Valued Employee: Alasan Perusahaan Punya Turnover Rendah

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Valued Employee Alasan Perusahaan Punya Turnover Rendah
Isi Artikel

Tren bisnis terus berubah dan kian waktu persaingannya semakin ketat. Salah satu masalah yang timbul akibat persoalan tersebut adalah meningkatnya turnover.

Hal ini dapat menyebabkan tidak stabilnya operasional dan menurunkan kinerja perusahaan. Akibatnya, saat ini banyak perusahaan yang sedang mencari cara untuk menambah dan mempertahankan talenta terbaik mereka. 

Salah satu solusi paling efektif untuk menanggulangi permasalahan tersebut adalah dengan valued employee. Ini merupakan salah satu konsep yang tercipta dari hubungan timbal balik yang dilakukan oleh perusahaan. 

Solusi ini tidak hanya mampu menurunkan tingkat turnover, lebih daripada itu valued employee memberikan banyak manfaat positif bagi perusahaan. Lantas apa saja keuntungannya? Untuk itu, berikut kami berikan penjelasannya untuk Anda. 

Apa Itu Valued Employee 

Sebelum masuk pada pembahasan bagaimana cara valued employee menjadi solusi permasalahan turnover di perusahaan, perlulah Anda mengetahui terlebih dahulu konsep serta pengertiannya. 

Valued employee mengacu pada nilai dan kontribusi lebih yang diberikan seseorang kepada perusahaan. Konsep ini tercipta ketika karyawan merasa dihargai di tempat kerja. Sehingga mereka akan lebih termotivasi, terlibat, dan berkomitmen dalam pekerjaannya. 

Jadi sederhananya, valued employee adalah seorang karyawan yang memiliki motivasi lebih untuk meningkatkan keterlibatan, kontribusi, serta komitmennya pada sebuah tanggung jawab. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang saling menghargai antara satu sama lain.

Valued employee merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan menghargai dan mengakui kinerja mereka, akan mendatangkan keberhasilan dan peningkatan produktivitas sebuah bisnis. Tidak hanya itu, konsep ini juga menjadi jawaban atas isu turnover di dunia bisnis saat ini.  

Bayangkan saja, jika tidak adanya konsep valued employee, perusahaan hanya akan memiliki karyawan yang memiliki motivasi dan kinerja seadanya. Ini akan menyebabkan ketidakmampuan bisnis dalam mengejar dan memperketat persaingan dalam dunia bisnis. 

Bagaimana Valued Employee Berkontribusi di Perusahaan 

Valued employee memiliki kualifikasi serta keterampilan yang tinggi jika dibandingkan dengan kompetensi mereka sebelumnya, saat masih menjadi calon karyawan. Hal ini menandakan bahwa mereka mampu berkontribusi penuh dan memberikan banyak manfaat untuk sebuah bisnis, seperti;

Meningkatkan Produktivitas Perusahaan

Valued employee tercipta berkat penghargaan yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Dengan begitu, mereka akan melakukan pekerjaan secara maksimal bahkan cenderung ekstra, dan berkontribusi penuh dalam berbagai hal, baik di luar maupun di dalam lingkup kerja mereka, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja positif. 

Meningkatkan Keterlibatan hingga Memberikan Inovasi Baru 

Ketika karyawan merasa dihargai, ini akan meningkatkan keterlibatannya di lingkungan kerja. Sebab, mereka akan cenderung dekat dengan pekerjaannya dan terus melakukan evaluasi kinerja.

Hingga pada akhirnya valued employee menjadi proaktif dalam mengutarakan identifikasinya perihal pertumbuhan dan inovasi yang mengarah pada peningkatan produktivitas dan daya saing bisnis. 

Memiliki Loyalitas yang tinggi Mampu Meningkatkan Retensi

Lingkungan kerja positif dan saling menghargai akan meningkatkan loyalitas dan komitmen pada valued employee. Sehingga mereka cenderung bertahan dalam jangka waktu yang panjang di sebuah perusahaan. Dengan demikian, hal tersebut mampu mengurangi tingkat turnover dan memangkas biaya rekrutmen. 

Membangun Reputasi Perusahaan dan Mendatangkan Banyak Talenta Baru 

Lama waktu pengabdian valued employee, dapat menjadikan mereka figur atau contoh bahwa lingkungan kerja di sebuah perusahaan positif dan saling menghargai. Sehingga, hal ini akan meningkatkan reputasi merek dan juga mampu mendatangkan banyak talenta baru dengan kualitas tinggi. 

Menciptakan Budaya kerja Suportif dan Inklusif 

Valued employee tidak hanya berkontribusi penuh pada tanggung jawabnya, mereka juga mampu membangun hubungan emosional yang positif antar karyawan.

Sehingga, dapat menciptakan lingkungan kerja suportif dan inklusif. Ini akan berpengaruh besar pada kinerja tim dan kolaborasi yang jauh lebih kuat untuk mencapai tujuan perusahaan.

Baca juga: Rekrut Talenta Berkualitas, Salah Satu Prioritas HR Saat Ini

Bagaimana Membuat Karyawan Merasa Lebih Dihargai 

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, valued employee merupakan konsep di mana karyawan merasa dihargai di tempat kerja. Maka dari itu menciptakan lingkungan yang positif dan saling mendukung menjadi prioritas utama perusahaan, jika ingin memaksimalkan potensi valued employee

Lantas bagaimana perusahaan menciptakan lingkungan yang positif dan membuat karyawan merasa lebih dihargai? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut cara penerapan beserta penjelasannya!

Bangun Komunikasi yang Baik 

Membangun komunikasi yang terbuka serta efektif antara karyawan dan petinggi perusahaan dapat menciptakan ruang positif di dalam lingkungan kerja. 

Hadirkan saluran komunikasi yang mampu menjangkau tiap lini posisi, agar tiap karyawan mudah menyampaikan ide, masukan, gagasan, serta kekhawatiran mereka.

Selain itu, menghadirkan rapat rutin juga dapat meningkatkan komunikasi dan menghadirkan transparansi informasi yang jelas mengenai tujuan perusahaan.   

Berikan Apresiasi dalam Banyak Bentuk 

Langkah selanjutnya yang dapat diterapkan untuk menciptakan lingkungan kerja positif adalah dengan memberikan apresiasi. Apresiasi dapat hadir dalam banyak bentuk, seperti ucapan terima kasih atas pencapaian karyawan, pengakuan kinerja di depan karyawan lainnya, serta pemberian penghargaan berupa hadiah kecil yang bermanfaat. 

Hadirkan Peluang Pengembangan Karir 

Lingkungan kerja positif biasanya dilengkapi dengan peluang pengembangan karir. Maka dari itu, perusahaan perlu menghadirkan beberapa hal seperti pelatihan, membangun jalur karir yang jelas, dan memberikan mentor kepada karyawan. Dengan begitu karyawan akan jauh lebih termotivasi, dikarenakan lingkungan kerja mendukung pengembagnan karir serta kompetensi mereka.

Seimbangkan Waktu Kerja dan Pribadi Karyawan 

Lingkungan kerja yang positif akan selalu seimbang antara kehidupan kerja dan pribadi karyawan. Salah satu cara menyeimbangkan kedua hal tersebut adalah dengan memberikan fleksibilitas jam kerja, dan menghadirkan opsi work from home. Selain itu, menghadirkan jatah cuti sera mengadakan program kesejahteraan seperti pemeriksaan kesehatan, dapat menjaga kondisi fisik serta mental para pekerja.  

Ciptakan Budaya Perusahan 

Menyampaikan nilai-nilai perusahaan, dan menerapkannya ke dalam acara sosial merupakan salah satu cara dalam menerapkan budaya perusahaan yang baik. Hal tersebut juga dapat membantu menciptakan lingkungan kerja positif serta mampu meningkatkan hubungan antar karyawan. 

Tingkatkan Kontribusi Karyawan dengan Software LMS LinovHR

Advertisement

Itulah penjelasan singkat mengenai valued employee beserta perannya di perusahaan. Selain menciptakan lingkungan kerja positif dan saling menghargai, cara lain yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kontribusi seorang karyawan adalah dengan pelatihan. 

Saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan Learning Management System (LMS), guna mengefisiensikan, dan memaksimalkan hasill pelatihan karyawan, serta membantu mereka dalam menghemat biaya dan sumber daya.

Salah satu di antara banyaknya jasa penyedia software LMS di Indonesia adalah LinovHR. Hadir dengan banyak fitur yang mampu membantu perkembangan karyawan dan meningkatkan kontribusi mereka di dalam perusahaan.

Modul pelatihan berbasis blended learning yang dihadirkan LinovHR akan memudahkan karyawan dalam mengakses tiap materi pelatihan melalui berbagai platform.

Dilengkapi dengan dashboard interaktif, ini juga membantu perusahaan dalam merancang perencanaan pelatihan secara komprehensif. Tidak hanya sampai disitu, software ini juga dilengkapi dengan fitur analisa canggih yang dapat memantau progres belajar karyawan secara rinci.

Masih banyak keuntungan lainnya yang akan didapatkan perusahaan jika menggunakan software LMS dari LinovHR. Maka dari itu segera susun dan pantau progres pelatihan karyawan Anda bersama kami untuk mendapatkan hasil yang sempurna!

Coba modulnya secara gratis di sini, sekarang juga, dan rasakan pengalaman manajemen pelatihan karyawan yang mudah dan efektif!

Tentang Penulis

Picture of Harya Hafiz Khairan
Harya Hafiz Khairan

Seorang lulusan prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta. Kini fokus menulis tentang HR, Teknologi, Game, dan Gaya Hidup. Aktif juga dalam membuat beberapa puisi.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Harya Hafiz Khairan
Harya Hafiz Khairan

Seorang lulusan prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta. Kini fokus menulis tentang HR, Teknologi, Game, dan Gaya Hidup. Aktif juga dalam membuat beberapa puisi.

Artikel Terbaru