Etika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ilmu tentang baik dan buruk suatu hal, serta tentang hak dan kewajiban moral. Etika selalu dijadikan pedoman dalam berbagai macam aspek kehidupan, termasuk bisnis perusahaan.
Dengan demikian, dapat dipahami bahwa etika bisnis merupakan seperangkat panduan mengenai panduan kegiatan berbisnis dalam perusahaan.
Sumber etika bisnis dapat dari moral dan norma yang berlaku dalam suatu masyarakat tempat perusahaan berasal.
ย
Apa itu Etika Bisnis
Etika bisnis dapat dipahami sebagai studi dan penerapan kebijakan atau praktik bisnis yang sesuai dengan norma ย individu, perusahaan dan masyarakat.ย
Segala kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan saling mempengaruhi satu sama lain.
Etika bisnis yang baik akan mempengaruhi kegiatan perusahaan berkembang menjadi lebih efektif dan efisien dengan berpatokan dengan norma yang berlaku. Dan kegiatan berdasarkan pada etika yang baik akan membuat etika bisnis bertahan secara kontinu dan menanamkan nilai pada perusahaan.
Baca Juga : Peran Komunikasi Bisnis dalam Perusahaan
Manfaat Etika Bisnisย
Etika bisnis selalu dibutuhkan dalam perusahaan dari waktu ke waktu dan membentuk nilai dan prinsip kegiatan karyawan dan pemimpin terhadap perusahaan.
Nilai dan prinsip kegiatan secara tidak langsung akan membentukย tata kelola perusahaan yang baik. Semakin baik etika bisnis yang dimiliki perusahaan, semakin baik perkembangan perusahaan.ย
Etika yang baik dan dilakukan secara kontinu lama-lama menjadi kebiasaan dan pedoman dalam lingkungan perusahaan. Jadi, secara tidak langsung etika bisnis berperan besar dalam perkembangan perusahaan.ย
Berikut ini adalah manfaat yang akan didapatkan perusahaan:
Membantu Pengambilan Keputusan Perusahaan
Pengambilan keputusan yang berpatokan pada etika bisnis akan mengurangi kesalahan pengambilan keputusan yang bertentangan dengan norma dan moral di dalammasyarakat. Pengambilan keputusan pun berjalan dengan lancar sesuai dengan norma dan moral yang berlaku.
Meningkatkan Citra Perusahaan di Mata Publik
Masyarakat publik akan memandang perusahaan memiliki citra positif jika perusahaan menjalankan etika bisnisnya dengan baik. Citra positif berkaitan dengan pembentukan relasi dengan masyarakat yang kuat.
Hubungan yang baik dengan masyarakat turut meningkatkan penjualan perusahaan kepada konsumen yang merupakan bagian dari masyarakat.
Memaksimalkan Keuntungan Perusahaan
Ketika citra positif sudah terbentuk, maka publik akan semakin mempercayai perusahaan. Masyarakat percaya bahwa perusahaan merupakan perusahaan yang berkualitas dan menjaga kualitas produk atau jasa yang dihasilkan.
Sehingga masyarakat selaku konsumen tidak akan ragu untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.ย
Menjaga Keharmonisan dengan Pihak Eksternal dan Internal
Relasi harmonis merupakan kunci bagi kelancaran proses bisnis perusahaan. Tanpa relasi harmonis dengan pihak eksternal dan internal, proses bisnis perusahaan tidak akan lancar.
Hal ini tentu dapat menjadi kontrol bagi interaksi perusahaan dengan pihak eksternal dan internal sehingga relasi yang harmonis dapat terjaga dengan baik.
Menciptakan Motivasi Kerja Bagi Karyawan
Etika bisnis membuat karyawan menemukan nilai lebih dalam pekerjaan mereka. Nilai-nilai tersebut tidak selalu berpatokan dengan gaji yang diberikan oleh perusahaan, bisa berupa tersebut dapat berupa pengembangan skill dan rasa bangga berkontribusi dalam perusahaan.
Nilai lebih akan memotivasi karyawan dan akhirnya merangsang kinerja karyawan yang jauh lebih baik dan produktif dari sebelumnya.ย
ย
Etika Bisnis yang Harus Dimiliki dalam Perusahaan
Dengan manfaat yang cukup besar bagi lingkungan perusahaan, maka dapat disimpulkan jika hal tersebut harus diterapkan dalam setiap perusahaan.
Ada pun etika bisnis yang harus dimiliki perusahaan agar tercipta lingkungan yang kondusif, sebagai berikut :ย
Kepercayaan
Saling mempercayai antar karyawan dan atasanย dapat memiliki dampak positif baik berupa suasana kerja yang kondusif.
Karyawan sebagai pihak internal akan menghargai kepercayaan karena memberikan mereka peluang untuk bereksplorasi dan mengasah skill dalam perusahaan.
Menunjukkan Rasa Hormat
Menunjukkan rasa hormat dapat ditunjukkan dengan meminta maaf ketika melakukan kesalahan dan memberikan apresiasi ketika semua berjalan dengan baik.
Menunjukkan kurangnya rasa hormat dapat berakibat menurunkan reputasi perusahaan serta merusak moral karyawan.ย ย ย
Baca Juga : Apa Kepribadian Karyawan yang Dibutuhkan Perusahaan?ย
Kejujuran
Perusahaan harus jujur dalam setiap komunikasi dan keputusan yang dilakukan. Kejujuran pula yang membuat karyawan mempercayai perusahaan tempat mereka bekerja dan rasa tanggung jawab tinggi pun akan terpupuk dengan sendirinya.ย
Hindari memanipulasi informasi dan fakta ketika berkomunikasi dengan pihak internal serta eksternal. Jika keliru dalam menyampaikan informasi, segera ralat dan berikan informasi yang valid dan relevan.
ย
Keadilan
Keadilan yang dimaksud adalah memberikan hak karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memberikan sanksi jika karyawan melanggar aturan perusahaanย tanpa dikurangi tanpa pengecualian apa pun. Proses keadilan juga harus berjalan tanpa memandang latar belakang karyawan.
Memperlakukan karyawan dengan adil melahirkan sense of belonging yang besar dari karyawan terhadap perusahaan. Sense of belonging atau rasa kepemilikan yang tinggi merangsang kontribusi karyawan kepada perusahaan semakin besar.
Baca Juga: Memahami TOR (Term of Reference) dalam Dunia Bisnis
Kepedulian
Karyawan tetaplah manusia biasa yang memerlukan kepedulian. Menunjukkan rasa peduli satu sama lain menghasilkan empati.
Rasa empati menjaga komunikasi antar pihak dalam perusahaan dan meningkatkan kepercayaan satu sama lain. Kepedulian juga dapat menjadi ajang saling mendukung karyawan untuk lebih produktif dan sigap menghadapi rintangan yang ada dalam proses bisnis perusahaan.
Sekian penjelasan mengenai etika bisnis dalam perusahaan. Mudah-mudahan dapat membantu membentuk etika bisnis perusahaan Anda dan mampu mengembangkan perusahaan Anda jauh lebih baik.ย