Apa yang terlintas di pikiran Anda saat mendengar kata SCBD? Kawasan korporat elit dengan gedung-gedung megah? Atau fenomena fashion week yang marak beberapa waktu lalu?
Kawasan SCBD memang mulai dikenal masyarakat semenjak banyak fenomena menarik terjadi di sini. Sejak saat itu, banyak orang yang mulai mendambakan untuk bekerja di kawasan SCBD. Mereka menganggap pekerja di kawasan ini sebagai orang-orang yang elit.
Lalu, apakah bekerja di kawasan SCBD adalah sebuah kebanggan tersendiri bagi pekerjanya? Bagaimana gaya hidup pekerja di kawasan ini? Simak ulasannya pada tulisan di bawah ini!
Mengenal SCBD
Apa itu SCBD? Sudirman Central Business District atau SCBD merupakan kawasan bisnis terpadu yang terletak di Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kawasan ini memiliki luas sebesar +-45 hektar yang berkembang menjadi pusat bisnis yang diisi dengan gedung-gedung tinggi dengan perkantoran dari perusahaan-perusahaan ternama di dalamnya.
Apakah SCBD hanya diisi dengan perkantoran? Tentu saja tidak.
SCBD memiliki fasilitas lain seperti hunian ekslusif dan modern, pusat perbelanjaan yang lengkap, serta hotel bintang lima yang didukung sarana dan prasarana yang terintegrasi dengan baik.
Sejarah Perkembangan SCBD
Penyusunan masterplan SCBD dimulai pada tahun 1987 sampai dengan 1992. Penyusunan ini dimulai dari titik awal perjalanan bisnis perusahaan sebagai penyedia jasa dan investasi real estate di bawah nama PT Denayasa Arthatama.
Lalu, pada tahun 1992 sampai dengan 1993, pembangunan infrastruktur SCBD dimulai. Pembangunan dilakukan di lahan kumuh seluas 45 hektar di jantung segitiga emas Jakarta. Lahan ini diberikan oleh Pemerintahan Provinsi Jakarta untuk diubah menjadi kawasan niaga terpadu dan modern.
Pada tahun 1995, gedung perkantoran pertama di kawasan SCBD yaitu gedung Artha Graha selesai dibangun. Lalu, pada tahun 1998, beberapa gedung mulai rampung, seperti Gedung Bursa Efek Indonesia dan Apartemen Kusuma Chandra.
Pada tahun 2002, perusahaan mulai melakukan penawaran umum perdana atas 100 juta saham di Bursa Efek Indonesia sebagai langkah pengembangan usaha. Namun, kini SCBD sudah tidak lagi menjadi emiten dalam BEI.
Lalu, pada tahun 2004 sampai dengan 2006, Apartemen SCBD Suites da Capital Residence selesai dibangun. Pada tahun 2007 sampai dengan 2011, beberapa gedung mulai berdiri kokoh di kawasan SCBD.
Gedung-gedung tersebut yaitu gedung One Pacific Place dan gedung Equity Tower. Kemudian, gedung Pacific Century menyusul dibangun pada tahun 2013 hingga 2017.
Pada tahun 2017 sampai sekarang, SCBD memiliki beberapa gedung tambahan seperti Alila, hotel bintang lima berkonsep hijau di perkotaan baru, serta District 8 yang terdiri dari beberapa gedung perkantoran yang mewah, apartemen, retail, serta hotel dengan desain yang unik dan estetik.
Daftar Perusahaan Besar di SCBD
SCBD merupakan kawasan perkantoran dengan berbagai macam perusahaan yang bergerak pada beragam industri. Ada banyak perusahaan-perusahaan besar yang memiliki kantor di kawasan ini, seperti:
Shopee
Shopee adalah salah satu perusahaan yang menyediakan jasa berupa aplikasi berbelanja secara online terbesar di Asia Tenggara. Shopee bertempat di salah satu gedung di kawasan SCBD, yaitu Gedung Century Place Tower.
Microsoft Indonesia
Microsoft Indonesia merupakan cabang dari perusahaan teknologi Microsoft di Indonesia. Perusahaan teknologi raksasa ini kini menempati lantai 18 Indonesia Stock Exchange Building Tower II, Jl. Jenderal Sudirman kavling 52-53.
Baca Juga: Rumus Microsoft Excel Lengkap dan Wajib Anda Ketahui
PT Electronic City Indonesia
PT Electronic City Indonesia adalah salah satu dari pelopor perusahaan ritel produk elektronik yang modern di Indonesia.
Perusahaan ini berdiri pada tahun 2001 dan membuka toko pertama mereka di SCBD. Hingga kini, PT Electronic City Indonesia bertempat di Lot 22, SCBD.
PT Abill Indonesia Jaya
PT Abill Indonesia Jaya adalah saudara perusahaan dari Albill Korea Co., Ltd, sebuah perusahaan yang berfokus pada produk kecantikan dan kosmetik. Salah satunya adalah NACIFIC.
Kantor dari perusahaan ini beralamatkan di WeWork Revenue Tower, lantai 25, SCBD.
PT Eblo Teknologi Indonesia
PT Eblo Teknologi Indonesia adalah salah satu perusahaan perniagaan online yang menyediakan layanan e-commerce untuk berbagai produk terbaru seperti kecantikan, pakaian, kesehatan, makanan, serta kebutuhan lainnya.
Perusahaan ini bertempatkan di Treasury Tower, District 8, SCBD.
PT Pasifik Agro Sentosa
PT Pasifik Agro Sentosa atau PT PAS adalah perusahaan agribisnis yang memiliki 12 anak perusahaan. Perusahaan ini bergerak di bidang perkebunan, kelapa sawit, perkebunan tebu, pabrik penggilingan gula, dan industri gula rafinasi.
Perusahaan ini beralamatkan di lantai 18 Revenue Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52 – 53 Lot 13, SCBD.
Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia adalah kantor yang mengatur segala aktivitas bursa efek di Indonesia. Kantor BEI berbasis di Indonesia Stock Exchange Tower 1 dan Tower II, Jl. Jenderal Sudirman kavling 52-53.
Fenomena Gaya Hidup Pekerja di SCBD
Seperti yang diketahui, bahwa pekerja SCBD Jakarta kerap mendapat sorotan karena gaya hidupnya.
Terlebih, banyak cuplikan video di media sosial tentang “mbak-mbak SCBD” yang menunjukan wanita karier yang bekerja di kawasan tersebut.
Lantas, bagaimana gaya hidup pekerja di SCBD? Mengapa mereka kerap mendapat sorotan? Berikut adalah penjelasan terkait fenomena gaya hidup pekerja di kawasan SCBD.
Makan Siang di Restoran Mewah
Cuplikan seorang pegawai SCBD yang sedang makan siang di restoran mewah bukanlah menjadi hal yang asing bagi pengguna media sosial.
Video ini kerap menunjukan karyawan SCBD yang sedang makan siang di tempat mewah. Hal ini menunjukkan bagaimana gaya hidup karyawan tersebut.
Akan tetapi, beberapa sumber mengatakan bahwa apa yang sering dilihat itu kemungkinan besar hanyalah segelintir orang dari sekian banyaknya karyawan SCBD.
Pada kenyataannya, banyak karyawan yang masih memilih tempat makan ekonomis yang ada di sekitar kawasan SCBD, seperti pujasera atau kantin karyawan.
Pekerja SCBD Datang dari Kalangan Tertentu
Seperti yang sudah diketahui, bekerja di SCBD adalah impian banyak pekerja. Akan tetapi, dengan beredarnya fenomena gaya hidup karyawan kawasan ini yang terbilang mewah, banyak masyarakat yang berasumsi bahwa pekerja di kawasan ini datang dari kalangan tertentu saja.
Masyarakat menganggap bahwa mereka yang bekerja di SCBD merupakan orang-orang dari strata sosial tinggi dengan penghasilan di atas rata-rata dan memiliki aset dengan jumlah fantastis.
Pada kenyataannya, kawasan SCBD adalah kawasan perkantoran yang terbagi menjadi 25 lot dengan banyak pekerja dari latar belakang yang beragam.
Anda bisa menemui berbagai kalangan di kawasan ini, mulai dari selebritas, pengusaha, sampai pegawai biasa sekalipun.
Pakaian Kerja yang Bermerek
Salah satu hal yang mencolok dari fenomena ‘mbak-mbak SCBD’ adalah pakaiannya yang cenderung modis. Hal ini menimbulkan pandangan bahwa pekerja di sekitar kawasan ini kerap menggunakan pakaian kerja yang bermerek dengan harga yang selangit.
Akan tetapi, seperti fenomena-fenomena di atas, karyawan seperti ini hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan pegawai di SCBD.
Jika memang ada karyawan yang mengenakan pakaian bermerek, umumnya karyawan tersebut berpenampilan sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Mereka harus berpakaian modis karena berhubungan langsung dengan klien atau pelanggan perusahaan.
Gaji Pekerja SCBD
Media sosial merupakan salah satu cikal bakal fenomena karyawan SCBD. Banyak yang mempertanyakan berapa besaran gaji karyawan di kawasan ini mengingat gaya hidupnya yang elit dan mewah.
Namun, siapa sangka bahwa sebagian besar karyawan di kawasan ini ternyata hanya dibayar sesuai dengan UMR Jakarta atau sedikit di atasnya.
Pada kenyataannya, hanya segelintir karyawan yang menerima gaji di atas Rp10 juta atau gaji dua digit. Umumnya, karyawan yang dibayar di atas 10 juta adalah orang-orang yang memiliki jabatan tinggi tertentu atau bekerja pada bidang/perusahaan tertentu.
Dengan besaran gaji di angka rata-rata, banyak masyarakat yang keheranan bagaimana karyawan di kawasan ini bisa tetap menjalani gaya hidup yang mewah dengan gaji di angka rata-rata.
Baca Juga: Kupas Tuntas Rincian Biaya Hidup di Jakarta
Kesimpulan
Itulah pembahasan tentang apa itu SCBD, daftar perusahaan di SCBD, serta fenomena yang terjadi pada karyawannya. Dari tulisan di atas, dapat disimpulkan bahwa SCBD merupakan sebuah kawasan bisnis, retail, penginapan, serta hunian yang terintegrasi serta memiliki desain yang modern.
Jauh dari itu, SCBD merupakan sebuah kawasan kumuh yang disulap menjadi kawasan bisnis yang modern. Kawasan ini mengalami pembangunan dengan memakan waktu yang cukup lama sebelum bisa terlihat megah seperti sekarang.
Karena menjadi salah satu kawasan bisnis terbaik, banyak perusahaan nasional maupun internasional yang memilih gedung-gedung di kawasan SCBD ini sebagai kantor pusatnya.
SCBD semakin banyak dikenal karena fenomena yang terjadi pada karyawannya. Mulai dari gaya hidup mewah, pakaian kerja yang bermerek, hingga gaji karyawannya yang digadang-gadang selangit.
Pada dasarnya, fenomena itu tidak bersifat umum, melainkan hanya terjadi pada segelintir karyawan saja.
