Bisnis merupakan bagian aktivitas ekonomi sedangkan perusahaan adalah organisasi yang mengadakan kegiatan bisnis dalam skala yang jauh lebih besar.
Tidak seperti perusahaan banyak bentuk bisnis yang dapat ditemui saat ini mulai dari perdagangan, jasa, industri, agraris, maritim, dan banyak lainnya.
Walaupun tujuan utama menjalankan bisnis adalah mendapatkan keuntungan. Namun ada banyak hal bermanfaat lain yang dapat dirasakan oleh khalayak.
Untuk penjelasan lebih lanjut, berikut pengertian, jenis, fungsi, tujuan, serta perbedaannya dengan perusahaan. Simak selengkapnya melalui artikel LinovHR di bawah ini!
Apa Itu Bisnis
Bisnis adalah sebuah bentuk aktivitas ekonomi yang memiliki banyak kegiatan di dalamnya seperti produksi, distribusi, hingga konsumsi. Tujuan diadakannya bisnis tidak lain dan tidak bukan untuk mendapatkan keuntungan dari banyaknya kebutuhan di masyarakat.
Hal ini didukung oleh pengertian bisnis berdasarkan buku Pengantar Bisnis: Etika, Hukum & Bisnis Internasional, yang menyatakan bahwa bisnis adalah aktivitas atau pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
Aktivitas bisnis ini mencakup beberapa kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang maupun individu mulai dari pembuatan produk, pertukaran kebutuhan, distribusi, hingga mendapatkan keuntungan.
Dalam Business Dictionary juga dikatakan bisnis adalah sistem ekonomi di mana barang serta jasa ditukar menjadi bentuk tertentu salah satunya uang. Selain itu dalam meraih keuntungan, bisnis perlu pelanggan dan investor yang cukup.
Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli
Raymond E.Glosh menjelaskan bahwa bisnis adalah perusahaan, yaitu organisasi yang memproses perubahan keahlian dan sumber daya ekonomi menjadi produk barang atau jasa guna kebutuhan konsumen, yang diharapkan akan memperoleh keuntungan bagi pemiliknya.
Pendapat lain dari Griffin dan Ebert mengatakan bisnis merupakan organisasi yang bergerak dalam produksi dan distribusi barang atau jasa dengan niat memperoleh keuntungan.
Sedangkan menurut pendapat dari Merriam Webster yang menjelaskan bisnis adalah aktivitas yang melibatkan membuat, membeli, dan menjual produk yang ditukarkan oleh uang ataupun aktivitas lainnya.
Baca Juga: Penjelasan Konsep 4P dan 7P Marketing Mix
Jenis Bisnis
Berdasarkan perkembangannya, bisnis dapat dibedakan menjadi dua jenis, bisnis berdasarkan kegiatan dan berdasarkan kegunaannya, antara lain yaitu:
1. Bisnis Jasa
Bisnis jasa merupakan kegiatan bisnis yang bergerak di bidang jasa dengan produk penawaran kinerja sumber daya manusia seperti tenaga kesehatan, pendidikan, pariwisata, konsultan, dan lain sebagainya.
2. Bisnis Agraris
Jenis bisnis agraris adalah kegiatan bisnis yang berkaitan dengan banyak bidang sumber daya alam seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan lainnya.
3. Bisnis Industri
Berbeda dengan keduanya, bisnis industri lebih spesifik dimana bisnis industri banyak dilakukan pada bidang manufaktur seperti industri pesawat, pengolahan kertas, logam, alat berat.
4. Bisnis Ekstraktif
Bisnis ekstraktif merupakan kegiatan bisnis yang dekat dengan bidang pertambangan, antara lainnya adalah penggalian batu bara, bijih besi, tembaga, minyak, serta gas bumi.
Bentuk berikutnya dari jenis bisnis adalah berdasarkan kegunaannya. Bentuk ini terbagi menjadi empat antara lain:
5. Kegunaan Bentuk
Jenis berdasarkan kegunaan bentuk berarti sangat berkaitan dengan perubahan bahan mentah menjadi produk siap pakai. Contohnya seperti perusahaan mebel, restoran, perusahaan roti, serta garmen.
6. Kegunaan Tempat
Selanjutnya berdasarkan kegunaan tempat, yang berarti bisnis ini melakukan kegiatan bisnis berkaitan dengan pemindahan suatu barang atau individu dari satu tempat ke tempat lainnya, contohnya kurir serta transportasi.
7. Kegunaan Kepemilikan
Kegunaan kepemilikan merupakan bentuk bisnis yang menciptakan dan memenuhi keperluan bisnisnya berdasarkan apa yang dimilikinya. Contoh pedagang, pertokoan, dan lainnya.
8. Kegunaan Waktu
Jenis yang terakhir adalah kegunaan waktu. Jenis satu ini memanfaatkan waktu berupa penyimpanan produk untuk tujuan tertentu. Contoh model bisnis seperti ini adalah bulog, pelabuhan, hingga gudang.
Tujuan Bisnis
Tujuan utama dari dijalankannya sebuah bisnis adalah untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Namun di balik itu terdapat tujuan lain, antara lain sebagai berikut:
- Memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat dengan menghadirkan produk tertentu baik berupa jasa atau barang.
- Memberikan kesempatan lapangan pekerjaan
- Menjadi satu cara untuk mengatasi pertumbuhan dan perkembangan usaha.
- Mendukung peningkatan dan pertumbuhan ekonomi negara.
- Memberikan kesejahteraan kepada pemilik faktor produksi dan masyarakat.
Fungsi Bisnis
Tidak jauh berbeda dengan tujuannya fungsi bisnis tidak hanya sekadar mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya tapi juga berkaitan dengan beberapa fungsi lainnya, antara lain:
1. Fungsi Produksi
Fungsi ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat menggunakan produk bisnis yang telah diciptakan.
Contoh fungsi ini dapat diibaratkan seperti perusahaan jasa keuangan ataupun jasa interior yang mampu memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen.
2. Fungsi Penyaluran Produksi
Selanjutnya adalah fungsi penyaluran produksi, fungsi ini menjadikan bisnis sebagai pihak terdekat yang dapat diakses oleh konsumen. Sehingga produk jauh lebih mudah untuk diakses dan dinikmati oleh target pasar.
3. Fungsi Pengubah Kepemilikan
Sederhananya fungsi ini seperti perpindahan kepemilikan produk dari pihak penjual ke konsumen melalui transaksi.
Pemindahan kepemilikan ini berguna untuk konsumen selaku pemilik penuh dan sah produk yang ditawarkan.
4. Fungsi Waktu Pemasaran
Fungsi terakhir adalah waktu pemasaran. Bisnis memiliki andil penting dalam pengambilan keputusan penjualan produk. Waktu yang tepat dapat memaksimalkan keuntungan serta keefektifan penjualan.
Perbedaan Bisnis dan Perusahaan
Bisnis dan perusahaan adalah dua kata yang sering digunakan bersamaan. Namun, keduanya adalah hal yang berbeda.
Salah satu perbedaan bisnis dan perusahaan adalah dari pengertian keduanya. Di mana bisnis merupakan kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi, serta konsumsi yang bergerak di banyak bidang dalam skala kecil.
Sedangkan perusahaan merupakan sebuah organisasi berbadan hukum yang melakukan banyak kegiatan bisnis dalam skala besar. Dalam mendirikan perusahaan pun menjadi perihal yang cukup sulit karena memerlukan modal yang lebih besar ketimbang bisnis.
Perbedaan lain yang cukup mencolok adalah pembayaran pajak, di mana pemilik bisnis biasanya membayarkan pajak usahanya. Namun berbeda dengan perusahaan, pemiliknya bukanlah orang yang membayarkan pajak, melainkan “perusahaan”lah yang membayarnya.
Jelas sudah perbedaan dari bisnis dan perusahaan, perlu Anda ketahui bahwa salah satu kegiatan perusahaan adalah menjalankan kegiatan bisnis, namun tidak semua kegiatan bisnis termasuk ke dalam kegiatan perusahaan.
Itulah dia pembahasan kita mengenai bisnis secara mendalam. Pengelolaan bisnis yang baik menjadi kunci dalam mencapai profit yang maksimal. Salah satu pengelolaan yang amat penting diperhatikan adalah pengelolaan human resource, di mana sekarang bisa lebih sederhana dengan menggunakan HRIS Software LinovHR.
Ayo, ajukan demo gratisnya sekarang juga untuk mengetahui keunggulan dan manfaatnya!
