3 Cara Menghitung Bonus Karyawan Menggunakan Excel

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Isi Artikel

Menghitung bonus karyawan adalah salah satu tugas dari HR. Biasanya hal ini dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel dengan menggunakan serangkaian rumusnya. Maka sudah jadi hal wajib untuk HR mengerti cara menghitung bonus karyawan menggunakan Excel.

Rumus Excel karyawan sendiri berbeda-beda sesuai dengan bagaimana bonus tersebut ditetapkan sesuai dengan kebijakan perusahaan. 

Untuk membantu Anda, artikel dari LinovHR berikut ini akan menjelaskan mengenai cara menghitung bonus karyawan menggunakan Excel. Simak uberikut ini ya!

Cara Menghitung Bonus Karyawan Menggunakan Excel

Sejatinya, ada berbagai macam cara menghitung bonus karyawan menggunakan Excel, untuk itu LinovHR akan membahas satu per satu berdasarkan ketentuan yang mungkin saja akan ditetapkan perusahaan.

Berikut di antaranya:

Bonus dengan Persentase Tetap

Bonus dengan persentase tetap akan diberikan kepada karyawan dengan persentase tertentu setiap bulannya. Bonus ini cukup mudah untuk dihitung karena tidak banyak fungsi  dan rumus Excel yang digunakan.

Dalam menghitung bonus ini,  Anda hanya membutuhkan fungsi yang berkaitan dengan persenan (%). 

Rumus untuk mencari besaran bonus yang diperoleh karyawan hanya tinggal mengalikan total penjualan dengan peraturan persentase bonus yang ditetapkan di perusahaan.

Untuk lebih memahaminya, simak contohnya:

Sebuah perusahaan menetapkan peraturan perhitungan bonus dari total penjualan selama satu bulan adalah sebesar 2% pada setiap karyawan. Lalu untuk menghitung bonusnya, maka Anda perlu mengikuti gambar di bawah ini:

cara menghitung bonus karyawan
cara menghitung bonus karyawan. Sumber: Adh-excel.com

Dari gambar di atas, bisa disimpulkan bahwa:

Bonus Dendi

Pada gambar di atas, Dendi menghasilkan penjualan sebesar Rp54.251.000, lalu dikalikan dengan 2%. Sehingga bonus yang akan didapatkan oleh Dendi adalah sebesar Rp1.085.020.

Rumus Excelnya adalah sebagai berikut:

=C3*2%

Bonus Agus

Pada gambar di atas, Agus menghasilkan penjualan sebesar Rp21.450.000, lalu dikalikan dengan 2%. Sehingga bonus yang akan diperoleh Agus adalah sebesar Rp429.000.

Rumus Excelnya adalah sebagai berikut:

=C4*2%

Bonus Triadi

Pada gambar di atas, Triadi menghasilkan penjualan sebesar Rp5.640.000, lalu dikalikan dengan 2%. Pada perhitungan tersebut Triadi akan mendapatkan bonus sebesar Rp112.800.

Rumus Excelnya adalah sebagai berikut:

=C5*2%

Baca Juga: Cara Rekap Gaji dengan Microsoft Excel Lengkap dengan Rumus

Bonus Berdasarkan Pencapaian Target Penjualan

Bonus pencapaian target penjualan akan dihitung berdasarkan total penjualan dan sesuai dengan target yang ditentukan perusahaan. 

Jumlah persentase target akan menentukan besaran bonus yang diperoleh karyawan. Semakin besar target yang didapatkan karyawan, maka semakin besar pula bonus yang akan diberikan perusahaan.

Cara menghitung bonus dalam Excel, akan menggunakan persentase dan fungsi IF.

Berikut adalah contoh kebijakan dari perusahaan:

  1. Jika seorang sales telah mencapai target penjualan sebesar 80%, maka bonus yang akan didapatkan adalah 1%.
  2. Jika pencapaian target penjualan 90% maka bonusnya adalah 2%
  3. Jika pencapaian target penjualan 100% maka bonusnya adalah 3%
  4. Untuk pencapaian target penjualan dibawah 80%, tidak akan mendapatkan bonus.

Dari peraturan di atas, dapat dibuat perhitungan bonus sebagai berikut:

cara menghitung bonus karyawan
cara menghitung bonus karyawan. Sumber: Adhi-Excel.com

Bonus Andi

Andi yang bekerja sebagai salesman, mendapatkan penjualan sebesar Rp6.785.000 atau 136% dan akan mendapatkan bonus sebesar Rp203.550.

Rumus excel bonus karyawan:

(%) Target kolom E4 ( =D4/C4)

(%) Target kolom F4 ( =IF(E4>=100%;3%;IF(E4>=90%;2%; IF(E4>=80%;1%;0))))

(%) Target kolom G4 ( =F4*D4)

Bonus Dinar

Dinar yang bekerja sebagai salesman, mendapatkan penjualan sebesar Rp4.574.000 atau 96% dan memperoleh bonus sebesar Rp91.480.

Rumus Excel bonus karyawan:

(%) Target kolom E5 ( =D5/C5)

(%) Target kolom F5 ( =IF(E5>=100%;3%;IF(E5>=90%;2%; IF(E5>=80%;1%;0))))

(%) Target kolom G5 ( =F5*D5)

Bonus Subhan

Subhan hanya mendapatkan target penjualan sebesar 54%, dan secara otomatis Subhan tidak mendapatkan bonus.

Bonus Agil

Agil memperoleh penjualan sebesar Rp2.420.000 atau sekitar 81%. Secara otomatis Agil akan mendapatkan bonus sebesar Rp24.200.

Rumus Excel bonus karyawan:

(%) Target kolom E7 ( =D7/C7)

(%) Target kolom F7 ( =IF(E7>=100%;3%;IF(E7>=90%;2%; IF(E7>=80%;1%;0))))

(%) Target kolom G7 ( =F7*D7)

3. Bonus Berdasarkan Level

Apabila perusahaan menerapkan kebijakan bonus berdasarkan level, maka cara untuk menghitung bonusnya sedikit lebih sulit daripada perhitungan sebelumnya.

Hal ini karena perhitungannya akan menggunakan beberapa fungsi Excel, seperti IF, Persen, dan AND.

Berikut adalah contohnya:

  • Untuk Level SPV, target penjualannya adalah 80% akan mendapatkan bonus 2%. Selain itu, apabila target 100% atau lebih, maka bonusnya adalah 3%.
  • Untuk Level Sales Senior, target penjualan 80%  akan mendapatkan bonus 3%. Selain itu, apabila target 100% atau lebih, maka bonusnya adalah 4%.
  • Untuk Level Sales Junior, target penjualan 80% akan mendapatkan bonus 2%. Selain itu, apabila target 100% atau lebih, maka bonusnya adalah 3%.

Berikut adalah contoh gambarnya:

cara menghitung bonus 3
cara menghitung bonus 3. Sumber: Adh-excel.com

Rumus:

  • Kolom F menghitung (%) Target, adalah ( =E4/D4 )
  • Kolom G menghitung (%) Target, adalah =IF(AND(C4=”SPV”;F4>=100);3%;IF(AND(C4=”SPV”;F4>=80%);2%;IF(AND(C4=”Senior”;F4>=100);4%;IF(AND(C4=”Senior”;F4>=80%);3%;IF(AND(C4=”Junior”;F4>=100);3%;IF(AND(C4=”Junior”;F4>=80%);2%;0))))))
  • Kolom H menghitung (%) Target, adalah ( =G4*E4 )

Bisa dijelaskan bahwa, kolom G memiliki rumus yang cukup panjang karena kondisinya membutuhkan perhitungan yang cukup banyak. Sehingga membutuhkan beberapa kondisi yang perlu dimasukkan ke rumus Excel.

Kelola Bonus Karyawan Lebih Mudah dengan Software Payroll LinovHR

Banner Payroll 2

Cara menghitung bonus karyawan menggunakan Excel memang menjadi salah satu alternatif yang bisa dilakukan oleh perusahaan. Namun, cara perhitungan tersebut juga harus melalui langkah-langkah yang cukup sulit, dan memungkinkan para karyawan melakukan kesalahan dalam proses perhitungan bonus.

Akhirnya, perhitungan bonus dengan Excel hanya akan menyita waktu dan tenaga saja. Sangat tidak efektif dan efisien.

Pada era yang sudah canggih ini, sudah saatnya bagi perusahaan untuk beralih menggunakan software payroll dalam melakukan kegiatan perhitungan bonus, pajak dan penggajian karyawan.

Dengan bantuan software payroll, semua proses perhitungan bisa dilakukan secara otomatis, sehingga tidak perlu lagi berjibaku dengan berbagai rumus dan fungsi Excel.

Anda bisa mendapatkan kemudahan ini dengan menggunakan Software Payroll LinovHR. Di mana dalam software ini terdapat fitur yang membantu perusahaan dalam mengelola komponen gaji serta bonus karyawan. Nantinya semua komponen itu akan dihitung secara otomatis, cepat,  dan tepat.

Perusahaan juga bisa menggunakan modul Performance LinovHR untuk mengukur kinerja karyawan di perusahaan. Sehingga perusahaan bisa memberikan bonus kepada karyawan dengan objektif sesuai dengan kinerja mereka di perusahaan.

Modul ini juga bisa diintegrasikan dengan Modul Payroll untuk memudahkan perusahaan dalam alokasi gaji.

Seluruh kemudahaan dalam pengelolaan gaji karyawan terdapat pada Software Payroll LinovHR sehingga anti repot anti ribet lagi. Gunakan softwarenya sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru