Kebanyakan orang menganggap bahwa HR dan HRD adalah kedua pekerjaan yang sama. Padahal kenyataannya, HR (Human Resource) dan HRD (Human Resource Development) mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda dalam perkembangan perusahaan.
Agar tidak keliru, pahami definisi HR dan HRD serta perbedaan tugas dan tanggung jawab dari kedua pekerjaan tersebut. Simak lebih lanjut mengenai HR dan HRD dan pentingkah keduanya dimiliki oleh setiap perusahaan.
Apa Itu HR dan HRD?
Human resource atau HR adalah divisi di perusahaan dengan fungsi penanganan manajemen SDM (sumber daya manusia). Umumnya, HR berperan menangani proses rekrutmen kandidat perusahaan, penggajian karyawan, pengelolaan data karyawan, sampai menjadi jembatan penghubung antara karyawan dengan perusahaan. HR memiliki prioritas utama yakni memastikan operasional SDM berjalan sesuai tujuan dan regulasi perusahaan.
Sementara human resource development atau HRD adalah sub divisi dari HR yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan di perusahaan. Bentuk dari peningkatan kompetensi tersebut meliputi penyediaan workshop dan program pelatihan dengan fungsi pengembangan produktivitas karyawan dalam jangka panjang.
Baca juga : Mengenal HRD: Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawabnya
Perbedaan Tugas HR dan HRD
Setelah mengenal lebih dekat definisi dari HR dan HRD, Anda wajib mengetahui juga perbedaan tugas HR dan HRD. Berikut ini beberapa perbedaan tugas dan tanggung jawab HR dan HRD.
Tugas HR
1. Rekrutmen
HR bertanggung jawab pada setiap proses rekrutmen kandidat untuk perusahaan. Penyusunan lowongan kerja, penyaringan CV (curriculum Vitae), melakukan sesi interview hr, sampai pengelolaan administrasi rekrutmen.
2. Administrasi karyawan
Sama halnya dengan administrasi kandidat saat proses rekrutmen, HR juga berperan sebagai pengelola administrasi karyawan. Mulai dari pendataan kontrak kerja, absensi, cuti, BPJS, sampai penggajian karyawan.
3. Penilaian kinerja
HR juga wajib mencatat dan menyusun setiap evaluasi kinerja karyawan secara administratif. Umumnya, HR di setiap perusahaan memiliki jangka waktu yang berbeda untuk laporan evaluasi tersebut. Setiap tiga bulan, enam bulan, atau bahkan setiap satu tahun sekali.
4. Penghubung antara karyawan dengan perusahaan
Memastikan hubungan antara karyawan dan perusahaan tetap positif dan menjamin kedua pihak mematuhi peraturan merupakan salah satu tugas HR di perusahaan. HR juga bertanggung jawab menjadi penengah jika terjadi konflik di lingkungan kerja secara adil dan profesional.
5. Penyedia teknisi pelatihan
Human resource bertanggung jawab untuk menyediakan barang atau logistik lain untuk mendukung program pelatihan untuk karyawan.
Tugas HRD
1. Pengembangan karyawan
Human resource development berperan penting dalam pengembangan karyawan untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi mereka. Umumnya, HRD memenuhi tugas ini dengan perencanaan masa depan karir, menyediakan program pelatihan sesuai dengan kebutuhan karyawan, sampai memberikan fasilitas seperti workshop atau training untuk pengembangan kinerja karyawan.
2. Penyediaan program pelatihan
HRD juga bertanggung jawab sebagai perancang utama program pelatihan untuk karyawan. Tugas ini mencakup penyediaan materi pelatihan yang relevan, narasumber profesional, sampai dengan evaluasi hasil program pelatihan untuk memastikan efektivitas program tersebut untuk meningkatkan kinerja serta produktivitas karyawan.
3. Membangun budaya kerja
Selain fokus pada pengembangan karyawan, HRD juga memiliki tugas untuk menjaga budaya kerja yang positif untuk karyawan. Hal ini dibutuhkan agar produktivitas karyawan untuk terus belajar dan berkembang tetap stabil.
Baca juga : Tugas HRD dan Tanggung Jawabnya dalam Perusahaan
Manakah yang Lebih Penting untuk Perusahaan? HR atau HRD
Baik HR dan HRD mempunyai peran yang penting dan saling melengkapi untuk peningkatan budaya kerja perusahaan. HR diperlukan untuk menjaga stabilitas operasional karyawan dan memastikan sistem ketenagakerjaan di perusahaan tetap sesuai dengan regulasi. Sementara HRD, berperan sebagai pendorong kualitas sumber daya manusia di perusahaan semakin baik.
Apabila perusahaan tidak memiliki tim HR nya sendiri, maka besar kemungkinan pengelolaan manajemen tenaga kerja perusahaan menjadi tidak stabil. Sama halnya dengan HR, jika perusahaan tidak mempunyai HRD, kemungkinan perusahaan akan sulit mengalami peningkatan kompetensi dan kinerja karyawan dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, keduanya dapat berkolaborasi untuk menciptakan pengelolaan sumber daya manusia yang stabil dan mendukung peningkatan kinerja pada karyawan agar perusahaan bisa mencapai tujuan bisnis dengan hasil yang optimal.
Kemudahan Mengelola SDM Bersama Software HRIS LinovHR!
Peran yang harus dijalankan secara optimal membutuhkan banyak waktu dan tenaga, hal ini dapat memicu penurunan produktivitas peran Anda sebagai HR dan HRD. Penting bagi Anda mengetahui langkah yang tepat untuk membantu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan cara yang maksimal dan hasil yang meyakinkan.
Mulai gunakan Software HRIS dari LinovHR untuk membantu mempercepat pengolahan data karyawan, penggajian, hingga analisis program pelatihan yang bisa Anda tentukan dari data yang tersimpan. Coba LinovHR sekarang dengan demo gratis dan rasakan kemudahannya!