Peningkatan produktivitas dapat dipenuhi dengan memperhatikan banyak aspek. Salah satunya, melalui employee empowerment.
Sebagai HRD, apakah Anda telah mengenal istilah demikian? Jika belum, mari perluas wawasan Anda dengan menyimak ulasan di bawah ini!
Apa itu Employee Empowerment?ย
Employee empowerment adalah upaya perusahaan dalam penyediaan segala hal yang dapat meningkatkan kinerja demi meraih kesuksesan di masa mendatang. Umumnya, istilah ini dikenal dengan sebutan pemberdayaan karyawan.ย
Melalui pemberdayaan demikian, karyawan akan memperoleh kepercayaan diri lebih untuk memenuhi target kinerja. Hal tersebut lantaran organisasi telah memberikan keleluasan dan fasilitas yang mumpuni yang dapat menunjang produktivitas.
Tentunya HR jika ingin menerapkan employee empowerment memerlukan sebuah tools untuk mendukung hal tersebut.
Dan tools yang paling tepat adalah menggunakan Software HRIS. LinovHR memiliki platform HRIS yang dapat di andalkan untuk membantu HR dalam menjalankan tugasnya.
Didalam Software HRIS Indonesia dari LinovHR terdapat 12 Modul yang sangat bermanfaat bagi departemen HR. di antaranya modul Organization Management, Personnel Administration, Recruitment, Payroll, Competency Management, Performance Management, Time & Attendance, Reimbursment, Succesion Management, Loan, Employee Self Services (ESS), Learning Management System, Career Path.
Untuk menerapkan employee empowerment dengan optimal di perusahaan Anda, perlu keterlibatan seluruh elemen yang ada di organisasi. Dengan begitu, para karyawan perusahaan akan saling percaya antara satu sama lain, berani mengambil risiko, dan lebih tepat dalam mengambil keputusan.
Baca Juga: 14 Indikator Penilaian Kinerja Karyawan
Manfaat Employee Empowerment
Melalui upaya employee empowerment yang optimal, perusahaan akan memperoleh berbagai macam keuntungan. Berikut di antaranya:
1. Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan
Salah satu bentuk employee empowerment, yaitu dengan memberikan kepercayaan lebih kepada karyawan. Melalui hal tersebut, karyawan akan terpacu untuk bekerja lebih baik lantaran telahย mengemban tanggung jawab yang besar dari organisasi.
Jadi, tidak ada salahnya untuk memberikan suatu keleluasan kepada karyawan baik ketika sedang bekerja maupun dalam pengambilan keputusan. Alhasil, para pegawai akan mengerahkan segala kreativitasnya agar dapat bekerja dengan usaha seminimal mungkin dan memperoleh hasil dengan maksimal.
2. Produktivitas Naik
Setelah motivasi kerja karyawan meningkat, tentu kinerja pun akan membaik. Alhasil, produktivitas perusahaan akan naik. Jika hal demikian terjadi, perusahaan tentu akan memperoleh keuntungan juga berupa peningkatan laba. Jadi, segeralah untuk memulai employee empowerment.
3. Mendapat Kepercayaan Lebih dari Karyawan
Perusahaan yang menerapkan employee empowerment akan memperoleh kepercayaan lebih dari para karyawannya. Mengapa begitu? Karena karyawan akan berpikir bahwa mereka diberi kepercayaan untuk melakukan kerja dengan cara terbaik.
Lalu, pimpinan perusahaan akan berperan sebagai pembina yang akan mengarahkan apabila ada pegawai mengalami suatu hambatan. Dengan demikian, para karyawan mempercayai bahwa dirinya dipimpin oleh pihak yang tepat.
4. Memicu Kreativitas
Employe empowerment akan memberikan kebebasan karyawan untuk bekerja. Oleh karena itu, setiap pegawai pasti akan memikirkan ide-ide terbaik untuk meningkatkan produktivitas mereka. Secara tidak langsung, perusahaan telah membantu para karyawan untuk bekerja dengan sekreatif mungkin.
5. Kepuasan Karyawan Meningkat
Ketika karyawan diberi kesempatan untuk mengambil keputusan sendiri, maka akan memicu rasa puas dalam bekerja. Dengan kepuasan tersebut akan terbangun lingkungan budaya kerja yang sehat. Alhasil, tingkat turnover pegawai pun akan menurun.
Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Kinerja Karyawan
Cara Menerapkan Employee Empowerment
Setelah melihat berbagai keuntungan dari pemberdayaan karyawan, seperti yang dijelaskan di atas, tentu Anda tertarik untuk memberlakukannya bukan?
Berikut LinovHR sajikan cara untuk menerapkan employee empowerment di perusahaan Anda.
1. Buka Kesempatan Layanan Umpan Balik untuk Karyawan
Langkah pertama dalam pelaksanaan employee empowerment adalah dengan membuka layanan umpan balik (feedback) dari karyawan. Lakukanlah secara berkala dalam kurun waktu tertentu.
Lalu, sediakan waktu luang untuk memahami dan menganalisis seluruh umpan balik karyawan. Jika ada ide dan gagasan yang baik dan menarik, terapkanlah pada perusahaan.
2. Bangun Kepercayaan Kolaborasi Setiap Divisi
Untuk memaksimalkan pemberdayaan karyawan, perlu adanya rasa percaya antar divisi organisasi untuk bekerja sama.
Dengan demikian, para pegawai bakal merasa aman dari persaingan kerja yang tidak sehat di perusahaan. Jadi, setiap lini divisi perusahaan dapat saling berkoordinasi dengan baik demi mencapai tujuan organisasi.
3. Sampaikan Tujuan Perusahaan Secara Jelas
Ketika perusahaan menerima karyawan baru, paparkanlah tujuan perusahaan baik itu berupa visi misi ataupun target kesuksesan.
Melalui hal tersebut, karyawan akan paham bahwa keberadaan mereka amat dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi.
4. Sediakan Alat Penunjang Kerja yang Mumpuni
Terkadang, perusahaan ingin memberdayakan karyawan tanpa menyediakan alat penunjang yang optimal. Jika hal demikian terjadi di perusahaan Anda, employee empowerment tidak akan bisa terlaksana secara maksimal.
Sebaiknya, sediakanlah sumber daya dan teknologi yang baik agar karyawan dapat bekerja dengan lebih sempurna. Jadi produktivitas pun akan meningkat seiring berjalannya waktu.
5. Berlakukan Sistem Penghargaan
Ketika karyawan telah mengerahkan segala upaya terbaik untuk kemajuan perusahaan, maka mereka berhak menerima penghargaan. Melalui hal demikian, karyawan bersangkutan akan terpacu untuk menjaga kinerja dan produktivitasnya.
Lalu, para pegawai lainnya akan berlomba-lomba untuk bekerja sebaik mungkin agar memperoleh penghargaan serupa. Perlu diingat, manajemen harus menetapkan aturan prosedur kerja yang baik agar tidak timbul persaingan tidak sehat di kalangan para pegawai.
Pada intinya, employee empowerment dapat menguntungkan pihak karyawan dan perusahaan.
Karyawan akan merasa dihargai semenytara pihak perusahaan juga diuntungkan dengan peningkatan produktivitas kerja. Semoga ulasan di atas dapat menjadi referensi dalam upaya peningkatan produktivitas di perusahaan Anda!