27 Contoh Soal TKD BUMN dan Pembahasannya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

contoh soal tkd bumn
Isi Artikel

Apakah Anda salah satu yang mengikuti seleksi BUMN? Sudah berlatih contoh soal TKD BUMN lengkap dengan pembahasannya?

Melakukan latihan soal ini penting sekali untuk memastikan diri Anda mempunyai persiapan yang matang dalam menghadapi tes. 

TKD adalah tes kemampuan dasar yang digunakan untuk mengukur kemampuan calon karyawan pada perusahaan BUMN dalam beberapa aspek, seperti  kemampuan verbal, numerik, dan berpikir logis. 

Selain tes kemampuan dasar, BUMN juga mengedepankan nilai BUMN atau yang dikenal dengan istilah “core values“.

Pada saat seleksi, calon karyawan BUMN akan dinilai berdasarkan sejauh mana mereka memiliki kemampuan yang diinginkan oleh perusahaan, yaitu AKHLAK.

Contoh soal TKD dan core values BUMN seringkali dikombinasikan dalam tes seleksi calon karyawan seperti AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

Lantas, apa saja contoh soal TKD BUMN yang wajib Anda pelajari agar bisa lolos penerimaan BUMN? Mari simak penjelasannya dari LinovHR berikut ini, ya!

 

 

Jenis Soal Tes TKD BUMN

Tes BUMN
BUMN

 

TKD BUMN terdiri dari beberapa jenis soal yang menguji kemampuan dasar peserta seleksi BUMN. Jenis soalnya ini dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan BUMN.

Oleh karena itu, penting bagi peserta seleksi untuk mempelajari contoh soal TKD BUMN yang relevan agar dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi tes seleksi. Berikut ada beberapa jenis soal tes TKD BUMN, di antaranya:

 

1. Numerik 

Numerik adalah salah satu jenis tes TKD yang bertujuan untuk menguji kemampuan matematika dasar Anda. Di dalam tes ini terdapat beberapa soal seperti aritmatika, operasi hitung campur, aljabar, persentase, pemahaman data numerik serta ada juga soal deret.

 

2. Logika

Jenis TKD ini dirancang untuk mengukur kemampuan logika dan problem solving peserta. Tes ini akan melibatkan urutan logika, hubungan antar gambar atau angka, dan memecahkan masalah secara umum.

 

3. Tes Kemampuan Penalaran

Tes ini menguji kemampuan peserta dalam menganalisis situasi dan menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang disediakan. Tes ini melibatkan kemampuan pola logika, diagram, atau argumen.

 

4. Tes Verbal

Tes ini juga sering disebut tes kosakata. Di mana tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan Anda dalam memahami dan menganalisis teks tulisan, pemahaman bacaan, kosakata, serta kemampuan dalam menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks.

Selain itu, di dalam tes BUMN juga ada tes core value sesuai yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor: SE-7/MBU/07/2020 tentang Nilai-Nilai Utama (Core Values) Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara, Core Values BUMN. Core values BUMN sendiri terdiri dari:

 

1. Amanah

Menjaga dengan ketat kepercayaan yang telah diberikan, dengan kriteria:

  • Melaksanakan janji dan komitmen secara penuh
  • Bertanggung jawab atas tugas, keputusan, dan tindakan yang diambil
  • Mematuhi nilai-nilai etika dan moral yang berlaku

 

2. Kompeten

Tetap meningkatkan kemampuan dan mengembangkan kapabilitas, dengan kriteria:

  • Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
  • Membantu orang lain dalam proses belajar
  • Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik yang mampu dihasilkan

 

3. Harmonis

Menghargai dan peduli pada perbedaan, dengan kriteria:

  • Menghargai setiap individu tanpa memandang latar belakangnya
  • Senang membantu orang lain
  • Membangun lingkungan kerja yang bersahabat dan kondusif

 

4. Loyal

Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dengan kriteria:

  • Menjaga reputasi baik bagi sesama karyawan, pimpinan, BUMN, dan negara
  • Rela berkorban demi mencapai tujuan yang lebih besar
  • Taat pada pimpinan selama tidak melanggar hukum dan etika

 

5. Adaptif

Selalu berinovasi dan antusias menghadapi perubahan, dengan kriteria:

  • Mampu beradaptasi dengan cepat untuk meningkatkan performa
  • Terus mengikuti perkembangan teknologi untuk melakukan perbaikan yang diperlukan
  • Bertindak proaktif dalam menghadapi setiap tantangan

 

6. Kolaboratif

Membangun sinergi kerjasama, dengan kriteria:

  • Memberikan kesempatan pada berbagai pihak untuk berkontribusi
  • Membuka diri dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
  • Memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk mencapai hasil yang maksimal.

 

Baca Juga: Seperti Apa Tahapan Rekrutmen BUMN Tahun Ini?

 

Contoh Soal TKD BUMN dan Pembahasannya

Mempelajari berbagai contoh soal TKD BUMN dan core value adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbesar peluang Anda lolos dalam seleksi.

Berikut ini ada 30 contoh soal TKD BUMN beserta pembahasannya yang kami sajikan secara detail, diantaranya:

 

  • Contoh Soal Verbal

 

  1. Kisi-kisi= …

A. Alat menangkap Ikan
B. Alat hitung
C. Tabel
D. Terali
E. Pola Kerja

 

Pembahasan: 

Jawaban D.

Kisi-kisi dapat diartikan sebagai kayu atau besi yang dipasang berdiri dan berjarak sehingga terdapat celah-celah (pada tingkap dan sebagainya); terali; jeruji

 

  1. Mudun= …

A. Problema 
B. Beradab
C. Referensi
D. Setuju
E. Mufakat

 

Pembahasan: 

Jawaban B.

Mudun memiliki arti beradab.

 

  1. Boga = …

A. Pakaian kebesaran 
B. Makanan kenikmatan
C. Dekorasi tata ruang
D. Pakaian pengantin
E. Tata rias

 

Pembahasan: 

Jawaban B.

Boga adalah makanan; masakan; hidangan; santapan. Jadi, sinonim dari boga adalah makanan kenikmatan.

 

  1. Anjung = …

A. Dayung
B. Panggung
C. Buyung 
D. Puji 
E. Angkat

 

Pembahasan: 

Jawaban B.

Anjung bermakna bagian rumah (bilik) di sisi atau di tengah rumah yang lantainya lebih tinggi daripada lantai rumah. Jadi, sinonim dari anjung adalah panggung.

 

  1. Friksi = …

A. Perpecahan
B. Tidak berdaya
C. Frustasi
D. Sedih
E. Putus harapan

 

Pembahasan: 

Jawaban A.

Friksi berarti pergeseran yang menimbulkan perbedaan pendapat; perpecahan.

 

  1. Rabun >< = …

A. Tajam
B. Terang
C. Tepat
D. Jelas
E. Samar

 

Pembahasan: 

Jawaban D.

Rabun bermakna kurang jelas: kurang awas; kabur (tentang penglihatan). Kata Rabun berantonim dengan kata jelas, yang mempunyai arti terang.

 

Baca Juga: Contoh Soal Psikotes yang Sering Ditemukan dalam Seleksi Karyawan

 

  1. Hipokrit >< = …
    A. Jujur
    B. Pembohong
    C. Sabar
    D. Kamuflase
    E. Terbuka

 

Pembahasan:

Jawaban A.

Hipokrit artinya munafik atau orang yang suka berpura-pura. Antonim kata Hipokrit adalah jujur.

 

  • Contoh Soal Numerik

 

  1. Dengan 4 liter bensin sebuah mobil dapat menempuh jarak 32 km. Jika jarak yang akan ditempuh 56 km, berapa liter bensin yang diperlukan?

A. 5 liter
B. 6 liter
C. 7 liter
D. 8 liter
E. 9 liter

 

Pembahasan:

Jawaban B.

Soal ini menggunakan perbandingan senilai

4/X = 32/56

X = 56,4/32 = 7 liter

Jadi, bensin yang diperlukan adalah 7 liter.

 

  1. Yandi berjalan ke arah Utara dengan menempuh jarak 2/5 km dalam tempo 5 menit, berapa jarak perjalanan Yandi dalam 1 jam ke depan?

A. 4,5 km
B. 4,3 km
C. 5 km
D. 4,8 km
E. 5,3 km

 

Pembahasan:

Jawaban D.

Soal ini menggunakan perbandingan senilai

2/5/X = 5/60

X = 60.2/5/5 = 4,8 km 

Jadi, jarak yang ditempuh Yandi selama 1 jam adalah 4,8 km

 

  1. Untuk mendapatkan 1 kg beras, bu Drupadi harus membayar Rp 7.500. Jika bu Drupadi membutuhkan 2,5 kuintal beras untuk hajatan, maka berapakah yang harus bu Drupadi bayar ? (1 kuintal = 100 kg)

A. Rp 18.750
B. Rp 187.500
C. Rp 187.500.000
D. Rp 18.750.000
E. 1.875.000

 

Pembahasan:

Jawaban E.
1 kuintal = 100 kg
2,5 kuintal = 2,5 x 100 = 250 kg
Rp 7.500 x 250 kg = Rp 1.875.000

 

  1. 9x 2×7-65-40=…..

A. 13.230
B. -13.230
C. 21
D. 231
E. 101

Pembahasan:

Jawaban C.

9x2x7-65-40 = (9x 2 x 7)-65-40

= 126-65-40

= 21

 

  1. 3+16 x 0,375=…

A. 7,125
B. 8
C. 8,18
D. 9
E. 9,25

 

Pembahasan:

Jawaban D.

3+16 x 0,375 =3+ (16 x 0.375)

=3+6

=9

 

  1. 455 x 45: 455-3=….

A. -3
B. 42
C. 45
D. 55
E. 65

 

Pembahasan:

Jawaban B

455 x 45:455-3- (455 x 45: 455)-3

= -45-3

= -42

 

  1. 4, 18, 42, 56, …, 96
    A. 84
    B. 76
    C. 82
    D. 92
    E. 78

 

Pembahasan:

Jawaban C.
Baris pertama ke baris kedua = +14
Baris kedua ke baris ketiga = +26
Baris ketiga ke baris keempat = +14
Baris keempat ke baris kelima = +26 = 56 + 26 = 82

 

Baca Juga: Mengenal Akhlak BUMN , Implementasi dan Contoh Soal Tes

 

  1. 78, 76, 73, …,64, 58
    A. 71
    B. 69
    C. 67
    D. 66
    E. 65

 

Pembahasan:

Jawaban B.
Baris pertama ke baris kedua = -2
Baris kedua ke baris ketiga = -3
Baris kelima ke baris keenam = -6
Jadi, Baris ketiga ke baris keempat = -4 = 73 – 4 = 69
dan baris keempat ke baris kelima = -5

 

  1. 60, 30, 90, 45, 135, …, 202,5
    A. 125,5
    B. 150
    C. 175
    D. 67,5
    E. 167,5

 

Pembahasan: 

Jawaban D.
Baris pertama ke baris kedua = :2
Baris kedua ke baris ketiga = x3
Baris ketiga ke baris keempat = :2
Baris keempat ke baris kelima = x3
Baris kelima ke baris keenam = :2 = 135 : 2 = 67,5

 

  • Contoh Soal Cerita

 

  1. Perhatikan kata-kata di bawah ini!
    1) Tongkol
    2) Cakalang
    3) Bawal
    4) Tenggiri
    5) Makarel

Mana yang tidak masuk ke dalam kelompoknya?
A. Tongkol
B. Cakalang
C. Bawal
D. Tenggiri
E. Makarel

 

Pembahasan:

Jawaban C.

Tongkol, Cakalang, Tenggiri dan Makarel merupakan ikan yang hidup di air laut, sedangkan ikan Bawal merupakan ikan yang hidup di air tawar.

 

  1. Mana yang tidak masuk kelompoknya? 

A. Penyelidikan
B. Pengusutan
C. Penelitian
D. Pemeriksaan
E. Penuntutan

 

Pembahasan:

Jawaban E

Semua kata yang disebutkan memiliki makna setara dengan investigasi, kecuali penuntutan.

 

Wacana

Pelajar di Purwakarta mulai diwajibkan membawa alat kebersihan ke sekolah. Tujuannya, agar terlibat dalam penanganan kebersihan di lingkungan sekolah. “Instruksi dari pak bupati (Dedi Mulyadi). Mulai pekan depan pelajar harus bawa sapu dan alat kebersihan lainnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Purwakarta, Rasmita, Selasa (29/3).

Dia mengatakan, pelajar membawa alat kebersihan dua kali dalam seminggu. Teknisnya, sebelum masuk sekolah para siswa maupun siswi membersihkan lingkungan sekolah terlebih dulu. “Jadwalnya setiap hari Selasa dan Kamis. Sebelum masuk sekolah, mereka bersih-bersih lingkungan sekitar sekolah termasuk ruas jalan, pungut sampah untuk memisahkan sampah plastik dan organik. Sampah organik seperti daun dikumpulkan supaya jadi pupuk untuk menanam pohon di lingkungan sekolah,” ujar Rasmita.

Selain itu, Rasmita menjelaskan setiap pelajar juga akan belajar di tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Cikolotok untuk belajar pengelolaan sampah. “Selain belajar, instruksi dari pak bupati supaya pelajar mulai peka akan kesadaran sosial dan respek pada pemungut sampah yang tiap hari bersihkan Purwakarta dari sampah,” imbuhnya. Pelajar di Purwakarta menyukai kebersihan sehingga menyetujui usulan tersebut meskipun sempat mendapat protes dari para orangtua.

Penanganan sampah, kata dia, selama ini selalu jadi permasalahan di setiap daerah. Peran pelajar agar sadar dalam pengelolaan sampah menurutnya harus dilakukan sejak dini. “Jika kesadaran kelola sampah dengan baik dilakukan sejak dini, maka kelak mental warga Purwakarta akan semakin baik,” pungkas Ramita.(Sumber http://www.merdeka.com/ tanggal 29 Maret 2016)

 

  1. Judul yang tepat sesuai dengan isi berita di atas adalah …

A. Study Tour Pelajar Purwakarta ke TPAS Cikolotok untuk Belajar Pengelolaan Sampah
B. Belajar Pengelolaan Sampah, Siswa di Purwakarta Wajib Membersihkan Sekolah.
C. Himbauan Disdikpora Purwakarta untuk Para Pelajar
D. Himbauan Pejabat Pemda Purwakarta untuk Sekolah
E. Pelajar di Purwakarta Wajib Bawa Alat Kebersihan Dua Kali Seminggu

 

Pembahasan:

Jawaban E.

Syarat sebuah judul adalah sesuai tema, singkat, jelas, menarik (provokatif), dan mewakili keseluruhan isi wacana. Judul sebuah wacana bisa berupa kata atau frasa. Kalimat judul yang tepat adalah Pelajar di Purwakarta Wajib Bawa Alat Kebersihan Dua Kali Seminggu dapat mewakili keseluruhan isi wacana tersebut.

 

  1. Berdasarkan teks di atas topik yang diangkat adalah tentang …

A. Pengelolaan sampah
B. Himbauan Kepala Disdikpora Purwakarta
C. Kebersihan lingkungan sekolah
D. Tugas baru para pelajar di Purwakarta
E. Study tour ke TPAS Cikolotok

 

Pembahasan:

Jawaban C.

Penjelasan topik sudah dijelaskan pada pembahasan no.1. Jadi, topik yang mencakup keseluruhan ide wacana tersebut adalah kebersihan lingkungan sekolah.

 

  1. Berdasarkan teks di atas, upaya membersihkan lingkungan sekolah akan dilaksanakan pada hari … terdapat dalam …

A. Selasa dan Jumat, paragraf 1 kalimat ke 6
B. Senin dan Rabu, paragraf 2 kalimat ke 7
C. Senin dan Kamis, paragraf 1 kalimat ke 4
D. Jumat dan Sabtu, paragraf 2 kalimat ke 9
E. Selasa dan Kamis, paragraf 1 kalimat ke 8

 

Pembahasan:

Jawaban E.

Berdasarkan informasi pada wacana upaya membersihkan lingkungan sekolah akan dilaksanakan pada hari Selasa dan Kamis terdapat dalam paragraf 1 kalimat ke 8, yaitu: “Jadwalnya setiap hari Selasa dan Kamis. Sebelum masuk sekolah, mereka bersih-bersih lingkungan sekitar sekolah termasuk ruas jalan.

 

  1. Apa tujuan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Purwakarta mengikutsertakan pelajar untuk mengelola kebersihan di sekolah?

A. Memudahkan pekerjaan para pemungut sampah
B. Belajar mengelola sampah di sekitar lingkungan sekolah
C. Melibatkan pelajar dalam penanganan kebersihan sekolah
D. Membantu pekerjaan petugas kebersihan sekolah
E. Menumbuhkan cinta kebersihan pada lingkungan sekolah

 

Pembahasan:

Jawaban C.

 

Berdasarkan informasi pada wacana tujuan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Purwakarta mengikutsertakan pelajar untuk mengelola kebersihan di sekolah adalah melibatkan pelajar dalam penanganan kebersihan sekolah, hal tersebut dapat dicermati pada kutipan wacana paragraf 1 kalimat ke-2, yaitu “Tujuannya, agar terlibat dalam penanganan kebersihan di lingkungan sekolah”

 

  1. Kalimat sumbang dalam teks tersebut ditunjukkan dalam …

A. Paragraf 1 kalimat ke 6
B. Paragraf 2 kalimat ke 6
C. Paragraf 1 kalimat ke 4
D. Paragraf 2 kalimat ke 3
E. Paragraf 1 kalimat ke 7

 

Pembahasan:

Jawaban D.

Kalimat sumbang adalah kalimat yang tidak mendukung bahkan bertolak belakang dengan kalimat utamanya (topik atau isi bacaan). Kalimat sumbang dalam suatu paragraf dapat ditentukan dengan cara.

  1. Baca keseluruhan paragraf dan tentukan gagasan utama, tema, atau topik paragraf terlebih dahulu. 
  2. Cari kalimat penjelas yang tidak mendukung dan mempunyai sifat berkebalikan dengan gagasan utama. Jadi, kalimat sumbang dalam wacana di atas ditemukan dalam paragraf 2 kalimat ke-3, yaitu kalimat “Pelajar di Purwakarta menyukai kebersihan sehingga menyetujui usulan tersebut meskipun sempat mendapat protes dari para orangtua.

 

  • Contoh Soal Logika

 

soal logika 1
soal logika 1

 

Pembahasan:

 

jawaban logika 1
jawaban logika 1

 

soal logika 2
soal logika 2

 

Pembahasan:

 

jawaban logika 2
jawaban logika 2

 

soal logika 3
soal logika 3

 

Pembahasan:

 

jawaban logika 3
jawaban logika 3

 

soal logika 4
soal logika 4

 

Pembahasan:

 

jawaban logika 4
jawaban logika 4

 

Itulah daftar contoh soal dalam TKD BUMN yang bisa jadi referensi belajar Anda dalam rangka mempersiapkan diri. Semoga bermanfaat!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter