Pernahkah Anda mendengar istilah learning plan? Istilah ini adalah sebuah dokumen komprehensif yang dipakai untuk menguraikan pengembangan dan kegiatan selama jangka waktu tertentu. Ini juga disebut sebagai rencana multi-day yang disesuaikan untuk penilaian.
Untuk lebih jelasnya, artikel LinovHR ini akan mengulas secara lengkap apa itu learning plan. Yuk, baca sampai habis yaa!
Apa Itu Learning Plan?
Learning plan adalah deskripsi tentang bagaimana Anda berniat untuk mencapai hasil yang Anda inginkan dalam proses belajar.
Rencana ini dapat membantu dalam memperlihatkan kemajuan dalam pembelajaran Anda. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa kegiatan belajar Anda berjalan dengan efisien dan teratur.
Dalam melakukan perencanaan belajar, ada beberapa hal yang sebaiknya perlu Anda ketahui tentang arti belajar. Di antaranya adalah:
- Pengetahuan adalah informasi atau wawasan yang sangat bermanfaat seperti memecahkan masalah, mencapai tujuan atau mencapai sesuatu yang dianggap penting dalam hidup.
- Ketarampilan dikembangkan dengan menerapkan pengetahuan baru dari waktu ke waktu.
- Kemampuan yaitu kapasitas intuitif yang dikembangkan dengan menerapkan keterampilan dari waktu ke waktu.
Bagaimana Cara Membuat Learning Plan
Selain itu, dalam membuat rancangan rencana pembelajaran yang teratur, Anda harus dapat menjelaskan isi dari rencana tersebut.
Berikut ini langkah-langkahnya, yaitu:
- Tujuan atau Hasil adalah keseluruhan jenis pembelajaran yang harus dicapai dari pelaksanaan rencananya.
- Metode Pembelajaran merupakan kegiatan yang akan mencapai tujuan/hasil dari rencana terkait.
- Indikator Pembelajaran yaitu hasil nyata yang akan memberikan bukti apa saja yang telah dicapai.
- Cara Memantau Kemajuan Berkelanjutan adalah kegiatan untuk memastikan bahwa pemantauan telah dilakukan dengan metode tertentu dan menghasilkan indikator pembelajaran.
- Cara Menangkap Pembelajaran merupakan metode untuk mendokumentasikan pengetahuan, keterampilan, serta kemampuan baru sembari menerapkan metode dan mencapai tujuan yang terkait.
Namun, sebuah rencana pembelajaran dapat dikembangkan untuk:
- Individu – Jenis rencana ini dikembangkan oleh individu dengan bantuan dari atasan atau pemimpin timnya untuk memenuhi kebutuhan individunya.
- Organisasi – Jenis rencana ini dikembangkan dengan pembelajaran dan pengembangan oleh departemen SDM di perusahaan setelah berkonsultasi dengan manajer dan pemangku kepentingan. Dalam hal ini lebih membahas kegiatan belajar yang diprakarsai oleh perubahan proses dan sistem.
- Departemen atau Tim – Jenis rencana ini dikembangkan oleh pemimpin tim untuk membahas pembelajaran yang dibutuhkan agar mencapai kinerja yang diinginkan.
Baca Juga: Apa Itu Experiential Learning dan Mengapa Itu Penting?
Mengembangan Learning Plan Untuk Profesional
Para profesional termasuk karyawan dapat mengembangkan rencana pembelajaran sebagai bagian dari manajemen kinerja, perencanaan karier, learning and development. Rencana tersebut dapat disesuaikan dengan tujuan karier karyawan, sembari mengecualikan pembelajaran yang tidak terkait dengan tugas atau peran.
Contohnya seorang sales berencana meningkatkan keterampilan yang berhubungan dengan kinerjanya, seperti kemampuan berbicara di depan umum, pengetahuan produk, serta teknik penjualan. Di luar itu, ia tidak akan memasukkan ke dalam rencana pembelajarannya.
Menempatkan terlalu banyak usaha untuk mengukur hasil pembelajaran dapat membuat rencana pembelajaran Anda tidak efektif. Misalnya, jika Anda menghadiri konferensi untuk mempelajari industri Anda, kecil kemungkinan Anda dapat mengukurnya dengan cara yang efisien.
Rancang Learning Plan Karyawan Bersama LinovHR
Sudah semestinya karyawan mengembangkan kemampuan dan keterampilannya untuk dapat mencapai karier yang diharapkan. Pengembangan kemampuan karyawan tidak hanya bermanfaat untuk karyawan itu sendiri, tapi juga perusahaan.
Ketika kemampuan dan keterampilan karyawan di perusahaan meningkat, maka kinerja mereka juga akan semakin baik. Mereka juga bisa memberikan kontribusi yang lebih bagi perusahaan.
Namun, di sisi lain perusahaan pun harus membantu dan memfasilitasi karyawan untuk dapat kesempatan belajar dan berkembang lebih baik lagi.
Untuk itu, perusahaan perlu merancang learning plan karyawannya agar dapat memenuhi ekspektasi demi bisa mencapai target yang diinginkan perusahaan.
Supaya hasilnya optimal, penting bagi perusahaan untuk memanfaatkan penggunaan teknologi seperti software HRIS.
Software HRIS apa yang bisa diandalkan? Jawabannya adalah LinovHR.ย Perangkat lunak ini memberikan kemudahan dalam manajemen karyawan, mulai dari absensi, payroll, manajemen kinerja, hingga learning management system.
Dari segi modul dan fitur, LinovHR jadi software HRIS yang paling lengkap sehingga tugas-tugas administrasi jadi lebih mudah.
Dalam hal merancang pembelajaran karyawan, LinovHR menyediakan beberapa modul pendukung, yakni Time Management untuk mengatur bagaimana jadwal kerjanya, apakah rencana tersebut bentrok dengan pekerjaan rutinnya atau tidak.
Lalu ada Performance Management yang dapat memantau kinerja karyawan dan memberikan penilaian apa yang harus ditingkatkan dari karyawan.
Modul Learning Management System membantu perusahaan dalam menyusun jadwal rencana pembelajaran dan pengembangan karyawan yang disesuaikan dengan kebutuhan karyawan. Di modul ini, seluruh proses kegiatan belajar dan pelatihan, mulai dari perencanaan, implementasi, hingga evaluasi kegiatannya.
Di dalam modul Learning Management System disediakan fitur learning checklist, untuk skill, kompetensi, dan pengembangan aktivitas apa saja yang sekiranya dibutuhkan karyawan.
Kemudian untuk mengatur anggaran kegiatan pelatihan atau pembelajaran, ada fitur budget calculation untuk segala proses dari kalkulasi sampai finalisasi budget.
Dengan LinovHR segala kompleksitas pengelolaan manajemen SDM jadi lebih teratur, efisien, dan akurat.
Coba demo gratis LinovHR sekarang juga!