Perusahaan yang sedang menjalankan bisnisnya tentu saja akan membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam mencapai tujuannya.
Perusahaan bisa mendapatkan tenaga kerja dengan cara melakukan rekrutmen atau merekrut kandidat yang menjadi rekomendasi dari karyawan yang sudah bekerja.
Cara merekomendasikan kandidat tersebut bisa menguntungkan kedua belah pihak. Dengan merekomendasikan kandidat lain, perusahaan bisa memangkas waktu yang dibutuhkan untuk proses rekrutmen.
Terlebih lagi, seorang karyawan yang bisa merekomendasikan kandidat lain akan mendapatkan referral bonus.
Namun, apa itu referral bonus dan apa saja manfaat dan jenis-jenisnya? Untuk itu artikel dari LinovHR berikut ini akan menjelaskan secara lengkap mengenai bonus referal ini.
Simak ulasannya berikut ini ya!
Pengertian Referral Bonus
Referral bonus atau biasa dikenal dengan istilah employee referral bonus adalah suatu bentuk kompensasi yang ditawarkan perusahaan kepada karyawan yang merekomendasikan kandidat lain untuk bekerja.
Pemberian bonus ini merupakan cara untuk memanfaatkan jaringan atau koneksi karyawan untuk mencari karyawan tambahan di perusahaan.
Referral bonus sangat menguntungkan bagi karyawan dan juga perusahaan itu sendiri. Dari sisi karyawan, karyawan bisa mendapatkan kompensasi, bonus apabila merekomendasikan kandidat yang memenuhi persyaratan perusahaan.
Sedangkan dari sisi perusahaan, perusahaan bisa menyederhanakan proses rekrutmen yang begitu panjang dengan memanfaatkan jaringan yang dimiliki oleh karyawan.
Baca Juga: Apa Itu Employee Referral dan Bagaimana Menerapkannya?
Manfaat Memberikan Employee Referral Bonus
Adapun manfaat memberikan employee referral bonus adalah sebagai berikut:
1. Mendapat Tenaga Kerja yang Berkualitas
Dengan memberikan bonus referal, perusahaan bisa mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas. Hal ini dikarenakan karyawan biasanya memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Mereka bisa mengidentifikasi orang-orang dalam jaringan mereka yang memiliki keahlian yang dibutuhkan perusahaan dan mendorong mereka untuk melamar posisi tersebut.
Selain itu, kandidat yang direkomendasikan juga dikenal dengan baik oleh karyawan. Karyawan tentu tak ingin memberikan rekomendasi yang buruk karena akan memengaruhi kariernya.
Oleh karena itu kandidat yang direkomendasikan merupakan kandidat yang terbaik.
2. Merekrut dengan Efisien
Proses rekrutmen tentunya akan membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang cukup banyak. Mulai dari pemasangan iklan yang menggunakan beberapa platform berbayar, seleksi resume, dan lainnya.
Namun, dengan referral bonus, perusahaan bisa membuat proses perekrutan karyawan menjadi lebih efisien dan efektif. Ini karena perusahaan tidak perlu mempublikasikan lowongan kerja dan menyeleksi banyak resume.
3. Meningkatkan Kepuasan Karyawan
Dengan memberikan bonus kepada karyawan yang berhasil merekomendasikan kandidat lain melalui jaringannya, maka karyawan akan lebih merasa dihargai di tempat kerja.
Dengan begitu, bonus atas referal dapat membantu mendorong semangat kompetisi yang sehat antarkaryawan . Karena karyawan akan berusaha untuk membuat referensi sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan bonus sebagai tambahan penghasilan mereka.
Baca Juga: Bonus dan Komisi Sales apakah Sama?
Jenis-jenis Referral Bonus
Adapun jenis-jenis bonus atas referal adalah sebagai berikut:
1. Bonus Finansial
Jenis referral bonus yang pertama adalah bonus finansial. Bonus finansial adalah sebuah kompensasi secara langsung untuk karyawan yang berhasil merujuk karyawan baru ke perusahaan. Jumlah bonus finansialnya bisa bervariasi tergantung dari ukuran perusahaannya.
2. Bonus Sosial
Bonus sosial adalah pemberian penghargaan kepada anggota tim yang berhasil merujuk karyawan baru ke perusahaan.
3. Bonus Altruistik
Bonus altruistik adalah donasi untuk amal kepada anggota tim yang berhasil merujuk karyawan baru ke perusahaan.
4. Bonus Berjenjang
Bonus berjenjang adalah sebuah kompensasi yang memiliki tahapan di dalamnya. Ketika seorang karyawan merujuk seorang kandidat untuk melamar di perusahaan, maka mereka akan mendapatkan imbalan.
Kemudian ketika masuk ke tahapan wawancara, maka mereka akan mendapatkan lagi kompensasinya. Imbalan akhir yang akan didapatkan karyawan tersebut apabila kandidat sudah memenuhi syarat dan berhasil mendapat pekerjaan.
5. Bonus Hadiah
Bonus hadiah merupakan pemberian hadiah barang untuk karyawan yang berhasil merujuk karyawan baru ke perusahaan.
6. Bonus Undian
Bonus undian adalah sebuah cara pemberian hadiah secara undian untuk karyawan yang berhasil merujuk karyawan baru ke perusahaan. Biasanya undian tersebut dilaksanakan per bulan sekali atau per minggu sekali.
Baca Juga: Kenali Pengertian dan Pro Kontra Golden Hello
Cara Menerapkan Kebijakan Bonus Referral Kepada Karyawan
Agar penerapan bonus referral bisa berjalan dengan baik, penting bagi perusahaan untuk mengomunikasikan dengan jelas program tersebut kepada karyawan-karyawan yang bekerja di perusahaan.
Untuk itu, berikut adalah beberapa cara menerapkan kebijakan bonus kepada karyawan, antara lain:
1. Menjelaskan Bonus Referral kepada Karyawan
Bonus referral perlu dijelaskan kepada seluruh karyawan dengan detail. Hal ini perlu agar karyawan lebih mengerti pedoman dalam merekrut kandidat dari program referral serta alur kerja pemberian bonus yang digunakan perusahaan.
2. Selalu Mengingatkan Karyawan
Selalu ingatkan karyawan secara rutin mengenai bonus yang berlaku di perusahaan. Terutama ketika perusahaan memiliki rencana untuk melakukan perekrutan secara massal.
3. Membuat Bonus Referral Menjadi Menyenangkan
Buatlah bonus menjadi menyenangkan, seperti menawarkan bonus tambahan untuk karyawan yang paling banyak merekomendasikan kandidat lain, dan lain sebagainya.
Mudah, Kelola Employee Referral Bonus dengan Aplikasi Payroll LinovHR
Referral bonus merupakan cara perusahaan untuk mendapatkan karyawan potensial supaya perusahaan bisa meminimalisir biaya dan menyederhanakan proses rekrutmen karyawan.
Untuk memberikan employee referral bonus, perusahaan tentu saja perlu untuk melakukan kalkulasi terhadap perhitungan bonus kepada karyawan.
Selain itu, perusahaan juga perlu untuk mempertimbangkan alokasi pembayaran bonus agar semakin mudah dan praktis.
Hal ini akan membuat perhitungan bonus menjadi lebih akurat sehingga perhitungannya bisa sesuai dengan anggaran perusahaan.
Oleh karena itu, LinovHR hadir dengan Aplikasi Payroll yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola bonus dengan mudah dan praktis.
Terdapat juga fitur menarik yang ada pada Aplikasi Payroll LinovHR, seperti fitur Payroll Component yang bisa mengelola beberapa komponen, mulai dari bonus, tunjangan, kompensasi, insentif, gaji pokok, dan lain sebagainya.
Selain itu, ada juga fitur Payroll Process yang bisa memudahkan HR dalam memilih data yang akan menjadi kalkulasi dalam payroll guna menghitung gaji karyawan pada setiap periode.
Hal ini tentunya bisa memudahkan perusahaan dalam melakukan perhitungan bonus serta gaji karyawan dengan cukup akurat dan efektif.
Tunggu apa lagi? Gunakan Aplikasi Payroll LinovHR sekarang juga!