Marketing atau pemasaran sebuah produk merupakan hal yang sangat penting. Hal ini diperlukan untuk mengumumkan barang, produk, atau promo baru yang hadir. Beragam cara dapat dilakukan untuk pemasaran, seperti pemasaran offline yang dapat menggunakan pamflet dan brosur.
Walau sekarang ini sudah serba digital, namun nyatanya penggunaan pamflet sebagai media promosi tetaplah mampu menjadi magnet tersendiri bagi target pasar.
Untuk Anda yang mungkin masih penasaran dengan apa itu pamflet dan bagaimana cara membuatnya agar menarik, simak dalam artikel LinovHR berikut ini!
Apa Itu Pamflet
Sebelum mengetahui perbedaannya ada baiknya kita mengerti pengertian dari kedua hal tersebut. Pamflet adalah selembar media yang dicetak secara tunggal, dibuat dengan lipatan dan digunakan untuk media promosi sebuah produk atau jasa.
Biasanya, pamflet berisikan informasi lengkap terkait suatu produk atau jasa. Isi informasi di dalamnya biasanya bersifat edukatif. Karena memang pamflet adalah media pemasaran yang fokus kepada pemberian informasi produk atau jasa yang menonjolkan manfaat dan contoh penggunaanya.
Dalam pemasaran, pamflet ditujukan untuk meningkatkan awareness dari target pasar terkait produk, jasa, acara, dan lainnya.
Contoh pamflet dapat dilihat dari isi kontennya, seperti letak logo perusahan, headline, gambar produk atau jasa, deskripsi, hingga kontak yang dapat dihubungi.
Jenis-jenis Pamflet
Setidaknya terdapat 3 jenis pamflet yang biasa digunakan, yaitu sebagai berikut:
1. Pamflet layanan Masyarakat atau Pemerintahan
Pamflet jenis ini biasanya digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat sekitar terkait masalah lokal, aturan atau ketentuan lokal, informasi tentang pemilu, dan lain sebagainya.
Contoh Pamflet Layanan Masyarakat:
2. Pamflet pendidikan
Jenis yang satu ini akan diberikan atau ditujukan untuk pelajar serta mahasiswa. Informasi didalamnya bisa berupa materi tentang pendidikan, seperti sains, matematika, teknologi dan yang lainnya.
Contoh Pamflet Pendidikan:
3. Pamflet Acara
Ditujukan untuk memberikan informasi suatu kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan.
Contoh Pamflet Acara:
Karakteristik Pamflet
Biasanya pamflet akan berisi tentang informasi produk atau jasa yang berada di selembar kertas. Pamflet juga bisa dilipat atau dipotong-potong sehingga terlihat seperti buku kecil.
Pamflet memiliki ciri-ciri antara lain:
- Menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
- Harus persuasif, yang berarti isi didalamnya akan berupa ajakan agar melakukan suatu hal yang berada di dalam pamflet tersebut. Contoh seperti membeli sebuah produk atau jasa tertentu.
- Tulisan jelas agar mudah di baca.
- Hal yang disampaikan biasanya tentang sesuatu yang baru.
Fungsi Pamflet
Adapun fungsi pamflet adalah sebagai berikut:
- Dilakukan untuk tujuan pemasaran aneka produk dan juga untuk menyebarkan informasi.
- Menjadi penggerak ekonomi serta sarana distribusi informasi yang cepat dan luas.
- Sebagai media penting untuk protes politik dan kampanye.
Manfaat Pamflet
Ada banyak manfaat dari pamflet sebagai media untuk promosi, antara lain:
1. Alat Promosi yang Hemat Biaya
Pamflet menjadi alat promosi yang hemat biaya karena pembuatannya mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya untuk mendistribusikannya kepada calon konsumen.
2. Memberikan Informasi Lengkap
Pamflet adalah media untuk memberikan informasi lengkap karena tidak ada batasan karakter seperti pemasaran digital. Anda dapat mencantumkan banyak informasi tetapi pastikan pamflet tetap menarik dan teratur.
3. Meningkatkan Awareness
Manfaat pamflet adalah meningkatkan brand awareness. Dalam pamflet, Anda dapat membuat himbauan atau ajakan yang positif, memberikan anjuran, atau memberi informasi terkait manfaat dari produk Anda.
Ukuran Pamflet
Pada umumnya ukuran pamflet akan ditentukan dari kertas atau media yang dipilih. Berikut adalah beberapa ukuran yang biasa digunakan.
1. A3 ukuran 297x420mm
Pamflet dengan ukuran A3 dapat dibilang sebagai ukuran pamflet terbanyak yang dipilih, walaupun biaya terbilang cukup mahal dari ukuran pamflet lainnya. Ukuran yang satu ini juga dipilih karena informasi yang dapat di sampaikan cukup karena memiliki space yang cukup besar.
2. A4 ukuran 210x297mm
Ukuran A4 banyak jadi pilihan karena bisa dicetak sendiri menggunakan printer pribadi atau milik perusahaan. Dikarenakan ukurannya yang cukup besar tidak jarang media yang satu ini dibuat untuk mempromosikan produk ataupun jasa.
3. A5 ukuran 148x210mm
Ukuran A5 biasanya banyak dipilih karena kesesuaian antara ukuran dengan biaya produksi yang harus dikeluarkan saat proses cetaknya. Meski terbilang kecil ukurannya, isi yang ada di dalamnya cukup banyak tapi tetap nyaman dibaca.
4. A6 ukuran 105x148mm
Ukuran yang terakhir merupakan ukuran terkecil dalam jenis pamflet. Kertas A6 bisa dibilang setara dengan postcard, dan sering digunakan untuk menyampaikan informasi yang tidak banyak.
Poin utama dalam pembuatan pamflet ukuran A6 bertujuan untuk memangkas budget.
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membuat Pamflet
Jika Anda ingin membuat pamflet untuk kegiatan pemasaran Anda, cobalah Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat pamflet:
- Tentukan tema atau subjek untuk topik yang akan dibahas.
- Menentukan skema warna yang cocok serta mengatur layout serta komposisi yang tepat.
- Membuat ilustrasi pesan yang ingin disampaikan dalam bentuk visual dan menentukan tempat penempatan tulisannya.
- Membuat slogan yang menarik.
- Hindari kata yang tidak perlu serta gunakan gambar sederhana.
- Perhatikan jarak antara huruf serta ukuran fontnya.
Perbedaan Pamflet, Brosur, dan Leaflet
Dalam dunia pemasaran cetak, selain pamflet kita juga mengenal brosur dan leaflet. Banyak orang yang salah kaprah dan menganggap ketiganya sama, padahal berbeda. Ada beberapa perbedaan antara pamflet, brosur, dan leaflet.
1. Perbedaan Bentuk
Perbedaan bentuk adalah hal yang paling mudah untuk dilihat untuk membedakan ketiganya. Brosur akan berisi informasi unik, singkat dan lebih mudah untuk dimengerti.
Sedangkan pamflet dikemas dengan kalimat-kalimat persuasif yang bertujuan untuk menarik minat audiens dan juga pembaca untuk melakukan suatu hal. Di sisi lain leaflet terdiri dari kalimat yang lebih singkat yang bertujuan untuk memberikan informasi.
2. Perbedaan Tujuan Pembuatan
Dari segi tujuannya pun ketiga hal tersebut berbeda. Brosur biasanya akan berisi informasi unik dan singkat serta lebih mudah untuk dipahami.
Sedangkan pamflet akan diisi dengan kalimat persuasif dengan tujuan menarik minat pembaca. Disisi lain leaflet hanya berisi kalimat lebih singkat untuk memberikan informasi.
3. Perbedaan Isi
Pamflet dan brosur memiliki isi yang hampir sama seperti berisi informasi dari produk atau jasa. Perbedaan antara dua hal tersebut terlihat dari pamflet yang lebih membahas informasi sedangkan brosur akan berisi lebih ke media promosi dan detail barang atau jasa yang ditawarkan.
Bacaย Juga: Membangun Strategi Pemasaran yang Efektif
Itulah serba serbi mengenai pamflet yang perlu Anda ketahui. Pamflet adalah media yang sering dipakai untuk melakukan kegiatan pemasaran atau branding. Media ini tentu bisa menjadi opsi bagi kegiatan pemasaran perusahaan Anda.
Semoga informasi ini membantu.