Opportunity Cost: Pengertian, Fungsi, Rumus, dan Contohnya

Opportunity cost adalah nilai dari alternatif terbaik yang harus dikorbankan ketika seseorang membuat pilihan antara dua atau lebih opsi.

Ini adalah biaya kesempatan yang timbul ketika seseorang memilih suatu tindakan atau investasi tertentu daripada yang lain.

Dalam konteks ekonomi, opportunity cost mencerminkan nilai dari apa yang hilang atau yang tidak diperoleh akibat keputusan yang diambil. Simak penjelasan mengenai biaya peluang di bawah ini!

 

Pengertian Opportunity Cost

Kebutuhan manusia tak terhingga dan selalu butuh sesuatu yang lebih. Namun, manusia tidak bisa mendapatkan itu semua dan harus menentukan pilihan atau prioritas yang dipilih.

Dengan demikian, dalam pemikiran ekonomi manusia diharuskan untuk menyerahkan atau mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan hal tertentu.

Opportunity cost adalah biaya yang diukur berdasarkan keuntungan dari alternatif yang tidak dipilih. Ini dapat diartikan sebagai biaya peluang yang  berperan sebagai pengorbanan alternatif untuk mendapatkan alternatif  lain.

Ini adalah konsep ekonomi yang mengacu pada nilai dari alternatif terbaik yang harus dikorbankan atau dilewatkan ketika seseorang membuat pilihan antara dua atau lebih opsi.

Dalam kata lain, biaya peluang adalah biaya kesempatan yang timbul karena memilih satu tindakan atau investasi tertentu daripada yang lain.

 

Baca Juga: Cara Hitung HPP dalam Perusahaan Manufaktur dan Dagang

 

Fungsi Opportunity Cost

Opportunity cost adalah konsep ekonomi yang mengacu pada nilai dari alternatif terbaik yang harus dikorbankan ketika seseorang membuat pilihan antara dua atau lebih opsi.

Ini adalah biaya kesempatan yang timbul ketika seseorang memilih suatu tindakan atau investasi tertentu daripada yang lain.

Dalam konteks ekonomi, ini mencerminkan nilai dari apa yang hilang atau yang tidak diperoleh akibat keputusan yang diambil. Beberapa fungsi biaya peluang yang penting adalah:

 

1. Membantu dalam pengambilan keputusan

Ini membantu individu dan perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih baik.

Dengan mempertimbangkan apa yang akan mereka korbankan dengan memilih satu pilihan daripada yang lain, mereka dapat memutuskan apakah pilihan tersebut sepadan dengan hasil yang diharapkan.

 

2. Mengukur Efisiensi

Konsep opportunity cost juga digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan sumber daya. Ketika sumber daya terbatas, perusahaan atau individu harus memilih bagaimana mengalokasikan sumber daya tersebut.

Dengan mempertimbangkan biaya peluang, mereka dapat mengevaluasi apakah penggunaan sumber daya tersebut efisien atau tidak.

 

3. Analisis Investasi

Dalam investasi, biaya ini digunakan untuk mengevaluasi potensi keuntungan yang hilang dari investasi alternatif.

Misalnya, jika seseorang memilih untuk menginvestasikan uangnya dalam saham A daripada saham B, biaya peluang adalah potensi keuntungan yang bisa diperoleh jika dia memilih saham B.

Hal ini membantu dalam mengambil keputusan investasi yang lebih bijak.

 

4. Perencanaan Jangka Panjang

Dalam perencanaan jangka panjang, biaya peluang membantu individu dan perusahaan dalam merencanakan sumber daya mereka untuk mencapai tujuan tertentu.

Dengan mempertimbangkan apa yang harus mereka korbankan dalam jangka panjang, mereka dapat mengambil langkah-langkah yang lebih cerdas dalam mencapai tujuan tersebut.

Dalam ekonomi, biaya peluang adalah konsep yang sangat penting karena membantu orang dan perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih baik, mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien, dan merencanakan jangka panjang dengan lebih baik.

Dengan memahami biaya ini, seseorang dapat menghindari mengambil keputusan impulsif atau tidak bijak dan lebih fokus pada tujuan dan prioritas mereka.

 

Cara Menghitung Opportunity Cost untuk Produksi

Cara menghitung biaya peluang dapat dilihat dengan menghitung selisih antara pengembalian yang diharapkan dari setiap pilihan alternatif. Rumus opportunity cost ialah:

Opportunity Cost = FO – CO

Keterangan:

• FO adalah forgone option, yaitu nilai alternatif yang tidak dipilih.
• CO adalah chosen option, yaitu nilai alternatif yang dipilih.

Jika CO bisa memberikan keuntungan daripada biaya FO, maka perusahaan  memperoleh untung atau profit dari pilihan tersebut.

Namun, jika CO membutuhkan biaya yang besar dan tak memberikan keuntungan yang lebih besar daripada FO, maka perusahaan keliru dalam memilih alternatif. 

 

Contoh Opportunity Cost

Contoh opportunity cost dalam kehidupan sehari hari dapat dilihat saat seorang fresh graduate lulus kerja.

Si A adalah fresh graduate yang tinggal di Bandung dan  mendapatkan tawaran pekerjaan sebagai akuntan junior di perusahaan ternama di Jakarta dengan gaji sebesar Rp 6000.000.

Sementara perusahaan di kota tempatnya tinggal menawarkan gaji sebesar RP 5.000.000 dengan posisi yang sama.

Dengan berbagai pertimbangan mengenai biaya kos dan ingin tinggal dekat keluarga, akhirnya si A memilih bekerja sebagai akuntan junior di Bandung daripada merantau ke Jakarta.

Dengan demikian, si A menghilangkan peluang untuk bekerja dengan gaji lebih besar.

 

Perbedaan Trade Off dan Opportunity Cost

Trade-off dan opportunity cost adalah dua konsep ekonomi yang terkait erat tetapi memiliki perbedaan signifikan

Trade-off merujuk pada pilihan yang harus dibuat antara dua atau lebih alternatif yang saling bersaing.

Ketika Anda membuat keputusan ekonomi atau pilihan dalam kehidupan sehari-hari, Anda sering kali dihadapkan pada situasi di mana Anda harus memilih antara berbagai pilihan yang memiliki manfaat atau nilai yang berbeda.

Biaya peluang adalah konsep yang terkait dengan trade-off. Ini mengacu pada nilai tertinggi dari alternatif yang harus ditinggalkan atau dikorbankan ketika Anda membuat pilihan tertentu.

Jadi, perbedaan utama antara trade-off dan opportunity cost adalah bahwa trade-off adalah proses memilih antara alternatif yang saling bersaing, sementara biaya peluang adalah nilai dari alternatif terbaik yang harus Anda tinggalkan ketika Anda membuat pilihan tersebut.

 

Kesimpulan

Setiap pilihan atau alternatif memiliki resiko, perusahaan akan memilih pilihan dengan resiko rendah dan mempertanggungjawabkan pilihan serta mempertahankan kondisi perusahaan jika sewaktu-waktu risiko tersebut muncul. 

Berdasarkan opportunity cost, perusahaan harus selektif dalam menentukan banyak pilihan yang ada di hadapannya. Hal ini berkaitan dengan pengambilan keputusan dan perkembangan perusahaan di masa mendatang.

Maka dari itulah perusahaan wajib menentukan keputusan yang akurat demi masa depan perusahaan. Pengambilan keputusan perusahaan dapat dilakukan dengan akurat dan tepat menggunakan Software HRD dari LinovHR. 

Perusahaan pun tak perlu memusingkan menghitung biaya peluang dari banyak peluang dan alternatif karena dapat dihitung secara otomatis.  

Seluruh data dan informasi dapat dikelola secara komprehensif di dalam sistem dan menghasilkan informasi yang akurat, sehingga perusahaan dapat memilih langkah dan strategi terbaik untuk perusahaan tanpa perlu khawatir dengan hal-hal yang bersifat teknis dan administratif.

Ingin merasakan kemudahan dalam mengambil keputusan paling tepat di perusahaan Anda? Hubungi LinovHR dan coba gratis Software HRD dari LinovHR!