Collection Officer: Pengertian, Tugas, Skill, dan Gajinya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Collection Officer: Pengertian, Tugas, Skill, dan Gajinya
Isi Artikel

Di dalam proses penagihan utang kepada debitur, pihak bank atau agen kredit akan mengirimkan seseorang yang bertugas sebagai wakil perusahaan, ia adalah collection officer.

Tugas collection officer adalah melakukan penagihan kepada debitur hingga mereka melakukan pelunasan. Keahlian mereka dalam melakukan penagihan akan mendatangkan profit besar bagi perusahaan.

Tapi, apakah hanya itu tugas divisi ini? Mari simak lebih jauh dalam artikel LinovHR berikut ini!

Apa Itu Collection Officer

Collection officer adalah seorang profesional yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam proses penagihan utang dari debitur atau klien.

Biasanya, mereka akan mengingatkan debitur untuk membayar utang dan menerima pembayaran utang tersebut.

Di dalam industri perbankan, kehadiran seorang collection officer ini penting untuk menjamin masalah pelunasan hutang bisa diselesaikan dengan baik demi menjamin kelancaran operasional bank.

Tugas Collection Officer

Secara umum tugas collection officer adalah menagih utang dari debitur atau nasabah. Namun, selain itu ada juga beberapa tugas dan tanggung jawab lainnya, yaitu:

1. Mengawasi Daftar Debitur

Collection officer akan bertugas dalam melakukan review daftar debitur untuk dipelajari. Mereka akan mempelajari tenggat waktu kapan debitur harus melunasi serta mengingatkan jika dibutuhkan.

2. Menjaga Komunikasi dengan Pihak Pengutang

Tugas selanjutnya adalah berkomunikasi dengan debitur hingga utang mereka lunas.

Di sini, seorang collection officer akan memberikan masukan pada debitur, seperti opsi pembayaran dan memberikan pilihan bantuan terbaik agar mereka bisa melunasi hutang.

Tidak sampai situ, collection officer juga akan melakukan negosiasi mengenai rencana pembayaran untuk menyesuaikan tingkat utang dan situasi debitur saat itu. Di sini collection officer pun akan memberikan peringatan tanggal jatuh tempo pelunasan utang.

3. Memperbarui Catatan Pembayaran

Ketika debitur membayar utangnya, seorang collection officer akan bertugas memperbarui catatan pembayarannya.

Dengan begitu, catatan pelunasan utang akan tetap up to date dan tidak membingungkan bank, agen kredit serta debitur. Selain itu, cara ini juga membantu dalam menyiapkan catatan keuangan yang lebih baik untuk pihak bank atau agen kredit.

4. Menghindari Kegagalan Bayar Utang

Tanggung jawab lainnya dari collection officer adalah membantu perusahaan menghindari kegagalan pembayaran utang dari debitur.

Hal ini karena bila debitur gagal membayar utang, maka hal ini akan berdampak pada keuntungan perusahaan dan menghambat kemampuan dalam menjalankan operasional.

5. Merespons Pertanyaan Debitur

Collection officer juga bertugas dalam merespons pertanyaan debitur atau calon debitur mengenai pinjaman atau penyelesaian pinjaman.

Ia akan mendapatkan panggilan masuk dan keluar serta menjawab pertanyaan mendasar. Di dalam tugas ini, collection officer akan dibantu oleh manajer ataupun departemen lainnya.

6. Berdiskusi dengan Pengacara dan Agen Asuransi

Tugas lainnya adalah melakukan diskusi dengan pihak pengacara dan agen asuransi dalam rangka memfasilitasi debitur membayar utang.

Bila debitur menolak membayar utang, collection officer akan bekerja sama dengan pengacara untuk mengajukan tuntutan hukum.

Lalu, bersama dengan agen asuransi, collection officer juga akan mempelajari risiko dan peraturan terkait dengan pembayaran utang.

Bagian dalam Collection Officer

Di dalam menjalankan tugasnya, departemen atau divisi collection officer terbagi dalam beberapa bagian, yaitu:

  • Desk Collection/ Tele Collection
  • Field Collector
  • Rhenium/ Remedial (RE)
  • Repossession /Repurchase Agreement (REPO)
  • Remedial Collector (Juru Sita)

Baca Juga: Mengenal Divisi Remedial Officer, Apa Itu?

Skill yang Perlu Dimiliki Collection Officer

Agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, collection officer yang andal hendaklah memiliki beberapa skill berikut ini:

1. Negosiasi

Bisa dikatakan ini adalah skill utama yang perlu dimiliki seorang collection officer. Kemampuan ini membantu mereka untuk menegosiasikan rencana pembayaran utang dengan debitur dan mencapai kesepakatan.

2. Akuntansi

Kemampuan akuntansi dan administrasi akan membantu dalam pencatatan pembayaran utang debitur yang akurat dan mempercepat proses kerja.

Selain itu, kemampuan ini juga membantu dalam menilai status keuangan debitur, membantu laporan keuangan, hingga menyusun rencana pembayaran.

3. Komunikasi

Komunikasi yang efektif juga skill yang penting untuk posisi ini. Dengan kemampuan ini proses penagihan utang akan lebih efektif dan meyakinkan debitur untuk membayar.

Tidak hanya itu, skill komunikasi juga mendukung penyampaian informasi terkait catatan pembayaran utang dengan jelas.

4. Problem Solving

Kemampuan ini bisa membantu dalam mengatasi berbagai rintangan dan hambatan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya mencari metode dan rencana pembayaran yang tepat untuk mempertimbangkan situasi serta tingkat utang.

5. Customer Service

Skill ini berkaitan dengan kemampuan collection officer memberikan pelayanan kepada calon debitur dan debitur guna membangun loyalitas serta lifetime-value.

Kemampuan ini memastikan bahwa debitur mendapatkan pelayanan yang baik.

Kisaran Gaji Collection Officer

Gaji collection officer di Indonesia amat bervariasi tergantung dengan lokasi kerja, ukuran perusahaan, pengalaman, serta industri.

Namun, berdasarkan data kisaran gajinya adalah Rp4.000.000-Rp8.000.000. Tentu angka ini bisa lebih besar atau lebih kecil.

Kelola Kehadiran Pekerja Lapangan dengan Aplikasi Absensi LinovHR

Advertisement

Collection officer adalah salah satu departemen di perusahaan yang akan menghabiskan waktunya di lapangan melakukan penagihan. Terkadang, sulit bagi HR untuk mengelola kehadiran serta tugas yang telah dilakukannya.

Untuk mengatasi hal ini, Aplikasi Absensi LinovHR bisa menjadi pilihan yang tepat bagi perusahaan dalam rangka membantu tugas HR.

Banner Proses Absensi ESS

Aplikasi Absensi LinovHR membantu proses pencatatan kehadiran pekerja lapangan dengan akurat. Mulai dari jarak, waktu, hingga keabsahan data karena tidak bisa dicurangi.

Selain itu, terdapat juga fitur Visit yang membantu pekerja lapangan seperti sales atau collection officer melaporkan kunjungan dan menuliskan hasil dari kunjungan tersebut.

Hasilnya, kehadiran dan tugas bisa terkelola dan tercatat dengan mudah.

Ingin tahu kecanggihannya lebih lanjut? Ayo, ajukan demo gratis sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Putri Prima Soraya
Putri Prima Soraya

Mulai menulis sejak 2019, selalu berdedikasi untuk memberikan tulisan terbaik dan informatif. Mendalami berbagai topik seputar dunia kerja, HR, serta bisnis.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Putri Prima Soraya
Putri Prima Soraya

Mulai menulis sejak 2019, selalu berdedikasi untuk memberikan tulisan terbaik dan informatif. Mendalami berbagai topik seputar dunia kerja, HR, serta bisnis.

Artikel Terbaru