Apa itu Afiliasi? Inilah Pengertian dan Cara Kerjanya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

afiliasi adalah
Isi Artikel

 

Apabila Anda sering berkecimpung di dalam kegiatan pemasaran atau penjualan, pastinya sering mendengar istilah afiliasi.

Apalagi mengingat ada salah satu perusahaan e-commerce yang beberapa waktu belakangan ini menawarkan program afiliasi bagi para penggunanya.

Secara sederhana, konsep dari program ini adalah menawarkan kesempatan bagi siapa pun yang ingin mendapatkan penghasilan tanpa harus banyak membuang tenaga dan waktu. Anda pasti tergiur bukan?

Namun, sebelum Anda terjun ke dalam bisnis afiliasi, ada baiknya memahami terlebih dahulu pengertian, cara kerja, hingga keuntungan dan kekurangannya.

Langsung simak ulasan lengkapnya yang sudah LinovHR siapkan berikut ini.

 

Apa Itu Afiliasi?

Arti afiliasi adalah sebuah program kerja sama yang ditawarkan oleh pemilik bisnis untuk menjual produknya kepada konsumen.

Setiap kali Anda berhasil menjual produk, maka Anda akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk komisi. Program ini umumnya dilakukan untuk kebutuhan ekspansi bisnis.

Oleh karena itu, pelaksanaan afiliasi tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Baik pemilik bisnis maupun pihak yang menjual produk harus sama-sama saling menguntungkan.

Jumlah komisi yang didapat terbilang beragam, tergantung dari kebijakan atau kesepakatan bersama. Adanya komisi ini menjadikan program afiliasi sebagai sarana untuk mendapatkan penghasilan tambahan yang layak dicoba.

Sementara itu dalam dunia pasar modal, afiliasi diartikan sebagai hubungan antara perusahaan dengan pemegang saham utama.

Selain itu, istilah ini juga mengartikan bentuk hubungan perusahaan dengan seluruh pihak yang mengatur dan mengontrol aktivitas bisnis baik secara langsung maupun tidak langsung.

 

Cara Kerja Afiliasi

Cara Program Afiliasi
Cara Kerja Program Afiliasi

 

Bisa dibilang cara kerja dari program afiliasi ini tidak jauh berbeda dengan broker.

Konsep pelaksanaannya serupa, Anda tidak diharuskan memiliki lebih dulu produk atau jasa yang akan dijual. 

Lalu, seperti apa sistem kerjanya? Berikut ini ulasannya.

 

  1. Pendaftaran Program Afiliasi

Hal pertama yang harus dilakukan untuk dapat mengikuti program afiliasi yaitu mendaftarkan diri terlebih dahulu ke perusahaan terkait.

Nanti Anda akan menerima kode referral unik yang akan digunakan sebagai penanda bahwa konsumen telah membeli produk dari afiliator.

 

  1. Promosikan Produk Afiliasi

Selanjutnya, Anda harus mempromosikan produk afiliasi dan kode referral yang tadi sudah didapatkan. Tujuannya tentu saja untuk mendapatkan komisi sebanyak mungkin.

Semakin banyak orang yang tahu kode referral Anda, maka semakin tinggi pula potensi produk bisa terjual.

Kegiatan promosi kode referral sendiri bisa Anda lakukan dengan beberapa cara. Misalnya membagikan info produk dan kode referral milik Anda ke media sosial, mengulas produk di blog, hingga menyebarkannya ke forum blog di internet.

 

  1. Transaksi Pembelian Lewat Kode Referral

Jika Anda mengikuti program afiliasi, tentu produk perusahaan afiliasi Anda harus dipasarkan kepada calon pembeli menggunakan kode referral.

Salah satu tipsnya agar menarik minat konsumen yaitu memberi diskon atau keuntungan tambahan lainnya kepada konsumen yang membeli melalui kode referral Anda.

Dengan begitu, Anda akan memperoleh komisi dari setiap produk yang terjual.

 

  1. Dapat Komisi Dari Setiap Produk yang Terjual

Anda akan mendapatkan komisi dari afiliasi setelah konsumen membeli produk yang dijual dengan kode referral. Namun, konsep ini berbeda di beberapa perusahaan.

Ada perusahaan yang memberikan komisi setelah Anda mengisi formulir, mengunduh aplikasi, meningkatkan pengunjung website, hingga berlangganan newsletter perusahaan.

 

Baca Juga: Beberapa Cara Menentukan Komisi Penjualan untuk Sales

 

Keunggulan Afiliasi

Keunggulan Program Afiliasi
Program Afiliasi dapat Dikerjakan Di Mana Saja

 

Setelah Anda memahami apa itu afiliasi dan cara kerjanya, Anda juga harus tahu apa saja keunggulan ketika menjadi afiliator. Berikut ulasannya.

 

  1. Modal Tidak Harus Besar

Keuntungan dari mengikuti program afiliasi yaitu modal yang dibutuhkan tidak harus besar. Bahkan Anda tidak perlu mengeluarkan modal sama sekali.

Anda bisa menjual produk perusahaan tanpa harus membelinya lebih dulu. Cukup dengan mempromosikan produk tersebut agar menarik minat beli konsumen.

 

  1. Bisa Jadi Penghasilan Pasif

Keunggulan lain dari afiliasi adalah bisa dijadikan sebagai tambahan penghasilan pasif dan tidak perlu bekerja di kantor.

Anda juga tidak perlu berlama-lama duduk di depan komputer sebab Anda bisa mempromosikan produk menggunakan smartphone sambil duduk santai.

Dengan begitu, uang akan mendatangi Anda dengan sendirinya.

 

  1. Waktunya Fleksibel

Fleksibel merupakan keunggulan lain yang ditawarkan program afiliasi. Anda tidak perlu terikat kontrak yang mengatur jam kerja atau waktu promosi seperti halnya bekerja di kantor.

Justru Anda sendiri yang menentukan kapan ingin memulai mempromosikan produknya.

 

  1. Penghasilan Murni Dari Usaha yang Anda Lakukan

Penghasilan yang Anda dapatkan dari afiliasi murni dari kerja keras yang Anda lakukan. Intinya, semakin Anda gencar melakukan promosi, tentu berpotensi mendatangkan calon konsumen lebih banyak.

Hal ini pastinya akan meningkatkan penghasilan dari komisi yang Anda dapatkan karena banyak konsumen yang membeli produk afiliasi melalui kode referral.

 

  1. Bisa Dikerjakan di Mana Saja

Program afiliasi ini bisa dikerjakan dari mana saja. Bisnis ini akan jadi penghasilan yang sempurna karena Anda tidak perlu melalui perjalanan ke kantor.

Anda bisa mengerjakan afiliasi dari rumah melalui smartphone.

 

Baca Juga: Work From Anywhere, Tren Bekerja Pasca Pandemi

 

Kekurangan Afiliasi

Keuntungan yang ditawarkan afiliasi memang menggiurkan. Namun, ada baiknya Anda mengetahui kekurangan dari bisnis ini.

 

  1. Komisi yang Diberikan Tergantung Kebijakan Perusahaan

Mengingat konsep yang ditawarkan bisnis ini adalah mendapatkan komisi dari penjualan produk melalui kode referral, maka pemilik perusahaan berhak mengatur pemberian komisi.

Dengan begitu, besarnya komisi yang diterima sudah ditentukan oleh pemilik produk. Tren penjualannya pun tidak bisa diprediksi.

 

  1. Keuntungan Hanya Berlaku Satu Kali

Kekurangan dari program afiliasi adalah jika ada konsumen yang membeli produk melalui kode referral dan ingin belanja lagi, maka pihak afiliator tidak akan menerima keuntungan atau komisi kembali.

Jadi, komisi yang diberikan hanya satu kali dari setiap transaksi.

 

Cara Menerapkan Sistem Afiliasi

Lalu bagaimana menjalankan sistem afiliasi agar mendapatkan hasil yang maksimal dari pemasaran produk yang dilakukan? Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda coba lakukan.

 

  1. Pilih Program Afiliasi yang Tepat

Keberhasilan Anda menjalankan program afiliasi tergantung dari program yang Anda pilih. Jangan terburu-buru memilih program afiliasi yang menawarkan komisi besar tanpa membaca beberapa aturan dan kebijakannya.

 

Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu berdasarkan 4 aspek berikut, yakni:

  • Perhatikan relevansi antara produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
  • Perhatikan besaran komisi yang diberikan.
  • Perhatikan reputasi perusahaan afiliasi yang akan pilih melalui pengguna lainnya.

 

  1. Tentukan Media Promosinya

Selanjutnya Anda perlu menentukan media yang akan digunakan untuk promosi.

Ada banyak platform yang bisa digunakan untuk memasarkan produk, seperti blog, media sosial, dan  YouTube. Anda juga bisa memadukan lebih dari satu media promosi agar semakin banyak keuntungan yang didapat.

Selain itu, perhatikan juga karakteristik pengguna dari masing-masing platform dan sesuaikan karakteristik tersebut dengan produk yang Anda pasarkan. Dengan demikian, promosi akan tepat sasaran. 

Setelah Anda memilih media yang tepat untuk promosi, selanjutnya adalah mulai membuat caption untuk pemasaran.

Usahakan jangan terlalu frontal dalam berpromosi. Anda bisa melakukan promosi secara santai atau soft selling agar lebih menarik perhatian audiens.

 

  1. Bangun Produk Knowledge

Sebelum Anda memulai memasarkan produk dari platform afiliasi, ada baiknya mempelajari terlebih dahulu product knowledge.

Ini harus Anda lakukan agar Anda dapat memberi informasi yang tepat tentang produk kepada audiens sehingga mereka lebih tertarik untuk membelinya.

Tentu orang membeli suatu produk dikarenakan ada manfaat lebih serta fungsi dari barang tersebut.

 

Baca Juga: Jenis dan Contoh Program Afiliasi yang Menguntungkan

 

Itulah ulasan mengenai afiliasi yang harus Anda ketahui jika memang tertarik mengikuti program ini. Afiliasi adalah model bisnis baru yang membuka peluang banyak orang untuk mendapatkan keuntungan.

Jika tertarik dengan afiliasi, Anda bisa bergabung ke beberapa perusahaan yang menawarkan program afiliasi, seperti Shopee, Tokopedia, dan lain sebagainya.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter