Cara Membangun Strategi Komunikasi Pemasaran yang Efektif

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

strategi komunikasi pemasaran
Isi Artikel

Agar sebuah produk bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas, sebagai pelaku bisnis perlu melakukan strategi komunikasi pemasaran yang efektif.

Pengertian komunikasi pemasaran sendiri adalah usaha yang dilakukan seorang penjual untuk memberikan informasi, menawarkan, dan membujuk konsumen untuk membeli produk yang dijual. Untuk mewujudkan semua hal itu, tentunya terdapat cara untuk membangun strategi pemasaran.

Bagaimana caranya? Simak ulasan berikut! 

 

1. Buatlah Pesan Secara Sederhana

Tujuan utama komunikasi pemasaran adalah konsumen atau audiens bisa dengan cepat memahami isi pesan yang disampaikan. Maka dari itu, Anda harus bisa mengemas pesan secara sederhana, efektif, dan mudah dimengerti.

Gunakanlah bahasa-bahasa sederhana tetapi jelas dan pastinya akan mudah dimengerti oleh konsumen. Dengan demikian, mereka akan lebih mudah untuk mengenali dan memahami produk yang dijual.

 

2. Ikuti Tren

Perkembangan zaman yang terus berubah-ubah membuat kebutuhan setiap orang pastinya akan berbeda juga seiring dengan perubahan tren saat ini. Untuk itu, sebagai penjual Anda harus bisa mengetahui dan mengikuti perkembangan tren yang sedang terjadi.

Karena, konsumen akan mencari barang yang mereka butuhkan dan pastinya bisa memberikan solusi dari masalah yang mereka hadapi.

 

3. Fokus Pada Nilai yang Ditawarkan

Saat melakukan komunikasi pemasaran, tekankan pada nilai keunggulan produk yang Anda jual. Sebagai tips, jangan terlalu menginformasikan kualitas produk yang sebenarnya tidak dimiliki.

Dengan fokus terhadap nilai suatu produk, pesan yang disampaikan akan tertanam di benak konsumen sehingga mereka lebih mudah untuk mengenali keunggulan setiap produk.

Sebuah nilai jika disampaikan secara baik akan meningkatkan emosional konsumen serta memberikan rasa aman dan nyaman saat menggunakan produk.

 

Baca Juga : Panduan Merancang Marketing Plan dengan Mudah

 

4. Tentukan Unique Selling Proposition (USP)

USP atau Unique Selling Proposition merupakan hal yang menjadi pembeda produk Anda dengan produk yang lain. Atau secara sederhana keunikan yang dimiliki oleh produk Anda tetapi tidak dimiliki oleh produk lain.

Jika produk memiliki USP yang jelas dan dapat dikenali, akan memudahkan untuk melakukan promosi atau iklan. Untuk menentukan USP yang tepat, cobalah untuk menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) terhadap produk serta menganalisis kompetitor. 

 

5. Lakukan Interaksi secara Intens dengan Konsumen

Selain melakukan iklan, penjual juga harus melakukan komunikasi secara dua arah dengan pembeli. Karena komunikasi pemasaran berfungsi untuk menghubungkan antara penjual dengan pembelinya.

Jika Anda ingin produk yang dijual bisa segara dikenal dan disukai oleh masyarakat, lakukanlah komunikasi secara intens kepada konsumen untuk mendapatkan perhatian mereka.

 

Terdapat 3 sarana yang bisa Anda lakukan untuk berinteraksi dengan konsumen, yakni: 

 

  • Tatap Muka atau Face to Face

Sarana ini merupakan komunikasi yang terjadi secara langsung antara penjual dan pembeli. Mereka akan bertemu langsung untuk mengenalkan dan menawarkan produk kepada pembeli.

 

  • Media Cetak

Komunikasi yang disampaikan melalui media cetak merupakan komunikasi secara 1 arah. Anda bisa memanfaatkan majalah, koran, brosur, spanduk, baliho atau yang lainnya sebagai sarana untuk promosi.

 

  • Dunia Maya atau Internet

Semakin banyaknya pengguna internet memunculkan media periklanan seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Youtube Ads, promosi produk melalui seorang influencer dan sebagainya.

 

6. Sebarkan Testimoni Pelanggan

Selain menginformasikan tentang kualitas suatu produk, testimoni menjadi unsur penguat agar calon pembeli bisa mempercayai produk Anda.

Testimoni merupakan pengalaman yang dirasakan oleh konsumen setelah menggunakan produk Anda. Dengan menyebarkan testimoni, produk Anda pastinya sudah dikenal oleh orang banyak dan meyakinkan konsumen untuk membeli produk.

 

7. Pakailah Bahasa Emosional

Emosional disini bukan berarti mengundang amarah seseorang. Tetapi, menggunakan bahasa emosional bisa dilakukan dengan menuliskan bahasa dan kalimat yang persuasif.

Pemakaian bahasa yang tepat akan membuat pesan memberikan kesan yang mendalam di hati konsumen. Gunakanlah bahasa yang membujuk, memotivasi, memberi semangat dan juga menggembirakan agar audiens bisa merasakan pesan dari sebuah produk.

 

Baca Juga : Strategi Penjualan Jitu di Tengah Masa Pandemi

 

8. Tentukan Pengukuran Kesuksesan

Setelah Anda melakukan promosi melalui beberapa media yang Anda pilih sebagai strategi komunikasi pemasaran, seorang penjual juga harus melakukan perencanaan sukses yang tepat pada setiap promosi atau iklan yang dilakukan.

Pengukuran kesuksesan ini akan menentukan apakah produk Anda bisa memenuhi tujuan komunikasi pemasaran. Terdapat beberapa pengukuran yang bisa menentukan kesuksesan promosi produk Anda.

Anda harus menentukan pengukuran kesuksesan dari setiap media yang digunakan untuk melakukan komunikasi pemasaran. Dari sini, Anda bisa menentukan apakah harus melakukan evaluasi atau inovasi.

Demikianlah cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun strategi komunikasi pemasaran yang efektif. Melalui beberapa tips di atas, Anda bisa membantu meningkatkan penjualan Anda lebih optimal. Selamat mencoba!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter