Pernahkah Anda mendengar bancassurance? Istilah ini merujuk pada sebuah kerja sama antara dua pihak, yaitu pihak bank dan juga pihak asuransi. Kerja sama ini didasari oleh sebuah strategi bisnis yang bertujuan untuk memberikan keuntungan pada masing-masing pihak.
Selain pada kedua belah pihak, bancassurance juga dinilai lebih dipercaya oleh masyarakat terlebih jika mereka merupakan salah satu nasabah setia pada suatu bank yang menyediakan layanan asuransi tertentu. Untuk lebih memahaminya, simak artikel LinovHR berikut ini!
Apa itu Bancassurance?
Bancassurance adalah bentuk kerja sama yang dilakukan oleh pihak bank dengan perusahaan asuransi dengan tujuan untuk melakukan penawaran produk asuransi. Kerja sama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak, baik pihak bank maupun pihak perusahaan asuransi.
Selain itu, bancassurance sangat bermanfaat untuk menambah pendapatan pihak bank melalui penjualan asuransi, dan pihak asuransi diuntungkan dengan meningkatnya penjualan tanpa harus menambah pekerja untuk melakukan pemasaran.
Pada pasar global, bancassurance berkembang di bank-bank eropa, seperti di Prancis dan Belanda. Meskipun begitu, setiap negara memiliki ketentuannya masing-masing dalam melakukan kerja sama seperti ini.
Kelebihan Bancassurance
Bancassurance adalah produk asuransi yang bisa didapatkan melalui layanan yang disediakan oleh pihak bank. Dengan strategi seperti ini, nasabah akan merasa jauh lebih percaya dan merasa aman terlebih bagi masyarakat urban yang menyukai sistem yang praktis.
Selain mendapatkan keuntungan, bancassurance membuat pihak bank tidak menanggung banyak risiko yang besar. Pada dasarnya, pihak bank hanya perlu mencari nasabah sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan komisi yang lebih.
Selain itu, bank akan diuntungkan karena dengan adanya layanan seperti ini mereka dapat menjalin hubungan yang lebih baik dengan nasabah mereka. Hal ini akan berdampak pada penjualan produk bank lainnya yang bisa ditawarkan pada nasabah.
Pada pihak penyedia asuransi, bancassurance dapat membangun jaringan pelanggan yang lebih luas melalui keterikatan yang terjalin dengan bank yang bersangkutan. Hal ini sangat baik untuk pertumbuhan bisnis dan peningkatan profit bisnis pihak asuransi.
Baca Juga: Apa itu Underwriting dalam Produk Asuransi?
Model-Model Bancassurance
Model bancassurance terbagi menjadi dua, yaitu diklasifikasikan berdasarkan struktur dan produknya. Ini dia penjelasan dari kedua model tersebut.
Model yang Diklasifikasikan berdasarkan Struktur
Berdasarkan strukturnya, bancassurance terbagi menjadi tiga model, yaitu:
- Referensi–database bersama: Pada model ini, bank menyediakan ruangan kantor untuk pihak asuransi di semua cabangnya yang dikelola oleh eksekutif untuk menjualkan produknya. Model ini meminimalisir risiko dan hanya membagikan database klien untuk tujuan menghasilkan prospek bisnis, mendapatkan komisi, atau rujukan pelanggan.
- Badan perusahaan: Model ini membuat bank berfungsi sebagai agen perusahaan, mendistribusikan produk dan mendapatkan komisi. Perusahaan asuransi akan melatih staf bank untuk menjual produk kepada nasabah yang potensial.
- Usaha bersama: Model ini memerlukan hubungan yang erat dan kompleks antara pihak bank dan pihak asuransi untuk penjualan produk yang dapat dilakukan melalui loket yang ada di kantor bank sehingga memungkinkan nasabah untuk membeli produknya secara langsung.
Model yang Diklasifikasikan berdasarkan Produk
Berdasarkan produknya, bancassurance terbagi menjadi dua, yaitu:
- Produk asuransi mandiri: Model ini memasarkan produk asuransi melalui kebijakan agen perusahaan secara mandiri dan tanpa digabungkan dengan produk bank sendiri. Sehingga, asuransi adalah produk lain yang ada dalam daftar produk yang disediakan, akan tetapi dipisahkan berdasarkan mereknya masing-masing.
- Asuransi dengan produk bank: Model ini memerlukan penjualan produk asuransi tanpa usaha lebih, yaitu bank akan menawarkan perlindungan asuransi dengan nominal atau bahkan tanpa premi untuk menarik pelanggan untuk membeli produk bank itu sendiri.
Tipe-tipe Bancassurance
Tipe bancassurance umumnya ditentukan oleh kebijakan setiap negara dan bank tertentu. Akan tetapi, tipe yang paling umum adalah sebagai berikut
Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa adalah pemegang polis yang dapat digunakan untuk perencanaan dana pensiun yang stabil dan dapat memberikan perlindungan dari berbagai risiko.
Dengan begitu, Anda bisa menerima dana yang dibutuhkan, baik untuk seumur hidup maupun dalam jangka waktu tertentu.
Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan adalah asuransi yang memungkinkan memberikan perlindungan pada setiap nasabahnya ketika memiliki penyakit tertentu mulai dari biaya penanganan sampai biaya pengobatanya.
Asuransi Tabungan
Asuransi tabungan adalah asuransi yang memberikan jaminan pada pemegang polis untuk mendapatkan akumulasi dana untuk jangka panjang dengan tujuan khusus, seperti dana pembelian rumah, menikah, atau pendidikan lanjutan.
Asuransi Anak
Asuransi anak adalah asuransi yang memberi jaminan terhadap berbagai macam risiko yang dapat terjadi pada anak dalam jangka waktu tertentu.
Asuransi ini dapat memberikan pengembalian yang stabil dan membantu orangtua untuk perencanaan finansial sang anak pada masa yang akan datang.
Asuransi Properti
Asuransi properti adalah bagian dari bancassurance yang menjamin perlindungan pada setiap aset yang Anda miliki, seperti gedung, atau rumah ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Kekurangan Bancassurance
Meskipun sangat menguntungkan kedua belah pihak, bahkan untuk nasabahnya, bancassurance ternyata memiliki kekurangannya tersendiri. Berikut adalah kekurangan dari bancassurance.
-
- Ketergantungan dan asosiasi mitra dapat menimbulkan konflik antar kepentingan yang dapat berisiko pada kinerja operasional sehingga berdampak pada kenyamanan nasabah
- Kerjasama seperti ini membutuhkan banyak perencanaan dan pengawasan yang ketat dari kedua belah pihak
- Memerlukan dana investasi awal yang besar
- Diperlukan banyak karyawan yang terlatih untuk melakukan penawaran pada nasabah
Tugas dan Tanggung Jawab Bancassurance Specialist
Salah satu pekerjaan yang erat dengan kerja sama ini adalah bancassurance specialist. Peran ini kerap memiliki memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengelola kerja sama antara dua pihak, antara pihak bank dan pihak asuransi.
Berikut adalah tugas dan tanggung jawab bancassurance specialist.
- Memberikan laporan harian dan membuat perencanaan strategis pemasaran untuk client dan staf penjualan individu
- Melakukan pendekatan untuk perencanaan holistik dalam mengedukasi dan membantu pelanggan dalam mengidentifikasi kesenjangan keuangan dalam melakukan alokasi aset yang dimiliki
- Melakukan pembinaan dan motivasi produk perbankan melalui interaksi sehari-hari
- Memberikan laporan kepada kolega cabang tentang produk tertentu
- Bekerja dengan manajer cabang untuk menetapkan rencana dalam memenuhi komitmen keuangan
- Membantu para bankir dalam mencapai tujuan tim
- Menjaga dan mengelola hubungan baik dengan nasabah dan memastikan nasabah memiliki pengalaman perbankan yang positif
- Menilai risiko dengan tepat ketika keputusan bisnis dibuat, menunjukkan pertimbangan khusus untuk reputasi perusahaan dan melindungi perusahaan, klien, dan asetnya, dengan mendorong kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah
Itulah pembahasan tentang bancassurance, pada intinya kerja sama ini dilakukan oleh pihak bank dan pihak asuransi dalam memasarkan produk asuransi kepada nasabah bank yang potensial dalam memberikan perlindungan berdasarkan kebutuhan pelanggan tersebut.
