Mengenal Profesi Content Writer serta Perbedaannya dengan Copywriter dan UX Writer

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

content writer
Isi Artikel

Content writer menjadi salah satu pekerjaan yang mulai diminati oleh banyak orang. Selain banyak diminati, bidang ini juga mulai banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan. Hal ini dikarenakan bidang ini memiliki kaitan erat dengan pemasaran digital yang dapat mendukung bisnis perusahaan.

Selain content writer, bidang serupa yang mulai banyak diminati adalah copywriter dan UX writer. Lantas, apa itu content writer? Apa perbedaanya dengan copywriter dan UX writer?

Untuk memahami perbedaan antara ketiga bidang tersebut serta mengetahui lebih dalam tentang content writer, Anda bisa menyimak tulisan di bawah ini!

 

 

Apa itu Content Writer?

Content writer adalah seorang spesialis yang bertanggung jawab dalam membuat konten yang menarik dan relevan untuk dibahas dalam situs web.

Seorang penulis konten juga merupakan seseorang yang bergerak dalam pemasaran, karena mereka harus mampu membuat konten yang bisa menarik audiens untuk mengenal atau menggunakan produk perusahaan. 

Seorang content writer tidak hanya menulis tulisan-tulisan yang menarik dan relevan, tetapi mereka juga harus menulis konten yang informatif dan berkualitas. Ini penting karena tulisan yang dibuat tersebut akan dibaca langsung oleh target audiens perusahaan.

Hal yang erat kaitannya dengan content writer adalah SEO. Apa itu SEO? Istilah ini merupakan kepanjangan dari search engine optimization. Mudahnya, SEO adalah langkah untuk meningkatkan optimasi situs perusahaan agar situs tersebut bisa berada di hasil teratas mesin pencarian. 

 

Baca Juga: Mengenal Tugas, Tanggung Jawab dan Gaji Search Engine Marketing (SEM)

 

Langkah optimasi ini dilakukan dengan cara pemilihan kata kunci yang tepat untuk diaplikasikan ke tulisan yang akan dibuat oleh penulis konten. SEO dimanfaatkan oleh perusahaan dalam memasarkan bisnisnya melalui konten yang dibuat oleh content writer

Menurut hasil penelitian Content Marketing Institute pada tahun 2018, kesuksesan dari pemasaran digital yang dilakukan melalui konten berkualitas ini mengalami peningkatan sebesar 78%. Itulah mengapa seorang content writer dianggap sebagai seorang yang penting dalam digital marketing perusahaan.  

Contoh portofolio seorang content writer biasanya berbentuk artikel yang berhasil dipublikasi. Portofolio tersebut juga bisa dikemas dalam bentuk blog atau website pribadi yang memudahkan setiap orang untuk melihatnya.

Namun, Anda juga bisa membuatnya ke dalam bentuk digital seperti salindia yang berisi kumpulan artikel-artikel Anda yang berhasil dipublikasi atau portofolio fisik yang cetak seperti buku.

 

Skill yang Dibutuhkan Seorang Content Writer

Sebagai seorang content writer, kemampuan utama yang harus dimiliki adalah menulis. Namun, seorang penulis konten tidak hanya harus pandai dalam menulis, ada kemampuan-kemampuan lain yang harus dikuasai agar bisa memproduksi konten yang baik dan menarik.

 

Berikut adalah skill yang dibutuhkan oleh seorang content writer:

  • Kemampuan untuk meneliti dan memahami bahan konten dengan cepat dan efektif.
  • Mampu berpikir kritis dan kreatif.
  • Menguasai penggunaan ejaan bahasa, tata bahasa, dan gaya bahasa yang kuat.
  • Kemampuan menulis yang cepat dan konsisten untuk memenuhi tenggat waktu yang telah ditentukan.
  • Menyesuaikan gaya penulisan sesuai dengan target audiens perusahaan.

 

Tugas dan Tanggung Jawab Content Writer

Tugas content writer tidak hanya menulis konten untuk kebutuhan bisnis perusahaan. Ada beberapa tugas dan tanggung jawab yang perlu dipenuhi dan dilakukan oleh seorang penulis konten.

Berikut adalah tugas dan tanggung jawab seorang penulis konten:

 

  1. Melakukan Riset dan Penelitian

Seorang content writer akan dihadapkan dengan topik dan materi yang mungkin terasa asing atau tidak diketahui sama sekali.

Untuk mengatasi hal tersebut, seorang penulis konten harus melakukan riset dan penelitian yang mendalam, akurat, terkini, dan relevan dengan perusahaan atau klien. Penelitian yang mendalam akan membuat hasil tulisan yang berkualitas. 

 

  1. Memahami SEO

Seperti yang sudah disebutkan dari penjelasan di atas, bahwa content writer merupakan bagian dari digital marketing perusahaan. Maka dari itu, penting bagi seorang penulis konten untuk memahami praktik SEO sebagai salah satu teknik dari digital marketing

Seorang penulis konten harus memahami cara membuat judul yang menarik, memilih kata kunci yang tepat, dan memaksimalkan peluang optimasi untuk mendapatkan posisi paling atas dalam mesin pencarian

 

  1. Melakukan Penyuntingan

Salah satu tugas dan tanggung jawab dari seorang content writer adalah menyunting tulisan yang telah dibuat sebelum dipublikasi.

Mungkin tugas ini bisa saja dilakukan oleh orang lain dalam satu tim, akan tetapi tugas ini adalah salah satu tugas penulis konten atas tulisan yang telah dibuat. 

Penulis konten dapat melakukan penyuntingan dari mulai ejaan, gaya bahasa, atau kalimat yang dirasa kurang cocok. Selain itu, proses penyuntingan ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk memoles tulisan yang telah dibuat.

 

  1. Merancang Strategi Konten

Untuk merancang strategi konten agar bisa menciptakan konten yang menarik, content writer bisa bekerja sama dengan rekan kerja lainnya, seperti content marketing specialist untuk saling bertukar pikiran dan ide kreatif untuk membuat dan strategi pemasaran yang menarik.

Strategi konten ini dapat mencakup rencana pemasaran seperti pembuatan campaign di media sosial, pemasaran melalui surel, pembuatan video, pembuatan artikel di blog, atau artikel untuk press release.

 

  1. Memproduksi Konten

Sesuai dengan nama profesinya, content writer akan memproduksi konten berupa tulisan yang bertujuan untuk menaikan pemasaran dan branding perusahaan melalui konten yang dibuat, seperti contohnya adalah artikel.

Seorang penulis konten akan dituntut untuk membuat konten artikel yang menarik, informatif, serta berkualitas yang disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan klien. 

 

  1. Melakukan Penerbitan

Tugas akhir content writer adalah melakukan publikasi untuk konten yang telah dibuat. Penulis konten dapat mempublikasi kontennya pada berbagai media yang dibutuhkan, namun umumnya seorang penulis konten akan mengunggah kontennya pada situs perusahaan melalui WordPress.

Penerbitan ini biasanya dilakukan dengan jadwal tertentu sehingga content writer bisa memahami dan mengetahui kapan harus menerbitkan dan mempromosikan konten yang telah diunggah. 

 

Baca Juga: Struktur Teks Eksplanasi yang Benar dan Contohnya

 

Perbedaan Content Writer, Copywriter, dan UX Writer

Bidang lain yang serupa dengan content writer adalah copywriter dan UX writer. Ketiga bidang ini memiliki dasar yang sama, yaitu sebagai penulis. Akan tetapi, ketiga bidang ini memiliki perbedaannya masing-masing.

Berikut adalah perbedaan ketiganya dari beberapa sisi:

 

Tujuan Penulisan

Content writer bertujuan untuk memberi edukasi, informasi, dan hiburan kepada audiens. Copywriter bertujuan untuk membujuk audiens atau konsumen, sedangkan UX writer bertujuan untuk memudahkan audiens dalam menggunakan aplikasi atau website.

 

Tugas Utama

Tugas utama dari seorang content writer adalah menghasilkan tulisan yang informatif dan edukatif dalam bentuk artikel.

Lalu, tugas utama dari seorang copywriter adalah menghasilkan tulisan yang persuasif yang bersifat komersial. UX writer bertugas untuk menghasilkan tulisan untuk produk digital, seperti untuk website atau aplikasi.

 

Hasil dari Penulisan

Content writer menghasilkan tulisan berupa artikel, FAQ, dan microblogging, sedangkan copywriter menghasilkan tulisan berupa scriptwriting, tagline, slogan, dan konten media sosial.

Untuk UX writer, biasanya mereka menghasilkan teks berupa menu-menu pada website atau aplikasi. 

 

Media Penerbitan

Hasil tulisan dari content writer akan diterbitkan di blog, website, dan media sosial klien. Sementara itu, hasil tulisan copywriter biasanya akan diterbitkan di billboard, iklan di YouTube atau TV, website, media sosial, dan koran.

Di sisi lain, hasil pekerjaan UX writer biasanya akan diterbitkan di produk digital seperti pada aplikasi atau website. 

 

Baca Juga: Mengenal Profesi Ghost Writer dan Gajinya

 

Itulah beberapa pembahasan tentang content writer dari mulai pengertian, kemampuan yang dibutuhkan, tugas dan tanggung jawabnya, serta perbedaannya dengan copywriter dan UX writer

Menjadi seorang penulis konten akan membutuhkan kemampuan dasar menulis yang kuat serta kemampuan dalam melakukan pemahaman yang cepat dan efektif. Selain itu, seorang penulis konten juga harus kreatif dan bisa bekerja dengan cepat. 

Bagaimana, tertarik untuk menjadi seorang content writer? Sekian untuk pembahasan kali ini, semoga membantu, ya! 

 

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter