KPI marketing merupakan sebuah pengukuran terhadap kesuksesan perusahaan dalam mencapai sebuah target.
Seperti yang Anda ketahui, melakukan pengukuran terhadap pencapaian target adalah salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan.
Hal ini dikarenakan, dengan melakukan pengukuran, maka perusahaan dapat mengetahui sejauh mana perjalanan mereka dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkannya.
Untuk itu, perusahaan pun perlu menyusun serta memantau KPI marketing. Supaya bisa membimbing Anda dalam menyusun KPI dengan tepat, pada artikel LinovHR kali ini, akan kami jabarkan dengan jelas kepada Anda.
Apa Itu KPI Marketing
KPI marketing adalah sebuah metrik yang digunakan perusahaan untuk mengukur tingkat kesuksesan mereka dalam mencapai target pemasaran yang sudah ditetapkan.
Biasanya, dalam mengukur KPI, perusahaan bisa melakukannya melalui beberapa periode, di antaranya seperti periode harian, mingguan, atau bulanan.
Memiliki KPI marketing dinilai penting bagi setiap perusahaan, karena perusahaan akan dimudahkan dalam memahami dan menganalisa apakah strategi pemasaran yang akan digunakannya membawa keuntungan atau tidak.
Selain itu, penetapan KPI juga bertujuan jelas dalam memotivasi karyawan untuk mencapai target perusahaan secara maksimal.
Melalui hal ini, perusahaan juga dapat melakukan pengukuran terhadap kinerja karyawan melalui data dan informasi yang ada untuk membuat sebuah keputusan.
Baca juga: 10 Tugas Admin Marketing dan Kisaran Gajinya
Manfaat Menerapkan KPI Marketing
Tak hanya memberikan manfaat dalam memotivasi karyawan untuk bersemangat dalam bekerja, penerapan KPI marketing di sebuah perusahaan juga akan mendatangkan banyak manfaat. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Dapat Mengukur Performa Bisnis Digital Marketing
Adanya KPI marketing bermanfaat dalam mengukur performa bisnis digital marketing perusahaan.Ā Dalam hal ini, Anda dapat mengetahui sejauh mana kondisi bisnis yang Anda jalani secara mudah.
Apabila Anda menemukan kondisi penurunan terhadap kondisi bisnis Anda, maka Anda bisa segera mencari tahu apa penyebab penurunan tersebut dan bagaimana upaya yang dapat Anda lakukan dalam mengatasi masalah tersebut.
2. Membantu Perusahaan dalam Membuat Strategi yang Akurat
KPI marketing juga sangat membantu perusahaan dalam membuat strategi pemasaran secara akurat.
Dalam digital marketing sendiri, Anda akan menemukan rencana tujuan dan strategi apa yang akan Anda gunakan dalam melakukan pemasaran. Untuk memvisualisasikan efektivitas dari suatu strategi, maka perusahaan memerlukan KPI ini.
Dengan melihat hasil KPI, maka perusahaan dapat melihat apakah strategi pemasaran yang dilakukannya sudah tepat atau tidak.
3. Menjalankan Bisnis Secara Efektif
Penggunaan KPI ini juga akan sangat membantu perusahaan dalam menjalani bisnis secara efektif.Ā
KPI marketing juga akan sangat memberikan kemudahan kepada pemegang tanggung jawab untuk memantau setiap bagian kecil di perusahaan yang sedang dijalankannya.
4. Menghemat Budget Perusahaan
Jika Anda masih menjalani bisnis dengan skala yang kecil, tentu Anda akan melakukan berbagai cara untuk menghemat budget digital marketing.
Dalam hal ini, salah satu cara yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah dengan menerapkan KPI marketing untuk membantu perusahaan untuk mengetahui strategi mana yang paling efektif.
Baca Juga: Contoh KPI Digital Marketing dan Cara Mengukurnya
Contoh KPI Marketing
Seperti yang Anda ketahui, dalam melakukan kegiatan pemasaran, perusahaan dapat melakukannya melalui berbagai cara dengan jenis perencanaan yang beragam. Berikut ini adalah beberapa contoh KPI marketing yang perlu Anda ketahui.
1. Sales Revenue
KPI ini adalah mengukur pendapatan dari penjualan. Ini menjadi salah satu key performance indicator yang penting bagi tim marketing. Dari sinilah tolak ukur efektivitas program marketing di ukur.
Dengan menetapkan KPI sales revenue, perusahaan akan lebih mudah dalam mengukur kemampuan bisnis dalam menghasilkan pendapatan, mengukur performa secara keseluruhan baik itu jumlah pendapatan, performa tim, sampai dengan individu.
2. Sales Volume
Ini mengacu kepada berapa banyak produk, unit, atau barang yang berhasil terjual. KPI ini akan menghitung jumlah atau seberapa banyak produk terjual.
3. Cost Per Lead (CPL)
Cost per lead ini banyak digunakan oleh perusahaan yang melakukan pemasaran secara online. Dengan KPI CPL, Anda dapat mengukur seberapa efektifkah biaya yang dikeluarkan dengan leads yang berhasil didapatkan.
4. Customer Retention
Hal yang diukur dalam KPI ini adalah seberapa efektif perusahaan mampu mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang. Implementasi dari KPI ini adalah Anda bisa mengetahui apakah strategi promosi yang sudah dijalankan efektif mempertahankan karyawan atau tidak.
5. Return on Investment (ROI)
Metrik KPI ini digunakan untuk mengukur jumlah pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan. Lalu, pendapatan ini akan dibandingkan dengan jumlah biaya yang dikeluarkan.
6. Customer Lifetime Value (CLV)
Seperti KPI lainnya, ini juga sangat penting dalam tim marketing. KPI ini akan membantu Anda dalam mengontrol berapa banyak biaya yang ingin Anda keluarkan untuk mendapatkan pelanggan baru. Anda dapat menghitungnya dengan mengurangi biaya per akuisisi dari pendapatan rata-rata per akuisisi.
Metrik KPI ini akan sangat berguna saat Anda ingin membandingkan kegiatan promosi dari beberapa saluran yang berbeda untuk mengidentifikasi aktivitas pemasaran mana yang paling menguntungkan serta menentukan ke mana arah biaya pemasaran di masa mendatang.
7. Marketing Qualified Lead (MQL)
MQL merupakan prospek yang sudah dikualifikasikan tim marketing dan masuk dalam kategori khusus. Prospek inilah yang nantinya akan diserahkan pada tim sales untuk dijangkau oleh mereka.
8. Sales Qualified Leads (SQL)
SQL adalah calon pelanggan potensial yang telah dikualifikasi oleh tim marketing. KPI SQL akan membantu Anda untuk mengetahui berapa banyak calon pelanggan potensial yang berhasil dikonversi dan menjadi pelanggan.
Baca Juga: Ini Susunan KPI Sales yang Baik dan Benar
Performance Management LinovHR Bantu Kelola KPI Marketing
Menerapkan KPI marketing pada perusahaan yang Anda jalani, membantu Anda dalam mengukur tingkat keberhasilan kegiatan promosi, budget yang dikeluarkan serta pendapatan yang bisa didapatkan.
Dari KPI ini, nantinya akan menjadi pedoman Anda dalam menentukan strategi dan beradaptasi dengan keadaan pasar.
Namun sayangnya, perusahaan terkadang masih belum dapat mengelola dan mengawasi sejauh apa pencapaian KPI. Hal ini karena KPI masih dilakukan dengan cara-cara manual.
Sekarang, untuk memudahkan Anda dalam menyusun dan memantau KPI marketing bisa dilakukan secara digital menggunakan software performance management.
Salah satu software performance management terbaik yang dapat Anda gunakan adalah Software Performance Management dalam Software HRIS LinovHR yang menawarkan kemudahan kepada perusahaan dalam menentukan target kerja karyawan.
Software Performance Management LinovHR sendiri terdiri dari beberapa fitur, di antaranya adalah fitur KPI & Goals yang dapat memudahkan perusahaan dalam melakukan penilaian terhadap hasil kerja karyawan.
Melalui fitur ini, perusahaan dapat menyusun KPI & Goals secara komprehensif baik itu per unit kerja atau juga individu. Perusahaan pun bisa memantau dan menarik report sejauh apa KPI telah tercapai.
Dengan menggunakan Software Performance Management LinovHR, perusahaan Anda akan sangat dimudahkan dalam menentukan KPI marketing untuk mengukur tingkat kesuksesan Anda dalam mencapai target yang sudah ditetapkan.
Ingin menerapkan KPI marketing secara mudah? Segera gunakan Software performance management LinovHR sekarang juga!