Talent acquisition strategy adalah elemen penting dalam kesuksesan setiap perusahaan. Strategi ini membantu perusahaan dalam mendapatkan kandidat berkualitas sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Mendapatkan kandidat terbaik untuk mengisi posisi kunci dalam perusahaan merupakan langkah awal menuju pencapaian tujuan bisnis yang berkelanjutan.
Dalam dunia yang semakin kompetitif, perusahaan harus menerapkan strategi yang efektif untuk menarik dan merekrut individu berbakat.
Artikel LinovHR ini akan membahas 7 strategi talent acquisition yang dapat membantu Anda mendapatkan kandidat terbaik. Yuk, simak dengan seksama!
Manfaat Menerapkan Talent Acquisition Strategy yang Tepat
Talent acquisition strategy adalah pendekatan khusus yang dilakukan organisasi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan merekrut kandidat terbaik, untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
Terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan perusahaan ketika menerapkan talent acquisition strategy, beberapa manfaat tersebut antara lain:
1. Mendapatkan Tenaga Kerja Berkualitas Tinggi
Strategi talent acquisition yang berhasil mampu menarik dan merekrut individu dengan kualifikasi, pengalaman, dan potensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ini berarti perusahaan dapat memiliki tim yang lebih kompeten dan produktif.
2. Meningkatkan Daya Saing
Dengan merekrut para profesional terbaik di industri, perusahaan dapat meningkatkan kemampuannya untuk bersaing di pasar. Kandidat yang berkualitas tinggi dapat membantu perusahaan berinovasi, meningkatkan produk dan layanan, serta lebih responsif terhadap perubahan pasar.
3. Mengurangi Biaya Rekrutmen
Dengan pendekatan yang lebih terfokus dan efisien, perusahaan dapat mengurangi biaya yang terkait dengan proses rekrutmen, termasuk biaya iklan, wawancara yang tidak produktif, dan waktu yang terbuang.
4. Mengurangi Tingkat Pergantian Karyawan
Merekrut individu yang sejalan dengan budaya perusahaan dan berkomitmen untuk berkontribusi jangka panjang dapat mengurangi tingkat turnover karyawan. Karyawan yang merasa puas dengan pekerjaan mereka cenderung tinggal lebih lama dalam perusahaan.
5. Diversifikasi Kandidat
Penerapan strategi talent acquisition yang inklusif dapat membantu perusahaan menciptakan tim yang lebih beragam dari segi latar belakang, jenis kelamin, dan budaya.
Ini dapat menghasilkan beragam perspektif dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan kreativitas dalam tim.
6. Mengurangi Waktu Pengisian Posisi Kosong
Dengan proses seleksi yang efisien dan terstruktur, perusahaan dapat mengisi posisi kosong dengan lebih cepat, mengurangi ketidakpastian dan beban kerja bagi karyawan yang tersisa.
7. Meningkatkan Citra Perusahaan
Menerapkan talent acquisition strategy yang efektif dapat membantu perusahaan membangun reputasi positif sebagai tempat kerja yang menarik dan berkembang. Ini akan meningkatkan daya tarik perusahaan bagi calon kandidat di masa depan.
Dengan demikian, strategi talent acquisition yang baik bukan hanya memberikan manfaat dalam hal merekrut karyawan terbaik, tetapi juga memiliki dampak positif pada produktivitas, reputasi perusahaan, dan kemampuan untuk bersaing di pasar.
Bagaimana Talent Acquisition Strategy Framework?
Talent acquisition framework adalah alat internal yang menyediakan struktur perekrutan untuk semua jenis lowongan pekerjaan di perusahaan Anda.
Dengan kata lain, talent acquisition framework adalah roadmap strategi talent acquisition untuk membawa kandidat yang memenuhi syarat dari talent pool.
Kerangka kerja ini melibatkan serangkaian langkah dan komponen kunci yang perlu dipertimbangkan dalam merancang strategi perekrutan yang sukses.
Berikut adalah langkah-langkah utama dalam Talent Acquisition Strategy Framework:
1. Analisis Data untuk Memahami Kebutuhan Kandidat
Untuk berhasil merekrut dan mempertahankan talenta, hal pertama yang harus dilakukan adalah menganalisis data sehingga Anda memahami kebutuhan talenta di masa depan dan saat ini.
Data yang dikumpulkan akan menjadi bahan untuk strategi yang dikembangkan dan membantu Anda menjadi lebih efektif dalam mengisi posisi yang terbuka.
2. Evaluasi Ulang Proses Perekrutan
Sebagai talent acquisition specialist, Anda perlu memahami mengenai proses perekrutan yang efektif.
Oleh karena itu, cobalah evaluasi ulang proses rekrutmen Anda saat ini. Untuk mengevaluasi ulang proses rekrutmen, mulailah dengan melihat proses screening dan wawancara yang digunakan saat ini.
3. Manfaatkan Teknologi dengan Baik
Anda harus fokus pada membiasakan diri menggunakan teknologi inovatif. Mulai dari menggunakan alat bantu berbasis AI hingga memanfaatkan wawancara video.
Ada banyak keuntungan dari menggunakan strategi digital dalam perekrutan, seperti membantu Anda merekrut lebih cepat, lebih baik, dan hemat biaya.
Baca Juga: Cara Membangun Diversity Talent Pool
Talent Acquisition Strategy yang Bisa Diterapkan
Pertimbangkan strategi berikut ini untuk memastikan setiap langkah dalam upaya akuisisi bakat Anda sejalan dengan prioritas Anda:
1. Definisikan Citra Perusahaan yang Menarik
Evaluasi sejauh mana citra perusahaan Anda. Apakah citra perusahaan Anda mencerminkan misi, nilai, dan tujuan yang diinginkan? Kandidat akan mencari tahu bagaimana rasanya bekerja di perusahaan Anda.
Mereka akan membuka halaman karier, akun media sosial, serta situs-situs seperti Glassdoor. Penting sekali bagi Anda untuk menyelaraskan nilai, misi, dan budaya perusahaan. Hal ini akan memberikan gambaran bagi kandidat.
2. Sederhanakan Pengalaman Kandidat
Audit dan tinjau proses lamaran Anda dari perspektif kandidat. Pertimbangkan setiap titik kontak, pesan, dan elemen yang memengaruhi pengalaman kandidat. Jaga pesan dan komunikasi selaras dengan budaya perusahaan.
3. Tampilkan Budaya Perusahaan
Gambarkan budaya perusahaan Anda melalui manfaat, pengalaman karyawan saat ini, dan penghargaan yang perusahaan terima.
Menyoroti kualitas seperti kesetaraan gaji, peluang pertumbuhan, fleksibilitas, dan lingkungan kerja yang kolaboratif dapat membantu menarik kandidat.
Anda bahkan bisa menulis blog tentang budaya perusahaan Anda. Menampilkan “keseharian” atau mewawancarai anggota tim saat ini mengenai alasan mereka memilih bekerja di perusahaan Anda.
4. Pahami Tujuan Bisnis Anda
Tentukan kebutuhan dan keahlian yang diperlukan, dan selaraskan dengan kebutuhan tim. Pertimbangkan pendekatan yang inovatif untuk menemukan bakat yang tepat.
5. Perluas Jangkauan Akuisis
Jangan terbatas pada saluran rekrutmen konvensional. Pertimbangkan sumber alternatif seperti forum online, kelompok advokasi. Dekati kandidat yang mungkin tidak secara aktif mencari pekerjaan baru namun terbuka untuk itu.
Bangun hubungan dengan pemimpin industri, komunitas lokal, dan institusi pendidikan. Anda juga bisa melakukan perekrutan langsung dari berbagai universitas untuk memberikan kesempatan bagi para kandidat fresh graduate.
6. Insentif untuk Employee Referral
Mendorong employee referral dengan memberikan insentif dan membuat tujuan perekrutan dikenal di dalam perusahaan akan membuat perekrutan dikenal lebih luas.ย
Ketika karyawan mereferensikan seseorang yang mereka kenal, mereka biasanya memiliki pemahaman yang baik tentang keterampilan, etos kerja, dan nilai-nilai mereka.
Hasilnya, kandidat yang dirujuk kemungkinan besar adalah orang yang cocok untuk pekerjaan tersebut.
7. Pekerjakan Berdasarkan Keterampilan, Bukan Gelar
Alihkan fokus dari gelar akademik ke keterampilan dan pengalaman. Ini memungkinkan Anda mencocokkan kandidat dengan kebutuhan spesifik pekerjaan, tanpa terlalu bergantung pada gelar.
Dengan mempertimbangkan hal-hal ini, Anda dapat membangun strategi akuisisi bakat yang lebih efektif dan sesuai dengan prioritas perusahaan Anda, serta menarik kandidat terbaik yang cocok dengan budaya dan tujuan perusahaan Anda.
Kelola Talent Acquisition Efektif dengan Software Talent Management System LinovHR
Mengakuisisi talenta-talenta kompeten untuk mengisi posisi di dalam perusahaan menjadi salah satu tugas berat bagi HR. Hal ini karena di dalam prosesnya melibatkan berbagai praktik yang memerlukan data dan analisis.
Untuk mengakuisisi talenta sendiri diperlukan strategi yang matang sehingga sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Strategi ini dimulai dari menentukan standar kompetensi yang dibutuhkan, kinerja karyawan, menentukan kebutuhan tenaga kerja, sampai career path karyawan.
Di sinilah keterlibatan teknologi tidak bisa lagi Anda abaikan, penggunaan teknologi seperti Talent Management System LinovHR akan sangat mendukung.
Talent Management System LinovHR memberikan Anda sentralisasi pengelolaan dan manajemen talenta yang komprehensif. Apalagi di dalam software ini tersedia khusus modul Recruitment.
Modul Recruitment dalam Talent Management System LinovHR membantu perusahaan untuk melakukan perencanaan rekrutmen dari pra rekrutmen sampai dengan pasca rekrutmen.
Selain itu, untuk membantu HR menentukan standar kompetensi yang dibutuhkan HR bisa memanfaatkan modul Competency Management, di sini tersedia fitur Position Competency yang akan membantu HR menentukan standar kompetensi untuk masing-masing posisi.
Talent Management System LinovHR, membantu perusahaan optimalkan akuisisi talenta perusahaan.ย Jangan lewatkan kesempatan untuk menciptakan tim yang unggul dan membawa perusahaan Anda ke tingkat berikutnya.
Segera manfaatkan LinovHR untuk memaksimalkan potensi bakat karyawan Anda!