Kawasan industri merupakan jawaban atas meningkatnya kebutuhan produksi di suatu tempat tertentu. Seiring meningkatnya permintaan akan produk, maka akan semakin banyak juga perusahaan yang membangun pabriknya untuk memenuhi permintaan produk tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan kawasan industri untuk menghimpun pabrik-pabrik yang mendukung tumbuhnya industri di Indonesia.
Untuk memahami lebih jauh tentang kawasan industri, berikut ini pembahasan lengkapnya dari LinovHR.
Pengertian Kawasan Industri
Kawasan industri adalah sebagai tempat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan kawasan industri.
Dalam pengertian ini, kawasan industri menjadi tempat berlangsungnya kegiatan industri yang dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan yang memiliki izin usaha.
Di tengah-tengah kawasan ini, biasanya terdapat banyak perusahaan yang didominasi oleh industri manufaktur.
Baca Juga: Apakah Kawasan Berikat sama dengan Kawasan Industri?
Tujuan Kawasan Industri
Kawasan industri memiliki beberapa tujuan yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, berikut adalah beberapa tujuan kawasan industri, antara lain:
1. Mempercepat Pertumbuhan Industri di Daerah
Tujuan yang pertama adalah mempercepat pertumbuhan industrialisasi di daerah-daerah. Dengan begitu, pemerintah pusat bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
2. Memberikan Kemudahan untuk Kegiatan Industri
Kawasan industri menjadi sentralisasi dari kegiatan industri yang didukung dengan berbagai kemudahan akses di dalamnya. Hasilnya tentunya akan mempercepat pertumbuhan industri itu sendiri.ย
Ditambah dengan dukungan dari pemerintah daerah maupun pusat, tentunya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
3. Mendorong Kegiatan Industri Berlokasi di Kawasan Industri
Dengan mendorong kegiatan industri berlokasi di kawasan industri bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor.
Karena dengan adanya kegiatan industri terpusat, maka industri bisa lebih bertumbuh karena daya saing di kawasan industri yang semakin ketat.
4. Meningkatkan Upaya Pembangunan Industri Berwawasan Lingkungan
Kawasan industri juga memiliki tujuan untuk meningkatkan pembangunan industri berwawasan lingkungan. Seperti, pengelolaan limbah industri, efisiensi penggunaan energi, implementasi energi terbarukan dan lain sebagainya.
Dengan begitu, kawasan industri akan semakin ramah lingkungan.
Contoh Kawasan Industri di Indonesia
Menurut Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI), terdapat 73 kawasan industri di 20 wilayah di seluruh Indonesia.
Banyak lisensi perusahaan manufaktur sangat bergantung pada lokasi pabrik. Oleh karena itu, sangat diperlukan untuk memilih lokasi yang paling cocok untuk manufaktur Anda.
Penting juga untuk mempertimbangkan kebutuhan produksi, misalnya kedekatan dengan sumber daya alam dan tenaga kerja, pelabuhan, dan jalur transportasi utama.
1. Karawang International Industrial City, Jawa Barat
Berdasarkan data dari Disnakertrans Karawang, hingga 2018, jumlah pabrik yang beroperasi di kabupaten ini sebanyak 1.762 pabrik.ย
Rinciannya, pabrik swasta sebanyak 787, PMDN sebanyak 269, PMA sebanyak 638, dan joint venture tercatat sebanyak 58 pabrik.Sebagian besar perusahaannya adalah perusahaan sektor otomotif dari Jepang. Hingga 2018 terdapat 13.756.358 ha luas lahan yang diplot sebagai lahan industri.
2. Kawasan Industri Bekasi, Jawa Barat
Kawasan Industri Bekasi atau yang akrab disebut kawasan Jababeka Cikarang setidaknya dihuni lebih dari 75 perusahaan yang bergerak di bidang sama, yakni bidang produksi.
Pastinya, dari perusahaan-perusahaan inilah ratusan ribu pekerja mencari nafkah serta masih banyak lagi lowongan pekerjaan yang tersedia.
Baca Juga:ย Bahas Tuntas Industri Pariwisata dari Pengertian Hingga Contohnya
3. Jakarta Industrial Estate Pulogadung, Jakarta Timur
Pulogadung adalah salah satu daerah industri yang menawarkan gaji tertinggi.
Kawasan industri Pulogadung merupakan rumah bagi lebih dari 40 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor seperti automotif, makanan, minuman dan obat-obatan. Maka tak heran jika jika banyak orang di sekitar Jakarta.ย
4. Surabaya Industrial Estate Rungkut, Jawa Timur
Surabaya adalah kota terbesar kedua setelah Ibukota Jakarta. Perusahaan di kawasan industri Surabaya bergerak di berbagai bidang dari mulai makanan, elektronik sampai garmen.
Kawasan industri di Kota Pahlawan ini berada di kawasan Rungkut dengan luas sekitar 245 hektare.
5. Krakatau Industrial Estate Cilegon, Jawa Barat
PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) terletak di Kawasan Industri, dikelilingi daerah perbukitan dan laut. Kontur tanah yang datar mencakup 550 hektare dan sudah terpakai 245 hektare oleh 70 perusahaan baik nasional maupun multinasional.
Kawasan industri ini memiliki 2 kawasan yaitu kawasan industri I dengan luas 550 ha dan kawasan industri II dengan luas 75 ha.
6.ย ย Kawasan Industri Batang
Kawasan industri yang terletak di Kabupaten Batang ini dikenal dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan dikelola oleh BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
Sebagai kawasan industri, KITB memiliki luas 4.300 hektar dan menjadi lokasi implementasi tahap kedua dari industri baterai listrik yang terintegrasi.
KITB juga didukung dengan infrastruktur yang lengkap, seperti akses pelabuhan, transportasi darat dan juga udara. Hal ini diharapkan agar menciptakan kawasan industri ideal untuk mendapatkan biaya logistik yang lebih efisien.
7. Kawasan Industri Wijaya Kusuma
Kawasan industri Wijaya Kusuma merupakan salah satu kawasan industri yang terletak di kota Surakarta, Jawa Tengah. Kawasan industri ini terdiri dari beberapa jenis industri di dalamnya, seperti tekstil, makanan dan minuman dan elektronik.
Demi mendukung kelancaran operasional, kawasan industri Wijaya Kusuma dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, seperti jalan menuju kawasan industri yang lebar untuk memudahkan akomodasi, area parkir yang luas, dan sistem keamanan yang terjamin.
Kawasan industri ini menjadi salah satu yang terpenting bagi perekonomian daerah dan juga nasional. Hal ini karena kawasan industri tersebut memberikan lapangan pekerjaan yang begitu banyak. Sehingga banyak orang yang bisa bekerja di industri tersebut dan sekaligus meningkatkan pertumbuhan perekonomian negara.
8. Kawasan Industri Sentul
Kawasan industri Sentul merupakan salah satu kawasan industri yang terletak di Bogor, Jawa Barat. Kawasan industri ini terdiri dari beberapa jenis industri di dalamnya, seperti otomotif, farmasi dan elektronik.
Sebagai kawasan yang vital bagi perekonomian, kawasan industri Sentul memiliki akses jalan tol dan stasiun kereta api yang bisa memudahkan akomodasi serta distribusi.
Baca Juga:ย 4 Bidang Industri yang Harus Mengadopsi Absensi Online Android & IOS
Jadi, kawasan industri tidak selamanya buruk. Adanya kawasan ini dapat membuka banyak lowongan dan mendorong perekonomian.
Dengan terbentuknya kawasan industri, membuat domino efek ke arah positif bagi Indonesia maupun perusahaan. Pembentukan wilayah ini menjadi salah satu sarana pergerakan agar Indonesia lebih maju!