Pelatihan dan pengembangan SDM dalam perusahaan merupakan bagian yang penting untuk keberlangsungan suatu perusahaan. Pasalnya, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin cepat berkembang dan perusahaan perlu mengikuti hal tersebut agar tidak kalah saing.
Caranya agar tidak kalah saing adalah SDM di dalamnya harus mampu bekerja secara produktif, inovatif dan kreatif supaya bisa menciptakan roda terbaik untuk memajukan perusahaan. Langkah paling tepat agar bisa membentuk SDM perusahaan adalah dengan melakukan program pelatihan dan pengembangan.
Nah, agar memiliki gambaran yang tepat, berikut ini adalah manfaat dan 7 jenis pelatihan dan pengembangan SDM untuk perusahaan.
Manfaat Pelatihan dan Pengembangan SDM bagi Perusahaan
Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan perusahaan, jika menerapkan pelatihan dan pengembangan sdm secara benar. Berikut ini beberapa manfaatnya:
1. Bisa menemukan potensi para karyawan dalam perusahaan
Tidak semua karyawan dalam perusahaan mengetahui dengan baik apa potensi mereka. Oleh sebab itulah, mereka kurang mengetahui apa yang menjadi kelebihan serta kekurangan diri mereka sendiri, juga tidak tahu apa yang harus mereka perbaiki.
Dengan adanya program pelatihan dan pengembangan SDM yang diberikan oleh perusahaan, secara tidak langsung karyawan akan mengetahui skill apa saja yang harus mereka kuasai. Tidak hanya itu saja, program pelatihan yang dibuat juga bisa membantu perusahaan agar lebih mengenali pemimpinnya di masa yang akan datang diantara karyawan yang ada di dalamnya.
Nantinya para karyawan dapat mengetahui apa yang menjadi potensinya sehingga dapat digali lebih dalam terutama yang akan menguntungkan untuk perusahaan agar lebih berkembang dan maju.
2. Lebih Memahami Tren Terbaru
Manfaat pelatihan dan pengembangan SDM bagi perusahaan terutama bagi para karyawan selanjutnya adalah agar mampu melatih karyawan lebih memahami perkembangan dan juga tren terbaru yang ada di dalam industri dimana perusahaan mereka bergerak.
Tren tersebut tentunya akan bermacam-macam, bisa berupa suatu teknologi yang terbaru, bisa berupa teknik pemasarannya atau apapun yang memang berhubungan dengan pekerjaan mereka.
Bila karyawan dalam perusahaan bisa update dengan teknologi atau tren terbaru dalam dunia kerja, ini juga akan berdampak pada perusahaan agar bisa mendapatkan strategi yang ramah dengan perkembangan tanpa harus mengalami hambatan karena ketidaktahuan karyawannya.
Baca Juga: 5 Poin Penting dalam Merancang Materi Training Karyawan
Contoh Pelatihan dan Pengembangan SDM di Perusahaan
Anda saat ini sudah mengetahui manfaat dari training and development SDM yang perusahaan perlukan. Selanjutnya, anda juga perlu mengetahui contoh pelatihan apa saja yang umum perusahaan butuhkan agar mampu bersaing.
Berikut 7 contoh pelatihan dan pengembangan SDM:
1. Pelatihan Keahlian Karyawan (Skill Training)
Contoh pelatihan dan pengembangan pertama yang bisa dilakukan pada SDM atau karyawan perusahaan adalah dengan melatih keahliannya atau bisa disebut juga skill training.
Pelatihan ini juga cukup sering dilakukan oleh beberapa perusahaan. Program training ini terbilang sederhana. Caranya bisa dengan menilai apa yang menjadi kebutuhan ataupun kekurangan karyawan, kemudian diidentifikasikan lewat penilaian yang lebih teliti.
2. Pelatihan Ulang (Retraining)
Perusahaan juga bisa melakukan pelatihan ulang atau disebut juga retraining agar bisa memberikan keahlian yang benar-benar dibutuhkan oleh SDM yang ada.
Hal ini dilakukan guna menghadapi kondisi tuntutan pekerjaan yang akan terus berubah. Sehingga dengan pelatihan ini SDM yang ada di dalam perusahaan bisa bekerja dengan lebih percaya diri ketika menyelesaikan suatu pekerjaan.
3. Cross Functional Training
Pelatihan dan pengembangan yang bisa dilakukan selanjutnya adalah melakukan pelatihan lintas fungsional atau cross-functional training. Ini merupakan pelatihan yang akan melibatkan para karyawan perusahaan agar bisa melakukan aktivitas kerja di dalam bidang yang lainnya, selain pekerjaan utamanya.
4. Pelatihan Tim (team training)
Memberikan pelatihan tim kepada SDM perusahaan merupakan hal yang sangat dianjurkan.
Karena bagaimanapun juga karyawan di dalam perusahaan tidak akan bekerja sendirian, mereka harus bisa menyelesaikan masalah atau pekerjaan secara tim agar tujuan perusahaan bisa tercapai.
5. Pelatihan Kreatifitas Perusahaan
Proses pelatihan kreativitas atau disebut juga creativity training merupakan program pelatihan dan pengembangan yang bisa memberikan peluang agar SDM perusahaan bisa mengeluarkan sebuah gagasan berdasarkan nilai rasional.
Gagasan itu nantinya akan lebih dikembangkan agar bisa membangun perusahaan menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: 7 Ide Kreatif HRD Agar Tingkatkan Produktivitas Kerja Karyawan
6. Pelatihan Teknologi
Sekarang ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Perusahaan tidak dapat menutup mata bahwa pastinya ada saja teknologi yang mempengaruhi sistem kerja dalam perusahaan.
Bila tidak bisa menerimanya maka bukan tidak mungkin malah akan menyebabkan ketertinggalan dan tidak akan berkembang.
Oleh sebab itulah, ketika menyadari bahwa pengaruhnya cukup besar, sebaiknya perusahaan memberikan sebuah pelatihan kepada SDM di dalamnya agar tidak gagap teknologi atau gaptek. Dengan begitu, SDM akan bisa melakukan pekerjaan secara produktif, kreatif dan inovatif sesuai dengan zamannya.
7. Pelatihan Bahasa
Karyawan juga perlu adanya pembekalan mengenai pelatihan bahasa asing karena hal ini cukup krusial. Seperti manual book penggunaan alat, customer asing, atau vendor dari luar negeri.
Jangan menutup mata dengan perbedaan bahasa, karena bisa saja pasar yang ditargetkan perusahaan ternyata adanya di luar negeri bukan di Indonesia. Ambilah peluang pasar tersebut bila memang itu baik untuk perusahaan.
Mudahkan Pelatihan dan Pengembangan SDM dengan Modul Learning Management System dari LinovHR
Seperti yang sudah dijelaskan pada awal artikel bahwa produktivitas suatu karyawan akan berdampak besar pada kemajuan perusahaan.
Nah, cara untuk meningkatkan produktivitasnya adalah dengan mengandalkan pelatihan pada karyawan agar mampu meningkatkan pemahaman serta kepercayaan diri yang dimiliki oleh karyawan terutama dalam hal pekerjaan.
Mereka akan lebih belajar mengenai skill terbaru yang sesuai agar bisa mendukung pekerjaanya. Contohnya seperti bagaimana berkomunikasi dengan baik, cara memecahkan suatu permasalahan, cara memimpin tim dan hingga cara berprestasi dalam perusahaan.
Peningkatan-peningkatan skill tersebutlah yang nantinya akan menjadi salah satu cara agar para karyawan bisa semakin produktif dalam bekerja. Dengan begitu perusahaan bisa berkembang tanpa harus memberhentikan karyawan yang pasif dalam pekerjaannya.
Itulah 7 jenis pelatihan dan pengembangan SDM dan manfaatnya untuk perusahaan yang bisa dilakukan guna mendukung perkembangan perusahaan melalui SDMnya.
Sekarang ini telah hadir Software Learning Management System dari LinovHR yang akan memudahkan anda dalam mengatur pelatihan dan pengembangan SDM Perusahaan menjadi lebih efektif dan efesien.
