Pengelolaan dan pengumpulan data dalam satu tempat adalah hal yang penting dilakukan oleh perusahaan. Namun, hal ini terkenal bukan sebuah proses yang sederhana. Oleh karena itu, perusahaan butuh data ingestion.
Dengan cara ini, perusahaan bisa membentuk big data yang lebih terorganisir dan bisa diakses dengan cepat. Adanya big data juga membantu perusahaan untuk menganalisis perkembangan perusahaan.
Apa itu data ingestion? Tak perlu bingung, Anda dapat mengetahuinya dalam artikel berikut ini.
Apa Itu Data Ingestion
Data ingestion adalah proses mengumpulkan data dari berbagai sumber dan memindahkannya ke tempat penyimpanan. Biasanya, data akan disimpan di database atau data warehouse.
Berkat data ingestion, ukuran dan kompleksitas data jadi lebih mudah dimengerti. Hal ini sangat penting karena data digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam membuat keputusan.ย
Jika data mudah dipahami, analis dan engineer pun dapat mengelola data dalam jumlah besar dengan mudah dan membuat keputusan yang membawa dampak baik bagi perusahaan.
Perbedaan Data Ingestion dengan Integration
Selain data ingestion, ada pula istilah lain yang bernama data integration. Data integration adalah proses menggabungkan dan memindahkan data yang terpencar di berbagai sumber ke dalam satu tempat, seperti database.
Meski memiliki pengertian yang mirip, data ingestion dan data integration berbeda. Data integration tidak hanya melakukan perpindahan data.ย Tetapi juga memastikan data yang ada cocok dengan data lain dan repositori yang dituju.
Dengan demikian, proses analisis akan lebih mudah dan akurat.
Manfaat Data Ingestion
Data yang dikumpulkanย bisa memberi banyak manfaat bagi perusahaan yang ingin menerapkannya. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya.
1. Menyediakan Fleksibilitas
Data ingestion menyediakan fleksibilitas dalam pengumpulan dan pemrosesan data. Proses pengumpulan dataย bisa memproses banyak data dari berbagai format. Bahkan, data yang tidak terstruktur bisa dikelola dengan efektif.
2. Memudahkan Penyediaan Data
Menerapkan data ingestion akan memudahkan penyediaan data pada setiap karyawan di perusahaan yang memiliki akses. Bukan cuma untuk karyawan, proses iniย dilakukan secara real time juga memudahkan penyediaan data pada aplikasi untuk pengguna.
3. Membantu Pengambilan Keputusan
Data yang telah dikumpulkan melalui proses data ingestion bisa menjadi informasi bermanfaat bagi perusahaan. Perusahaan bisa memanfaatkan data yang ada untuk kebutuhan analisis.
Berdasarkan analisis tersebut, perusahaan dapat mengambil keputusan lebih baik dan mencapai tujuan perusahaan.
4. Menghemat Waktu
Mengumpulkan data dari berbagai sumber membutuhkan waktu yang tak sedikit. Data ingestion bisa mengatasi hal tersebut dengan mempercepat pengumpulan data. Sehingga, karyawan bisa menghemat waktu dan menggunakan waktu yang ada untuk mengerjakan hal produktif lainnya.
Baca Juga: Tips Mengelola Database Karyawan
Jenis Data Ingestion
Data ingestion dibagiย berdasarkan cara mengumpulkan data. Terdapat tiga jenis data ingestion, yaitu sebagai berikut.
1. Real Time Processing
Real time processing juga dikenal dengan sebutan streaming processing. Jenis data ingestion yang satu ini memungkinkan data untuk dibawa ke dan diambil dari database secara terus menerus dan langsung.ย
Data yang diangkut menggunakan real time processing diperlakukan sebagai data individu, bukan berkelompok.
Real time processing biasanya digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan akses data secara real time. Misalnya perusahaan yang harus merespon informasi secara cepat, seperti perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan saham.
2. Batch Processing
Batch processing mengumpulkan data secara bertahap. Kemudian, data tersebut ditransfer ke dalam database dalam bentuk grup. Data bisa dikelompokkan berdasarkan waktu atau kriteria tertentu.
Batch processing adalah alternatif data ingestion yang bisa digunakan oleh perusahaan yang tidak membutuhkan data real time.
Menerapkan batch processing lebih murah daripada real time processing, dengan demikian perusahaan dapat menghemat biaya operasional.
2. Micro Batching
Micro batching mirip seperti batch processing. Micro batching dan batch processing sama-sama mengelompokkan data, tetapi data pada micro batching ditransfer ke database dalam bagian-bagian yang lebih kecil dari kelompok yang ada.
Permudah Pemindahan Data dengan Software HRIS LinovHR
Di dalam perusahaan, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa data adalah hal yang krusial dan esensial. Terutama data menyangkut perusahaan dan juga karyawan yang biasanya dikelola oleh divisi HRD.
Biasanya, HRD akan mengelola data karyawan mulai dari data pribadi, jam kerja, cuti, penggajian. Bahkan juga data talent pool untuk kandidat potensial di masa mendatang.ย ย
Tentu pengelolaan data tersebut perlu dilakukan dengan baik. Salah satunya yang dapat membantu adalah dengan data ingestion. Dengan cara ini, perusahaan dapat mengumpulkan data-data penting dalam satu tempat.
Dengan data ingestion, HR dapat menghilangkan kerumitan dalam pengelolaan data yang biasanya dilakukan secara manual. Beruntungnya, untuk melakukan data ingestion sekarang Anda dapat mengandalkan software HRIS LinovHR agar bisa mengerjakan tugas lebih efektif dan efisien.
Software HR LinovHR memungkinkan data disimpan secara digital. Data yang dapat disimpan tersebut meliputi data personal karyawan, data presensi, data payroll dan juga data performa karyawan.ย Data yang dikumpulkan disimpan dalam cloud yang terjaga kerahasiaannya.
Bahkan, data pada Software HR LinovHR juga bisa diperbarui secara real time. Sehingga, Anda tak perlu waktu lama dalam melakukan pembaruan data ataupun mengambil data.
Secara keseluruhan, menggunakan Software HR LinovHR bisa mempermudah Anda dalam memindahkan data. Dengan demikian, produktivitas Anda pun akan meningkat.