Pernahkah Anda mendengar istilah human capital? Seringkali, human capital disamakan dengan human resource, meskipun keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
Human capital adalah modal yang dimiliki oleh individu yang berguna dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam dunia bisnis, istilah ini berbeda dengan pengertian human resource.
Pelajari lebih lanjut mengenai apa itu human capital, tugas, serta perbedaannya dengan human resource dalam pembahasan di bawah ini.
Baca juga: Manajemen SDM: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Manfaatnya
Apa Itu Human Capital?
Human capital adalah istilah yang merujuk pada nilai dari keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang karyawan. Oleh karena itu, profesi ini fokus pada pengembangan karyawan, seperti pelatihan, pendidikan, serta peningkatan kemampuan teknis dan interpersonal.
Singkatnya, karyawan dianggap sebagai aset berharga yang harus dikembangkan agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perusahaan.
Karena dengan memberi perhatian pada pengembangan ini, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawannya memiliki keahlian yang sesuai dengan tuntutan pasar dan mampu berinovasi, sehingga meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan organisasi.
Baca juga: Human Resources Management (HRM): Arti, Fungsi Dan Perannya
Jenis-jenis Human Capital
Setelah memahami pengertian dan tanggung jawab human capital, penting untuk mengetahui berbagai jenisnya. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa kategori utama human capital:
Strategic Human Capital
Berfokus pada pengelolaan karyawan untuk mendukung strategi jangka panjang perusahaan yang bertujuan untuk menciptakan nilai tambah perusahaan melalui pengelolaan SDM.
Biasanya melibatkan perencanaan strategis mengenai pengembangan keterampilan, pengelolaan talenta, dan penempatan karyawan pada posisi yang tepat untuk mendorong keberhasilan bisnis.
Relationship Human Capital
Fokus pada pentingnya jaringan dan hubungan sosial yang dimiliki oleh karyawan di dalam dan luar organisasi. Hubungan ini bisa dengan klien, rekan kerja, juga pihak eksternal yang bisa mengembangkan perusahaan.
Pengelolaan human capital jenis ini fokus pada kolaborasi, komunikasi, dan pengembangan jaringan profesional yang luas untuk meningkatkan kinerja bisnis.
General Human Capital Management
Mencakup pengelolaan keseluruhan aspek karyawan termasuk rekrutmen, pelatihan, kompensasi, dan penilaian kinerja. Sifatnya lebih umum dan menyeluruh, fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar tenaga kerja.
Fungsi Human Capital
Human capital (HC) memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan. HC bertanggung jawab untuk mengelola anggaran perusahaan guna merekrut, melatih, dan membayar gaji karyawan sebagai bentuk investasi. Investasi ini diharapkan dapat memberikan pengembalian yang menguntungkan atau return on investment (ROI).
Investasi pada karyawan meliputi kompensasi dan manfaat yang kompetitif, kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru, peluang karier, serta penyediaan fasilitas kerja yang mendukung.
Selain itu, HC juga berperan dalam merancang strategi employee engagement untuk meningkatkan loyalitas karyawan dan mengurangi turnover.
Pengukuran kinerja human capital mencakup evaluasi kontribusi karyawan, pertumbuhan nilai, serta peningkatan kompetensi dan keterampilan yang mendukung perkembangan perusahaan.
Baca juga: Analisis Beban Kerja: Pengertian, Cara Menghitung, hingga Contohnya
Apa Tugas Seorang Human Capital di Perusahaan?
Tugas utama human capital adalah memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Hal ini meliputi beberapa tanggung jawab utama, seperti:
Melakukan Rekrutmen Karyawan
Human capital bertugas dalam melakukan rekrutmen karyawan, hal ini meliputi serangkaian aktivitas untuk memastikan bahwa proses perekrutan berjalan dengan lancar dan efektif sehingga menghasilkan kandidat terbaik.
Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Salah satu tugas utama human capital adalah mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan memastikan karyawan memiliki akses ke program pengembangan yang relevan, baik secara teknis maupun non-teknis.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan yang dapat langsung berdampak pada produktivitas para karyawan.
Manajemen Talenta dan Succession Planning
Bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki orang-orang yang tepat di tempat yang tepat. Hal ini melibatkan strategi untuk mengenali karyawan potensial yang dapat mengambil peran di masa depan.
Retensi Karyawan
Human capital juga bertugas untuk menjaga kepuasan dan kesejahteraan karyawan agar tingkat retensi tetap tinggi. Hal ini meliputi penyediaan insentif, tunjangan, dan lingkungan kerja yang mendukung.
Evaluasi Kinerja dan Produktivitas
Bertujuan untuk membantu human capital dalam mengukur apakah investasi dalam pelatihan dan pengembangan telah membawa dampak positif terhadap produktivitas karyawan.
Baca Juga: Strategi Merancang Human Capital Development Plan
Apa Perbedaan Human Capital dan Human Resource?
Meski kedua profesi ini sama-sama berkaitan dengan pengelolaan SDM perusahaan, terdapat perbedaan mendasar dalam pendekatan dan fokusnya.
Human resource fokus pada manajemen operasional dan administratif terkait tenaga kerja seperti penggajian, kepatuhan hukum, serta pengelolaan kontrak kerja. Intinya, HR berfungsi untuk memastikan bahwa semua aspek administratif berjalan lancar.
Sementara itu, human capital fokus pada investasi terhadap SDM dengan tujuan meningkatkan nilai dan kontribusi mereka terhadap perusahaan. HC lebih berorientasi pada pengembangan jangka panjang seperti pelatihan dan peningkatan keterampilan.
Singkatnya, human resource cenderung menangani aspek formal dan legal dari hubungan kerja sementara human capital fokus memerhatikan potensi karyawan sebagai aset yang bisa dikembangkan dan memberi nilai bagi perusahaan.
Baca juga: Competency Gap Analysis: Cara Mengatasinya di Perusahaan
Penerapan Human Capital Management dengan LinovHR
LinovHR memudahkan penerapan HCM dengan fitur-fitur seperti perekrutan karyawan, penilaian kinerja, pengelolaan jadwal kerja, dan penggajian. Dengan Software HRIS Indonesia LinovHR, Anda dapat mengoptimalkan pengelolaan Human Capital dengan satu software yang canggih.
Mulai dari proses rekrutmen hingga pelatihan karyawan, LinovHR menyediakan modul yang membantu setiap tahap pengelolaan karyawan. Semua perhitungan gaji dilakukan secara otomatis untuk efisiensi maksimal.
Manfaatkan teknologi LinovHR untuk mengelola HC dengan lebih efektif dan strategis. Buktikan sendiri kecanggihannya dan jadikan karyawan Anda sebagai aset berharga perusahaan!