Apakah Penggunaan AI CV Screening Membantu Perusahaan?

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Apakah Penggunaan AI CV Screening Membantu Perusahaan?
Isi Artikel

Di masa kemajuan teknologi seperti sekarang, berbagai pekerjaan yang dulu hanya bisa dikerjakan secara manual oleh manusia, kini mulai digantikan oleh AI (Artificial Intelligence) alias kecerdasan buatan.

Selain tugas yang berhubungan dengan komputasi, ternyata AI juga mulai dipakai oleh HR Department untuk menyeleksi kandidat lewat teknologi AI CV screening. Lantas apakah penggunaan AI bisa memberikan keuntungan saat proses screening? Berikut selengkapnya.

Seperti Apa AI CV Screening

AI CV screening adalah proses  meninjau, menganalisis, dan menyaring curriculum vitae (CV) atau resume pelamar dengan memanfaatkan teknologi AI alias kecerdasan buatan.

Prosesnya terbilang simpel, AI menggunakan algoritma dalam menganalisis CV atau dengan mencari kata kunci, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan.

Semakin banyak kecocokan yang ditemukan, semakin tinggi peringkat dan potensi kandidat tersebut untuk lolos ke seleksi berikutnya.

Prosesnya yang melibatkan mesin membuat teknologi AI CV screening mampu memproses ribuan resume hanya dalam hitungan menit, menandai kandidat terbaik, dan bahkan memprediksi potensi keberhasilan kandidat dalam suatu posisi.

Alat ini juga memahami konteks di samping pencocokan kata kunci, sehingga menjadi jauh lebih unggul dibanding metode manual. Dengan teknologi satu ini, pihak perekrut mampu mengurangi  waktu penyaringan hingga 75% tanpa perlu mengorbankan kualitas hasil.

Dengan begitu, proses seleksi jadi lebih cepat, akurat, dan memastikan perekrut selalu selangkah lebih maju.

Manfaat Menggunakan AI CV Screening

Seperti yang telah dijabarkan di atas, AI CV screening membuat proses seleksi karyawan menjadi lebih cepat, praktis, dan akurat. Selain itu, manfaat lain yang bisa diperoleh perusahaan lewat pemakaian teknologi ini adalah:

  • Meningkatkan efisiensi. Dengan alat ini, Anda bisa memproses dan menilai resume dalam jumlah besar dengan waktu yang jauh lebih singkat daripada jika memakai metode manual.
  • Mengurangi bias dalam pemilihan kandidat. Dengan AI. perekrut bisa membuat keputusan yang lebih objektif dan adil untuk memastikan setiap kandidat memperoleh kesempatan yang sama.
  • Meningkatkan akurasi. Lewat AI, proses identifikasi keterampilan dan kualifikasi dapat dilakukan dengan lebih baik. AI akan melakukan penelusuran secara mendalam tanpa melewatkan detail penting, sehingga recruiter dapat menemukan setiap keterampilan dan kualifikasi yang relevan.
  • Menghemat waktu dan biaya. Lewat bantuan alat ini, recruiter dapat menghemat budget dan waktu. Dengan begitu, waktu yang ada bisa dipakai untuk fokus mengerjakan hal yang lebih penting, seperti menemukan bakat terbaik.

Bagaimana Perusahaan Menggunakan AI Resume Screening

Dalam tahap seleksi, recruitment manager kerap menghabiskan banyak waktu untuk menyaring resume dalam proses recruitment tradisional yang bersifat manual. Bahkan, menurut beberapa laporan seperti yang disebutkan oleh Vervoe, penyaringan resume bisa memakan waktu hingga 23 jam hanya untuk satu posisi.

Seorang manajer perekrutan akan menerima tumpukan resume dari pelamar dan menghabiskan waktu membacanya satu per satu untuk menemukan kandidat yang sesuai untuk mengikuti tahap selanjutnya melalui telepon. Untuk satu lowongan pekerjaan, manajer perekrutan bisa saja harus menyortir sekitar 250 resume.

Dengan meningkatnya jumlah perekrutan massal, pengelolaan proses screening resume secara manual menjadi hampir mustahil. Selain itu, semakin banyak juga HR recruiter yang menyadari bahwa bias tanpa sadar bisa mempengaruhi proses perekrutan.

Oleh karena hal inilah, akhirnya perusahaan beralih memanfaatkan recruitment software dan machine learning untuk membantu menyaring kandidat dengan lebih adil.

Tips Menggunakan AI untuk Screening

Lalu, bagaimana tips menggunakan AI untuk screening supaya hasil yang didapat lebih akurat? Berikut ulasannya.

1. Tetapkan Kriteria yang Tepat

Tips pertama adalah dengan mengatur alat penyaringan AI untuk memindai resume berdasarkan kriteria yang tepat. Sebagian besar alat AI resume screening menggunakan kriteria proksi seperti gelar sarjana untuk menilai etos kerja dan produktivitas.

Namun, proksi ini sering kali menyebabkan banyak kandidat berkualifikasi tidak dipertimbangkan lebih lanjut karena beberapa faktor yang cukup remeh, seperti tidak adanya gelar sarjana atau adanya kesenjangan dalam riwayat pekerjaan mereka.

Padahal, seharusnya recruiter lebih berfokus pada penyaringan kandidat yang sesuai, bukannya menyaring mereka keluar.

2. Tentukan Peran Alat Screening Resume

Ada waktu dan tempat tertentu untuk menggunakan alat screening resume. Proses screening CV hanyalah langkah pertama dan bertujuan untuk memastikan bahwa pelamar yang sama sekali tidak memenuhi syarat dieliminasi secepat mungkin.

Dengan begitu, perekrut dapat fokus pada kandidat yang berpotensi bergabung dengan perusahaan. Ya, AI merupakan alat bantu, bukanlah pemegang keputusan perusahaan.

AI hanyalah alat untuk mempercepat dan mempermudah proses screening, sehingga memberi waktu bagi manajer perekrutan untuk mewawancarai dan mengevaluasi kandidat secara lebih personal.

3. Mempertimbangkan Aspek di Luar Resume

Selain mempersempit kelompok pelamar berdasarkan CV mereka, beberapa perangkat AI resume screening juga bisa menilai dan mengidentifikasi keterampilan yang mereka miliki dan menghasilkan peringkat akhir yang menunjukkan apakah kandidat benar-benar cocok untuk menempati posisi bersangkutan.

Jadi, daripada hanya mengandalkan riwayat kerja dan pengalaman yang tercantum di resume, rekruter dapat benar-benar menguji pelamar sehingga proses seleksi berjalan lebih akurat.

Software Rekrutmen dari LinovHR Memiliki Fitur AI untuk CV Screening

Advertisement

Salah satu perangkat AI resume screening yang bisa Anda coba adalah software rekrutmen LinovHR. Dilengkapi dengan teknologi AI, software ini mampu mengotomasi proses pencarian calon karyawan sehingga rekrutmen bisa dilakukan secara cepat.

Tidak hanya itu, seluruh proses rekrutmen juga bisa dilakukan lewat fitur-fitur seperti career website, stage, candidate, hingga library. Proses seleksi kandidat menjadi lebih efisien namun tetap tepat sasaran menggunakan software rekrutmen dari LinovHR.

Ingin rasakan langsung berbagai manfaatnya? Ayo, ajukan demo gratisnya sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Amanda Alodyasari
Amanda Alodyasari

Content writing enthusiast. Lulusan sejarah dari Universitas Diponegoro. Hobi membaca dan menulis terkait dunia kerja, HR dan teknologi

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Amanda Alodyasari
Amanda Alodyasari

Content writing enthusiast. Lulusan sejarah dari Universitas Diponegoro. Hobi membaca dan menulis terkait dunia kerja, HR dan teknologi

Artikel Terbaru