Regulasi

Etika Profesi: Pengertian, Prinsip, Manfaat dan Tujuannya

Etika profesi merupakan salah satu jenis etika yang ada dalam lingkungan kerja. Sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa etika diperlukan dalam semua aspek kehidupan.

Karena masuk dalam berbagai aspek kehidupan, etika pun turut diikutsertakan dalam lingkungan kerja.

Hal ini tak dapat dipandang sebelah mata dalam lingkungan kerja, loh!

Simak ulasan mengenai etika profesi dari LinovHR di bawah ini! 

 

Pengertian Etika Profesi

Etika profesi masuk sebagai pedoman hidup seorang karyawan untuk memberikan pelayanan profesional kepada masyarakat.

Hal ini dapat dilakukan dengan keahlian atau keterampilan atau bahkan pengetahuan seseorang sehingga karyawan tersebut dengan penuh tanggung jawab. 

Etika dalam dunia profesional juga berdampak langsung dengan masyarakat atau konsumen. Konsep etika bisnis harus disepakati oleh para karyawan atau pekerja yang terlibat langsung dalam pekerjaan tertentu, contohnya; 

 

  • dokter
  • wartawan
  • ilmuan
  • guru
  • dan lainnya. 

 

Inti dari etika profesi adalah sistem dan norma tertulis oleh aturan profesional yang jelas menyatakan apa yang baik dan tidak benar bagi pekerjaan karyawan.

Dengan kata lain, etika profesi berperan besar dalam pencegahan penyalahgunaan profesi dari karyawan itu sendiri. 

 

Baca Juga: Contoh Norma Hukum dan Bagaimana Proses Terbentuknya

 

4 Prinsip Etika Profesi

Berikut prinsip yang terkandung dalam etika menjalani suatu profesi:

 

1. Prinsip Tanggung Jawab

Semua karyawan yang bekerja mengemban tanggung jawab dari masing-masing deskripsi pekerjaan mereka. Pekerjaan harus dilakukan secara serius dan bertanggung jawab sehingga hasilnya bisa maksimal.

Dengan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan, maka perusahaan dapat dianggap memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.

 

2. Prinsip Keadilan

Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab profesi, karyawan harus menghormati keadilan. Keadilan harus diberikan kepada setiap orang yang berhak menerimanya termasuk dalam hal pekerjaan. 

 

3. Prinsip Wewenang (Otonomi)

Jika karyawan bekerja dan memiliki posisi di perusahaan, artinya karyawan memiliki wewenang untuk melaksanakan pekerjaan dan dapat melakukan semua hal yang berhubungan dengan pekerjaan dan tanggung jawab sesuai deskripsi pekerjaan.

Tentu saja, wewenang harus dijalankan sesuai dengan etika yang konsisten dengan pekerjaan masing-masing. Dengan demikian, setiap pekerjaan dapat dilakukan dengan baik.

 

4. Prinsip integritas moral

Integritas moral adalah kualitas kejujuran dan prinsip-prinsip moral pada orang yang telah dilakukan secara teratur dalam profesi atau pekerjaan karyawan.

Artinya, seorang karyawan harus memiliki komitmen pribadi untuk menjaga kepentingan profesi itu kepada diri sendiri dan masyarakat.

 

Fungsi Etika Profesi

Etika profesi tidak hanya memiliki prinsip tertentu, melainkan juga memiliki fungsi penting dalam lingkungan kerja.

 

Fungsi-fungsi dari etika profesi adalah: 

  1. Sebagai panduan bagi semua karyawan pada prinsip-prinsip profesional.
  2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat umum untuk suatu profesi tertentu.
  3. Sebagai cara untuk mencegah intervensi dari pihak lain di luar organisasi, mengenai hubungan pekerjaan.

 

Tujuan Etika Profesi

Etika profesi mempunyai beberapa tujuan luhur demi terjalinnya kebaikan bersama dalam lingkungan kerja perusahaan.

 

Jika disebutkan, tujuannya adalah sebagai berikut: 

  1. Menghormati martabat profesi karyawan
  2. Memelihara dan mengatur kesejahteraan 
  3. Meningkatkan dedikasi kerja 
  4. Membantu mengembangkan kualitas profesi.
  5. Menaikkan pelayanan profesi demi keuntungan pribadi
  6. Menentukan standar dasar untuk profesi.
  7. Menjaga dan menaikkan kualitas perusahaan lebih profesional 

 

Baca Juga: Pentingnya Perusahaan Memahami Prinsip Etika Bisnis

 

Manfaat Etika Profesi dalam Lingkungan Kerja 

Manfaat Positif Etika Profesi

 

Etika profesi mengandung beberapa manfaat yang berdampak positif bagi lingkungan kerja jika dijalankan dengan benar oleh para karyawannya. Manfaat dari etika profesi antara lain: 

 

Perlindungan dan Jaminan Aset Perusahaan

Ketika karyawan memiliki etika yang tinggi dalam lingkungan kerja, maka biaya pemeliharaan perusahaan akan menurun karena karyawan memahami bahwa mereka harus menjaga mesin dan peralatan yang menjadi fasilitas umum dan pribadi dari perusahaan.

Karyawan juga semakin peka dan sangat menyadari tugas dan tanggung jawab mereka terhadap perusahaan. 

 

Produktivitas Meningkat

Saat karyawan menghargai pekerjaan yang diberikan,mereka akan melakukan semua pekerjaan yang diberikan tepat waktu dan mencapai target yang ditetapkan. Hal ini akan sangat mempengaruhi penjualan dan produktivitas perusahaan.

Karena itu, pastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya manusia berupa karyawan yang berpedoman teguh terhadap etika profesinya.

Secara tidak langsung, karyawan yang berpegang teguh kepada etika profesi akan menjaga pertumbuhan perusahaan dan bisnis tetap konsisten.

 

Citra Publik Perusahaan Meningkat

Citra publik suatu perusahaan dapat meningkat jika perusahaan dipenuhi oleh karyawan yang menjalani etika profesi dengan dedikasi penuh. Bagaimana bisa? 

Kinerja karyawan penuh dedikasi akan mempengaruhi perusahaan mencari tahu nilai-nilai dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Selain itu, peningkatan citra publik berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan perusahan. Maka, citra publik pun akan naik di mata masyarakat.  

 

Baca Juga: Memilih Brand Ambassador untuk Branding Perusahaan

 

Adaptif terhadap perubahan

Telah terlihat di seluruh dunia bahwa dalam kondisi pasar sangatlah agresif dan mudah berubah. Karyawan dengan etika di lingkungan  kerja  merupakan kunci utama kunci kesuksesan.

Mereka akan bertanggung jawab dengan mampu menghadapi tantangan serta akan menyesuaikan diri ke dalam segala posisi dan pekerjaan yang mereka penuhi.

Perusahaan pun dapat mempercayakan proses bisnis perusahaan kepada karyawan dengan etika yang tinggi karena mereka mampu beradaptasi dalam perubahan situasi perusahaan. 

 

Lingkungan kerja Bebas Masalah

Secara umum, lingkungan kerja yang sehat adalah saat semua karyawan saling menghormati dan menghargai dalam perusahaan.

Namun, tetap ada peluang masalah yang bisa terjadi dalam lingkungan kerja. Jika pun terjadi suatu situasi di mana ada sedikit kesalahpahaman di antara karyawan, kesalahpahaman tersebut akan secara mandiri karena pemahaman karyawan yang baik untuk mengatasi kesalahpahaman. 

Bahkan manajemen tidak perlu repot dengan hal-hal kecil karena karyawan memiliki pemahaman yang cukup baik. 

 

Terhindar dari Masalah Hukum

Semua proses akan berjalan secara sistematis dan seusai fungsional jika tiap karyawan berpegang teguh atas etika bisnis. Perusahaan akan terhindar dari masalah hukum yang bisa saja muncul dari karyawan.

Semua pekerjaan akan dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ketika semua proses bisnis dikelola sesuai aturan, tidak akan ada permasalahan hukum yang muncul.

 

Perusahaan Mampu Meraih Kesuksesan 

Perusahaan akan meraih kesuksesan dan pertumbuhan bisnis akan terjamin ketika semuanya karyawan bekerja dengan teratur bersama dengan pemahaman etika yang kuat dalam menjalani suatu profesi.

Karyawan dapat menjadi unggulan dalam pekerjaan dan bidangnya masing-masing serta giat dan berkemauan penuh untuk melakukan pekerjaan yang benar dan memberikan hasil yang lebih bermanfaat.

 

Baca Juga: Jenis-Jenis Bidang Pekerjaan Paling Populer

 

Demikian penjelasan mengenai etika profesi yang perlu ditanamkan dalam lingkungan kerja perusahaan. Lingkungan kerja yang sehat akan tercipta melalui karyawan yang menerapkan dan menjunjung etika dengan baik.

Jika lingkungan kerja berjalan dengan harmonis, siapa lagi yang akan merasakan manfaatnya selain karyawan itu sendiri?  

Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Recent Posts

Seberapa Besar Dampak Unplanned Leave Bagi Perusahaan?

Istilah unplanned leave mengacu pada cuti yang diambil seorang karyawan tanpa pemberitahuan sebelumnya.  Pada dasarnya,…

11 jam ago

Implementasi HRIS untuk Industri Logistik

Implementasi HRIS untuk industri logistik merupakan langkah strategis yang penting dalam mengoptimalkan manajemen sumber daya…

11 jam ago

Tips HR: Menyikapi Pengajuan Cuti Kerja Karyawan yang Seenaknya

Dalam beberapa kasus, sering Anda temui karyawan yang melakukan pengajuan cuti kerja dengan alasan yang…

13 jam ago

Sekretaris: Jenis, Tugas, Kualifikasi, Kemampuan, dan Gajinya

Menjadi sekretaris adalah tantangan tersendiri di era serba modern saat ini. Bagaimana tidak? Era modern…

13 jam ago

Mengenal Performance Review Generator untuk Penilaian Karyawan

Penting bagi sebuah perusahaan untuk meninjau karyawan atau tim perusahaan mereka secara rutin. Untuk memudahkan…

1 hari ago

Tantangan dan Solusi Manajemen SDM di Sektor Kesehatan

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sektor kesehatan merupakan aspek krusial yang mempengaruhi kualitas layanan…

1 hari ago