Gangguan serangan panik atau panic attack dapat muncul ketika seorang karyawan bekerja di kantor. Karyawan yang mengalami serangan panik akan merasa kalut dengan jantung yang berdebar.
Kemudian, karyawan tersebut justru akan kehilangan fokus. Seiring dengan meningkatkan awareness terhadap kesehatan mental, HRD dan karyawan pun harus memahami dengan benar apa yang dimaksud dengan panic attack.ย
Apa Ituย Panic Attack
Panic attack adalah ketakutan intens yang tiba-tiba yang memicu reaksi fisik seseorang ketika tidak ada bahaya nyata atau penyebab yang jelas.
Serangan panik bisa sangat menakutkan. Saat serangan panik terjadi, individu biasanya akan kehilangan kendali serta sensasi terlepas dari tubuh (derealization and depersonalization).
Panic attack bukanlah panik biasa, bila dibiarkan bisa berujung pada serangan jantung.
Penyebab Terjadinya Panic Attack
Beberapa penyebab yang berkontribusi terhadap serangan panik meliputi:
1. Faktor Genetik
Riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan atau serangan panik dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan panik. Ada indikasi bahwa faktor genetik berperan dalam rentan seseorang terhadap gangguan kecemasan.
2. Perubahan Kimia Otak
Ketidakseimbangan neurotransmiter dalam otak, seperti serotonin dan norepinefrin, dapat memainkan peran dalam memicu serangan panik. Ketidakseimbangan ini dapat memengaruhi suasana hati, tidur, dan respons terhadap stres.
3. Stres Berlebihan
Tekanan emosional yang berlebihan atau stres kronis dapat memicu serangan panik pada individu yang rentan.
Kejadian stresor seperti kehilangan pekerjaan, masalah keuangan, atau perubahan besar dalam hidup dapat berkontribusi pada serangan panik.
4. Trauma
Pengalaman traumatis seperti kecelakaan, penyerangan, atau pengalaman yang mengancam jiwa dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan panik. Trauma dapat memicu respons kecemasan yang berlebihan di kemudian hari.
5. Penggunaan Zat
Konsumsi zat-zat tertentu seperti alkohol, kafein, atau obat-obatan terlarang dapat memicu panic attack atau memperburuk gejalanya pada individu yang rentan.
Gejala Panic Attack
Gejala-gejala dari panic attack bervariasi tergantung dari individu yang mengalaminya. Beberapa gejalanya adalah sebagai berikut:
1. Ketakutan yang Intens
Rasa takut atau kecemasan yang sangat kuat dan tiba-tiba, sering kali tanpa alasan yang jelas.
2. Denyut Jantung Cepat
Denyut jantung yang cepat dan tidak teratur, atau perasaan seperti jantung berdebar di dada.
3. Napas Pendek atau Sulit Bernapas
Kesulitan bernapas, sesak napas, atau perasaan tidak bisa mendapatkan udara yang cukup.
4. Rasa Tidak Nyaman di Dada
Sensasi rasa tidak nyaman, nyeri, atau tekanan di dada, yang sering salah diartikan sebagai masalah jantung.
5. Mual atau Gangguan Perut
Perasaan mual atau gangguan perut seperti kembung atau muntah.
6. Berkeringat Dingin
Sensasi kedinginan atau berkeringat dingin meskipun kondisi lingkungan tidak mendukungnya.
7. Mati Rasa atau Kesemutan
Sensasi mati rasa atau kesemutan pada tubuh, terutama di tangan atau kaki.
8. Merasa Akan Pingsan
Ketakutan bahwa Anda akan pingsan atau merasa sangat lemah.
Cara Mengatasi Panic Attack
Mengalami serangan panik di tempat kerja bisa membuat seorang karyawan stress. Apalagi jika sekarang gejala itu terjadi di depan rekan kerja dan atasan Anda.
Karena alasan ini, itu panic attack dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Di bawah ini adalah beberapa cara untuk membantu Anda mengatasi serangan panik dan menjaga ketenangan pikiran Anda.
1. Ketahui Pemicuย
Meskipun banyak serangan panik datang tanpa pemicu yang diketahui, beberapa dipicu oleh peristiwa di tempat kerja.
Langkah tercepat adalah menghindari apa yang memicu serangan panik, dan langkah berikutnya adalah menyadari kapan serangan panik dimulai dan segera permisi untuk mencari tempat tenang sejenak.
Tenangkan diri sejenak kemudian kembali lagi ke pekerjaan.ย
2. Selalu Rencanakan ke Depan
Setelah mengidentifikasi pemicuย dan memahami gejala serangan panik, sekarang saatnya membuat rencana yang dapat digunakan saat Anda sedang bekerja.
Memiliki rencana bagaimana mengelola kepanikan di tempat kerja dapat mengurangi kekhawatiran Anda tentang serangan panik dikala bekerja.
Rencanaย dapat terdiri dari cara-cara untuk mengurangi stres, seperti mendengarkan musik yang menenangkan, meditasi saat istirahat makan siang, atau sekadar berhenti sejenak untuk melatih pernapasan.
3. Kembangkan Teknik Relaksasi
Agar strategi perencanaan selesai, Anda perlu mempraktikkannya saat Anda berada dalam keadaan santai. Luangkan waktu setiap hari untuk berlatih teknik relaksasi yang berbeda.
Beberapa keterampilan relaksasi yang umum termasuk relaksasi otot dan mindfulness.
Melalui latihan teratur, Anda akan melihat strategi mana yang paling membantu Anda untuk rileks dan Anda akan siap untuk menggunakannya saat Anda merasa cemas dalam pekerjaan.
4. Ketahui Kapan Harus Meminta Bantuan
Jika Anda tenggelam dalam pekerjaan, mengalami hari yang berat, atau merasa tidak dapat memenuhi harapan, segera minta bantuan rekan kerja.
Meskipun mungkin merasa semua orang bisa menangani pekerjaan dan stres mereka sendiri-sendiri, seringkali Anda perlu meminta bantuan jika diperlukan.
Meminta bantuan saat Anda membutuhkannya akan meringankan beban Anda dan membangun kepercayaan di antara rekan kerja.
5. Latih Pernapasan
Selama serangan panik, respons melawan dari tubuh kita akan diaktifkan dan melepaskan adrenalin sehingga meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Mencoba bernafas perlahan mensugesti tubuh bahwa tubuh bisa sedikit lebih lega.
Pernapasan terfokus memusatkan tubuh kita saat kita โdibajakโ oleh gelombang kepanikan. Seperti hasilย Penelitian yang di lansir huffpost.com telah mengaitkan berlatih pernapasan akan mengurangi tingkat stres sertaย kecemasan dan emosi negatif.
6. Bangun Support System
Anda mungkin akan merahasiakan kepanikan Anda dari rekan kerja. Namun, akan lebih baik jika Anda curhat kepada keluarga, teman, dan rekan kerja yang dipercaya.
Jika diperlukan, segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental terpercaya seperti psikolog atau psikiater.
Orang-orang yang membentuk jaringan dukungan Anda berdampak pada perjalanan Anda menuju kesehatan dan pemulihan.
Baca Juga: 10 Manfaat Membangun Relasi dengan Rekan Kerja
7. Kendalikan Logika
Jika Anda berada di tengah serangan panik, satu hal yang dapat Anda lakukan adalah mengendalikan logika. Lihatlah ke sekeliling ruangan dan temukan 5 benda dengan warna tertentu, kemudian dengarkan 4 suara berbeda.
Hal itu dapat membantu Anda untuk mengalihkan pikiran sejenak dan mengembalikan fokus serta logika otak. Jika diperlukan, tulis apa saja yang dapat mengembalikan logika pikiran Anda.ย
Sudah menjadi keharusan bagi perusahaan dan HRD untuk memahami dan membangun kesadaran terhadap kesehatan mental.
Sebab, karyawan yang sehat secara batin dan fisik dapat menghasilkan kinerja lebih unggul. Demikianlah 7 cara sederhana bagaimana cara mengatasi panic attack atau serangan panik.
Semoga cara-cara tersebut dapat membantu Anda atau rekan kerja Anda!