capital budgeting

Capital Budgeting: Pengertian, Proses, Manfaat dan Metodenya

Pernahkah Anda mendengar istilah Capital Budgeting? Dalam sebuah perusahaan, capital budgeting atau penganggaran modal digunakan untuk menganalisis dan menentukan proyek yang termasuk pada anggaran modal.

Pada hal ini terdapat proses, manfaat serta metode yang digunakan. Untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap mengenai capital building, langsung saja simaklah penjelasan artikel di bawah ini.

 

Apa itu Capital Budgeting?

Capital budgeting adalah serangkaian proses dalam perencanaan dan penganggaran modal, atau dapat diartikan sebagai proses perencanaan dan keputusan terkait dengan pengambilan dana. Umumnya periode pengambilan dana lebih dari satu tahun. 

Selain itu, terdapat beberapa pengertian capital budgeting menurut para ahli yang dijelaskan:

 

Lukman Syamsudin

Seluruh proses pengumpulan, evaluasi, seleksi, serta menentukan proses alternatif penanaman modal yang dapat memberikan pendapatan bagi perusahaan untuk jangka waktu yang lebih dari 1 tahun.

 

Darmawan Syahrial

Tahapan atau proses perencanaan serta pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pengeluaran dana, yang mana jangka waktu pengambilan dana lebih dari 1 tahun.

 

Brigham & Houston

Capital Budgeting adalah kegiatan atau proses untuk menganalisis suatu proyek dan juga memutuskan proyek apa saja yang akan dimasukkan ke dalam anggaran modal.

Batasan dalam satu tahun ini tidaklah mutlak. Hal yang termasuk pada pengeluaran ini adalah biaya untuk pembelian aset tetap seperti bangunana, tanah, mesin, dan yang lainnya.

Selain itu, pengeluaran untuk dana iklan jangka panjang, proyek penelitian, serta pengembangan pun termasuk ke dalam kategori investasi.

Sebagai gantinya, perusahaan harus mengerjakan beberapa prosedur tertentu untuk menganalisis serta menyeleksi beberapa alternatif investasi yang sudah tersedia

Keputusan yang terkait dengan investasi tersebut akan sulit dilakukan karena diperlukan penilaian tentang situasi di waktu yang akan datang, jadi dibutuhkan beberapa dugaan yang mendasari estimasi dengan situasi yang paling mendekati dan mungkin terjadi, baik secara internal maupun eksternal perusahaan. 

Investasi itu harus dihitung berdasarkan dengan arus kas atau cash flow perusahaan dan harus merupakan keputusan yang sangat tepat untuk meminimalisir resiko kerugian atas investasi tersebut.

 

Fungsi Capital Budgeting

Fungsi dari kegiatan Capital Budgeting adalah  untuk menganalisis investasi yang memiliki nilai yang cukup potensial.

Jika telah menemukannya, cara ini dapat digunakan untuk memilih cara lain atau alternatif investasi. Setelah memilih, baru dapat melakukan audit dalam pelaksanaannya.

 

Ruang Lingkup Capital Budgeting

Pada dasarnya, capital building memiliki arti yaitu jangka waktu tertanamnya aset lama yang membuat perusahaan harus memikirkan alternatif sumber dana lain untuk kebutuhan lain.

Pada capital budgeting, ini investasi pada aktivitas tetap ini terbagi menjadi 2. Yang pertama jika investasi teramat besar dapat mengakibatkan banyak peralatan yang tidak berfungsi.

Lalu yang kedua, jika investasi teramat kecil sehingga terbatasnya pengeluaran dapat mengakibatkan perusahaan bekerja dengan harga pokok yang sangat tinggi sehingga dapat mengurangi daya saing.

Biasanya, dana yang dikeluarkan untuk keperluan tersebut biasanya berkaitan dengan jumlah besar sehingga tidak bisa diperoleh dalam kurun waktu yang singkat, sehingga proses perhitungan harus dilakukan secara teliti.

Jika terjadi kesalahan dalam perhitungan dapat beresiko tinggi sampai mengalami kerugian.

 

Baca Juga : Manfaat Petty Cash Bagi Keuangan Perusahaan

 

Peran Capital Building

Capital building memiliki peran yang cukup penting bagi suatu organisasi atau perusahaan, yaitu:

  1. Dana yang akan dikeluarkan dan digunakan terikat untuk waktu yang lama dan secara berangsur-angsur melalui penyusutan depresiasi bisa dicairkan berdasarkan waktu penyusutan aktiva tetap tersebut.
  2. Investasi yang terdapat pada aktiva tetap berkaitan dengan harapan terhadap peningkatan produksi serta penjualan di waktu yang akan datang.
  3. Pengeluaran biaya investasi untuk biaya bangunan, tanah, alat-alat produksi, alat pembangkit tenaga listrik serta alat transportasi adalah pengeluaran yang cukup besar.
  4. Kesalahan dalam mengambil keputusan soal pengeluaran ataupun pembelian barang modal memiliki resiko yang panjang dan cukup berat.

 

Tahapan Capital Budgeting

Terdapat 8 tahapan proses dalam capital budgeting, diantaranya:

  1. Memberikan ide pada suatu proyek atau investasi
  2. Menentukan biaya proyek atau nilai investasi
  3. Pada manajemen harus dapat menentukan struktur modal / capital structure
  4. Manajemen akan menentukan biaya modal
  5. Manajemen akan memperkirakan cash flow yang diharapkan dari proyek, termasuk juga pada nilai proyek dan aset
  6. Mengestimasikan resiko cash flow proyek dengan menggunakan distribusi probabilitas cash flow
  7. Dengan menerapkan nilai mata uang, cash flow masuk yang telah diharapkan dapat digunakan untuk memperkirakan nilai properti
  8. Penilaian kelayakan proyek atau investasi dengan cara mempertimbangkan nilai saat ini dari cash flow yang diharapkan dibandingkan dengan biaya

 

Manfaat Capital Budgeting

Berikut ini terdapat manfaat dari capital building, yaitu :

  1. Perusahaan atau organisasi dapat mengetahui dana yang lebih terperinci. Karena dana yang telah terikat dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun.
  2. Menghindari terjadinya over atau under investment.
  3. Bisa lebih terperinci dan teliti karena dana akan semakin banyak dan jumlah dana yang teramat besar.
  4. Menghindari terjadinya kesalahan pada saat pembuatan keputusan atau decision making.

 

Baca Juga : Payroll Tax Calculator di dalam Payroll System LinovHR

 

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, capital building atau penganggaran modal merupakan proses yang dilakukan untuk melakukan perencanaan serta pengambilan keputusan terbaik mengenai pembayaran dana di mana periode pada saat pengambilan dana sudah lebih dari 1 tahun.

Pada penggaran modal ini terdapat tahapan atau proses yang dapat dilakukan agar dapat berjalan secara lancar. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk menentukan anggaran modal di perusahaan Anda.