Job Crafting: Definisi, Manfaat, dan Metodenya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Job Crafting: Definisi, Manfaat, dan Metodenya
Isi Artikel

Job crafting merupakan konsep yang semakin penting untuk dipahami terutama dalam dunia profesional yang terus berkembang saat ini.

Mengulik arti job crafting, manfaat, dan modelnya membantu perusahaan melihat bagaimana karyawan dapat secara proaktif merancang ulang pekerjaan mereka agar lebih sesuai dengan kekuatan, minat, dan nilai pribadi.

Dengan pendekatan ini, karyawan tidak hanya mampu meningkatkan kinerja, tetapi juga menemukan kepuasan dan makna yang lebih dalam dalam pekerjaan mereka.

Maka dari itu artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu job crafting, berbagai manfaat yang bisa diperoleh, serta model-model yang dapat diterapkan di berbagai lingkungan kerja.

Apa itu Job Crafting?

Pada awalnya job crafting pertama kali diperkenalkan oleh DR. Amy Wrzesniewski and Dr. Jane E. Dutton yang menyebutkan bahwa proses ini dilakukan karyawan dalam mendefinisikan ulang dan merumuskan kembali cara kerja.

Perumusannya dapat berupa kognitif ataupun fisik, serta sesuai dengan nilai mereka masing-masing, sehingga pekerjaan yang dilakukan terasa berarti dan memiliki kepuasan tersendiri.

Definisi lain menyebutkan, Tims and Bakker (2010), job crafting merupakan pendekatan yang diinisiasikan karyawan sehingga memungkinkan mereka untuk membentuk lingkungan kerja sendiri secara sedemikian rupa sesuai dengan kemampuan individu dan juga menyesuaikan tuntutan pekerjaan serta sumber daya yang dimiliki.

Secara garis besar job crafting adalah pendekatan inisiatif yang dilakukan karyawan dalam membentuk ulang deskripsi atau lingkungan kerja, agar selaras dengan kemampuan, sumber daya, nilai, tujuan. dan kepuasaan mereka dalam menjalani pekerjaan.

Manfaat dari Job Crafting

Berdasarkan pengertian dan tujuannya, kita dapat melihat bahwa penerapan job crafting memiliki banyak manfaat, baik untuk karyawan maupun perusahaan, antara lain adalah sebagai berikut:

Manfaat bagi Karyawan

  • Meningkatkan Kepuasan Kerja: Ketika karyawan memiliki pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan mereka, mereka cenderung lebih puas dengan pekerjaan mereka. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan kebahagiaan dan kesejahteraan karyawan.
  • Meningkatkan Keseimbangan Kehidupan Kerja: Job crafting dapat membantu karyawan mencapai keseimbangan yang lebih baik antara kehidupan kerja dan pribadi. Karyawan yang dapat menyesuaikan pekerjaan mereka agar sesuai dengan kebutuhan mereka mungkin lebih mudah untuk melepaskan diri dari pekerjaan saat mereka tidak bekerja.
  • Meningkatkan Perkembangan Karir: Job crafting dapat membantu karyawan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan baru yang dapat membantu mereka maju dalam karir mereka.
  • Meningkatkan Rasa Otonomi dan Kontrol: Ketika karyawan memiliki otonomi atas pekerjaan mereka, mereka merasa lebih memiliki kendali atas hidup mereka. Hal tersebut mampu meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian karyawan.
  • Meningkatkan Makna dan Tujuan Pekerjaan: Job crafting dapat membantu karyawan menemukan lebih banyak makna dan tujuan dalam pekerjaan. Ketika mereka dapat membentuk pekerjaan mereka agar sesuai dengan nilai-nilai yang dipercaya, karyawan mungkin merasa lebih terhubung dengan pekerjaan.

Manfaat bagi Perusahaan

  • Meningkatkan Keterlibatan dan Motivasi Karyawan: Ketika karyawan memiliki otonomi untuk membentuk pekerjaan mereka, mereka cenderung merasa lebih terlibat dan termotivasi. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan produktivitas, kreativitas, dan loyalitas karyawan.
  • Meningkatkan Retensi Karyawan: Karyawan yang puas dengan pekerjaan mereka lebih kecil kemungkinannya untuk mengundurkan diri. Hal ini dapat menghemat biaya perusahaan yang terkait dengan perekrutan dan pelatihan karyawan baru.
  • Meningkatkan Kinerja Organisasi: Ketika karyawan lebih terlibat dan termotivasi, mereka lebih mungkin untuk berkontribusi pada kesuksesan organisasi secara keseluruhan.
  • Meningkatkan Adaptasi dan Inovasi: Job crafting dapat membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan di pasar dan industri. Karyawan yang diizinkan untuk membentuk pekerjaan mereka sendiri mungkin lebih cenderung untuk menemukan cara-cara baru dan inovatif untuk melakukan sesuatu.
  • Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan Karyawan: Ketika karyawan memiliki kesempatan untuk menjelajahi minat dan keterampilan baru melalui job crafting, mereka dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berharga bagi perusahaan.

Metode Job Crafting

Secara umum, metode job crafting dibagi menjadi lima dalam penerapannya di perusahaan. Berikut ini penjelasan serta contoh penerapannya di bawah ini:

1. Task Crafting

Task crafting merupakan cara karyawan mengubah atau menyesuaikan tugas-tugas tertentu dalam pekerjaan mereka. Metode satu ini melibatkan penambahan, pengurangan, dan modifikasi cara kerja yang dilakukan.

Contoh penerapan metode satu ini yaitu ketika seorang pegawai administrasi mengambil inisiatif untuk  memimpin proyek khusus. Contoh lainnya adalah mengurangi frekuensi tugas yang kurang disukai atau kurang mampu ditangani oleh karyawan.

2. Relation Crafting

Relation crafting adalah salah satu metode yang dilakukan karyawan dalam mengubah cara mereka berinteraksi dengan rekan kerja, atasan, atau klien. Hal ini mencakup membangun hubungan baru, memperdalam hubungan, atau mengurangi interaksi yang dianggap negatif.

Contoh penerapannya dalam dunia kerja seperti, seorang sales representative yang ingin fokus membangun hubungan yang lebih kuat dengan klien kunci. Atau penerapan lainnya adalah ketika seorang karyawan mencari mentor di tempat kerja untuk membantu penyesuaian di lingkungan kerja.

3. Cognitive Crafting

Selanjutnya metode cognitive crafting yang mengubah cara karyawan dalam memandang pekerjaan mereka, termasuk tujuan dan makna pekerjaan tersebut. Ini dapat membantu mereka melihat pekerjaan dengan perspektif yang lebih positif dan bermakna.

Contohnya adalah ketika job desk perawat yang sebelumnya mengurusi administratif, berubah fokus menjadi pekerjaan yang lebih berdampak seperti mengurusi pasien dan lain sebagainya.

4. Purpose Crafting

Purpose crafting merupakan metode yang karyawan lakukan dalam menghubungkan pekerjaan pereka dengan tujuan atau misi yang lebih besar.

Metode ini dilakukan untuk memberikan makna tambahan dan motivasi, guna mencapai tujuan pribadi dan visi organisasi. 

Contohnya seperti seorang manajer proyek yang mungkin mengaitkan pekerjaannya dengan kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan atau tanggung jawab sosial perusahaan.

5. Well Being Crafting

Metode terakhir adalah well being crafting yang memberikan akomodasi pada karyawan dalam menentukan batasan dalam pekerjaan. Hal ini dilakukan untuk membantu mereka mencapai kesejahteraan di tempat kerja.

Contoh sederhana penerapannya adalah ketika karyawan mengajukan sistem kerja hybrid untuk menjaga keseimbangan sosial. Ataupun contoh lainnya seperti penetapan batas waktu pekerjaan setelah jam pulang kerja. 

Berdasarkan metodenya job crafting merupakan strategi strategis yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi perusahaan dan karyawan.

Dengan mendorong karyawan untuk membentuk pekerjaan mereka sendiri, perusahaan mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih menarik dan produktif.

Rencanakan Karir Karyawan Lebih Terstruktur dengan Sistem Career Path LinovHR

Advertisement

Merencanakan karir karyawan secara terstruktur adalah kunci untuk mempertahankan dan mengembangkan talenta terbaik di perusahaan Anda.

Dengan sistem Career Path dari LinovHR, Anda dapat memberikan peta karir yang jelas dan terarah untuk setiap karyawan.

Solusi ini membantu perusahaan mengidentifikasi potensi, menetapkan tujuan pengembangan, dan memantau kemajuan karir secara real-time.

LinovHR menawarkan fitur-fitur canggih yang memudahkan HR dan manajemen dalam merancang dan mengelola jalur karir karyawan, memastikan bahwa setiap individu memiliki peluang untuk berkembang sesuai dengan bakat dan kompetensinya.

Dengan pendekatan yang terstruktur, Anda dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan harmonis.

Transformasi perencanaan karir karyawan di perusahaan Anda dengan System Career Path dari LinovHR. Kunjungi website LinovHR untuk informasi lebih lanjut dan mulai rencanakan karir karyawan Anda secara lebih efektif hari ini!

Tentang Penulis

Picture of Harya Hafiz Khairan
Harya Hafiz Khairan

Seorang lulusan prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta. Kini fokus menulis tentang HR, Teknologi, Game, dan Gaya Hidup. Aktif juga dalam membuat beberapa puisi.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Harya Hafiz Khairan
Harya Hafiz Khairan

Seorang lulusan prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta. Kini fokus menulis tentang HR, Teknologi, Game, dan Gaya Hidup. Aktif juga dalam membuat beberapa puisi.

Artikel Terbaru