Pernahkah Anda mendengar tentang employee loan atau pinjaman karyawan? Atau mungkin perusahaan Anda menjadi salah satu yang menerapkannya?
Karyawan adalah aset terbesar dari suatu perusahaan. Oleh karena itu, sudah seharusnya perusahaan memberikan apa yang dibutuhkan karyawannya, dengan timbal balik produktivitas serta kinerja yang baik dari karyawan tersebut.
Untuk fasilitas maupun aset perusahaan sudah tidak asing lagi untuk ‘dipinjamkan’ kepada karyawan selama masa kerja.
Lalu bagaimana dengan employee loan atau pinjaman, Perlukah diberikan?
Employee loan adalah uang yang diberikan oleh perusahaan untuk membantu karyawan. Employee loan sederhananya dapat diartikan sebagai pinjaman yang diajukan karyawan kepada perusahaan tempatnya bekerja.
Menyerupai pinjaman pribadi dan bisnis, biasanya pinjaman ini juga memiliki syarat tertentu seperti tingkat bunga, jadwal pembayaran, dan lain-lain.
Employee loan boleh diberikan sebagai salah satu bentuk fasilitas yang didapatkan oleh karyawan dari perusahaan tempatnya bekerja. Tentunya dengan kondisi dan ketentuan tertentu yang telah disetujui sebelumnya baik oleh perusahaan maupun karyawan.
Berikut, kami merangkum tentang employee loan dan apa saja yang perlu Anda perhatikan terkait hal tersebut.
Ketentuan Mengenai Employee Loan yang Harus Diperhatikan Perusahaan
Employee loan sendiri biasanya diberikan perusahaan sebagai salah satu manfaat yang diberikan kepada karyawannya. Seperti halnya tunjangan lain yang diberikan, tentu perusahaan memiliki kebijakan juga prosedur terkait program pinjaman karyawan ini.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu perusahaan Anda pertimbangkan:
1. Kondisi yang Bisa Diberikan Pinjaman
Tentunya tidak semua pinjaman yang diajukan karyawan akan mendapatkan approval.
Perusahaan harus dengan tegas memberikan persyaratan dan ketentuan kondisi apa saja yang sekiranya dapat membuat karyawan mengajukan pinjaman kepada perusahaan.
Misalnya pinjaman untuk kesehatan, pinjaman kredit rumah, dan lain-lain.
2. Jumlah atau Limit Pinjaman
Perusahaan yang memiliki program employee loan tentu tidak asing dengan jumlah atau batas limit pinjaman.
Setiap perusahaan yang menerapkan program pinjaman karyawan tentu memiliki batas jumlah pinjaman yang berbeda-beda setiap perusahaannya. Batas pinjaman ini tentu sangat penting agar program employee loan suatu perusahaan lebih terencana.
Baca Juga: Cara Membuat Slip Gaji Online Siap Kirim ke Email Karyawan
3. Jangka Waktu Pinjaman
Sama halnya dengan pinjaman lain, employee loan juga harus diberikan jangka waktu pinjaman.
Jika pembayarannya dilakukan secara kredit maka biasanya akan diberikan pilihan dalam jangka waktu berapa pinjaman tersebut akan dilunasi.
Hal ini membantu perusahaan tetap on track memantau pinjaman yang diberikan juga pembayaran dari karyawan yang mengajukan dan menerima pinjaman ini.
4. Metode Pembayaran
Metode pembayaran hampir mirip dengan jangka waktu pinjaman. Ada ketentuan misalkan apakah perusahaan akan menerapkan potong gaji bulanan karyawan tersebut, atau dibayar secara mandiri dari karyawan itu sendiri.
Perusahaan sudah seharusnya mengakomodasi hal-hal ini selain untuk memudahkan proses peminjaman, tentunya juga lebih mudah memantau pinjaman.
Baca Juga: 7 Alasan Pinjam Uang Ke Atasan
Kiat Mengelola Employee Loan
Employee loan bukanlah suatu hal yang instan dan mudah dilakukan, perlu perencanaan yang matang untuk memberikan pinjaman kepada karyawan Anda.
Manajemen pinjaman atau loan management perusahaan Anda harus baik dan siap agar upaya untuk membantu karyawan ini tidak malah menjadi kesulitan kedepannya untuk perusahaan Anda.
Salah satu solusi untuk kerumitan pengelolaan employee loan adalah dengan menggunakan software HR LinovHR! Dalam software HR LinovHR terdapat modul Loan dimana selain modul ini dapat membantu perusahaan Anda untuk mempermudah pengelolaan pinjaman kepada karyawan.
Modul loan memiliki fitur yang akan membantu perusahaan Anda mengelola data pinjaman karyawan mulai dari pengajuan hingga pelunasan pinjaman. Anda akan melakukan setup data terlebih dahulu untuk mengatur konfigurasi loan sesuai dengan peraturan perusahaan Anda melalui fitur Loan Configuration.
Melalui set up tersebut Anda dapat mengatur skema cicilan, bunga, dan siapa saja karyawan yang berhak mengajukan permintaan pinjaman karyawan. Setelah itu pengajuan employee loan dapat dilakukan melalui fitur Loan Request.
Fitur ini memungkinkan karyawan perusahaan Anda mengajukan pinjaman yang langsung terintegrasi dengan manajemen HR, sesuai dengan konfigurasi loan yang telah diatur sebelumnya, HR akan mengelola pengajuan data untuk nantinya ditentukan apakah akan mendapat approval atau tidak.
Terdengar lebih mudah dilakukan, bukan? Tunggu apalagi, gunakan software HR LinovHR sekarang untuk mempermudah manajemen employee loan perusahaan Anda!
