Optimalisasi Work From Anywhere dan Tips untuk HR

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Optimalisasi Work From Anywhere dan Tips untuk HR
Isi Artikel

Salah satu tren kerja yang belakangan ini muncul adalah Work from anywhere. Istilah ini muncul setelah banyak orang yang merasa bosan karena terlalu lama work from home.

WFA sendiri termasuk ke dalam sistem kerja hybridArtinya karyawan tidak perlu melakukan pekerjaannya di kantor, melainkan bisa dimanapun.

Sistem kerja hybrid sendiri mampu memberikan dampak positif bagi perusahaan dan karyawan, sebab dapat meningkatkan produktivitas dari karyawan di perusahaan.

Untuk mengetahui istilah Work from Anywhere lebih dalam, ada baiknya Anda untuk simak artikel LinovHR ini.

 

Pengertian Work From Anywhere

Seperti yang sudah disebutkan di atas, WFA merupakan singkatan dari Work From Anywhere. Apabila diartikan secara harfiah, WFA yaitu bekerja berarti bekerja dari mana saja. Kata “mana saja” merujuk pada fleksibilitas yang dihadirkan pada sistem kerja WFA ini.

Sederhananya, karyawan bisa bekerja dimana saja tanpa harus ada di kantor maupun di rumah mereka masing-masing. Hal ini tentunya akan memberikan sedikit kebebasan bagi para karyawan yang selalu bekerja dari rumah.

WFA tentu saja berbeda dengan WFH. Karena sesuai dengan namanya, sistem WFH hanya memungkinkan karyawan untuk bekerja di rumah saja. Sedangkan WFA memiliki sistem yang lebih fleksibel dibandingkan dengan WFH.

 

Kelebihan Sistem WFA

Salah satu kelebihan utama dari penerapan sistem WFA di perusahaan yaitu meningkatkan produktivitas dari karyawannya. Berikut beberapa dampak positif WFA:

 

1. Mengurangi Pengeluaran

Dengan bekerja secara WFA, dapat mengurangi pengeluaran transportasi seperti bensin atau ongkos transportasi ke kantor yang karyawan keluarkan per harinya. Selain menghemat waktu perjalanan karyawan, perusahaan juga bisa menghemat anggaran fasilitas kantor seperti wifi dan makan siang karyawan.

 

2. Koordinasi yang Efisien

Anda mungkin sering menjumpai karyawan yang memiliki jadwal meeting yang bentrok saat bekerja di office. Belum lagi jika ada meeting di lokasi kantor yang berbeda seperti kantor cabang, pusat, bertemu client, sehingga akan sulit untuk bertemu.

Adanya WFA memungkinkan proses koordinasi dengan atasan, rekan kerja, atau klien menjadi lebih efektif. Kendala seperti itu bisa terminimalisir karena setiap orang dapat menghadiri pertemuan secara online dimana saja, agar tercapainya tujuan perusahaan dengan baik.

 

3. Peningkatan Kepuasan Kerja

Penelitian dari Harvard Business Review menunjukkan bahwa WFA dapat meningkatkan produktivitas hingga 22%. Fleksibilitas ini memungkinkan karyawan menentukan jam kerja mereka, meningkatkan kepuasan kerja dan efisiensi.

Peningkatan produktivitas efek dari bekerja secara WFA tersebut juga akan berdampak positif bagi perusahaan.

 

4. Bisa Mengurangi Stres di Perjalanan

Selain menurunkan biaya pengeluaran karyawan, dengan bekerja secara WFA, karyawan tidak lagi harus menanggung stres dan waktu perjalanan yang panjang menuju kantor.

Selain itu, penerapan sistem WFA di perusahaan dapat membuat karyawan menjadi lebih bahagia dan bisa mengeksplorasi potensi dirinya lebih dalam lagi di luar dari pekerjaannya.

 

5. Work-Life Balance

WFA memberikan fleksibilitas waktu sehingga karyawan bisa mendapatkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Hal ini dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

 

aplikasi absen online
Aplikasi Absensi

 

Poin penting yang harus dipahami yaitu, WFA dapat meningkatkan work-life balance bagi para karyawan yang ada. Sistem WFA juga memiliki sifat yang fleksibel, mengingat bahwa aspek fleksibel merupakan sebuah aspek penting yang sangat diperlukan di era seperti saat ini.

Maka dari itu penting sekali bagi perusahaan untuk mempertimbangkan untuk menggunakan sistem WFA di kantornya.

 

Baca Juga: WFA di Bali? Berikut Rincian Biaya Hidupnya

 

Kekurangan Sistem WFA

Terdapat beberapa tantangan dalam bekerja menggunakan sistem WFA, yakni:

1. Merasa Terisolasi

Meskipun WFH memberikan dampak yang positif bagi perusahaan dan karyawan, namun lama-kelamaan karyawan akan merasa kesepian dan terisolasi.

Ini dikarenakan mereka banyak menghabiskan waktu sendiri dan berfokus pada pekerjaannya. Hal ini tentunya bisa menimbulkan masalah baru yang dapat terjadi ke depannya.

Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan dampak positif dan juga dampak buruk dari menerapkan sistem WFA ini. Supaya perusahaan dan juga karyawan tidak mengalami kerugian di masa yang akan datang.

2. Komunikasi Kurang Efektif

Tantangan yang kedua yaitu tingkat efektivitas komunikasi yang menurun. Sistem WFA membuat para karyawan untuk bekerja di tempat dan juga waktu yang berbeda. Hal ini tentunya bisa mengganggu alur komunikasi yang terjadi antara sesama karyawan maupun atasan kepada bawahan.

Komunikasi pada sistem kerja WFO lebih terarah dan efektif, karena pihak-pihak yang melakukan komunikasi berada pada tempat yang sama yaitu di kantor.

Maka dari itu, perusahaan harus bisa menciptakan pendekatan yang tepat untuk mencegah atau menjadi solusi bagi permasalahan ini.

3. Kehidupan Personal dan Profesional Tercampur

Tantangan yang ketiga yaitu bercampurnya kehidupan personal dengan profesional. WFA memang memiliki sifat yang fleksibel. Namun, jika karyawan tidak memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik, hal ini tentunya akan dapat merugikan karyawan itu sendiri.

Waktu kerja yang tercampur dengan waktu untuk diri sendiri akan membuat karyawan yang bersangkutan kelelahan dan dapat mengurangi waktu istirahatnya.

Oleh karena itu, hal ini patut untuk diperhitungkan oleh karyawan yang bersangkutan, agar tidak menjadi senjata makan tuan di kemudian hari.

 

Baca Juga: Penilaian Kinerja PNS WFA, Bagaimana?

 

Tips untuk HR yang ingin Menerapkan Sistem WFA

Ada beberapa tips yang bisa seorang HR gunakan jika ingin menerapkan sistem WFA dengan baik dan optimal. Berikut beberapa tips yang bisa digunakan:

  1. Sediakan Infrastruktur Memadai. Pastikan karyawan peralatan yang memadai untuk menunjang pekerjaan dengan sistem WFA. HR dapat menyediakan fasilitas seperti software kolaborasi seperti Slack, Google Drive, Google Docs, dan lainnya.
  2. Buat Kebijakan Jelas: HR perlu mengembangkan kebijakan yang jelas terkait WFA, termasuk jam kerja, prosedur komunikasi, dan pengelolaan waktu. Hal ini membantu memastikan bahwa semua karyawan memiliki pemahaman yang seragam tentang harapan dan tata cara dalam bekerja secara WFA. Sebagai contoh, adanya penambahan jam absensi secara random dan penerapan punishment, sehingga karyawan terus memantau peralatan kerjanya.
  3. Berikan Dukungan dan Pelatihan: HR perlu menyediakan dukungan dan pelatihan kepada karyawan untuk menerapkan sistem WFA. Seperti penggunaan alat-alat digital, manajemen waktu yang efektif, serta kesejahteraan mental dan fisik saat bekerja dari jarak jauh.

 

Pantau Kehadiran Karyawan Saat WFA dengan Aplikasi Absensi LinovHR

 

mobile ess

 

Menerapkan sistem work from anywhere untuk perusahaan perlu banyak adaptasi. Karena sistem ini jauh berbeda dari kebiasaan kantor pada umumnya.

Salah satu yang harus jadi perhatian besar perusahaan adalah bagaimana me-monitoring karyawan. Karena pastinya akan sangat sulit jika masih menggunakan cara manual.

Beruntungnya, sekarang sudah ada aplikasi absensi online dari LinovHR yang dapat membantu proses absensi dan monitoring karyawan selama WFA. 

Dengan berbagai fitur canggihnya, karyawan bisa melakukan absensi dimana saja. Proses absensi juga sangat mudah, cukup dengan selfie atau fingerprint.

 

fitur time & attendance
fitur time & attendance

 

Data absen juga akan langsung masuk ke Timesheet. Melalui fitur Timesheet, perusahaan dapat dengan mudah mengelola catatan kehadiran karyawan. Yang nantinya dapat dianalisis dan dilakukan perbandingan dengan jadwal kerja karyawan, untuk menghasilkan status kehadiran karyawan yang akurat.

Terdapat juga fitur-fitur lain yang dapat memudahkan perusahaan dalam mengelola kegiatan yang berhubungan dengan absensi karyawan.

Cari tahu selengkapnya dengan mendaftar demo secara gratis!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter