Perjuangan untuk mendapatkan kandidat terbaik untuk mengisi kekosongan posisi yang ada di dalam perusahaan akan terus terjadi. Rangkaian proses pencarian, mulai dari rekrutmen melalui linkedin, job seeker online maupun event seperti campus hiring atau jobfair menjadi opsi untuk dilakukan oleh rekruter
Tren SDM kalangan milenial saat ini tidak hanya sekedar bekerja di perusahaan yang sudah besar dan terkenal melainkan perusahaan juga harus bisa memberikan kepuasan kerja baik dalam hal gaji, lingkungan kerja, prospek karir, hingga budaya kerja yang dimiliki perusahaan.
Bagi Anda yang ingin perusahaannya memiliki karyawan dengan kualitas SDM tinggi, bisa mencoba trik campus hiring untuk berburu calon karyawan baru.
Apa itu campus hiring?
Campus hiring adalah proses rekrutmen yang dilakukan langsung ke kampus-kampus baik untuk mahasiswa yang akan lulus, maupun yang baru saja lulus.
Tujuannya adalah untuk menjaring SDM dengan potensi yang besar sesuai dengan kebutuhan perusahaan langsung di tempat di mana terdapat banyak SDM yang berhasrat tinggi untuk segera bisa bekerja di bidang yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keahliannya.
Perusahaan bisa mendapatkan potensi karyawan baru dari berbagai macam latar belakang pendidikan maupun budaya, bisa datang langsung ke kampus dengan bidang studi yang sesuai dengan yang sedang dibutuhkan perusahaan, bahkan bisa langsung mengadakan proses wawancara kepada siswa maupun lulusan yang mendaftar melalui kampus.
Baca Juga: Fenomena Hiring Freeze Pada Perusahaan
Strategi Sukses Saat Campus Hiring
Kegiatan campus hiring lebih dari sekedar menawarkan kesempatan kerja kepada para mahasiswa dan lulusan baru untuk bekerja di perusahaan Anda.
Ada strategi yang harus Anda susun agar lebih banyak pelamar berkualitas tinggi mendaftar di perusahaan Anda dan menggiring mereka ke hiring tunnel sebelum menjadi karyawan baru di perusahaan.
1. Buat Daftar Kampus
Dengan budget yang terbatas tentu tidak mungkin melakukan kunjungan campus hiring ke semua kampus yang ada di Indonesia. Tentukan bidang keahlian apa yang dibutuhkan di perusahaan Anda kemudian buat daftar kampus dengan bidang studi yang berkaitan dengan bidang keahlian tersebut.
Anda bisa mengunjungi kampus dengan akreditasi bidang studinya bagus, yang menghasilkan lulusan berkualitas, maupun bidang studi yang mengajarkan keahlian khusus kepada mahasiswanya dan perusahaan Anda membutuhkan keahlian tersebut.
2. Jadwal Kunjungan yang Tepat
Saat mengadakan presentasi di kampus tentu Anda ingin sebanyak mungkin mahasiswa dan lulusan yang datang untuk hadir.
Oleh karena itu cek jadwal kampus yang akan didatangi jangan sampai ketika perusahaan Anda datang ternyata kebanyakan mahasiswa semester akhirnya sedang masa KKN atau magang, atau kegiatan perkuliahan sedang libur, sedang masa ujian, dan sebagainya.
Strategi yang biasanya digunakan untuk campus hiring adalah datang sebelum masa wisuda sehingga target mahasiswa sudah tidak punya tanggungan kuliah maupun kegiatan akademik lainnya.
3. Alumni sebagai duta promosi
Jika Anda memiliki alumni dari kampus tertentu dengan prestasi kerja yang bagus Anda bisa memanfaatkannya sebagai duta promosi untuk menghubungkan perusahaan dengan para SDM di kampus.
Cerita sukses dari alumni yang bekerja di perusahaan Anda bisa jadi inspirasi mahasiswa dan lulusan baru dan memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai apa yang dilakukan oleh perusahaan Anda, bagaimana suasana kerjanya, insentif yang didapatkan, dan sebagainya.
4. Presentasi yang interaktif
Saat presentasi adalah saat yang paling penting pada proses campus hiring karena di sini calon SDM dan juga perusahaan akan bertemu secara langsung, dan karena Anda berhadapan dengan mereka yang kebanyakan berusia awal 20an tahun maka buatlah acara presentasi yang kasual dan santai namun tetap fokus.
Kenalkan peserta presentasi terhadap nilai perusahaan, suasana pabrik, suasana kantor, kegiatan-kegiatan yang dilakukan, proyek yang dikerjakan, dan sebagainya.
Menurut Conecomm.com sebanyak 76% milenial mempertimbangkan CSR perusahaan untuk dilamar lowongan pekerjaan. Jangan lupa untuk membuatnya sebagai sesi interaktif tanya jawab, diskusi mengenai ide-ide, ataupun kegiatan lain yang bisa mendorong partisipasi peserta saat presentasi.
5. Deskripsi tugas yang menarik
Ketika membuat job desc untuk promosi cetak lowongan pekerjaan di perusahaan Anda, gabungkan antara tugas yang akan dibebankan kepada karyawan dengan apa yang SDM cari dalam sebuah pekerjaan.
Jabarkan tugas-tugas pada posisi tertentu secara spesifik namun jangan terlalu panjang dan membosankan, kemudian sampaikan juga bahwa kreativitas serta tantangan, mungkin juga suasana kerja yang menyenangkan adalah bagian dari pekerjaan karyawan sehari-hari.
6. Proses Seleksi Tepat Sasaran
Online assessment adalah metode yang makin banyak digunakan perusahaan untuk menguji calon kandidat pada tahap seleksi yang pertama. Meski demikian banyak pula metode seleksi lainnya yang dikerjakan secara manual dan tulis tangan dengan fungsi menguji kemampuan calon kandidat pada bidang tertentu.
Tentukan mana metode yang paling tepat untuk perusahaan Anda, mana yang hasilnya paling akurat, efisien biayanya, dan bisa memenuhi kuota kebutuhan karyawan baru di kantor.
7. Wawancara yang terstruktur
Setelah proses rekrutmen awal selesai, menerapkan sesi wawancara yang terstruktur akan membuat proses campus hiring berjalan dengan adil untuk semua kandidat, perusahaan juga bisa membuat pertanyaan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di perusahaan.
Berikan pertanyaan yang sama pada kandidat dan rekam sesi wawancara secara digital agar proses penilaian berlangsung transparan dan tanpa bias.
Baca Juga: Pertanyaan interview Kualitas Tinggi ala 5 Pakar SDM Dunia
Tingkat keberhasilan merekrut kandidat terbaik saat Campus Hiring ditentukan oleh seberapa besar anda dalam menyiapkan strategi yang tepat untuk diterapkan. Semoga 7 tips diatas dapat membantu anda, para rekruter, untuk mendapatkan kandidat terbaik bagi perusahaan anda.
