Mengupas Business Intelligence Analyst: Tugas, Skill, dan Gajinya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Mengupas Business Intelligence Analyst Tugas, Skill, dan Gajinya
Isi Artikel

Pada saat ini, kebutuhan perusahaan akan tenaga profesional dapat mengukur performa atau metrik bisnis dengan akurat menjadi semakin penting.

Disinilah peran seorang business intelligence (BI) analyst yang akan membantu untuk menentukan strategi berdasarkan data yang akurat.

Nah, di artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap mengenai business intelligence analyst yang dibutuhkan oleh perusahaan. Simak selengkapnya di sini!

Apa itu Business Intelligence Analyst?

Apa itu Business Intelligence Analyst?
Apa itu Business Intelligence Analyst?

Business intelligence analyst merupakan profesi dalam perusahaan yang bertanggung jawab untuk menganalisis informasi guna menghasilkan keputusan strategis berdasarkan data terkait kinerja dan metrik bisnis.

Selain itu, business intelligence analyst juga mencakup analisis data, penambangan data, visualisasi data, alat dan infrastruktur data, serta praktik terbaik untuk membantu organisasi membuat keputusan yang lebih didasarkan pada data.

Apa Tugas yang Dikerjakan oleh Business Intelligence Analyst?

Berikut ini beberapa tanggung jawab yang dilakukan oleh seorang business intelligence analyst dalam perusahaan untuk dapat mendukung pengambilan keputusan bisnis berbasis data yang akurat.

  1. Mengidentifikasi cara untuk dapat meningkatkan performa dan metrik perusahaan melalui insight dari data yang diolah.
  2. Dapat mengumpulkan data dari berbagai sumber.
  3. Mampu menganalisis perilaku pelanggan (customer behavior).
  4. Melakukan riset tren pasar dan membandingkan data dengan kompetitor.
  5. Mengukur performa dan metrik bisnis dalam jangka waktu tertentu.

Baca juga: Perilaku Konsumen: Pengertian, Tipe dan Cara Memahaminya

Skill dan Kualifikasi Business Intelligence Analyst

Skill dan Kualifikasi Business Intelligence Analyst
Skill dan Kualifikasi Business Intelligence Analyst

Seorang profesional yang bekerja menjadi business intelligence analyst membutuhkan hard skill dan soft skill.

Yuk, simak beberapa skill dan kualifikasi apa saja yang dibutuhkan untuk memulai karir menjadi seorang business intelligence analyst.

1. Kemampuan Berkomunikasi

Skill pertama yang dibutuhkan ialah berkomunikasi, keterampilan ini sangat penting bagi seorang business intelligence analyst. Anda harus bisa menyampaikan dan mengomunikasikan hasil analisis dengan berbagai pihak atau stakeholder yang berkepentingan.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi dalam Dunia Kerja

2. Kemampuan Menganalisis dan Riset

Skill berikutnya adalah kemampuan menganalisis dan riset, seorang BI analyst harus dapat melakukan riset untuk dapat memulai analisis data, memahami masalah yang terjadi, dan mengikuti tren terkini guna memberikan rekomendasi solusi yang tepat.

3. Pemahaman Microsoft Excel

Microsoft Excel adalah perangkat lunak spreadsheet utama yang digunakan untuk mengolah, menganalisis, dan memvisualisasikan data. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan berbagai formula dan fungsi untuk mempermudah proses pengolahan, analisis, dan visualisasi data.

4. Dapat memahami Pemrograman SQL (Structured Query Language)

Sebagai BI analyst, Anda akan sering berurusan dengan pengolahan data. Pada tingkat yang lebih kompleks, Anda akan menggunakan SQL.

SQL adalah bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk mengolah data, dengan SQL Anda bisa membuat, membaca, mengedit, dan menghapus data.

Kisaran Gaji Business Intelligence Analyst

Setelah membahas pengertian, peran penting, hingga skill yang dibutuhkan oleh business intelligence analyst, saatnya membahas gaji untuk profesi ini.

Seorang profesional di bidang business intelligence analyst dapat diperkirakan menerima gaji antara Rp8.000.000 – Rp15.000.0000.

Menghitung gaji karyawan bisa menjadi hal yang sangat kompleks, mengingat banyak komponen yang perlu diperhitungkan, dan sering kali memakan waktu lama hingga dapat memicu keterlambatan.

Kesalahan dalam perhitungan tidak hanya merugikan karyawan, tetapi dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan.

Advertisement

Maka dari itu, untuk menghindari kesalahan dan keterlambatan pembayaran gaji yang dapat mempengaruhi kinerja tim, gunakan software payroll LinovHR.

LinovHR menawarkan software payroll dengan database terintegrasi dengan sistem HRIS, memudahkan identifikasi data karyawan dalam proses penggajian dan dapat memastikan gaji dibayar tepat waktu dan akurat.

Tentang Penulis

Picture of Ucy Sugiarti
Ucy Sugiarti

Memiliki ketertarikan menulis pada dunia kerja dan bidang IT.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Ucy Sugiarti
Ucy Sugiarti

Memiliki ketertarikan menulis pada dunia kerja dan bidang IT.

Artikel Terbaru