Saat ini perusahaan dan masyarakat semakin menyadari betapa pentingnya menciptakan lingkungan yang inklusif dan beragam.
Konsep DEI (Diversity, Equity & Inclusion) telah menjadi sorotan utama dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, pendidikan, dan organisasi sosial.
Tidak sekadar menjadi tren semata, konsep menjadi landasan penting dalam membangun kerangka kerja yang lebih adil, beragam, dan menghargai setiap individu.
Konsep ini sendiri ternyata sangat mungkin untuk Anda terapkan dalam proses rekrutmen perusahaan.
Mari simak selengkapnya dalam artikel LinovHR berikut ini!
Mengenal DEI (Diversity Equity & Inclusion)
DEI adalah Diversity, Equity, & Inclusion, yaitu sebuah pendekatan yang diadopsi oleh berbagai organisasi dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, adil, dan beragam.
Pendekatan ini bertujuan untuk menghargai keberagaman, memastikan kesetaraan, kesempatan bagi semua orang, dan mengintegrasikan berbagai perspektif untuk mencapai keunggulan dalam berbagai aspek kehidupan.
-
Diversity (Keberagaman)
Keberagaman merujuk pada perbedaan dalam berbagai aspek antara individu-individu dalam sebuah kelompok, baik itu berdasarkan latar belakang budaya, etnis, ras, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, kemampuan, usia, dan lain sebagainya.
Mengenal dan mengenal keberagaman membantu menciptakan lingkungan yang kaya akan ide-ide dan perspektif-perspektif yang berbeda, sehingga memperkaya kreativitas dan inovasi dalam suatu organisasi atau masyarakat.
-
Equity (Kesetaraan)
Kesetaraan mencakup upaya untuk menghilangkan kesenjangan dan diskriminasi yang terjadi dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan layanan publik.
Pendekatan ini berfokus pada memberikan kesempatan yang setara bagi setiap individu, terlepas dari latar belakang atau keberagaman mereka.
Dengan menerapkan kesetaraan, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal.
-
Inclusion (Inklusi)
Inklusi berarti menciptakan lingkungan yang menerima dan menghargai perbedaan dan berbagai perspektif.
Lebih dari sekadar menghadirkan keberagaman, inklusi melibatkan pengakuan, penghargaan, dan penerimaan terhadap keunikan setiap individu.
Saat seseorang merasa diterima dan dihargai dalam kelompok atau organisasi, ia merasa memiliki ruang untuk berpartisipasi aktif dan berkontribusi secara penuh.
Dengan menggabungkan ketiga elemen ini, DEI bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana setiap individu dihormati, diberdayakan, dan memiliki kesempatan yang adil untuk mencapai potensi penuh mereka.
Penting untuk diingat bahwa mengenal, menghargai, dan mempraktikkan iniI bukan hanya tanggung jawab satu orang atau kelompok, tetapi merupakan usaha bersama untuk membangun masyarakat yang lebih adil, beragam, dan inklusif bagi semua.
Baca Juga: Apa Itu Equal Employment Opportunity dan Keuntungan Penerapannya
Mengapa DEI Penting?
Diversity, Equity, and Inclusion atau Keanekaragaman, Kesetaraan, dan Inklusi itu penting karena melibatkan semua orang.
Ketika semua karyawan merasa dihargai dan diberdayakan, serta diikutsertakan dengan baik, maka itu merupakan hal yang bagus.
Seperti yang kita tahu, karyawan adalah aset perusahaan yang berharga yang akan mendukung Anda mencapai tujuan. Hal ini sama pentingnya dengan pelanggan.
Jika Anda memiliki tim yang beragam dengan berbagai latar belakang dan kemampuan, maka produk yang Anda hasilkan akan lebih baik karena bisa melayani berbagai macam orang dengan lebih baik pula.
Baca juga: Disparate Impact: Diskriminasi Pekerja dalam Bentuk Lain
Ubah Strategi Rekrutmen dengan Konsep DEI
Strategi rekrutmen dengan konsep DEI sangatlah penting dalam menciptakan budaya kerja inklusif, adil, dan beragam.
DEI berfokus pada menghargai perbedaan dan memastikan setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi.
Berikut adalah beberapa langkah singkat untuk mengubah strategi rekrutmen Anda dengan konsepnya:
-
Lakukan Survei untuk Mengidentifikasi Kesenjangan DEI
Mulailah dengan melakukan survei internal untuk mengetahui sejauh mana tingkat keanekaragaman, kesetaraan, dan inklusi dalam organisasi Anda.
Dengan mengetahui kesenjangan ini, Anda bisa merencanakan tindakan lebih lanjut untuk meningkatkan DEI.
-
Terima Adanya Kompromi (Trade–Offs)
Saat merancang program rekrutmen, perhatikan bahwa Anda mungkin perlu menghadapi beberapa kompromi untuk mencapai tujuan Diversity, Equity, and Inclusion.
Fokus pada upaya yang bisa menguntungkan dari kandidat yang beragam namun tidak mengorbankan kualitas.
-
Gunakan Bahasa yang Inklusif dalam Deskripsi Pekerjaan
Saat menulis job description, gunakan bahasa yang inklusif dan netral agar tidak mengecualikan calon dari beragam latar belakang.
-
Perbaiki Proses Wawancara
Pastikan Anda melakukan proses wawancara dengan kandidat yang beragam latar belakang. Selain itu, untuk menghindari bias dan mendukung keadilan. Libatkan berbagai stakeholder untuk mengurangi kesalahan penilaian subjektif.
Tidak lupa, Anda juga harus menyusun pertanyaan yang terstandar. Hindari pertanyaan-pertanyaan yang telalu bersifat individual.
-
Dapatkan Masukan tentang Proses Rekrutmen
Untuk mengukur keberhasilan dari proses rekrutmen DEI ini, cobalah untuk meminta kandidat memberikan feedback. Anda bisa meminta umpan balik ini setelah proses wawancara selesai.
Feedback yang bisa Anda ajukan kepada kandidat bisa berupa:
- Apakah kandidat merasakan penilaian sudah adil
- Apakah kandidat merasa dihormati
- Apakah kandidat akan merekomendasikan orang lain untuk melamar di perusahaan (skala 1-10)
-
Ukur Hasil DEI Anda
Pantau perkembangan DEI dalam organisasi Anda. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mempublikasikan hasilnya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
-
Pastikan Perusahaan Sudah Menerapkan Keberagaman
Perhatikan juga keberagaman dalam manajemen Anda. Manajemen perusahan yang beragam dapat membawa perspektif yang berbeda dan menginspirasi inklusi di seluruh organisasi.
Dengan menerapkan konsep DEI dalam strategi rekrutmen Anda, Anda dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan memperkaya organisasi dengan keberagaman bakat serta ide-ide inovatif.
Terapkan Strategi Rekrutmen DEI dengan LinovHR
Diversity, Equity, and Inclusion adalah salah satu yang saat ini banyak diadopsi oleh perusahaan.
Dengan menjunjung tinggi keberagaman, kesetaraan, serta inklusifitas, perusahaan membangun budaya dan citra yang membuat karyawan merasa aman dan nyaman.
Hal ini juga akan menarik banyak kandidat yang beragam untuk melamar dan bekerja di perusahaan.
Salah satu cara terbaik menerapkan DEI dalam proses rekrutmen adalah menjalankannya dengan bantuan Software Rekrutmen LinovHR.
Software Rekrutmen LinovHR dilengkapi dengan berbagai fitur penting untuk membantu HR dan manajemen perusahaan menerapkan kesetaraan dan inklusivitas dalam rekrutmen.
Dari mulai perencanaan, fitur Manpower Planning akan membantu HR untuk melihat secara holistik kebutuhan talenta perusahaan untuk menciptakan tim yang beragam dan inklusif melalui data yang terintegrasi dengan sistem.
Dengan demikian, rekrutmen akan diarahkan untuk mencari calon yang memiliki beragam latar belakang dan kualifikasi.
Kemudian, Aplikasi Rekrutmen LinovHR memfasilitasi dalam menyusun tahapan rekrutmen dengan pendekatan inklusif dengan fitur Stage. Tim HR dapat mengidentifikasi aspek apa saja yang perlu dievaluasi dalam setiap tahapan seleksi.
Software Rekrutmen LinovHR memastikan bahwa rekrutmen dilakukan dengan cara yang adil, inklusif, dan terbuka bagi semua kandidat tanpa memandang latar belakang, jenis kelamin, etnis, atau karakteristik pribadi lainnya.
Dengan berfokus pada DEI, perangkat lunak rekrutmen ini membantu organisasi menciptakan lingkungan kerja yang beragam, inovatif, dan menyenangkan, serta mencerminkan masyarakat yang lebih luas.
Jangan lewatkan demonya secara gratis, daftarkan perusahaan Anda sekarang juga!