Dalam dunia komunikasi visual, poster adalah salah satu media yang paling efektif untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti. Sebagai bentuk seni grafis, poster memadukan teks dan gambar untuk mengkomunikasikan informasi kepada audiens dengan cepat.
Contoh poster yang sering kita temui, seperti poster acara musik, kampanye sosial, atau promosi produk, menunjukkan betapa beragamnya fungsi dan desain poster dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas, sudah penasaran dengan apa yang dimaksud dengan poster dan untuk apa penggunaannya? Simak artikel dari LinovHR ini hingga selesai ya!
Pengertian Poster
Poster adalah suatu media pengumuman dan informasi dalam bentuk gambar ataupun tulisan yang berisi tentang imbauan atau ajakan untuk melakukan sesuatu.
Tampilannya sangat dipenuhi dengan warna-warni dan gambar yang mencolok dan dikombinasikan dengan tulisan atau slogan tertentu.
Selain itu, poster juga merupakan suatu karya seni dari desain grafis yang terdiri dari komposisi gambar dan tulisan. Biasanya kombinasi gambar dan tulisan tersebut akan membawa suatu pesan yang ingin disampaikan penciptanya.
Pengertian lainnya dari poster adalah perpaduan visual dari suatu rancangan yang kuat, dengan warna dan juga pesan.
Tujuannya adalah untuk menangkap perhatian orang banyak agar bisa menanamkan suatu gagasan dalam ingatan orang-orang yang melihatnya.
Pengertian Poster Menurut Ahli
Ada beberapa pengertian poster menurut para ahli, seperti berikut ini:
- Wardah Yusliana: Poster adalah media yang berisikan informasi visual dan teks, dibuat untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi yang dapat dibaca dan dipasang pada tempat-tempat strategi sehingga dilihat oleh banyak orang.
- Paul Wells: Poster adalah sebuah karya seni visual yang menggabungkan gambar serta kata-kata dalam rangka menciptakan pesan yang mudah dipahami.
- David Crowther dan Grahame R. Dowling: Poster adalah komunikasi visual yang mampu menarik perhatian dan mengekspresikan informasi dengan cara yang jelas, cepat, serta mudah diingat.
- Jill S. Schneiderman: Poster adalah medium komunikasi untuk menyampaikan informasi yang efektif dalam bentuk menarik, baik untuk tujuan edukasi, promosi, atau penelitian.
Fungsi Poster
Sebuah poster memiliki fungsi utama untuk menginformasikan. Informasi tersebut digunakan untuk mempromosikan produk atau juga sebagai bentuk menyuarakan pendapat.
Selain itu, poster juga memiliki beberapa fungsi lainnya, yaitu sebagai berikut:
- Memperkenalkan: Poster berfungsi untuk memperkenalkan dan membangun kesadaran terkait produk, layanan, atau suatu acara kepada masyarakat luas.
- Meningkatkan kesadaran: Poster dapat meningkatkan kesadaran serta memperkenalkan suatu produk atau kegiatan kepada masyarakat, contohnya poster kegiatan sosial atau politik.
- Edukasi: Poster juga berfungsi sebagai media edukasi masyarakat terkait suatu topik, baik itu pendidikan, kesehatan, atau lingkungan.
- Media Promosi: Fungsi poster sebagai media promosi atau iklan. Dalam hal ini, penggunaan poster dimaksudkan untuk menarik perhatian calon konsumen dan memperluas target pasar.
Tujuan Poster
Pada dasarnya, tujuan dari dibuatnya media ini adalah untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan dapat berguna bagi masyarakat umum.
Berikut beberapa tujuannya, antara lain:
- Masyarakat menjadi lebih paham dengan kegiatan ataupun acara yang akan dilaksanakan. Contohnya pelaksanaan bazar, peringatan hari kemerdekaan ataupun informasi tentang donor darah.
- Menjadikan produk atau jasa pada suatu bisnis lebih dikenal luas
- Mengingatkan kepada masyarakat untuk menghindari berbagai macam kegiatan yang dapat merugikan diri ataupun orang lain.
- Mengingatkan masyarakat umum tentang berbagai hal yang seharusnya dilakukan. Seperti ajakan menjaga kesehatan, menjaga kebersihan lingkungan, menghemat air, menghemat listrik dan lain sebagainya.
- Mengingatkan masyarakat umum untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Seperti pentingnya gotong royong, tegur sapa dan lain-lain.
Prinsip Poster
Sebuah poster memiliki beberapa prinsip, yaitu sebagai berikut:
- Kesimbangan: Prinsip ini menyangkut komposisi isi poster sehingga tidak ada satu bidang yang terlalu berat sebelah. Keseimbangan tata letak adalah hal yang terpenting. Dua kesimbangan yang perlu diperhatikan yaitu simetris dan asimetris.
- Keterbacaan: Keterbacaan merupakan prinsip utama dalam desain poster. Penggunaan font yang jelas dan ukuran teks yang cukup besar sangat penting agar informasi dapat dibaca dengan mudah dari jarak jauh. Hindari penggunaan terlalu banyak teks dan pastikan ada ruang kosong (white space) yang cukup untuk menghindari kesan penuh dan membingungkan.
- Alur baca: Supaya poster nyaman dibaca, pembuatannya harus memerhatikan alur baca secara sistematis sehingga bisa mengarahkan mata pembaca dalam menelusuri informasi di setiap bagian poster.
- Penekanan: Prinsip ini berkaitan dengan bagian mana yang perlu lebih ditonjolkan dari elemen lainnya. Hal ini bisa dengan membuat perbandingan ukuran, background, atau juga font.
- Warna: Poster akan diletakkan di ruang terbuka yang luas, maka penting sekali memilih warna yang mencolok dan menarik.
- Konsistensi: Penggunaan warna, font, dan gaya grafis sangat penting untuk menciptakan poster yang memiliki tampilan profesional dan terorganisir. Hal ini juga membantu audiens untuk fokus pada pesan utama tanpa terganggu oleh variasi yang tidak perlu dalam elemen desain.
- Unsur gambar dan kata: Agar menarik dan mudah dipahami dengan cepat, poster perlu memiliki unsur kata-kata dan gambar.
- Ajak Tindakan (Call to Action): Poster yang baik biasanya memiliki elemen ajakan tindakan yang jelas, seperti informasi kontak, tautan website, atau instruksi lanjutan yang dapat diikuti oleh audiens. Ini penting untuk memastikan bahwa setelah melihat poster, audiens tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Ciri-ciri Poster
Ada beberapa ciri-ciri dari poster yang membedakannya dengan pamflet, leaflet atau brosur. Berikut adalah beberapa ciri-cirinya.
1. Sederhana
Sebagai media satu arah, poster dibuat dengan sederhana secara tampilan. Hal tersebut untuk membuat media ini mudah dibaca.
Ciri tersebut yang membuat orang-orang yang tidak sengaja membaca poster akan paham dengan pesan yang disampaikan.
Oleh karena itu ia harus dibuat sesederhana mungkin agar pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.
2. Menyajikan ide untuk mencapai satu tujuan
Jika suatu ide dapat disampaikan dengan baik, maka tujuan dari pembuatan poster tersebut sudah berhasil. Contohnya, poster yang dibuat untuk tujuan kesehatan masyarakat pada saat pandemi Covid-19.
Maka, media tersebut akan menampilkan orang-orang yang sedang memakai masker dan menjaga kesehatan dengan pola makan sehat dan olahraga. Ide dan tujuannya untuk membuat masyarakat peduli atas kesehatannya.
3. Ada slogan
Poster pada umumnya memiliki slogan atau kata-kata pamungkas yang ditampilkan secara jelas. Slogan akan langsung disampaikan kepada pembaca yang melihatnya.
4. Motif
Pembuat poster secara tersirat maupun tidak akan menampilkan pesan pada desain visualnya. Motif tersebut akan muncul menjadi ide dan diwujudkan melalui pengembangan desain visual yang sesuai dengan slogan.
5. Tulisan yang bervariasi
Ciri yang terakhir adalah adanya tulisan yang bervariasi. Ia bisa menerapkan lebih dari dua ataupun tiga tulisan. Ukuran tulisan yang ada juga bervariasi untuk menambah nilai estetikanya.
Jenis-jenis Poster
Ada beberapa jenis poster sesuai dengan isi dan tujuan dari pembuatannya. Berikut ini penjelasannya:
1. Berdasarkan Isinya
Dilihat berdasarkan isinya, ada empat jenis poster:
- Poster kegiatan: Biasanya berisikan informasi tentang suatu kegiatan yang akan diselenggarakan. Pembuatannya dimaksudkan untuk menarik partisipasi dari banyak orang untuk datang dan mengikuti acara.
- Poster pendidikan: Jenis ini berisikan informasi arahan kepada masyarakat mengenai suatu tata cara.
- Poster niaga: Poster yang dibuat untuk tujuan berjualan atau pemasaran.
- Poster layanan masyarakat: Poster layanan masyarakat berisikan informasi layanan sosial yang ditujukan kepada masyarakat, seperti poster pentingnya KB, poster bahaya merokok, dan lainnya.
2. Berdasarkan Tujuannya
Dibagi berdasarkan tujuannya, terdapat 10 jenis poster, berikut penjelasannya:
- Poster propaganda: Poster ini bertujuan untuk memotivasi dan memberikan semangat.
- Poster kampanye: Jenis poster ini bertujuan untuk mendapatkan simpati masyarakat dalam pemilihan umum.
- Poster afirmasi: Poster jenis ini memiliki tujuan memberikan motivasi pembacanya dengan menggunakan kalimat yang memengaruhi pikiran dan emosi.
- Poster “dicari”: Tujuan poster ini adalah untuk mencari seseorang atau benda yang dibutuhkan atau hilang.
- Poster film: Ini adalah jenis poster untuk mempromosikan film yang akan dan sedang tayang untuk menarik minat penonton.
- Poster komik: Poster ini bertujuan mempopulerkan komik kepada masyarakat luas untuk tertarik membaca komik.
- Poster “cheesecake“: Jenis poster ini adalah menarik perhatian masyarakat, biasanya menggunakan gambar-gambar orang terkenal.
- Poster riset: Tujuan dari poster ini adalah menginformasikan kegiatan riset atau penelitian kepada orang luas.
- Poster komersial: Jenis poster ini bertujuan mempromosikan produk kepada target pasar.
- Poster kelas: Ini adalah jenis poster yang tujuannya memberikan pengetahuan dan motivasi kepada siswa.
Cara Membuat Poster yang Baik dan Benar
Poster tidak boleh dibuat dengan asal, berikut ini cara-cara yang tepat dalam membuat poster, sebagai berikut:
1. Tentukan Tema dan Tujuan
Tentukan apa tema dan tujuan dari pembuatan poster. Misalnya Anda ingin membuat poster promosi dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness.
Di sini Anda bisa melakukan riset, mengenai karakteristik konsumen Anda. Riset ini dapat membantu Anda menentukan pesan seperti apa nantinya yang akan dituangkan dalam poster.
2. Buat Kalimat Singkat yang Menggugah
Poster biasanya menggunakan kalimat yang singkat dan mudah dimengerti. Hal ini karena orang hanya akan sekilas melihat poster Anda.
Maka dari itu, sebaiknya buatlah poster Anda dengan kalimat yang singkat sehingga pesan dapat tersampaikan.
Tidak hanya singkat, ada baiknya kata-kata yang Anda pilih juga mampu menggugah mereka untuk melakukan sesuatu yang Anda harapkan.
3. Gunakan Gambar yang Relevan
Setelah memilih kata-kata untuk dimasukkan ke dalam poster, Anda juga perlu memilih gambar yang sesuai dengan isi pesan. Gambar ini akan membantu orang-orang yang melihat poster Anda untuk memvisualisasikan isi pesan.
Ada baiknya, gunakanlah gambar-gambar yang mencolok perhatian.
4. Pilih Media yang Tepat
Tempatkanlah poster di tempat yang mudah dibaca oleh banyak orang. Misalnya, letakan poster ini dinding yang banyak dilalui orang, dengan begini poster yang Anda buat bisa dilihat dan dibaca banyak orang.
Contoh Poster yang Menarik
Walau menjadi media cetak yang sudah umum ditemukan, nyatanya membuat poster yang menarik tidaklah mudah. Untuk membuat poster yang menarik, setidaknya ada beberapa poin yang perlu dipenuhi, yaitu:
- Menentukan tema dan tujuan.
- Menentukan kalimat yang tepat untuk ditulis di dalamnya.
- Menggunakan gambar yang sesuai dengan tema.
- Pilihlah media yang tepat.
Berikut adalah contoh poster yang menarik, antara lain:
1. Poster Layanan Masyarakat
2. Contoh Poster Pemanasan Global
3. Contoh Poster Lingkungan
4. Contoh Poster Niaga
Demikianlah artikel tentang pengertian, manfaat, ciri-ciri, tujuan pembuatan dan contoh poster. Media ini masih menjadi andalan dalam penyampaian informasi. Walaupun banyak juga media digital yang dianggap lebih ringkas dan cepat.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda!