Manajemen Bisnis: Pengertian, Fungsi, dan Unsur dalam Perusahaan

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

manajemen bisnis
Isi Artikel

Manajemen bisnis tak lagi asing bagi para perusahaan maupun  mahasiswa jurusan manajemen. Tetapi, penerapan dari manajemen sendiri sering keliru dan hampir dikira tidak berperan banyak dalam perusahaan.

Padahal manajemen bisnis merupakan pokok inti dari semua metode manajemen yang dilakukan perusahaan.

Jika ingin mendalami tentang berbagai metode dan penerapan manajemen dalam perusahaan, sebaiknya pelajari dulu inti manajemen bisnis.

Simak ulasan berikut ini! 

 

Pengertian Manajemen Bisnis

Bisa dibilang, manajemen adalah suatu metode menyelesaikan suatu tugas atau instruksi melalui orang lain.

Jika memasuki ranah bisnis, manajemen bisnis adalah suatu sistem dan metode untuk mengawasi, mengarahkan, merencanakan semua aspek dalam bisnis perusahaan sehingga perusahaan mampu mencapai tujuan bisnis sesuai target secara optimal dan maksimal.

Semua proses dalam manajemen berjalan secara berkelanjutan selama perusahaan masih melangsungkan proses bisnisnya.

 

Baca Juga: Berbagai Tingkatan Manajemen Dalam Perusahaan

 

Komponen dalam Manajemen Bisnis

Komponen dalam Manajemen Bisnis
Komponen dalam Manajemen Bisnis

 

Setiap komponen yang ada di dalam manajemen bisnis memiliki fungsi yang berbeda-beda antara satu sama lain. Apa saja komponen tersebut?

Berikut ini adalah komponen-komponen yang ada di dalam sebuah manajemen bisnis.

 

1. Manajemen Marketing

Komponen yang pertama ini meliputi kegiatan perencanaan, tindakan, dan juga pengawasan yang berkaitan dengan pemasaran suatu produk.

Tujuan dari manajemen marketing yaitu agar produk yang dipasarkan sesuai kebutuhan dan disukai oleh pelanggan.

 

2. Manajemen Produksi

Manajemen produksi sendiri adalah sebuah kegiatan yang berhubungan dengan pengaturan proses pembuatan produk yang terjadi di dalam sebuah perusahaan.

Kegiatan tersebut meliputi, keberfungsian mesin produksi, operator produksi, hingga pembuatan/peracikan bahan baku yang akan digunakan nantinya.

 

3. Manajemen Keuangan

Sesuai dengan namanya, manajemen keuangan adalah sebuah kegiatan pengaturan keuangan atau anggaran perusahaan.

Tujuan dari adanya manajemen keuangan yaitu, agar uang yang dikeluarkan perusahaan efektif dan juga efisien dalam perkembangan bisnis atau usaha.

 

4. Manajemen SDM

Komponen yang keempat yaitu kegiatan yang berhubungan dengan mengatur SDM atau pekerja yang ada di dalam sebuah perusahaan.

Meliputi kegiatan pengaturan bidang kerja, kedisiplinan, dan kegiatan pelatihan SDM.

 

5. Manajemen Distribusi

Komponen terakhir yaitu manajemen distribusi yang mengatur segala jenis kegiatan distribusi yang ada di perusahaan.

Tujuan dari manajemen distribusi adalah untuk membantu perusahaan dalam melakukan cara distribusi yang tepat dan mengurangi resiko kerusakan barang, ketika proses distribusi berlangsung.

 

Fungsi Manajemen Bisnis

Manajemen bisnis melibatkan serangkaian fungsi-fungsi yang dirancang untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Beberapa fungsi utama manajemen bisnis meliputi:

 

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan merupakan tahap awal dalam manajemen bisnis di mana tujuan organisasi ditetapkan, strategi diidentifikasi, dan rencana tindakan dikembangkan.

Ini melibatkan penilaian lingkungan eksternal dan internal, identifikasi peluang dan tantangan, serta perumusan strategi untuk mencapai tujuan jangka panjang dan jangka pendek.

 

2. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian melibatkan pembentukan struktur organisasi yang efisien untuk mencapai tujuan.

Ini mencakup penentuan tugas dan tanggung jawab, pengelompokan kegiatan yang serupa, dan pembentukan hierarki.

Pengorganisasian juga melibatkan alokasi sumber daya seperti manusia, uang, dan peralatan untuk mendukung pelaksanaan rencana.

 

3. Pengelolaan Sumber Daya Manusia (Staffing)

Tahap ini mencakup semua kegiatan yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia, seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan karyawan.

Staffing bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi memiliki tim yang berkualitas, berkemampuan, dan memenuhi kebutuhan pekerjaan.

 

4. Kepemimpinan (Directing)

Kepemimpinan atau directing melibatkan upaya untuk memotivasi, membimbing, dan mengarahkan karyawan agar melaksanakan rencana dengan efektif.

Ini mencakup komunikasi yang efektif, delegasi tanggung jawab, dan pengembangan keterampilan kepemimpinan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

 

5. Pengendalian (Controlling)

Pengendalian adalah proses evaluasi dan pengaturan kinerja organisasi untuk memastikan bahwa tujuan dicapai sesuai dengan rencana.

Ini melibatkan pengukuran kinerja aktual, perbandingan dengan standar yang ditetapkan, dan penyesuaian jika diperlukan.

Pengendalian juga melibatkan tindakan korektif untuk memastikan bahwa organisasi tetap bergerak dalam arah yang diinginkan.

 

Perencanaan Manajemen Bisnis

Dalam melakukan suatu hal, tentunya membutuhkan suatu planning atau perencanaan.

Tujuannya agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan keinginan kita.

Begitu juga dengan manajemen bisnis, dibutuhkan suatu perencanaan yang matang dalam melakukannya.

Berikut perencanaan dari sebuah manajemen bisnis yang baik.

  1. Menentukan tujuan atau target dari perusahaan.
  2. Membuat langkah atau strategi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
  3. Kumpulkan dan pilihlah sumber daya yang relevan dan berguna bagi bisnis atau perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut.
  4. Tetapkan standar kerja yang baik, guna memudahkan perusahaan dalam mencapai target bisnisnya.

 

Baca Juga : Konsolidasi Perusahaan dalam Dunia Bisnis

 

Unsur Penting dalam Perencanaan Manajemen Bisnis

Unsur Penting dalam Perencanaan Manajemen Bisnis
Checklist Unsur Penting Saat Perencanaan Manajemen Bisnis

 

Dalam sebuah manajemen bisnis, terdapat beberapa unsur penting yang harus diperhatikan. Ini dia beberapa unsur penting yang ada di dalam sebuah manajemen bisnis yang baik.

 

1. Deskripsi Bisnis yang Jelas

Unsur penting yang pertama yaitu pastikan bahwa bisnis yang Anda jalankan memiliki deskripsi dan tujuan yang jelas.

Deskripsi tersebut yaitu seperti jenis perusahaan, bidang dari perusahaan, dan produk apa yang dijual oleh perusahaan Anda. Hal ini penting, karena deskripsi bisnis bisa dikatakan juga sebagai sebuah identitas atau brand dari perusahaan.

Deskripsi yang jelas akan memudahkan konsumen dalam mengenali dan mengidentifikasi perusahaan Anda, sehingga nantinya konsumen yang cocok akan dengan mudah datang kepada Anda.

 

2. Analisa Pesaing

Unsur yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan analisa terhadap pesaing bisnis Anda.

Setiap usaha atau bisnis pasti memiliki pesaing di dalamnya. Melakukan analisa terhadap pesaing Anda akan memberikan insight bagi bisnis atau usaha yang Anda jalankan.

Hasil dari analisis tersebut bisa Anda jadikan sebagai panduan, agar produk yang Anda keluarkan nantinya bisa lebih berkualitas dari kompetitor atau lebih banyak jenis serta inovasi yang ada.

 

3. Lakukan Strategi Pemasaran yang Baik

Setelah memiliki identitas perusahaan yang jelas dan sudah melakukan analisa pesaing bisnis Anda, unsur selanjutnya yang harus diperhatikan yaitu strategi pemasaran yang akan dilakukan.

Bisnis yang baik memerlukan sebuah teknik atau strategi pemasaran yang baik dan matang.

Tujuan dari pemasaran itu sendiri adalah untuk mempromosikan produk yang Anda miliki, agar sampai kepada target konsumen yang sudah ditentukan sebelumnya.

Setelah Anda mengetahui kebutuhan dan target dari konsumen Anda, maka hal pertama yang harus Anda lakukan selanjutnya yaitu menentukan langkah atau strategi pemasaran yang tepat, sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

 

4. Laporan Keuangan

Unsur paling vital dalam sebuah bisnis atau perusahaan yaitu keuangan itu sendiri.

Laporan keuangan sendiri bertujuan untuk mengetahui berapa pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan, modal yang dibutuhkan, hingga melihat untung dan rugi dari sebuah perusahaan.

Maka dari itu, pastikan bahwa kegiatan laporan keuangan dilakukan secara tepat dan konsisten.

 

Baca Juga : Pengertian dan Manfaat Akuntansi Manajemen

 

5. Menjaga Kualitas Produk dan Layanan

Unsur yang terakhir yaitu menjaga kualitas dari produk dan juga layanan yang dimiliki oleh perusahaan Anda. Kedua hal tersebut harus diperhatikan oleh perusahaan, karena berhubungan langsung dengan pemasaran. 

Kualitas produk dan layanan yang buruk, tentunya akan membuat konsumen merasa kecewa dan tidak puas dengan perusahaan.

Akibatnya penjualan mengalami penurunan, dan jika dibiarkan secara terus menerus, maka akan membuat perusahaan rugi dan berujung pada kebangkrutan.

 

Menjalankan manajemen bisnis demi keberlangsungan perusahaan tidaklah mudah.

Selain berpatokan dengan hal di atas, hal lain yang berpengaruh besar terhadap keberhasilan manajemen adalah komitmen untuk selalu melakukan semua kegiatan terus menerus melalui proses trial and error.

Anda berani mencoba?

 

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter