Jangan Abaikan, Berikut Cara Minta Maaf yang Baik di Lingkungan Kerja!

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

cara minta maaf yang baik di lingkungan kerja
Isi Artikel

Konflik dalam dunia kerja merupakan hal yang wajar tetapi harus ditangani dengan baik. Ini bertujuan untuk kembali ke hubungan kerja yang baik bersama orang-orang yang bekerja dengan Anda. Penting sekali memahami cara minta maaf yang baik kepada rekan atau atasan untuk kembali membina hubungan dengan baik. 

Menunjukkan rasa maaf dapat menunjukkan Anda seseorang yang profesional karena berupaya untuk memperbaiki keadaan yang salah.

Oleh karena itu, Anda harus mengetahui seberapa pentingnya meminta maaf dan bagaimana cara melakukannya dengan baik dan benar kepada atasan maupun rekan kerja Anda. 

 

Pentingnya Meminta Maaf

Anda mungkin pernah berada dalam situasi di tempat kerja dimana Anda melakukan kesalahan seperti terlambat bekerja, melewatkan deadline, atau menunjukkan perilaku yang tidak seharusnya.

Penting untuk Anda meminta maaf atas kesalahan-kesalahan yang telah Anda perbuat di tempat kerja. Mengapa penting untuk meminta maaf? Berikut ini alasannya. 

 

1. Membangun Kembali Kepercayaan 

Permintaan maaf membantu membangun kembali kepercayaan. Tindakan tertentu dapat merusak kepercayaan di antara rekan kerja, tetapi sebuah permintaan maaf dapat membantu memperbaiki situasi dan membantu rekan kerja Anda mempercayai Anda lagi.

Ketika saling percaya satu sama lain, tim dapat lebih produktif, kreatif, dan kolaboratif. 

Ketika Anda dapat meminta maaf kepada orang lain di tempat kerja, komunikasi bisa berjalan harmonis dan konflik perusahaan dapat diminimalisir.

Semua pihak dapat lebih memahami satu sama lain dan lebih terbuka untuk berkomunikasi tentang masalah yang ada.

 

2. Menunjukkan Profesionalisme

Ketika meminta maaf, Anda telah mengakui bagaimana tindakan Anda dapat memengaruhi orang-orang yang bekerja dengan Anda. 

Misalnya, jika Anda meminta maaf atas keterlambatan Anda, secara tidak langsung Anda menunjukkan kepada rekan kerja Anda bahwa Anda memahami bagaimana dampak yang Anda berikan ketika datang terlambat  terhadap pekerjaan yang sedang Anda kerjakan bersama.

Mengakui kesalahan Anda dapat menunjukkan profesionalisme Anda dalam bekerja. 

 

3. Mengurangi Stress di Tempat Kerja

Meminta maaf dapat meredakan konflik dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Jika Anda mengetahui bahwa Anda telah membuat orang lain kesal hal ini pastinya akan menimbulkan pikiran-pikiran negatif di kedua belah pihak. 

Meminta maaf dapat meredakan perasaan negatif yang ada, terutama jika rekan kerja atau atasan Anda menerima permintaan maaf yang tulus, Anda mungkin merasa lebih yakin dapat  menjalin hubungan yang baik di tempat kerja seperti sebelum kejadian. 

 

Baca Juga: Apa Saja Penyebab Stress di Kantor? 

 

Cara Meminta Maaf Kepada Atasan 

Merangkai kata-kata minta maaf kepada atasan memang cukup sulit. Simak cara meminta maaf kepada atasan di bawah ini!

 

1. Bertindak Cepat

Menunggu terlalu lama untuk meminta maaf adalah ide yang buruk. Anda mungkin ragu karena gugup karena meminta maaf kepada Atasan adalah hal  yang menakutkan dan menegangkan.

Jika Anda menunda-nunda, itu akan menunjukkan kurangnya rasa hormat Anda terhadapnya.

Minta maaflah sesegera mungkin, idealnya dalam 24 jam. Namun, sebelum minta maaf pada atasan, ada baiknya Anda meminta waktu atasan Anda terlebih dahulu dengan sopan agar tidak mengganggu pekerjaannya.

 

2. Sampaikan To The Point

Permintaan maaf yang baik adalah singkat, to the point, dan jujur. Jika Anda terlalu banyak mengoceh, itu hanya membuat situasi semakin kacau. Fokuslah pada kesalahan Anda sendiri saat meminta maaf.

Cobalah untuk menghindari pernyataan yang mungkin tampak seperti Anda menyalahkan orang lain atas situasi tersebut.

Anda juga harus berhati-hati saat mencoba membenarkan apa yang terjadi, jangan menjelaskan terlalu detail tentang mengapa Anda melakukan kesalahan. Anda akan terlihat tidak tulus karena terlalu banyak memberikan alasan.

 

3. Pertimbangkan Perasaan Atasan

Anda harus memberikan waktu kepada atasan Anda untuk memproses apa yang Anda katakan, dan menunggu apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Ingat, atasan Anda mungkin masih kesal dengan apa yang terjadi dan perlu mengungkapkan perasaannya.

Tidak apa-apa. Tapi jangan biarkan diri Anda menjadi sama-sama emosional atau defensif. Itu tidak akan menyelesaikan situasi.

 

4. Tawarkan Solusi

Penting bagi kita dalam meminta maaf kepada atasan dengan bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Tanggung jawab ini dapat diperlihatkan dengan menawarkan solusi yang bisa dilakukan.

Perlu diingat juga untuk tidak mengaitkan orang lain dalam kesalahan yang Anda lakukan sendiri. Ketika Anda menawarkan solusi, atasan akan melihat Anda sebagai sosok yang bertanggungjawab. 

 

Baca Juga: Potensi Diri: Pengertian, Contoh dan Cara Mengembangkannya

 

Cara Minta Maaf kepada Sesama Rekan

Tak hanya dengan atasan, ada kalanya Anda juga membuat kesalahan kepada sesama rekan kerja Anda.  Hal ini tentu sangat wajar.

Maka dari itu, jangan segan atau ragu meminta maaf agar hubungan kerja sama kembali berjalan lancar. Simak cara meminta maaf kepada sesama rekan di bawah ini. 

 

1. Lakukan Secara Privat

Jika Anda bisa, temukan ruang yang privat dimana Anda bisa menyampaikan permintaan maaf Anda kepada rekan kerja.

Pertimbangkan ruang kantor yang kosong atau sekadar sambil berjalan-jalan di luar bersama. Privasi meminimalisir adanya gangguan sehingga Anda dapat berdialog terbuka tentang situasi tersebut. 

 

2. Gunakan Bahasa Tubuh

Berikan perhatian khusus pada bahasa tubuh Anda. Meskipun kata-kata Anda tulus, bahasa tubuh Anda dapat mengirimkan pesan yang berbeda.

Hindari menyilangkan tangan dan pastikan untuk menatap matanya jika Anda meminta maaf secara langsung.

Sikap santai namun profesional dapat membuat orang lain tahu bahwa Anda bersungguh-sungguh dengan apa yang Anda katakan.

 

3. Berempati dengan Antusias

Cara ini dapat dilakukan dengan benar-benar menempatkan diri Anda pada posisi orang lain. Apa yang ingin Anda dengar jika situasinya dibalik? Pahami bagaimana perasaan mereka.

Apakah mereka merasa dikhianati? Frustrasi? Malu? Memahami emosi mereka akan membuat permintaan maaf Anda menjadi lebih mudah.

 

Demikianlah cara minta maaf yang baik dan benar. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang sempurna. Tetapi dengan mengakui kesalahan Anda, memahami bagaimana tindakan Anda mempengaruhi orang lain, dan belajar bagaimana memperbaiki keadaan adalah hal yang baik.

Jangan pernah malu untuk meminta maaf, karena itu membuat Anda menjadi orang yang lebih baik.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter