Sebelum memasuki suatu peran pekerjaan, seorang individu biasanya harus melewati tahap pelatihan yang dirancang khusus untuk memperkenalkan lingkungan kerja yang akan mereka tempati.
Pelatihan ini disebut sebagai pre employment training atau pelatihan pra kerja. Pelatihan ini dilakukan sebelum mereka memulai pekerjaan.
Lalu, apa saja manfaat yang didapatkan dengan adanya pre employment training ini? Mari simak dalam artikel LinovHR berikut ini!
Pengertian Pre Employment Training
Pre employment training adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mempersiapkan karyawan baru sebelum mereka memulai pekerjaan.
Tujuannya sendiri, yaitu supaya memberikan pemahaman yang baik terhadap standar tempat kerja dan harapan pemberi kerja.
Pelatihan ini tak hanya berfokus pada pemahaman mengenai konsep dasar dalam lingkungan kerja. Akan tetapi, mencakup juga pada pengembangan keterampilan baru maupun keterampilan yang sudah ada.
Keterampilan tersebut adalah seperti keterampilan komunikasi, pemecahan masalah, kerja sama tim, dan ketahanan.
Dengan mengimplementasikan pre employment training, karyawan baru diharapkan akan memahami budaya tempat kerja lebih baik. Pemahaman ini akan membantu mereka bekerja secara efektif saat sudah bekerja nanti.
Baca Juga: Cara Menyusun Induction Training Bagi Karyawan Baru
Manfaat Pre Employment Training
Terdapat beberapa manfaat dari kegiatan pre employment training:
1. Meningkatkan Proses Onboarding
Pertama, pelatihan pra kerja memungkinkan proses penerimaan karyawan baru dimulai dengan baik.
Karyawan baru lebih familiar dengan nilai-nilai, budaya, kebijakan, dan prosedur perusahaan. Hal ini akan memastikan bahwa transisi mereka ke peran baru berjalan dengan lancar.
2. Pemangkasan Waktu Adaptasi dan Meningkatkan Produktivitas
Selanjutnya, dengan memberikan pelatihan sebelumnya, karyawan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan penting sebelum hari pertama kerja.
Hal ini tidak hanya menghasilkan waktu adaptasi yang lebih singkat, tetapi juga memberikan kepercayaan diri pada karyawan baru ketika menghadapi tanggung jawab mereka.
Apabila hal ini terwujud, karyawan tentunya akan mengalami peningkatan produktivitas.
3. Peningkatan Keterlibatan Karyawan
Selanjutnya, pelatihan pre-hire training dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dengan menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pengembangan karyawan.
Hal ini menciptakan kesan positif bahkan sebelum karyawan secara resmi bergabung dengan perusahaan.
Berdasarkan Workplace Learning Report 2023, penawaran kesempatan pembelajaran dan pengembangan keterampilan baru menjadi salah satu faktor pertimbangan oleh pencari kerja.
4. Pengembangan Keterampilan Secara Konsisten
Kemudian, pelatihan pra-kerja membentuk dasar keterampilan yang konsisten bagi semua karyawan baru.
Dasar ini akan memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang sama mengenai konsep-konsep kunci, prosedur, dan praktik terbaik.
Hal ini nantinya akan menjadi landasan dalam pengembangan maupun promosi mereka di masa depan.
5. Menghemat Biaya
Meskipun memerlukan investasi pada awalnya, pelatihan pre employment dapat menghasilkan penghematan biaya jangka panjang.
Karyawan yang siap dengan baik cenderung bekerja secara efisien. Hal ini membuat mereka lebih sedikit melakukan kesalahan, dan memerlukan lebih sedikit pelatihan, serta pengawasan tambahan.
Hal ini pada akhirnya akan mengurangi biaya pelatihan dan meningkatkan efisiensi operasional dalam perusahaan.
6. Daya Tarik dan Retensi Bakat
Menawarkan pre hire training membantu perusahaan menarik maupun mencari bakat terbaik.
Hal ini dilihat dengan menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pertumbuhan dan pengembangan karyawan.
Hal tersebut nantinya akan berpengaruh pada tingkat kepuasan, keterlibatan, dan retensi yang lebih tinggi dalam jangka panjang, semua hal yang menarik bagi karyawan potensial.
7. Kesesuaian dengan Tujuan Perusahaan
Pelatihan pra-kerja memberikan kesempatan untuk menyelaraskan karyawan baru dengan tujuan perusahaan.
Dalam hal ini, diperkenalkan konsep-konsep kunci, tren industri, dan tujuan organisasional kepada karyawan baru.
Pengenalan konsep-konsep ini oleh perusahaan akan membantu mereka memahami bagaimana peran mereka berkontribusi pada gambaran yang lebih besar, menciptakan tujuan dan kesesuaian.
Manfaatkan LMS LinovHR untuk Melakukan Pre Employment Training Perusahaan
Pelatihan pra kerja menjadi salah satu cara perusahaan memastikan bahwa karyawan memiliki kompetensi dan skill yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Selain itu, dengan memberikan pelatihan ini karyawan pun bisa cepat beradaptasi dengan budaya perusahaan.
Ketika perusahaan ingin mengadakan pelatihan bagi karyawan baru, penting sekali untuk membuat proses dan penyelenggaraannya berjalan efektif dan efisien. Di sinilah melibatkan teknologi bisa sangat membantu.
Teknologi Learning Management System LinovHR bisa menjadi solusi yang mendukung perusahaan memberikan pelatihan kepada karyawan dengan lebih terencana dan termonitor dengan baik.
Modul ini dirancang khusus untuk menyusun dan melaksanakan pelatihan secara online yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Mulai dari menyusun kategori pelatihan dengan fitur Topic, menyusun materi dan silabus pelatihan dengan fitur Course.
Lalu, Anda juga bisa menyusun test yang akan diberikan kepada peserta pelatihan, sampai menyusun berbagai aktivitas pelatihan dengan fitur Learning Plan.
Anda juga bisa menilai dan menganalisis keberhasilan pelatihan dengan memanfaatkan fitur Feedback Learning.
Dari sisi karyawan, mereka bisa mengakses materi pelatihan melalui smartphone mereka dari aplikasi ESS, mendapatkan sertifikat digital setelah menyelesaikan pelatihan. Sampai dengan mengajukan pelatihan yang mereka butuhkan.
Dengan mengimplementasikan LMS LinovHR, perusahaan dapat mengoptimalkan proses pelatihan dan menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan karyawan sejak awal
Ajukan demonya sekarang dan manfaatkan keuntungannya!
