Bagaimana Sistem Payroll yang Ideal Untuk Perusahaan?

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Sistem payroll perusahaan
Isi Artikel

Kewajiban dan hak harus seimbang dalam perusahaan.

Seorang karyawan berkewajiban menyelesaikan tugas yang diberikan perusahaan, demikian juga perusahaan wajib membayarkan upah sebagai hak karyawan yang telah bekerja dengan baik.

Untuk menghitung gaji beberapa karyawan tentu tidak sulit. Mungkin saja jika hanya menghitung gaji 2-10 orang karyawan masih bisa menggunakan cara kuno, seperti corat-coret di kertas.

Tapi, zaman sekarang jika perusahaan sudah memiliki puluhan bahkan sampai ribuan karyawan, ini akan membuat kewalahan HRD perusahaan saatnya gajian tiba.

Boleh dikata bahwa salah satu tugas HRD perusahaan, yaitu mengurus gajian para karyawan adalah yang terberat. Karena jika salah sedikit saja akan runyam.

Seorang karyawan yang menerima gaji perlu disesuaikan setiap orangnya, menghitung jam kerja atau ada tidaknya jam lembur atau extra time, bonus atau insentif yang diperoleh karyawan, dan pajak yang dipotongkan langsung kepada karyawan.

Jangan sampai salah perhitungan urusan gaji karyawan merugikan perusahaan dan karyawannya, jika kesalahan pada pemotongan pajak juga membuat negara rugi.

Untuk itulah, setiap perusahaan yang berkembang dan maju harus mempunyai sistem Payroll yang baik. Agar tidak terjadi kesalahan yang membuat bingung HRD yang mengerjakan gajian karyawan.

Sekarang ini sudah banyak program yang menunjang cara pembayaran sistem payroll yang baik bagi perusahaan.

 

payroll

 

4 Hal Perlu diperhatikan saat Melakukan Payroll

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh HRD perusahaan bagian payroll saat melakukan penggajian karyawan adalah:

 

1. Jenis Pekerjaan

Setiap karyawan memiliki jabatan dan jenis pekerjaan yang berbeda-beda. Tanggung jawab dan tugas yang berbeda inilah yang harus diperhatikan saat melakukan payroll atau penggajian.

Biasanya dari awal karyawan baru masuk kerja ke dalam sebuah perusahaan, akan tersepakati jumlah gaji yang akan dibayarkan perusahaan pada karyawan.

Semua data ini akan dimasukkan ke dalam sistem payroll perusahaan yang baik. Juga jika terjadi kenaikan jabatan karyawan, data-data yang ada harus dianalisa dan tercatat dalam sistem payroll.

 

2. Mengetahui Hak Dasar Karyawan

Rata-rata seorang karyawan bekerja selama 8 jam per hari, yang berarti 40 jam per minggu. Perlu diperhatikan bahwa upah minimum regional berbeda-beda bagi setiap provinsi atau kabupaten.

Semua ini termasuk dalam sistem payroll yang ideal bagi perusahaan untuk menunjang kesejahteraan karyawannya yang bekerja.

 

Baca juga: Cara Tepat Mengoptimalkan Sistem Penggajian Karyawan pada Perusahaan Anda

 

3. Menganalisa Setiap Tujuan Posisi Seseorang dalam Perusahaan

Jika seseorang yang mempunyai jabatan tinggi dan intensitas kerja banyak, maka ia akan cenderung mengalami tekanan pada proses kerjanya.

Jadi sudah semestinya karyawan yang memiliki kemampuan berpikir bagus dan kreatif menerima sejumlah upah yang wajar.

Karena hak setiap karyawan perusahaan yang berbeda-beda inilah, maka perhitungan jabatan dan skill dimasukkan ke dalam sistem payroll perusahaan.

Baca juga: Cara Menghitung Iuran BPJS Karyawan

 

4. Memasukkan Jaminan Perlindungan Sosial atau BPJS

Selama karyawan bekerja pada sebuah perusahaan secara tetap, maka ia berhak menerima asuransi atau jaminan sosial dan uang pensiun. Asuransi jiwa juga termasuk di dalamnya.

Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan disebut sebagai berikut:

  • Kecelakaan kerja/asuransi keselamatan kerja, 0,24%–1,74% dari gaji bulanan, yang dibayar penuh oleh perusahaan.

  • Perlindungan terhadap risiko meninggal dunia/asuransi jiwa, 0,3% dari gaji bulanan yang juga harus dibayar penuh oleh perusahaan.

  • Pensiun/asuransi hari tua, 5,7% dari gaji bulanan yang harus dibayar oleh perusahaan (3,7%) dan karyawan (2%). Dana pensiun/asuransi hari tua ini bisa ditarik ketika berusia 55 tahun atau saat karyawan telah berhenti bekerja. Keikutsertaan karyawan dalam perlindungan sosial atau BPJS Ketenagakerjaan setidaknya mencapai minimal 5 tahun.

 

Jika hal- hal mendasar ini jika dimasukkan ke dalam sistem payroll, maka semua masalah payroll perusahaan akan terhindar dari kekacauan setiap bulannya.

Banner Payroll 2

Ini semua akan membuat bagian HRD payroll menjadi efektif dalam mengerjakan sistem payroll di perusahaan.

LinovHR merupakan Software HR & Payroll berbasis Cloud yang dapat memudahkan sistem payroll perusahaan anda. Dapatkan demo gratis Software HR dan Payroll LinovHR segera!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru