Perusahaan umumnya akan menggunakan dan memiliki banyak sistem di dalamnya, yang bertugas untuk menunjang aktivitas operasional bisnisnya.
Banyaknya sistem tersebut, seringkali membuat perusahaan sulit untuk mengelola dan menjalankannya.
Makanya dari itu, terciptalah sebuah system integration yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola segala jenis sistem yang mereka miliki dengan lebih cepat dan mudah.
Supaya Anda lebih memahami apa itu system integration dan manfaatnya, ada baiknya untuk menyimak penjelasan lengkap LinovHR sampai habis.
Ini dia pembahasan lengkapnya!
Apa Itu System Integration?
System integration (SI) adalah sebuah proses yang berhubungan dengan menggabungkan beberapa komponen yang berbeda menjadi satu sistem yang lebih besar.
Proses SI ini, akan memastikan bahwa setiap komponen yang terhubung tersebut dapat berjalan sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Selain itu, system integration juga akan menambah nilai dari sebuah sistem dengan cara menghubungkan fungsionalitas dari berbagai macam sistem yang berbeda menjadi satu.
Cara ini dinilai lebih praktis dan efisien, ketimbang harus menjalankan berbagai macam sistem yang berbeda-beda. Melalui SI ini, satu sistem dapat memiliki berbagai macam fungsi yang berguna dan dibutuhkan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Secara sederhana, SI akan menghubungkan segala jenis sistem ataupun software yang terpisah, menjadi satu bagian yang terpusat.
Manfaat System Integration
Perusahaan tentu harus dapat menemukan cara kerja yang efektif untuk mendukung tujuan dari bisnis mereka. Salah satunya adalah dengan system integration.
Selain membuat pekerjaan lebih efektif, ada beberapa manfaat lainnya dari system integration.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan perusahaan:
1. Mengurangi Biaya
Mengelola dan menjalankan sistem yang banyak di perusahaan, tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Terlebih, jika perusahaan harus mengimplementasikan infrastruktur baru pada setiap sistem yang ada di perusahaan.
Namun, hal itu semua bisa dikurangi oleh proses system integration. Sebab, sistem-sistem yang banyak tersebut akan digabungkan menjadi satu bagian yang lebih besar.
Sehingga perusahaan hanya perlu fokus dan mengelola satu sistem, dibandingkan mengelola banyak sistem sekaligus.
2. Produktivitas Meningkat
Sistem-sistem yang telah terintegrasi menjadi satu, pastinya akan memudahkan karyawan yang menjalankannya.
Kemudahan dalam bekerja, tentunya akan mempengaruhi produktivitas dari karyawan itu sendiri. Maka dari itu, salah satu manfaat dari sistem yang terintegrasi yaitu meningkatkan produktivitas maupun keuntungan dari perusahaan itu sendiri.
Baca Juga: Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan dengan Software HRD
3. Memudahkan Pengambilan Keputusan
Selain memudahkan karyawan dalam menjalankan sistem tersebut. SI juga dapat memudahkan perusahaan maupun karyawan dalam mengambil keputusan berdasarkan data yang ada.
Data-data yang dimiliki oleh berbagai macam sistem tersebut, akan disimpan pada satu tempat yang sama, sehingga memudahkan karyawan dalam mengakses data tersebut.
Kemudahan dalam mengakses data, tentunya akan memberikan dampak pada kemudahan dalam mengambil suatu keputusan bagi perusahaan.
Baca Juga: Mengenal Sistem Kepegawaian yang Bantu Perusahaan Sampai Tujuan
Metode System Integration
Terdapat 4 metode di dalam sebuah system integration, yakni integrasi horizontal, vertikal, point to point, dan terakhir format data umum.
1. Integrasi Horizontal
Integrasi horizontal umumnya disebut juga sebagai Enterprise Service Bus (ESB).
Metode satu ini merupakan sebuah proses yang lebih dari satu kali. Artinya, terdapat sebuah komponen khusus yang ditugaskan untuk menghubungkan komponen-komponen lainnya.
Metode integrasi horizontal juga melibatkan pembuatan lapisan aplikasi yang bertujuan untuk menghubungkan berbagai aplikasi ke ESB.
2. Integrasi Vertikal
Metode yang kedua yaitu integrasi vertikal yang artinya proses menghubungkan berbagai macam komponen yang tidak terkait menjadi satu unit fungsional dengan masing-masing komponen saling memanfaatkan satu sama lain.
Metode ini dinilai paling mudah dan sederhana, sebab hanya perlu melibatkan beberapa mitra, vendor, serta developer guna menjalankan fungsi bisnis.
3. Point to Point Integration
Point to point integration atau star integration adalah sebuah proses mengintegrasikan berbagai macam komponen sistem dengan metode titik ke titik.
Disebut dengan star integration, sebab setiap sistem atau komponen yang terhubung akan membentuk sebuah rangkaian koneksi yang terlihat seperti bintang.
4. Format Data Umum
Metode yang terakhir yaitu format data umum atau common data format. Metode ini digunakan untuk memastikan bahwa integrasi yang ada akurat dan dapat diandalkan.
Maka dari itu, kebanyakan aplikasi keuangan, manajemen pelanggan, dan penyimpanan membutuhkan format data yang spesifik dan tunggal.
Dapatkan System Integration dengan Software HR LinovHR
Dari penjelasan di atas, kita dapat tahu bahwa system integration sangat membantu bisnis Anda. Terutama jika perusahaan Anda merupakan perusahaan dengan skala yang besar.
Memiliki sistem yang terintegrasi tidak ada lagi kepusingan dan kerumitan dalam melakukan pengelolaan dan kontrol dari data atau sistem yang dimiliki oleh perusahaan dalam menjalankan bisnis sehari-hari.
Keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan bukan saja dari sisi finansial, tetapi juga dari sisi produktivitas dan efektivitas.
System integration saat ini juga sudah bisa digunakan dalam sistem HR seperti menggunakan software HRIS LinovHR
Dengan software HRIS LinovHR, Anda tidak perlu lagi khawatir dalam melakukan pengelolaan administrasi SDM di perusahaan. Sebab, segala sistem yang ada di dalamnya sudah saling terintegrasi satu sama lain, seperti data karyawan, sistem payroll, absensi, dan masih banyak lagi.
Selain sudah terintegrasi, software HRIS juga memiliki penyimpanan yang aman karena sudah berbasis cloud.
Satu software bisa menjadi solusi dari banyaknya masalah di perusahaan Anda, terutama dalam hal yang berkaitan dengan pengelolaan SDM perusahaan.
