Definisi Fresh Graduate, Batas Waktu, hingga Tips Mencari Kerja

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Definisi Fresh Graduate, Batas Waktu, hingga Tips Mencari Kerja
Isi Artikel

Menyandang status sebagai fresh graduate adalah sebuah pencapaian yang membanggakan sekaligus tantangan baru yang menanti di depan. Setelah berjuang melewati berbagai ujian dan skripsi, kini tiba saatnya untuk menghadapi dunia kerja yang penuh dengan dinamika dan persaingan.

Namun, apa sebenarnya definisi fresh graduate itu sendiri? Berapa lama seseorang bisa dianggap sebagai fresh graduate sebelum status tersebut hilang dan berubah menjadi pencari kerja dengan pengalaman nol? Dan yang paling penting, bagaimana cara terbaik untuk menemukan pekerjaan pertama yang sesuai dengan bidang studi dan minat pribadi?

Nah, pada artikel ini LinovHR akan mengupas tuntas perihal fresh graduate yang bisa Anda pelajari. Simak hingga selesai!

Definisi Fresh Graduate

Masih banyak yang belum paham tentang apa itu fresh graduate. Istilah yang satu ini sebetulnya tidak hanya fokus pada mahasiswa saja. 

Pengertian fresh graduate merujuk kepada individu yang baru-baru ini menyelesaikan pendidikan mereka, baik itu dari SMA, SMK, atau perguruan tinggi. Namun, kriteria yang menggambarkan lulusan baru dapat bervariasi di setiap perusahaan.

Terdapat aspek menarik yang ada pada seorang fresh graduate sehingga menjadi daya tarik bagi para HR. Sebut saja fresh graduate yang memiliki sifat inovatif dan ambisius, ini menjadi nilai tambah yang tidak dapat diabaikan.

Oleh karena itu, lulusan baru masih dapat bersaing dan memiliki peluang luas dalam membangun karier. Terlebih lagi, banyak juga perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan khusus untuk lulusan baru karena umumnya mereka memiliki motivasi yang kuat dan semangat belajar tinggi.

Baca juga: Pengaruh IPK Terhadap Dunia Kerja, Ini Faktanya!

Batas Waktu Status Fresh Graduate

Lantas, sampai kapan seseorang dianggap sebagai fresh graduate? Sebenarnya, tidak ada batasan pasti tentang kapan seseorang bisa melepaskan gelar ini setelah lulus.

Namun secara garis besar, fresh graduate adalah mereka yang telah lulus dalam rentang waktu satu hingga tiga tahun sejak menyelesaikan pendidikannya.

Setelah periode tersebut atau setelah mendapatkan pekerjaan, mereka akan memulai karier sebagai junior di bidang yang mereka tekuni.

Tips Mencari Kerja untuk Fresh Graduate

Bagi para fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan, ada beberapa tips melamar kerja yang mudah untuk dilakukan, seperti:

1. Susun CV dan Portofolio yang Menarik

CV dan portofolio menjadi aspek pertama yang diperhatikan oleh tim rekrutmen saat melamar pekerjaan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa CV yang disusun menarik perhatian tim rekrutmen.

Lalu apakah CV sebaiknya dalam Bahasa Inggris? Beberapa perusahaan menganggap penggunaan Bahasa Inggris sebagai nilai tambah.

Mengikuti tips dan rekomendasi dalam menyusun CV fresh graduate dapat membantu dalam membuatnya mendapatkan pekerjaan.

2. Kembangkan Keterampilan Sesuai Kebutuhan Perusahaan

Jika belum memiliki pengalaman kerja, tingkatkan diri dengan berbagai keterampilan yang relevan dengan karier yang diinginkan. Anda bisa mendaftar ke webinar gratis atau mengikuti kursus online. 

Memanfaatkan platform digital untuk menjelajahi berbagai kursus online dan mendapatkan sertifikat bisa meningkatkan peluang dalam melamar pekerjaan. Ikutilah kursus yang sesuai kebutuhan industri dan dibimbing oleh mentor berpengalaman.

3. Pertahankan Rasa Ingin Tahu yang Tinggi

Saat memasuki dunia kerja, akan dihadapkan pada hal-hal baru yang belum pernah dijumpai sebelumnya. Meskipun telah mempelajari teori saat kuliah, penting untuk tetap memiliki rasa ingin tahu dan terus belajar.

Sebagai lulusan baru, cobalah terbuka untuk menerima pengetahuan dari sesama karyawan, senior, dan lingkungan sekitar agar karier dapat semakin berkembang.

4. Perhatikan Sikap dan Bangun Personal Branding

Membangun personal branding yang baik merupakan hal penting bagi setiap individu. Selama bekerja atau dalam wawancara, usahakan untuk memberi kesan positif kepada lawan bicara. Lalu jaga sikap dan perkataan saat bekerja.

Tidak hanya menciptakan kesan yang baik pada orang lain, tetapi penting juga untuk perkembangan pribadi. Hal itu berlaku juga dalam penggunaan media sosial, karena beberapa perusahaan pun melakukan riset pada media sosial pribadi kandidat.

5. Gabung Forum Pencari Kerja

Terakhir, menjadi anggota forum pencari kerja online dapat membantu membangun hubungan dan jaringan. Anda bisa bergabung dalam forum pencari kerja di media sosial atau platform lainnya.

Selain berbagi informasi tentang lowongan pekerjaan, bergabung dalam forum juga dapat memperluas jaringan pertemanan Anda.

Baca juga: 25 Contoh CV Menarik yang Bisa Bikin HR Senang

Hal yang Bisa Dilakukan Fresh Graduate saat Menganggur

Hal yang dilakukan fresh graduate
Online Training Fresh Graduate

Saat menghadapi masa pengangguran setelah lulus, beberapa hal berikut dapat dilakukan untuk tetap produktif dan meningkatkan peluang mereka dalam mendapatkan pekerjaan, seperti:

1. Meningkatkan Keterampilan sesuai Kebutuhan Perusahaan

Dalam era persaingan kerja yang semakin ketat, perusahaan cenderung mencari kandidat yang memiliki keterampilan khusus, relevan dengan posisi yang mereka tawarkan.

Oleh karena itu sebagai fresh graduate, penting untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Anda dapat mengikuti kursus online, menghadiri pelatihan, atau mencari sumber daya lainnya yang bisa membantu Anda memperoleh keterampilan tersebut.

2. Mengikuti Program Magang untuk Memperoleh Pengalaman

Meskipun sudah lulus, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan program magang di perusahaan. Magang bisa menjadi kesempatan berharga untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja.

Selain memperoleh pengetahuan dan pengalaman, magang juga membuka peluang untuk memperluas jaringan profesional Anda.

Melalui magang, Anda dapat membuktikan kemampuan dan kinerja kepada perusahaan. Ini bisa menjadi nilai tambah dalam upaya mendapatkan pekerjaan tetap di tempat tersebut.

3. Memanfaatkan Waktu Luang untuk Berolahraga

Saat menganggur, jangan biarkan diri Anda terlalu banyak waktu senggang. Manfaatkan waktu luang tersebut dengan berolahraga.

Selain memberikan manfaat kesehatan fisik, olahraga juga diyakini bisa memberikan dampak positif pada kesehatan mental.

Mungkin setelah berolahraga, pikiran akan menjadi lebih jernih dan terbuka untuk ide-ide brilian yang dapat mendorong Anda menciptakan sesuatu yang bernilai.

4. Melakukan Pekerjaan Freelance untuk Mencari Pengalaman Kerja

Banyak fresh graduate yang belum memiliki pengalaman, memilih untuk menjadi seorang freelancer sebagai langkah awal untuk mendapatkan pengalaman di dunia kerja.

Pekerjaan freelance dapat dilakukan secara fleksibel, baik di rumah, kantor, bahkan melalui keterlibatan dalam organisasi tertentu.

Meskipun pendapatan yang diperoleh mungkin tidak sebesar saat Anda bekerja penuh waktu, nilai pengalaman yang diperoleh akan tetap sebanding.

5. Mencari Mentor

Masih sedikit fresh graduate yang memiliki mentor untuk membantunya dalam mencari pekerjaan. Padahal, dengan mentoring, Anda bisa melihat bagian mana dari CV, kemampuan, ataupun kepribadian yang perlu dikembangkan lagi.

Ada banyak situs yang berisi praktisi HR profesional yang sudah banyak membantu fresh graduate dalam mencari pekerjaan. Anda bisa mendapatkan juga berbagai tips menarik yang mungkin saja belum pernah Anda dengar atau terapkan.

Salah satu contoh website yang menyediakan sesi mentoring adalah dealls. Anda bisa mengunjungi website tersebut dan mencari praktisi apa yang dibutuhkan.

Baca Juga: Cara Penulisan Gelar yang Benar Sesuai EYD

Kelebihan dan Kelemahan Fresh Graduate

Sebetulnya dalam merekrut seorang fresh graduate, ada kelebihan maupun kelemahannya, dan ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi seorang HR.

Untuk itu, ketahui berbagai kelebihan dan kelemahan fresh graduate agar nantinya Anda bisa mempersiapkan diri sebelum masuk ke dunia kerja.

Kelebihan

Para lulusan baru memiliki beberapa kelebihan yang dapat membuat mereka diprioritaskan oleh perusahaan tertentu, seperti:

1. Semangat Belajar Tinggi

Memiliki semangat belajar yang tinggi. Mereka ingin terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, serta siap untuk belajar hal baru dalam lingkungan kerja.

Mereka akan aktif bertanya kepada atasan dan rekan kerja untuk memahami tugas dan tanggung jawabnya.

2. Pendengar yang Baik

Kecenderungan untuk menjadi pendengar yang baik. Mereka mendengarkan dengan saksama instruksi dan umpan balik dari rekan kerja serta atasan.

Hal ini bisa membantu mereka memahami tugasnya lebih baik dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.

3. Berusaha untuk Berprestasi dan Inovatif

Fresh graduate umumnya bersemangat untuk menunjukkan prestasi mereka di tempat kerja. Mereka ingin membuktikan dan menunjukkan kemampuannya dalam tugas dan proyek yang diberikan.

Lulusan baru juga cenderung berpikir kreatif dan berinovasi, memberikan ide, serta solusi yang baru untuk memajukan perusahaan.

4. Up-to-Date dengan Teknologi

Karena tumbuh di era modern dengan akses yang luas terhadap teknologi, lulusan baru umumnya melek terhadap teknologi masa kini.

Mereka biasanya memiliki pemahaman yang baik tentang perkembangan teknologi terkini dan mampu mengaplikasikan pengetahuan ini dalam lingkungan kerja.

Hal ini memungkinkan mereka untuk memberikan ide-ide kreatif dan solusi inovatif yang relevan dengan perkembangan teknologi terbaru.

Kelemahan

Setelah melihat kelebihan yang dimiliki oleh lulusan baru, tidak bisa dipungkiri bahwa mereka juga memiliki kelemahan, seperti:

1. Kurangnya Pengalaman

Belum memiliki pengalaman kerja yang cukup. Mereka belum terbiasa dengan lingkungan kerja yang sebenarnya, dan belum memiliki pengalaman dalam menghadapi tantangan yang muncul di tempat kerja.

Hal ini bisa menjadi hambatan dalam menjalankan tugas dengan efektif dan efisien.

2. Kurangnya Profesional

Fresh graduate mungkin belum memiliki profesional tinggi yang sama dengan para pekerja berpengalaman.

Mereka masih perlu belajar tentang etika kerja, komunikasi yang efektif, dan manajemen waktu. Keterampilan ini biasanya dikembangkan seiring dengan pengalaman kerja yang lebih lama.

3. Kurangnya Keterampilan Khusus

Beberapa lulusan baru mungkin belum mengembangkan keterampilan khusus yang diperlukan dalam bidang pekerjaan tertentu.

Mereka memiliki pengetahuan teoritis yang baik, tetapi kurangnya pengalaman praktis mungkin membuat mereka belum sepenuhnya mahir dalam menerapkan pengetahuan tersebut di situasi nyata.

Baca juga: 8 Soft Skill Wajib untuk Fresh Graduate Agar Cepat Kerja

Kelola Karyawan Fresh Graduate di Kantor dengan Modul Personnel Management dari LinovHR

Advertisement

Mengelola data karyawan fresh graduate di kantor bisa menjadi tugas yang rumit dan memakan waktu. Tanpa sistem yang efisien, data terkait karyawan baru seperti informasi personal, riwayat pendidikan, dan riwayat pelatihan dapat tersebar di berbagai tempat dan sulit untuk diakses saat dibutuhkan.

Hal ini tidak hanya menyulitkan administrasi, tetapi juga dapat menyebabkan kesalahan data yang berdampak pada kebijakan perusahaan.

Dengan Modul Personnel Management dari LinovHR, semua data karyawan fresh graduate dapat dikelola dengan baik dan terpusat.

Modul ini memungkinkan Anda untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data karyawan dengan mudah, sehingga memudahkan proses administrasi dan mengurangi risiko kesalahan data.

Pastikan pengelolaan data karyawan fresh graduate di kantor lebih efisien dan akurat dengan LinovHR!

Tentang Penulis

Picture of Winda Farahsati
Winda Farahsati

SEO Content Writer yang berdedikasi untuk menghadirkan konten artikel informatif dan berkualitas seputar HR dan dunia pekerjaan.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Winda Farahsati
Winda Farahsati

SEO Content Writer yang berdedikasi untuk menghadirkan konten artikel informatif dan berkualitas seputar HR dan dunia pekerjaan.

Artikel Terbaru