7 Kerugian Akibat Sistem Payroll yang Buruk

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Sistem payroll
Isi Artikel

Sebuah perusahaan yang baik tidak hanya ditunjang oleh karyawan yang hebat dan sistem perusahaan yang maju.

Di dalamnya tak bisa lepas dari sebuah sistem yang menunjang kehidupan para karyawannya, yaitu sistem payroll atau sistem pembayaran gaji yang baik.

Sistem payroll yang baik adalah yang memperhatikan hak-hak karyawannya secara adil serta mengefisiensikan pekerjaan HRD, seperti yang ditulis pada artikel ini.

Budaya seperti ini perlu dibangun dari awalnya perusahaan itu berdiri. Sehingga kemajuan perusahaan akan terus meningkat seiring meningkatnya kinerja karyawan yang memiliki potensi di dalamnya.

Namun terkadang tidak bisa dipungkiri, ada saja perusahaan yang tidak melakukan sistem ini dengan baik.

Budaya dalam perusahaan sangatlah penting untuk dibangun. Tanpa budaya, perusahaan seakan berdiri sendiri tanpa ada jiwa.

Masalahnya, kerap kali perusahaan tanpa budaya cenderung membentuk budaya buruk tersendiri.

Padahal, budaya buruk mampu membuat suasana perusahaan menjadi kurang baik sehingga karyawan jadi tidak produktif yang mengakibatkan kinerja dan perkembangan perusahaan juga buruk.

Lalu, apa saja yang menjadi dampak budaya buruk dari sistem payroll perusahaan?

7 Kerugian Jika Tidak Menggunakan Sistem Payroll

1. Pembayaran Gaji Terlambat

Apakah ada karyawan yang senang terlambat menerima gaji? Tentu saja tidak.

Namun ini adalah efek negatif dari sistem payroll yang buruk. Karyawan tidak akan suka bekerja di perusahaan yang sering membayar gaji melewati tanggal yang telah ditentukan.

Baca juga: Atasi Keterlambatan Gaji dengan Software Payroll LinovHR

2. Proses Penggajian Melewati Periode

Buruknya system payroll juga bisa membuat karyawan resah.

HRD yang menangani terlalu banyak data absen, lembur, cuti, payroll manual, dan kekurangan staf akan selalu ketinggalan dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Banyak karyawan yang masih bergantung pada tepatnya pembayaran untuk menopang keluarga.

3. Selisih Dalam Penerimaan Gaji

Sistem payroll manual berpotensi menimbulkan human error, di mana HRD yang melakukan kesalahan dalam penghitungan dan menghasilkan selisih.

Jika selisihnya positif untuk perusahaan maka karyawan dirugikan, dan sebaliknya. Saatnya beralih ke sistem yang lebih baik.

4. Buruknya Kinerja Karyawan

Sistem Payroll yang buruk, akan berakibat fatal bagi perusahaan. Hal ini akan menurunkan kinerja karyawan yang sudah melakukan kewajibannya di dalam kantor atau perusahaan.

Karena semua manusia memerlukan penghargaan, dalam hal ini penghargaan berupa hak karyawan yaitu gaji karyawan tersebut.

Jika sebuah perusahaan menganut sistem payroll yang buruk, biasanya karyawan akan cenderung bermalas-malasan dalam mengerjakan tugas atau suatu proyek tertentu.

Bisa juga akibatnya karyawan selalu tidak bisa mencapai target yang sudah ditentukan deadlinenya dengan alasan-alasan yang tidak disukai manajer atau atasan dalam perusahaan.

Ini semua lambat laun akan merugikan perusahaan tersebut.

5. Rendahnya Disiplin Karyawan

Di dalam sistem payroll perusahaan yang baik akan tercatat dan dianalisa terus menerus kinerja perusahaan dan efektivitas karyawan yang bekerja di dalam perusahaan.

Jika tidak ada kejelasan mengenai ini akan mempengaruhi sistem payroll yang buruk. Jika seorang karyawan yang berpotensi dan cerdas mampu mengembangkan perusahaan maka harus dihargai dengan gaji yang sesuai juga.

Jika mereka yang berpotensi tidak dihargai, lama kelamaan akan menurunkan sikap disiplin karyawan.

Sistem payroll yang buruk, biasanya tidak memperhitungkan kinerja karyawan yang baik, memberikan bonus saat ada pencapaian kerja yang besar.

Baca Juga: Mengenal Istilah Straight time pay dalam dunia Payroll

6. Laporan Keuangan yang Tidak Akurat

Dengan adanya gangguan payroll yang tidak akurat juga akan mempengaruhi laporan keuangan dan pelaporan pajak.

Hal ini bisa menimbulkan masalah di kemudian hari dalam bentuk pertanggung jawaban finansial dan pengambilan keputusan berdasarkan data yang kurang akurat.

 7. Branding Perusahaan Menjadi Buruk

Ini adalah salah satu dampak negative dari sistem payroll yang buruk. Jika citra perusahaan menurun di mata karyawan, kemungkinan mereka untuk pindah menjadi lebih besar.

Sebagai solusi dari buruknya sistem payroll pada suatu perusahaan, maka penggunaan Payroll Software Online pada perusahaan adalah hal yang tepat.

Aplikasi Payroll LinovHR memudahkan Staf HRD dan Payroll dalam melakukan aktivitas pengelolaan payroll perusahaan.

payroll

Ingin mencoba demo gratis Aplikasi Payroll berbasis web dari kami? Ajukan demo software payroll LinovHR Gratis sekarang juga

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter