Performance Management: Pengertian, Tujuan, Tahapan dan Contohnya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

pengertian performance management
Isi Artikel

Performance management merupakan proses yang mencakup identifikasi, pengukuran, evaluasi, perancangan perbaikan, serta pemberian penghargaan kepada karyawan dengan performa terbaik.

Proses ini merupakan aspek penting dalam pengelolaan bisnis dan sumber daya manusia (SDM). Jika dilaksanakan dengan tepat, performance management dapat berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan organisasi.

Menurut studi dari Gallup, karyawan yang secara konsisten menerima umpan balik yang berarti dari manajernya memiliki kemungkinan empat kali lebih besar untuk merasa terlibat dalam pekerjaan mereka.

Apa itu Performance Management?

performance management adalah

Performance management adalah rangkaian praktik yang digunakan untuk memahami, mengevaluasi, dan meningkatkan kinerja individu, tim, serta organisasi dalam sebuah perusahaan. Proses ini menjadi elemen penting dalam pengelolaan sumber daya manusia dan bisnis secara keseluruhan.

Dengan performance management, organisasi dapat memantau serta mendorong peningkatan kinerja karyawan, yang pada akhirnya mendukung pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Dalam praktiknya, penilaian ini menggunakan berbagai alat dan metode, seperti kuesioner penilaian kinerja, metode evaluasi 360 derajat, mentoring, serta program pengembangan karyawan.

Pentingnya Performance Management di Perusahaan

pentingnya performance management
Pentingya Perfomance Management

Performance management memiliki tujuan utama utama untuk memastikan kinerja perusahaan berjalan optimal dan konsisten, baik di level individu maupun manajerial.

Proses ini juga berfungsi sebagai tolok ukur untuk menilai hasil kerja, memastikan transparansi, serta memantau kemajuan tujuan secara berkelanjutan.

1. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman

Performance management membantu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dengan memastikan karyawan diperlakukan dengan adil dan dihargai oleh perusahaan.

2. Memberikan Kesempatan untuk Feedback

Dengan adanya manajemen kinerja, karyawan diberi ruang untuk memberikan umpan balik, yang membuat mereka merasa dihargai dan didengarkan.

3. Meningkatkan Kinerja Karyawan

Melalui evaluasi yang dilakukan oleh atasan, HRD, dan manajemen, kinerja karyawan dapat ditingkatkan secara signifikan, yang berdampak positif pada produktivitas dan kesuksesan perusahaan.

Apa Perbedaan Performance Management dan Performance Appraisal Di Perusahaan?

Performance management dan performance appraisal adalah dua konsep penting yang berkaitan dengan evaluasi kinerja karyawan, tetapi memiliki fokus dan pendekatan yang berbeda.

Performance management merupakan proses berkelanjutan yang mencakup pemantauan dan pengelolaan kinerja karyawan agar sejalan dengan tujuan perusahaan.

Dalam prosesnya, karyawan dilibatkan dalam perencanaan, evaluasi, dan diskusi mengenai kinerja mereka. Tujuannya adalah untuk melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkesinambungan.

Sementara, performance appraisal adalah proses evaluasi berkala, biasanya dilakukan setiap tiga hingga enam bulan, dengan tujuan memberikan umpan balik langsung kepada karyawan untuk meningkatkan prestasi mereka.

Dalam proses ini, hanya atasan yang terlibat dalam evaluasi, dan tujuannya adalah untuk mendorong kinerja serta menciptakan budaya perusahaan yang positif.

Secara singkat, perbedaan utama antara keduanya terletak pada penanganan. Performance management lebih berfokus pada pengembangan dan perbaikan, sedangkan performance appraisal adalah proses penilaian.

Tahapan dalam Performance Management

Tahapan Performance Management System, Performance Management Cycle

Terdapat limat tahap dalam performance management, biasanya keseluruhan proses ini berlangsung selama satu tahun. Berikut penjelasan rinci mengenai setiap tahapannya.

1. Perencanaan

metode smart performance management
Sumber: gettalkative.com

Pada tahap ini, perusahaan membuat rencana kerja berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) dan target strategis yang ingin dicapai.

Kemudian rencana tersebut dijabarkan dalam program kerja dengan menerapkan kriteria SMART (specific, measurable, achievable, realistic, dan time oriented).

Manajer diharapkan dapat mengkomunikasikan alur kerja dengan jelas dan spesifik kepada karyawan agar mereka memahami tujuan dan langkah-langkah yang perlu diambil.

2. Pelaksanaan

Setelah perencanaan siap, tahap selanjutnya adalah pelaksanaan dengan fokusnya adalah untuk memberikan umpan balik dan coaching informal yang terintegrasi dalam aktivitas sehari-hari. Komunikasi terbuka dan transparan sangat penting untuk meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan. 

3. Evaluasi Kinerja

Pada tahap monitoring, dilakukan penilaian kinerja untuk membandingkan performa aktual dengan tujuan yang ditetapkan. Penilaian ini bisa dilakukan setiap kuartal, semester, atau tahunan, tergantung dengan kebijakan perusahaan. 

4. Pemberian Penghargaan

Karyawan menerima laporan hasil kinerja yang telah dibahas dengan manajer. Karyawan bisa mencapai target akan mendapatkan penghargaan, sementara yang belum memenuhi target akan diberikan catatan pengembangan untuk perbaikan di periode berikutnya. 

5. Integrasi

Penilaian ini harus diintegrasikan dengan sistem lain, seperti kompensasi, pelatihan, dan jalur karir untuk memastikan kelanjutan program dan menjaga semangat para karyawan.

Contoh Performance Management di Perusahaan-Perusahaan Besar

Berikut beberapa contoh perusahaan besar di dunia yang telah menerapkan sistem manajemen performa.

Facebook

Perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg dikenal sebagai pelopor dalam teknologi, di Facebook performance management difokuskan pada umpan balik antar rekan kerja. Secara berkala, mereka melakukan penilaian kinerja antar divisi untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin akan timbul. 

Google

Google sebagai raksasa di bidang teknologi informasi, mengimplementasikan performance management yang berbasis data dan analisis. Perusahaan ini dapat meninjau performa karyawan secara mendetail dan melakukan perbaikan pada aspek kompetensi yang diperlukan. 

Adobe

Adobe menerapkan manajemen performa dengan melatih manajer dalam memberikan ulasan produktivitas. Selain itu, Adobe juga memberikan keleluasaan kepada manajer dalam memimpin tim mereka yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dengan lebih fleksibel dan efektif. 

Lakukan Manajemen Kinerja dengan Software performance management dari LinovHR

performance review

Salah satu cara yang cukup mudah untuk melakukan pemantauan atau pengawasan kinerja adalah menggunakan Software Performance Management dari LinovHR.

Berikut keunggulan yang akan perusahaan Anda dapatkan ketika menggunakan modul performance management dari LinovHR.

  1. LinovHR memiliki sistem dengan tingkat keakuratan yang tinggi, segala penilaian performa, mulai dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, dan hasil akhir dapat diselesaikan secara cepat dan tepat.
  2. Didukung tampilan yang ramah pengguna sehingga mudah dapat dengan mudah Anda gunakan.
  3. Penilaian para pekerja dapat dilakukan secara bersamaan melalui review form performance appraisal.
  4. Karyawan dapat terlibat langsung dalam proses penilaian kinerja dengan memasukkan daftar raihan kinerja.

Mari optimalkan penerapan performance management dalam perusahaan Anda dengan modul Performance Management dari Software HR LinovHR!

Ingin tahu lebih lengkap soal modul performance management dari LinovHR? Hubungi tim layanan kami sekarang!

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru