Employee retention atau retensi karyawan merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia. Mengapa? Karena kehilangan karyawan yang berpengalaman dan berkualitas dapat memberikan dampak negatif pada produktivitas dan keuntungan perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan perlu menerapkan strategi terbaik agar dapat mempertahankan karyawan yang sudah ada.
Pada artikel LinovHR akan kami kupas tuntas seputar apa itu employee retention. Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Pengertian Employee Retention
Apa itu employee retention? Employee retention adalah upaya perusahaan untuk mempertahankan karyawan yang berkualitas dan berpengalaman agar tetap bekerja di perusahaan tersebut untuk jangka waktu yang lebih lama.
Melakukan retensi karyawan menjadi semakin penting bagi perusahaan karena biaya penggantian karyawan yang tinggi dan persaingan yang ketat di pasar tenaga kerja saat ini.
Dengan mampu mempertahankan karyawan, maka perusahaan bisa menekan biaya perekrutan, melatih karyawan baru, serta menjaga produktivitas perusahaan.
Biasanya, employee retention dinyatakan dengan persentase, di mana semakin tinggi persentasenya maka semakin baik.
Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk menyusun strategi yang efektif untuk dapat meningkatkan retensi karyawan.
Pentingnya Employee Retention
Employee retention menjadi semakin penting bagi bisnis dan perusahaan karena:
1. Meningkatkan Efisiensi dalam Merekrut dan Melatih Karyawan
Fokus pada retensi karyawan dapat membantu perusahaan mengurangi biaya perekrutan dan mendapatkan manfaat yang lebih besar pada pelatihan karyawan.
Biaya untuk perekrutan dan pelatihan karyawan baru pun bisa dialihkan pada program lainnya, seperti peningkatan skill karyawan, memberikan bonus karyawan, serta program kesejahteraan lainnya.
2. Produktivitas Perusahaan
Perusahaan yang memiliki tingkat retensi karyawan yang tinggi mampu menjaga produktivitasnya. Hal ini karena dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk merekrut karyawan baru dan mencapai produktivitas yang sama dengan karyawan lainnya.
3. Perusahaan Memiliki Karyawan yang Kompeten
Retensi karyawan dapat membuat perusahaan memiliki lebih banyak karyawan berpengalaman yang ingin menetap lama di perusahaan, sehingga perusahaan memiliki tenaga-tenaga yang kompeten dan mengerti dengan bisnis perusahaan.
4. Meningkatkan Kualitas Layanan
Karyawan yang telah bekerja lama di suatu perusahaan cenderung lebih terampil dalam mengelola pengalaman pelanggan dan menciptakan hubungan yang lebih kuat. Sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan potensi bisnis berkembang.
5. Meningkatkan Keterlibatan dan Kepuasan Kerja Karyawan
Persentase retensi yang tinggi akan berpengaruh kepada tingkat keterlibatan karyawan dalam perusahaan. Hal ini karena karyawan merasa tempat mereka bekerja adalah tempat yang nyaman dan ideal bagi karier mereka.
Sebaliknya, ketika angka turnover tinggi, maka employee engagement dan job satisfaction cenderung rendah.
6. Budaya Perusahaan Menjadi Kuat
Ketika karyawan lama sudah terbiasa dengan aturan dan budaya perusahaan, mereka dapat memperkuat etos kerja. Sehingga mereka dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
7. Meningkatkan Pendapatan
Employee retention bukan hanya tentang menghemat biaya pengeluaran perusahaan, tetapi juga dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan meningkatkan pendapatan perusahaan melalui penjualan yang berkembang.
Strategi Menjaga Employee Retention di Perusahaan
Employee retention merupakan hal penting dalam keberlangsungan suatu perusahaan. Untuk menjaga karyawan tetap bertahan di perusahaan, diperlukan strategi yang tepat.
Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk menjaga employee retention di perusahaan:
1. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman
Lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif sangat penting untuk meningkatkan retensi karyawan. Perusahaan perlu menciptakan suasana kerja yang menyenangkan dengan memberikan fasilitas yang memadai, seperti ruang istirahat yang nyaman, area rekreasi, atau tempat parkir yang luas.
2. Meningkatkan Komunikasi
Komunikasi yang berjalan dengan baik antara sesama karyawan dan karyawan dan manajemen juga berpengaruh dalam retensi.
Perusahaan perlu membangun komunikasi yang baik dan terbuka dengan karyawan, mendengarkan saran, masukan, atau keluhan mereka. Selain itu, perusahaan juga perlu memberikan umpan balik dan apresiasi kepada karyawan.
3. Berikan Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi
Work-life balance sangat penting bagi karyawan. Perusahaan bisa memberikan kebijakan yang memungkinkan karyawan untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Seperti fleksibilitas jam kerja, cuti yang memadai, atau bekerja dari rumah.
Tingkatkan Employee Retention dengan Talent Management System LinovHR
Retensi karyawan akan berjalan dengan baik apalagi perusahaan benar-benar memerhatikan karyawannya. Maka dari itu, talent management sangat penting untuk bisa mempertahankan karyawan dan meningkatkan loyalitas karyawan.
Praktik talent management sendiri adalah praktik yang berkelanjutan, sehingga penting bagi perusahaan untuk terus mengelolanya dengan baik.
Salah satu cara untuk mendapatkan hasil yang maksimal adalah menggunakan Talent Management System LinovHR.
Talent Management System LinovHR adalah sebuah sistem terpadu yang memudahkan perusahaan untuk mengelola dan mengembangkan karyawan secara berkelanjutan.
Sehingga kinerja mereka lebih meningkat, mereka mendapatkan benefit yang kompetitif, serta skill yang meningkat.
Di dalam Talent Management System LinovHR, perusahaan dapat mengelola kinerja karyawan, kompetensi mereka, menyusun jenjang karier, sampai dengan memberikan karyawan pelatihan.
Dengan fitur yang mumpuni dan sistem yang terintegrasi, Anda dapat mengelola dan mengembangkan talenta terbaik perusahaan di dalam satu tempat.
Jadi, ayo tingkatkan retensi karyawan bersama Talent Management System LinovHR. Klaim demo gratisnya segera!