Salah satu bukti nyata dari kemajuan teknologi yang ada saat ini yakni munculnya sistem Quick Response Code atau yang umum disebut QR code. QR code adalah sebuah kode tertentu yang kini banyak dimanfaatkan di berbagai bidang.
QR code sendiri memiliki berbagai macam fungsi yang dapat digunakan oleh masyarakat umum maupun para pelaku bisnis. Salah satu contoh penggunaan QR code di dalam dunia bisnis atau perusahaan yaitu untuk dijadikan sebagai aplikasi absensi karyawan.
Pada artikel ini LinovHR akan membahas berbagai hal tentang QR Code mulai dari pengertian, jenis, manfaat dan cara menggunakannya untuk absensi.ย Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu QR Code?
Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk mengetahui arti dari QR code itu sendiri.
QR code adalah sebuah kode matriks berbentuk dua dimensi yang dapat menyimpan informasi berupa ribuan karakter huruf dan angka atau alfanumerik.
QR code adalahย bentuk perubahan atau evolusi dari kode batang atau barcode. Hal yang membedakan keduanya yaitu barcode berbentuk satu dimensi dan hanya mampu menampung 20 digit angka saja.
Berbeda dengan QR code yang memiliki daya tampung lebih luas dan banyak.
Oleh karena QR code mampu menampung banyak informasi, masyarakat menggunakan QR code untuk keperluan sehari-hari, termasuk dalam berbisnis.
Jenis-jenis QR Code
Umumnya, QR code terbagi ke dalam dua jenis utama, yakni statis dan dinamis.
Berikut penjelasan masing-masing jenisnya:
1. QR Code Statis
Sesuai dengan namanya, QR code dengan jenis satu ini tidak dapat diubah atau disunting. Artinya, informasi yang tersemat di dalam QR tersebut tidak dapat diganti ketika sudah dibuat.
Umumnya QR jenis statis lebih cocok digunakan untuk penggunaan pribadi dan QR code API, yang merupakan aplikasi pembuat kode dalam jumlah banyak. Namun, penggunaan QR statis kurang cocok digunakan untuk bisnis atau marketing.
Biasanya QR statis digunakan untuk membuat password wifi, alamat bitcoin, plain text, vCard, hingga email pribadi atau kantor.
2. QR Code Dinamis
Kebalikan dari QR statis, QR code dinamis merupakan jenis kode yang bisa disunting, diubah, dan diperbarui sesuai kebutuhan dan keinginan. Karena sifatnya yang dinamis, QR code jenis ini cocok digunakan untuk keperluan bisnis dan marketing.
Penggunaan QR dinamis juga umumnya cocok disematkan pada brosur, flyer, kemasan, dan tempat-tempat relevan lainnya.
Contoh penggunaan umum dari QR dinamis dalam kehidupan sehari-hari yaitu untuk pembayaran digital, PDF, media sosial, kupon, hingga situs website bisnis atau perusahaan.
Cara Scan QR Code di Android dan iPhone Tanpa Aplikasi
Pada dasarnya, setiap smartphone yang diproduksi saat ini, dapat melakukan scan QR code tanpa perlu memerlukan aplikasi tambahan.ย
Umumnya, pengguna dapat melakukan scan QR melalui kamera bawaan atau melalui fitur scan khusus pada smartphone masing-masing.
Untuk memudahkan Anda dalam melakukannya, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Scan QR Code di Android
- Buka aplikasi Google Lens (bagi pengguna yang tidak memiliki fitur scan bawaan)
- Tekan allow pada pop up perizinan aplikasi
- Ubah mode kamera menjadi opsi telusuri/search
- Arahkan kamera pada QR code yang ingin Anda scan
2. Scan QR Code di IOS atau iPhone
- Buka menu settings pada iPhone Anda
- Pilih opsi camera pada menu settings tersebut
- Aktifkan toggle Scan QR Codes
- Setelah itu, buka kamera iPhone Anda dan ubah menjadi mode kamera belakang atau rear camera
- Arahkan kamera pada QR code yang ingin Anda scan. Ketika muncul notifikasi, tekan notifikasi tersebut dan buka melalui browser Safari
Baca Juga: 8 Aplikasi Absensi Karyawan di Android dan IOS Terbaik
Contoh Scan QR Code
Untuk memahami cara menggunakan scan QR code, simak penjelasan mengenai contoh scan QR code di bawah ini:
1. Unduh Aplikasi Pemindai QR Code
Pertama, pastikan Anda memiliki aplikasi pemindai QR code di perangkat seluler Anda. Banyak smartphone modern sudah dilengkapi dengan pemindai QR code yang terintegrasi di kamera atau dapat diunduh dari toko aplikasi.
2. Buka Aplikasi Pemindai QR Code
Buka aplikasi pemindai QR code yang telah Anda instal di perangkat Anda.
3. Arahkan Kamera ke QR Code
Dengan aplikasi pemindai QR code terbuka, arahkan kamera ponsel Anda ke QR code yang ingin Anda scan. Pastikan QR code tersebut berada dalam jangkauan kamera Anda.
4. Tunggu Pemindaian
Aplikasi pemindai QR code akan secara otomatis mendeteksi dan memindai QR code. Tunggu sejenak hingga pemindaian selesai.
5. Aksi Selanjutnya
Setelah berhasil dipindai, aplikasi akan menampilkan informasi atau tindakan yang terkait dengan QR code tersebut. Ini bisa berupa tautan ke situs web, informasi kontak, atau berbagai jenis data lainnya.
6. Ikuti Petunjuk
Ikuti petunjuk atau tindakan selanjutnya yang diberikan oleh aplikasi sesuai dengan apa yang terkandung dalam QR code tersebut.
Itulah cara umum untuk melakukan scan QR code. QR code digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti mengakses situs web, menyimpan informasi kontak, membayar tagihan, atau mengakses informasi tambahan.
Manfaat QR Code Bagi Bisnis
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, penggunaan QR code juga dapat diterapkan dalam dunia bisnis. Berikut ini beberapa manfaat penggunaan QR code bagi bisnis:
1. Menyimpan Informasi Penting Terkait Bisnis
QR code bermanfaat untuk menyimpan berbagai informasi penting yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan.
Contoh umumnya yaitu digunakan untuk menyimpan detail informasi terkait setiap produk perusahaan. Tujuannya untuk memudahkan staf dalam melakukan penyimpanan, pengaturan, penjualan, hingga pendistribusian.
2. Memudahkan Akses ke Berbagai Konten Bisnis
Menerapkan QR code pada bisnis dapat memudahkan konsumen atau pelanggan untuk terhubung dengan berbagai konten bisnis yang dimiliki perusahaan. Hal ini penting agar konsumen bisa mengenali dan membeli produk-produk perusahaan.
Contoh yang banyak ditemukan yaitu mengakses website perusahaan, landing page, e-book, melihat stok produk/barang, persediaan suku cadang, media sosial perusahaan, dan konten-konten relevan lainnya.
Baca Juga: Mau Produk Laris? Gunakan Media Promosi yang Tepat!
3. Pemantauan/Screening Pengunjung
Manfaat QR code yang satu ini cocok untuk bisnis-bisnis yang bergerak di bidang retail. Penggunaan QR code dapat memudahkan dan membantu perusahaan dalam melakukan pemantauan atau screening pengunjung yang datang ke gerai mereka.
Hal ini sejalan juga dengan imbauan dan peraturan pemerintah mengenai penggunaan QR code untuk mengetahui pengunjung yang sudah divaksin atau belum.
3. Metode Pembayaran
Manfaat yang satu ini tentunya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Penggunaan QR code sebagai metode pembayaran sudah menjadi hal yang umum untuk ditemukan.
Penggunaan QR code sebagai metode pembayaran memang mendatangkan sejumlah manfaat, salah satunya yaitu kemudahan dalam melakukan transaksi. Tak hanya itu saja, metode pembayaran QR juga dinilai lebih cepat dan praktis untuk dilakukan.
4. Absensi Pegawai
Saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan metode absensi QR code sebagai alat untuk melakukan absensi para pegawainya.
Selain mudah untuk dilakukan, absensi menggunakan QR juga dinilai lebih cepat, praktis, dan juga akurat dibanding menggunakan cara absensi manual.
Cara Membuat Aplikasi Absensi dengan QR Code
Membuat sebuah QR code untuk keperluan absensi tentunya harus melewati beberapa proses yang kompleks. Namun sebagai langkah awal, Anda perlu menentukan terlebih dulu jenis QR code mana yang ingin Anda gunakan.
Penentuan jenis QR code ini sangat penting, karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, masing-masing jenis memiliki tujuan yang berbeda.
Setelah Anda menentukan jenis yang ingin digunakan, maka langkah selanjutnya yaitu membuat QR code tersebut. Dilansir dari Scanova, terdapat tiga cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk membuat sebuah QR code. Ketiga cara itu adalah menggunakan aplikasi QR Code Generator, QR Code API, dan juga Bulk Generation Services yang dapat digunakan untuk membuat QR dalam jumlah banyak.
Pantau Absensi Karyawan Lebih Praktis dengan Software HRIS
QR code memang dapat dijadikan sebagai aplikasi absensi. Meski begitu, pembuatannya memerlukan sebuah proses yang kompleks dan tidak mudah, terutama bagi orang-orang awam.
Sebagai solusinya, Anda bisa beralih menggunakan software HRIS yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan pemantauan absensi karyawan.
Rekomendasi software HRIS terbaik yang ada saat ini yaitu Software HRIS ย LinovHR.
System HRIS LinovHR memiliki Time Management atau Aplikasi Absensi yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk melakukan pencatatan kehadiran karyawan.
HR atau perusahaan dapat melakukan pemantauan absensi karyawan secara cepat, mudah, dan akurat melalui Aplikasi Absensi atau Time Management dari LinovHR.
Tak hanya itu saja, modul satu ini juga dapat membantu HR dalam melakukan pengelolaan jadwal karyawan, pengajuan cuti, izin, sakit, lembur, hingga perhitungan payroll. Tunggu apa lagi? Coba demonya sekarang juga, GRATIS!
Demikian pembahasan mengenai cara membuat aplikasi absensi dengan QR code. Semoga setelah membaca artikel ini, Anda jadi lebih memahami fungsi-fungsi lain dari sebuah QR code. Semoga bermanfaat!