Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Startup yang Ideal

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

struktur organisasi perusahaan startup
Isi Artikel

Perkembangan dunia bisnis dan usaha saat ini membuat banyak orang berlomba-lomba mencoba meraih peluang untuk meraup keuntungan dan kesuksesan. Ini membuat banyak sekali perusahaan baru yang berkembang untuk mencapai kesuksesan.

Perusahaan pemula ini biasanya dikenal dengan sebutan perusahaan Startup.

Seperti namanya yang dalam artian bahasa Inggris, Startup adalah perusahaan yang dalam prosesnya baru memulai usaha bisnis.

Selain usia perusahaan yang tergolong muda, dan belum lama beroperasi, rata-rata perusahaan Startup ini belum mempunyai banyak pengalaman dan mencoba pengembangan pasar yang tepat.

Bahkan ada beberapa perusahaan Startup memulai usahanya dengan penelitian untuk berkembang ke arah lebih maju. Tapi bukan berarti perusahaan Startup adalah perusahaan yang “ecek-ecek” atau rendahan.

Apa Saja Ciri Perusahaan Startup?

Perusahaan yang baru berkembang ini biasanya bisa memiliki kekuatan positif dibandingkan perusahaan yang sudah lama.

Biasanya perusahaan Startup ini senang memadukan sumber daya manusia dengan kekuatan teknologi seperti komputer, internet, dan web. Beberapa ciri-ciri lain perusahaan Startup adalah:

  • Usia perusahaannya kurang dari 3 tahun

  • Pendapatannya kurang dari Rp1 milyar/tahun

  • Jumlah pegawai 10–15 orang. Rata-rata yang bekerja adalah kerabat dan teman dekat

  • Masih dalam tahap berkembang

  • Memakai website dan teknologi dalam beroperasi dan marketing

Baca juga: Startup VS Corporate, Mana yang Lebih Tepat untuk Karir?

Departemen yang Harus Ada di Struktur Organisasi

Agar Startup bisa berjalan dengan produktif dan sesuai harapan diperlukan departemen atau divisi yang dihuni oleh orang-orang yang kompeten yang bekerja dengan pembagian tugas yang benar.

Berikut ini adalah daftar divisi yang harus ada dalam struktur organisasi

1. Bagian yang Menghasilkan Produk

Ini adalah bagian terpenting, untuk sebuah perusahaan startup yang menjual produk/barang/jasa secara online perlu diperhatikan proses produksi penyediaan barang atau jasa yang mereka jual. Agar tidak ada keterlambatan bila ada pemesanan.

2. Marketing

Sering kali bagian marketing dipakai sebagai ujung tombak perusahaan dalam struktur organisasi Startup. Seolah-olah hidup mati perusahaan tergantung semua dari bagian marketingnya.

Marketing bertugas melakukan riset pasar dan langsung bisa terjun ke bagian pemasaran yang bisa membuka peluang berbukanya produk pasar.

Tugas marketing cukup banyak, seperti menentukan lokasi penjualan dan mencari klien yang prospektif. Tak heran terkadang marketing diberikan iming-iming bonus yang besar untuk memasarkan produk perusahaan Startup.

Baca Juga: Ketahui Seperti Apa Itu yang Disebut Startup Unicorn

3. Administrasi

Meskipun perusahaan baru, tapi dalam struktur organisasi perusahaan Startup memerlukan sistem administrasi yang baik. Tugas administrasi adalah mengelola administrasi dengan rapi, mulai dari pembukuan, penagihan klien , pembayaran gaji karyawan.

Terkadang bagian administrasi perusahaan juga bertugas mengurus perpajakan dan perijinan.

Baca juga: Cara Tepat Mengoptimalkan Sistem Penggajian Karyawan pada Perusahaan Anda

4. Bagian Umum

Hampir semua perusahaan startup memiliki bagian umum yang bertugas seperti serabutan. Mulai mengurus kebersihan gedung kantor, memfotokopi dokumen, mengurus pengadaan peralatan kantor, mengurusi dapur kecil di kantor, dan memastikan toilet kantor bisa dipakai.

Masing-masing bagian tersebut, cukup dipimpin oleh satu orang. Sedangkan jumlah orang di masing-masing bagian, tergantung besarnya kapasitas produksi, luasnya pemasaran dan kompleksitas administrasi.

Jangan sampai biaya yang dikeluarkan untuk membayar pendukung organisasi perusahaan ini lebih besar daripada bagian yang menghasilkan uang.

Memang diperlukan keahlian khusus dalam menyusun struktur organisasi perusahaan Startup agar tidak terjadi pemborosan sumber daya.

Karena banyak kegiatan pemasaran dilakukan lewat web, maka karyawan yang aktif pun harus bekerja bisa memakai teknologi. Semuanya dibuat untuk memberikan hasil yang produktif dan keuntungan perusahaan.

Baca juga: Pentingnya HRIS untuk Startup! Begini Manfaatnya

Kelola Struktur Organisasi dengan Software HRIS LinovHR

organization structured
organization structured

HRD dalam kaitannya yang turut andil mengelola hirarki organisasi membutuhkan LinovHR, Software HR berbasis Web dengan fitur Organization Management yang dapat mengatur dan melihat secara visual mengenai perangkat organisasi di dalam suatu perusahaan.

Dengan fitur ini perusahaan dapat dengan mudah untuk mendefinisikan daftar stuktur perusahaan agar dapat diketahui oleh karyawan secara transparan.

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter