Di dunia transportasi perkeretaapian, train attendant adalah sebuah profesi yang memegang peran krusial dalam melayani penumpang di dalamnya.
Mereka bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai penyedia layanan yang bertanggung jawab atas keamanan, kenyamanan, dan kepuasan penumpang di sepanjang perjalanan kereta.
Mau tahu selengkapnya? Mari simak artikel LinovHR ini untuk mengetahui lebih lanjut apa itu train attendant, tugasnya, serta gaji yang diperoleh!
Apa Itu Train Attendant?
Train attendant adalah seorang pramugari yang memiliki tanggung jawab utama di dalam kereta api.
Perannya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang selama perjalanan berlangsung.
Tugas mereka melibatkan berbagai aspek, mulai dari membantu menjawab pertanyaan atau permintaan penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang selama perjalanan, serta menjaga ketertiban di dalam kereta.
Menjadi seorang train attendant bukanlah pekerjaan yang mudah. Ini karena mereka harus bekerja dengan fisik dan pengetahuan yang mumpuni demi memastikan penumpang puas dengan layanan yang diberikan selama perjalanan.
Mereka harus memiliki pengetahuan yang luas tentang kereta api dan juga layanan yang mereka sediakan.
Tugas Train Attendant
Tugas seorang pramugari kereta api dapat bervariasi. Secara umum, tugas mereka adalah sebagai berikut:
1. Berkoordinasi dengan Kondektur
Train attendant diwajibkan untuk berkoordinasi dengan kondektur sebelum perjalanan dimulai.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa seluruh kru kereta memiliki pemahaman yang sama dan siap memberikan pelayanan yang konsisten kepada penumpang.
Prosedur ini juga mengharuskan semua kru kereta untuk melakukan briefing bersama sebelum keberangkatan.
2. Membantu Penumpang
Profesi ini harus siap membantu penumpang dalam berbagai situasi.
Mereka membantu penumpang menemukan tempat duduk, melakukan manajemen konflik, dan menjawab pertanyaan penumpang terkait perjalanan.
3. Memberikan Informasi Mengenai Menu Restorasi
Kereta memiliki gerbong restorasi yang menyediakan berbagai makanan dan minuman.
Train attendant bertugas memberikan informasi kepada penumpang mengenai menu restorasi ini.
Informasi biasanya disampaikan melalui pengeras suara di dalam kereta agar semua penumpang dapat mengetahuinya.
4. Menawarkan Menu Restorasi
Profesi ini juga memiliki tanggung jawab untuk menjual produk makanan dan minuman yang ada di gerbong restorasi.
Mereka akan mengunjungi berbagai gerbong kereta untuk menawarkan menu yang tersedia dan menerima pesanan dari penumpang.
5. Membantu Menjaga Kebersihan Gerbong
Meskipun ada layanan pembersihan yang berkala, train attendant juga harus aktif dalam menjaga kebersihan gerbong.
Mereka harus segera mengatasi titik kotor atau keadaan yang kurang nyaman tanpa harus menunggu petugas pembersihan.
6. Memberikan Pelayanan Maksimal kepada Penumpang
Sebagai orang yang paling mudah dihubungi oleh penumpang, mereka harus memiliki pengetahuan secara detail tentang segala aspek kereta api yang sedang beroperasi.
Mereka siap memberikan pelayanan maksimal, menjawab pertanyaan, dan membantu penumpang dengan berbagai kebutuhan mereka.
Skill yang Diwajibkan untuk Menjadi Train Attendant
Sebagai seorang pramugari kereta api tentunya harus memiliki beberapa skill yang dikuasai.
Skill yang wajib dikuasai untuk menjadi train attendant adalah:
- Manajemen waktu
- Manajemen stres
- Multi-tasking
- Kemampuan komunikasi
- Kemampuan interpersonal
- Kemampuan beradaptasi
- Teamwork
- Problem solving
- Critical thinking
- Decision making
- Kebugaran fisik
- Detail-oriented
Syarat Menjadi Train Attendant
Jika Anda tertarik menjadi seorang train attendant, pahami beberapa persyaratan yang harus dipenuhi berikut ini:
- Perempuan atau laki-laki.
- Usia maksimal yang diperbolehkan adalah 27 tahun.
- Memiliki penampilan menarik, tidak menggunakan kacamata, dan tidak memakai behel.
- Tinggi badan minimum yang harus dipenuhi adalah 170 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita.
- Calon pramugari harus memiliki pendidikan minimal SMA/SMK atau setara dengan nilai rata-rata ujian nasional sebesar 6,0
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja KAI
- Mampu bekerja di bawah tekanan dan mencapai target
Selain itu, untuk mengajukan lamaran sebagai train attendant, pelamar harus mengirimkan berkas-berkas berikut:
- Surat lamaran dan Curriculum Vitae (CV).
- Foto berukuran 4×6 dan foto postcard seluruh badan.
- Fotokopi ijazah pendidikan terakhir dan SKHU/SKHUN/NEM yang telah dilegalisir.
- Surat keterangan kesehatan yang dikeluarkan oleh Puskesmas/RS/Klinik yang mencantumkan tinggi dan berat badan.
- Fotokopi KTP atau SIM.
- Fotokopi SKCK yang telah dilegalisir.
- Fotokopi Kartu Keluarga.
Baca Juga: 20+ Contoh CV Lamaran Kerja Menarik untuk Semua Posisi
Tahap-tahap Tes Train Attendant
Untuk menjadi pramugari kereta api, pelamar juga harus melalui serangkaian tahapan seleksi untuk bisa lolos dalam setiap tahapan yang diwajibkan.
Tahap-tahap yang harus dilewati oleh calon kandidat train attendant adalah:
1. Seleksi Administratif
Tahap pertama dimulai setelah pendaftaran melalui situs web PT KAI.
Pengumuman hasil seleksi administratif akan diberitahukan kepada pelamar yang lolos.
Dalam tahap ini, penting untuk memperhatikan semua dokumen yang diminta, termasuk format dan jenis berkas yang disyaratkan.
2. Tes Kesehatan
Tes kesehatan ini biasanya meliJputi pemeriksaan fisik seperti tinggi, berat badan, golongan darah, dan tes buta warna.
3. Tes Psikologi
Calon train attendant akan menjalani tes psikologi.
Tujuannya adalah menilai kemampuan dan kesiapan individu dalam memberikan pelayanan terbaik selama menjalankan tugasnya sebagai train attendant.
4. Tes Kesehatan Akhir
Pada tahap ini, peserta akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan yang lebih rinci, termasuk pemeriksaan jantung, paru-paru, dan tes urin.
Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui riwayat penyakit atau kondisi kesehatan calon kandidat.
5. Wawancara
Tahap terakhir melibatkan proses wawancara dengan pihak perusahaan.
Wawancara ini bertujuan untuk memverifikasi informasi yang diberikan pelamar sebelumnya, dan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai pelamar.
Gaji Train Attendant
Gaji train attendant pada tahap entry level biasanya sekitar Rp4.000.000 per bulan. Mereka yang termasuk pemula biasanya memiliki pengalaman satu hingga dua tahun.
Sementara itu, gaji pramugari kereta api di level senior bisa mencapai sekitar Rp9.500.000 per bulan, belum termasuk tunjangan dan insentif.
Tambahan tunjangan sekitar Rp3.000.000 dan insentif seperti uang makeup, dengan besaran yang bervariasi, juga dapat diterima oleh train attendant, tergantung pada jabatan dan posisi individu.
Gaji, tunjangan, dan insentif dapat disesuaikan dengan berbagai faktor, termasuk pengalaman dan kinerja kerja.
Penentuan upah juga dapat dipengaruhi oleh jenis kelas yang dilayaninya, seperti ekonomi dan bisnis. Sebagai contoh, gaji pramugari kereta api di kelas eksekutif bisa jadi lebih besar dibandingkan kelas ekonomi.
Train attendant bagian penting dari pengalaman perjalanan kereta api yang sukses. Mereka tidak hanya menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang, tetapi juga memberikan pelayanan luar biasa yang membuat perjalanan semakin berkesan.
Semoga artikel LinovHR di atas dapat memberikan wawasan menyeluruh mengenai train attendant, terutama bagi Anda yang tertarik untuk mendalaminya, ya!
