Memahami Candidate Assessment, Tujuan, Manfaat, Cara Melakukannya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Memahami Candidate Assessment, Tujuan, Manfaat, Cara Melakukannya
Isi Artikel

Proses rekrutmen terdiri dari banyak tahapan mulai dari seleksi resume, wawancara, serta juga candidate assessment

Candidate assessment merupakan salah satu bagian dari proses rekrutmen yang bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan calon karyawan secara komprehensif, mulai dari kompetensi, kepribadian, dan lain sebagainya. 

Penerapan metode ini dalam proses rekrutmen dinilai penting guna menghasilkan karyawan berkualitas yang mampu menyesuaikan peran di dalam perusahaan. Dengan begitu, perusahaan tidak lagi perlu khawatir dalam menghadapi tantangan serta meraih tujuan bisnis. 

Maka dari itu, untuk penjelasan lebih lanjut berikut ini kami berikan lampiran mengenai definisi, tujuan, dan cara penerapan candidate assessment test, selengkapnya melalui artikel di bawah ini! 

Apa Itu Candidate Assessment 

Candidate assessment atau dapat disebut juga penilaian kandidat merupakan salah satu metode penilaian yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengevaluasi keterampilan, pengalaman, serta kualifikasi calon karyawan. 

Candidate assessment diterapkan dalam proses rekrutmen untuk membantu perusahaan mengidentifikasi kandidat yang sesuai dengan syarat dan kebutuhan bisnis. Selain itu, metode ini juga dapat mempersingkat proses seleksi, sehingga proses seleksi calon karyawan tidak dilakukan satu persatu.  

Dalam praktiknya, metode ini melibatkan lebih dari satu jenis tes selama proses rekrutmen. Tes tersebut antara lain seperti ujian tertulis meliputi tes keterampilan, kemampuan kognitif, minat bakat, dan kepribadian. Serta beberapa jenis penilaian lainnya, yaitu wawancara dan simulasi sampel kerja. 

Tujuan Candidate Assessment 

Berdasarkan penjelasan tersebut tujuan candidate assessment ini adalah untuk membantu perusahaan mengefisiensikan proses rekrutmen dan menghasilkan calon tenaga kerja yang lebih kuat dan berkompetensi tinggi.

Namun, terdapat tujuan lain mengapa metode penilaian ini dilaksanakan, antara lain sebagai berikut;

  1. Membantu rekruter dalam pengambilan keputusan terkait calon karyawan.
  2. Menghindari bias selama proses rekrutmen berlangsung.
  3. Menghemat waktu serta biaya rekrutmen.
  4. Mendapatkan kandidat karyawan berkualitas dan sesuai dengan peran serta keperluan perusahaan.
  5. Serta, penilaian ini juga dapat meningkatkan citra perusahaan karena mampu memberikan proses seleksi yang berkualitas. 

Manfaat Candidate Assessment 

Banyak keuntungan yang akan didapatkan perusahaan ketika memasukkan candidate assessment ke dalam proses rekrutmen. Salah satu di antaranya adalah, membantu HRD mengidentifikasi dan memaksimalkan kandidat karyawan teratas dan terbaik sesuai dengan kriteria perusahaan. 

Dengan terseleksinya karyawan yang berkualitas, perusahaan akan mendapatkan manfaat lainnya, yaitu peningkatan produktivitas. Hal ini dikarenakan pekerja yang terseleksi memiliki keterampilan terbaik dan mampu menjalankan peran yang telah ditanggung jawabkan.

Karyawan terpilih dan cocok dengan peran serta tanggung jawab di dalam perusahaan biasanya akan jauh lebih nyaman dan kecil kemungkinan mereka meninggalkan perusahaan. Sehingga perusahaan dapat menurunkan tingkat employee turnover dalam periode tertentu. 

Tidak hanya itu, perusahaan yang dapat menyeleksi calon karyawan berkualitas secara terus menerus, biasanya akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih siap menghadapi tantangan bisnis dengan kinerja serta retensi yang tinggi.  

Manfaat terakhir dalam penerapan candidate assessment ini adalah memangkas waktu serta biaya selama rekrutmen berlangsung. Sebab penilaian yang dihasilkan oleh metode ini mendekati kebutuhan perusahaan, sehingga proses wawancara dapat dipercepat tanpa menunggu seleksi kandidat secara keseluruhan. 

Jenis-Jenis Candidate Assessment Test

Untuk mendapatkan manfaat secara maksimal, candidate assessment perlu dilakukan dengan baik dan cermat. Sebelum masuk ke dalam cara penerapannya, perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis candidate assessment test yang dapat dilakukan selama proses rekrutmen, antara lain sebagai berikut: 

Tes Kompetensi 

Tes ini merupakan salah satu metode untuk menilai kemahiran calon karyawan yang relevan dengan peran atau posisi di perusahaan. Misalnya, untuk proses perekrutan insinyur perangkat lunak, perusahaan menggunakan tes coding untuk mengukur kemampuan teknis mereka.

Work Sample

Work sample atau sampel pekerjaan adalah metode tes yang menugaskan calon karyawan menyelesaikan tugas terkait posisi yang dilamar. Lalu menyerahkan hasil tugas tersebut untuk dievaluasi dan dipertimbangkan oleh perusahaan. Contoh penerapannya, adalah ketika perusahaan yang mencari seorang Content Writer lalu meminta kandidat untuk menulis artikel tentang topik tertentu.

Tes Kognitif

Tes kognitif menilai keterampilan berpikir kritis. Tes ini membantu HRD selaku rekruter memahami bakat umum kandidat, serta mengetahui bagaimana respon dan bentuk penyelesaian mereka terhadap suatu situasi kerja tertentu.

Tes Motivasi dan Minat

Tes motivasi dan minat ini mampu memberikan gambaran tentang apa latar belakang yang mendorong kandidat bekerja. Tes ini juga membantu HRD memahami lingkungan kerja seperti apa yang disukai oleh pelamar sehingga motivasi kinerja mereka.

Tes Kepribadian

Terakhir adalah tes kepribadian yang bertujuan mengukur kecocokan kandidat terhadap budaya di perusahaan. Tes ini membantu rekturer memahami bagaimana calon karyawan bertindak atas berbagai situasi serta bagaimana mereka berkomunikasi dan berkolaborasi dalam lingkungan kerja.

Penerapan Job Candidate Assessment

Setelah mengetahui jenis-jenis tesnya, agar lebih cermat dalam penerapannya, berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangankan oleh perusahaan dalam menerapkan job candidate assessment, berikut selengkapnya:

Memahami Tujuan Perekrutan

Langkah pertama adalah memahami tujuan perekrutan. Penting bagi perusahaan untuk mengetahui hal ini terlebih dahulu. Ketika mengetahui tujuannya penilaian akan jauh lebih efektif, sebab perusahaan akan mengevaluasi kualitas calon karyawan sesuai dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan.

Menghindari Tes yang Terlalu Panjang

Menyederhanakan sebuah tes juga perlu dilakukan dalam tiap proses rekrutmen. Hal ini bertujuan untuk menghindari panjangnya proses seleksi, yang dapat menyebabkan hilangnya calon karyawan berbakat. Panjangnya proses tersebut akan terasa terlalu rumit dan tidak sederhana bagi kandidat yang menjalankannya.

Memilih Penilaian yang Mobile-Friendly

Di era digital saat ini sudah banyak orang yang mengirimkan lamaran menggunakan aplikasi portal kerja melalui ponsel. Berdasarkan hal tersebut, pilihlah metode tes yang mobile-friendly sehingga kandidat dapat menyelesaikannya di mana saja, tanpa harus berada di depan komputer desktop mereka.

Lakukan Kandidat Asesmen dengan Software Rekrutmen LinovHR

Advertisement

Itulah beberapa langkah yang dapat dilakukan perusahaan dalam menerapkan candidate assessment selama proses rekrutmen. Namun, perlu digaris bawahi penerapan metode penilaian ini akan jauh lebih efektif dengan mengintegrasikan tiap prosesnya menggunakan software rekrutmen.

Saat ini sudah banyak penyedia software rekrutmen yang mampu membantu dan mengintegrasikan proses rekrutmen ke perangkat lunak guna memaksimalkan penilaian calon karyawan secara cepat dan efisien.

Saat ini, salah satu penyedia software terbaik di Indonesia yang dapat Anda gunakan untuk membantu proses rekrutmen datang dari LinovHR.

Software rekrutmen dari LinovHR mampu memberikan pengalaman rekrutmen yang optimal dan efisien melalui berbagai fitur. Salah satu yang menjadi unggulan adalah fitur Q&A sehingga memungkinkan kandidat karyawan bertanya terkait proses rekrutmen sebelum mengajukan lamaran.

Fitur ini membantu pelamar mengetahui kompetensi apa saja yang diperlukan untuk mengisi peran serta kebutuhan bisnis. Selain itu, melalui fitur tersebut juga perusahaan akan memangkas waktu dan tenaga selama proses rekrutmen, sebab kandidat yang mendaftar akan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.

Selain fitur tersebut, software rekrutmen dari LinovHR juga memungkinkan perusahaan menyusun alur rekrutmen secara cepat melalui dashboard canggih yang tersedia. Selain itu proses seleksinya juga dilengkapi teknologi AI yang mempermudah penyaringan resume calon karyawan.

Melalui software ini, LinovHR memberikan kemudahan proses rekrutmen dan membantu perusahan dalam menemukan kandidat terbaik melalui cara yang efisien serta efektif.

Maka dari itu segeralah beralih ke software rekrutmen dari LinovHR! Digitalisasikan proses rekrutmen Anda untuk dapatkan hasil yang lebih positif serta memuaskan!

Tentang Penulis

Picture of Harya Hafiz Khairan
Harya Hafiz Khairan

Seorang lulusan prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta. Kini fokus menulis tentang HR, Teknologi, Game, dan Gaya Hidup. Aktif juga dalam membuat beberapa puisi.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Harya Hafiz Khairan
Harya Hafiz Khairan

Seorang lulusan prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta. Kini fokus menulis tentang HR, Teknologi, Game, dan Gaya Hidup. Aktif juga dalam membuat beberapa puisi.

Artikel Terbaru