8 Cara Menjawab “Kenapa Perusahaan Harus Menerima Anda”

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

kenapa perusahaan harus menerima anda
Isi Artikel

Saat melamar pekerjaan, ada beberapa tahapan yang perlu dilewati pelamar agar bisa diterima kerja, salah satunya yaitu adalah fase interview. Di fase interview ini pasti ada pertanyaan yang selalu ditanyakan HRD yaitu Kenapa Perusahaan harus Menerima Anda?

Meski pertanyaan ini cukup mendasar, namun masih banyak jobseeker yang sering kali kebingungan menjawabnya.

 

Baca Juga : Ditanya Mengapa Ingin Kerja di Perusahaan Ini? Berikut Jawabannya! 

 

Agar Anda tidak mengalami hal tersebut, Anda perlu menyiapkan beberapa jawaban yang tepat untuk pertanyaan โ€œkenapa perusahaan harus menerima Andaโ€ atau pertanyaan sejenis โ€œkenapa kami harus merekrut Andaโ€.

 

Cara Menjawab Pertanyaan โ€œKenapa Perusahaan Harus Menerima Anda?โ€

menjawab pertanyaan interview kenapa harus menerima anda
menjawab pertanyaan interview kenapa harus menerima anda

 

1. Menjabarkan Keahlian dan Keterampilan yang Dimiliki

Untuk menjawab pertanyaan kenapa perusahaan harus memilih Anda, cara pertama adalah menjabarkan keahlian dan keterampilan yang dimiliki.

Jelaskan  kepada HRD atau user dari posisi tersebut bahwa Anda memiliki keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. jelaskan secara rinci dan detail bagaimana keahlian dan keterampilan yang Anda miliki dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. 

 

Contohnya bisa dijawab dengan seperti ini:

โ€œUntuk menjawab pertanyaan tersebut, saya mempunyai disiplin ilmu yang dibutuhkan pada pekerjaan ini, serta kemahiran pada beberapa hal tertentu yang berhubungan dengan posisi ini. Jadi, saya bisa mengikuti arus kerja dengan baik dan cepatโ€

 

2. Jelaskan Anda Memiliki Pengalaman Kerja yang Serupa

Cara kedua untuk menjawab pertanyaan kenapa perusahaan harus menerima Anda adalah dengan menjelaskan bahwa Anda memiliki pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang dilamar. 

Pada beberapa requirements, biasanya pengalaman kerja sangat dibutuhkan terutama untuk posisi senior level.

Pengalaman kerja di bidang yang sama dapat menjadi bekal  sekaligus membuktikan kepada perusahaan bahwa Anda familiar atau ahli dengan jenis pekerjaan tersebut. cara kedua ini cukup efektif untuk menjadi pertimbangan HRD atau user.

 

Contoh jawaban dari pertanyaan โ€œKenapa Perusahaan Harus Menerima Anda?โ€

 

โ€œSaya cukup pandai menjalani bidang ini selama beberapa tahun. Hal ini terbukti dari lampiran pencapaian saya yang saya jelaskan di portofolio.  Maka saya percaya jika saya mampu berkontribusi dengan hasil yang memuaskanโ€

 

Baca Juga : Anda Job Hunter? Inilah Cara Membuat Surat Pengalaman Kerja!

 

3.  Memiliki Background Pendidikan yang Sesuai

Bagi Anda yang baru lulus menyelesaikan pendidikan dan tidak memiliki pengalaman kerja tidak perlu berkecil hati. Anda bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan menyebutkan background pendidikan yang Anda tempuh sesuai dengan posisi yang dilamar. 

Jelaskan kepada perusahaan meski Anda seorang fresh graduate tetapi Anda memiliki background pendidikan yang sesuai sehingga dapat belajar dan mengikuti arus kerja dengan cepat. 

Apabila selama menempuh pendidikan Anda pernah mengikuti magang, pelatihan, atau organisasi, hal tersebut dijadikan alasan untuk mendukung jawaban Anda. Sehingga perusahan jadi yakin untuk memilih Anda.

 

Contoh:

โ€œ Saya merupakan lulusan baru dengan jurusan B. Meskipun saya baru lulus dan belum punya pengalaman, tetapi saya aktif dalam kegiatan di kampus, seperti organisasi. Dengan pengalaman organisasi yang saya miliki, saya terbiasa bekerja dalam sebuah tim, belajar dengan cepat, dan mudah beradaptasiโ€

 

Baca juga: Apa Alasan Melamar Pekerjaan di Perusahaan Kami?

 

4. Ceritakan Keunikan Anda

Saat melamar pekerjaan, Anda bukanlah satu-satunya orang yang melamar posisi tersebut tentu masih banyak kandidat lain. Agar bisa dipilih oleh perusahaan, cara yang efektif adalah dengan memiliki keunikan Anda dan tentunya hal tersebut bisa menjadi nilai plus.

Keunikan ini dapat berupa sertifikasi tertentu yang masih berhubungan dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Dengan adanya sertifikasi, menunjukkan bahwa Anda merupakan kandidat terbaik dan peluang untuk dipilih perusahaan juga semakin besar.

 

Contoh:

โ€œSaya telah mengikuti berbagai program sertifikasi resmi di keahlian yang terkait dengan pekerjaan ini. Sehingga saya merasa layak dan mampu mengemban tugas sesuai job desc yang terteraโ€. 

 

5. Hindari Jawaban Klise

Saat Anda dihadapkan dengan pertanyaan kenapa perusahaan harus memilih Anda, sebisa mungkin Anda hindari memberikan jawaban klise. Jawaban-jawaban yang klise terkesan mengambang dan tidak dapat menunjukkan potensi Anda. oleh sebab itu, usahakan berikan jawaban dengan menyampaikan bukti nyata agar Anda terlihat unggul dari kandidat yang lain.

 

Contoh:

โ€œSaya pribadi yang mau belajar hal-hal baru. Sisi diri saya yang satu ini dapat berguna untuk perkembangan kinerja yang lebih baik dan berkembang dari waktu ke waktuโ€

 

Baca Juga: “Apa Pekerjaan yang Disukai dan Tidak Disukai?, Begini Cara Menjawabnya!

 

6. Sampaikan Apa yang Tidak Tercantum di CV

Untuk sampai pada tahap interview ini, CV (Curriculum Vitae) yang Anda lampirkan berarti lolos melalui proses screening. Di dalam CV ini, tentunya Anda sudah melampirkan berbagai informasi dan pengalaman yang sesuai dengan kualifikasi posisi pekerjaan.  Namun, saat melakukan interview dengan pihak perusahaan sebisa mungkin hindari mengulang jawaban yang sudah tertuang di CV

Anda bisa menyampaikan skill yang sedang dipelajari atau mungkin workshop yang pernah diikuti sehingga Anda terkesan memiliki nilai lebih.

Contoh:

โ€œSaya sangat aktif semasa perkuliahan sebagai asisten dosen. Selain itu, saya juga pernah menjadi sukarelawan di beberapa event sosial sekitar kampus dan dipercaya menjadi PIC acara tersebutโ€

Baca juga: 7 Tips Menjawab Pertanyaan โ€œKapan Anda Dapat Mulai Bekerjaโ€

 

7. Menunjukkan hasil karya atau portofolio

Cara terakhir untuk menjawab pertanyaan kenapa perusahaan harus menerima Anda adalah dengan menunjukkan hasil karya atau portofolio yang pernah Anda buat dan relevan dengan bidang pekerjaan tersebut. melalui portofolio yang dilampirkan, perusahaan dapat menilai sendiri bahwa Anda merupakan kandidat yang layak untuk posisi tersebut

 

Contoh alasan mengapa perusahaan harus menerima anda:

โ€œBerikut portofolio tentang hasil karya saya selama bekerja. Beberapa hasil kerja saya menunjukkan bahwa skill yang saya miliki cocok dengan kebutuhan perusahaan.โ€

 

Baca Juga: Cara Menjawab ” Alasan Berhenti Kerja “

 

8. Tunjukkan Komitmen

Anda dapat mengungkapkan komitmen pribadi terkait mengapa ingin bekerja di perusahaan tersebut. Komitmen ini dapat menjadi suatu hal yang menjadi pembeda antara anda dan kadidat lainnya dalam menjawab pertanyaa “kenapa perusahaan harus menerima Anda”.

 

Sebagai contoh:

“Saat saya melakukan pengecekan di LinkedIn, saya melihat bahwa beberapa karyawan di perusahaan Bapak/Ibu memiliki role job yang sama dengan yang saya lamar. Dan saya melihat bahwa mereka memiliki kemampuan yang belum saya miliki dan saya berkeinginan untuk lebih berkembang serta belajar bersama dengan mereka.”

 

Sudah Paham Cara Menjawab Pertanyaan “kenapa perusahaan harus menerima Anda”?

Itulah beberapa cara untuk menjawab pertanyaan interview โ€œkenapa perusahaan harus menerima Anda?โ€ yang ditanyakan oleh HRD atau user.

Anda juga dapat melakukan improvisasi sedikit pada jawaban anda agar tidak terkesan jawaban yang template. Sesuaikan juga cara menjawab dengan gaya bahasa dan intonasi pribadi anda sehingga lebih terlihat keaslian diri.

Informasi diatas dapat menjadi bekal untuk Anda yang sedang melamar pekerjaan. Selain itu, berlatihlah dengan rutin agar jawaban yang kamu berikan terkesan meyakinkan bukan sesuatu yang dihafalkan.

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru