PIC adalah Person In Charge, Ini Tugas dan Skill yang Dibutuhkan

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

PIC adalah singkatan dari Person In Charge
Isi Artikel

Saat memasuki dunia kerja, para lulusan baru sering kali menemui istilah-istilah yang belum familiar, terutama karena istilah tersebut jarang dibahas selama perkuliahan.

Contoh yang sering ditemukan adalah PIC, singkatan dari Person in Charge. PIC memiliki peran penting dalam suatu perusahaan atau bisnis, yaitu mengawasi dan memastikan bahwa pekerjaan atau proyek berjalan sesuai rencana.

Walaupun istilah ini mungkin tidak sering terdengar, PIC memiliki peran penting dalam organisasi. Biasanya, posisi ini diisi oleh individu yang berkompeten dalam mengelola dan mengatur berbagai kegiatan secara efisien.

Lantas apa tugas dan skill yang harus dimilikinya? Yuk, cari simak jawaban selengkapnya di artikel LinovHR dibawah ini!

 

Apa Itu PIC?

Person in Charge adalah PIC


Person in Charge (PIC) adalah istilah untuk seseorang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek atau tugas tertentu di perusahaan dan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana. PIC biasanya ditunjuk oleh manajer atau kepala divisi dan berfungsi sebagai penghubung antara divisi-divisi yang terlibat dalam proyek.

Contohnya, jika Divisi A dan Divisi B bekerja sama dalam sebuah acara, masing-masing divisi harus menunjuk satu PIC untuk mengelola proyek tersebut. PIC tidak hanya harus koordinasi dengan manajer tetapi juga memastikan bahwa rencana dilaksanakan dengan baik oleh semua pihak terkait.

Kemampuan komunikasi yang efektif adalah kunci bagi seorang PIC untuk memastikan semua aspek proyek berjalan lancar dan semua anggota tim terlibat secara optimal.

Baca Juga: Segini Gaji Supervisor di Berbagai Posisi dan Daerahnya

Tugas dan Tanggung Jawab PIC


Setiap pemegang jabatan di sebuah organisasi tentu punya peran masing-masing yang harus dilakukan sampai masa tanggung jawab habis atau proyek selesai. Berikut tugas seorang PIC.

 

1. Bertanggung Jawab atas Penyelenggaraan Suatu Kegiatan

Sukses atau tidaknya atas berjalannya suatu kegiatan atau proyek perusahaan menjadi tanggung jawab dari PIC. Apabila pemegang jabatan ini tidak mampu mengelola dan membagi tugas dengan baik, maka kegiatan tidak akan berjalan secara maksimal

 

2. Memberikan Saran, Ide, dan Kritik untuk Panitia Kegiatan

Posisi ini tentu punya daya analisis yang tinggi atas segala hal dalam suatu kegiatan. Untuk menyukseskan kegiatan, perlu akan adanya saran, ide, dan kritik untuk panitia.

PIC hadir sebagai salah satu pihak yang memberikan masukan untuk kelancaran proyek. Terlebih jika ada suatu kekurangan atau kendala. Dengan demikian, penyelenggaraan kegiatan bisa lebih baik ketika kembali dilaksanakan di masa datang.

 

3. Mencari Solusi Ketika Ada Masalah

Masalah selalu datang dalam segala jenis pekerjaan. Tak terkecuali dalam penyelenggaraan suatu proyek. Namun, hal ini dapat diatasi jika PIC mampu mencarikan solusi untuk menyelesaikan kendala tersebut.

Maka pelaksanaan kegiatan perusahaan dapat berjalan lancar dan optimal serta mampu memenuhi target yang hendak dicapai.

 

4. Memberikan Dukungan Baik Dalam Bentuk Moral dan Material

Penyelenggaraan kegiatan tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya dari PIC(Person In Charge).

Pemegang jabatan ini dapat memberikan suntikan berupa dukungan moral dan memberi penghargaan jika panitia kegiatan sukses menjalankan acara.

Contoh lainnya, apabila suatu kegiatan kekurangan modal, PIC dapat memberikan bantuan dana baik yang bersumber dari pribadi maupun sponsor.

Masalah keuangan ini pun dapat dilaporkan pada manajer agar diberi anggaran lebih untuk melaksanakan acara.

 

Baca Juga: Sertifikasi Profesi atau S2, Mana yang Paling Tepat untuk Anda?

 

Skill yang Dibutuhkan Seorang PIC

Dibutuhkan skill penunjang yang andal agar dapat memenuhi harapan perusahaan. Ini dia beberapa skill atau kemampuan seorang PIC (Person In Charge).

 

1. Perencana yang Baik

Kemampuan utama seorang PIC adalah perencanaan. Melalui rencana yang baik, kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Namun, apabila penanggung jawab tidak mampu membuat rencana dengan baik dan jelas,jangan harap kegiatan dapat berlangsung dengan optimal.

Dapat dipastikan pada saat acara terselenggara akan ditemui berbagai masalah bila perencanaannya kurang maksimal. .

 

Baca Juga: Siapa itu Personal Assistant? Kenali Tugas-tugasnya!

 

2. Komunikatif

Seorang PIC harus memiliki peran dalam bertanggung jawab atas suatu kegiatan, maka dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik.

Sehingga segala arahan dan perintah yang diminta kepada tim dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini dikarenakan setiap anggota tim lebih mudah dalam memahami dan menerapkan rencana dari PIC.

Tanpa kemampuan komunikasi yang baik, proses berjalannya suatu rencana atau proyek tidak akan berjalan lancar. 

 

3. Pemecahan Masalah

PIC memiliki tugas untuk mencari solusi atas setiap masalah yang terjadi. Atas hal tersebut, dibutuhkan kemampuan yang baik dalam pemecahan masalah.

Melalui kemampuan ini, Tugas ini dapat lebih mudah menyelesaikan masalah yang ada. Bahkan penanggung jawab pun harus mampu mengidentifikasi sumber dan melakukan pencegahan agar masalah tidak terjadi lagi di kemudian hari.

 

4. Pengambilan Keputusan

Kemampuan penting lain yang diperlukan oleh seorang PIC adalah pengambilan keputusan. Keberhasilan suatu kegiatan didasari dengan adanya keputusan yang jelas dan akurat.

Di samping itu, pengambilan keputusan yang akurat dapat membantu mencapai target perusahaan dengan optimal. 

Akan tetapi, apabila PIC tidak mampu mengambil keputusan dengan baik, tentu akan mendatangkan berbagai masalah di masa mendatang.

PIC adalah orang non manajerial yang sanggup memimpin dan bertanggung jawab atas suatu proyek. Sebaiknya manajer memilih PIC atau penanggung jawab yang berkompeten.

 

Perbedaan PIC dan Supervisor

Bedanya PIC dan Supervisor


Person in Charge (PIC) dan supervisor adalah dua hal yang berbeda, walau mungkin keduanya memiliki titik kesamaan pada terletak pada tanggung jawab proyek yang mereka pegang. 

Seorang PIC bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan atau proyek tertentu, mulai dari perencanaan, koordinasi, hingga memastikan proyek tersebut berjalan dengan sukses. Tugas mereka fokus pada mengelola dan mengatur proyek agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Berbeda dengan seorang supervisor yang memiliki tanggung jawab untuk mengawasi dan memantau kinerja setiap anggota timnya.

 

Contoh PIC

Di dalam praktiknya, ada banyak sekali contoh PIC, tergantung dari bidang dan proyek yang dikerjakan. Berikut adalah beberapa contohnya:

 

1. PIC Rumah Sakit

PIC rumah sakit adalah mereka yang memegang tanggung jawab utama dalam mengawasi dan meningkatkan mutu pelayanan di unit kerja rumah sakit. 

Tugasnya mencakup penyusunan indikator mutu unit kerja, analisis pencapaian indikator, keselamatan pasien, dan manajemen risiko, serta penyusunan laporan hasil pemantauan yang disampaikan kepada Ketua PMKP.

Selain itu, PIC RSUD juga bertanggung jawab menyusun kegiatan sosialisasi terkait pencapaian indikator mutu unit kerja.

Mereka juga memberikan informasi terkait kegiatan mutu rumah sakit, keselamatan pasien, dan manajemen risiko kepada semua pihak terkait. 

 

2. PIC Marketing

PIC marketing adalah mereka yang bertanggung jawab atas kegiatan pemasaran.

Misalnya, jika tim marketing memiliki dua acara yang berbeda, kepala divisi marketing akan menunjuk dua orang sebagai PIC untuk masing-masing acara. 

Tugas PIC ini akan melibatkan koordinasi dengan berbagai tim terkait penyusunan rencana pelaksanaan, manajemen anggaran, serta pelaporan progres kepada kepala divisi marketing

 

3. PIC Event

PIC event adalah mereka yang bertanggung jawab atas kelancaran berjalannya suatu acara. 

Mereka harus memastikan bahwa event berjalan sesuai dengan rencana, memastikan target audience tercapai, dan menciptakan suasana meriah pada acara.

Selain itu, PIC event juga harus aktif dalam mendapatkan feedback dari audiens untuk evaluasi dan perbaikan di masa depan.

 

4. PIC Bank

PIC bank adalah bertanggung jawab atas kegiatan operasional bank.

Contoh dari seorang PIC bank misalnya adalah seorang Kepala Divisi atau Head Relationship di suatu cabang bank. 

Seseorang yang menjadi PIC bank, harus memiliki impact yang positif untuk nasabah.

Dalam mewujudkan hal ini, seorang PIC bank akan dilatih untuk memiliki teamwork yang solid. 

Mereka juga akan sering melakukan diskusi bersama. Serta, mengadakan sharing mengenai product knowledge.


Gaji seorang PIC

Gaji seorang PIC (Person in Charge) bisa bervariasi tergantung pada proyek yang ditangani. Meskipun begitu, dalam beberapa kasus, Anda mungkin juga mendapatkan manfaat tambahan seperti komisi proyek, bonus, atau bahkan peluang kenaikan jabatan.

Meski tidak selalu mendapatkan keuntungan tambahan, peran sebagai PIC menawarkan banyak pengalaman berharga. Selain itu, seseorang yang pernah menjabat sebagai PIC sering kali menjadi kandidat utama untuk promosi jabatan di masa depan.

Untuk mengetahui gaji yang lebih spesifik, sebaiknya Anda berkonsultasi langsung dengan perusahaan yang bersangkutan.
Sekian penjelasan mengenai jabatan ini. Semoga informasi di atas dapat memberi wawasan yang lebih luas!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru