Mau Jadi Leader? Berikut 8 Cara Menjadi Leader yang Baik

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

leader
Isi Artikel

Seorang leader yang baik sangat diperlukan dalam organisasi apapun. Tanpa leader yang baik, organisasi dapat berjalan tanpa arah dan bahkan bisa terjebak ke arah kemunduran.

Apa saja yang diperlukan untuk menjadi leader yang baik? LinovHR akan membahasnya di artikel berikut ini.

 

Apa Itu Leader?

Apakah Anda tahu apa itu leader? Kata ini pasti sering Anda dengar atau gunakan sebelumnya tetapi pernahkah Anda benar-benar memikirkan apa arti sebenarnya? 

Perlu Anda ketahui, leader bukanlah seseorang yang sekedar memiliki pengikut, orang yang paling senior di organisasi, orang yang paling lama berada dalam organisasi sejak organisasi tersebut berdiri.

Leader atau pemimpin adalah seseorang atau sebuah proses sosial yang mampu memberi pengaruh kepada orang lain.

Selain memberi pengaruh, pemimpin adalah individual yang bisa memaksimalkan kemampuan yang dimiliki oleh orang lain agar mereka dapat meraih tujuan.

 

Perbedaan Leader dan Manajer

Apakah leader dan manajer merupakan posisi yang sama? Bila berbeda dimanakah letak perbedaannya? Dikutip dari laman Business 2 Community, inilah perbedaan antara leader dan manajer: 

 

PERBEDAAN LEADER DAN MANAJER
Leader Manajer
  • Menetapkan visi
  • Berpikir jangka panjang
  • Mendukung perubahan
  • Mengambil resiko
  • Berfokus pada orang
  • Melatih tim
  • Karismatik
  • Mendorong munculnya ide-ide baru
  • Berpikir menggunakan hati dan logika
  • Melakukan hal yang benar dan sesuai
  • Menetapkan tujuan
  • Berpikir jangka pendek
  • Mendukung status quo
  • Mencari keamanan dan kestabilan
  • Berfokus pada proses
  • Mengawasi tim
  • Berwibawa
  • Memberikan tugas-tugas pekerjaan
  • Berpikir menggunakan logika semata
  • Melakukan pekerjaan dengan benar

 

Leader dan manajer secara sepintas memang hampir sama. Akan tetapi bila diperhatikan secara mendetail ternyata banyak perbedaan diantara keduanya.

Sebab bila Anda perhatikan, seorang manajer adalah seseorang yang selalu berusaha menjaga kestabilan, status quo, rasa aman, dan bagaimana caranya agar tujuan dapat tercapai. 

Sedangkan leader adalah seseorang yang terbuka terhadap perubahan, ia memiliki rencana jangka panjang, dan fleksibel. Apabila diperlukan perubahan di tengah jalan maka seorang leader tidak akan segan-segan melakukan metode lain.

 

Tugas Seorang Leader

Bila Anda tengok kembali tabel pada sub-judul perbedaan leader dan manajer, Anda bisa menarik garis besar bahwa tugas leader adalah:

 

  1. Menetapkan tujuan dan Key Performance Indicator yang jelas
  2. Mendelegasikan tugas dan tetapkan tenggat waktu proyek
  3. Mengawasi operasi dan kinerja tim sehari-hari
  4. Lakukan evaluasi kinerja secara teratur
  5. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang sehat 
  6. Mengembangkan program evaluasi yang dirancang dengan baik dan memotivasi
  7. Berkomunikasi dengan tim tentang kinerja mereka
  8. Pantau kinerja tim dan laporkan metrik
  9. Memotivasi anggota tim
  10. Menerima masukan anggota tim
  11. Merencanakan dan mengatur aktivitas pembangunan tim

 

Baca Juga: Keunggulan Memiliki Pemimpin Perempuan di Perusahaan Anda

 

Cara Menjadi Leader yang Baik

Bagaimana cara menjadi leader yang baik? Memimpin banyak orang tidaklah mudah. Diperlukan sikap tegas dan tekad yang bulat.

Hal ini penting agar ketika Anda sewaktu-waktu harus menjadi seorang leader. Simak beberapa cara untuk menjadi pemimpin yang baik! .

 

1. Membangun Kepercayaan

Kepercayaan adalah awal mula kerjasama yang baik. Seorang pemimpin bukanlah seseorang harus “ditakuti” oleh rekan kerja atau bawahan.

Seseorang dapat dikategorikan sebagai pemimpin yang baik adalah jika ia bisa menciptakan rasa percaya di sekitarnya.

Di saat rasa percaya sudah terbangun, maka rasa aman dan saling mendukung agar tujuan bisa tercapai akan terbentuk.

 

2. Mendorong Kreativitas

Perubahan di lingkungan bisnis kian pesat dan perusahaan harus menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.. Semakin kreatif lingkungan kerja maka semakin banyak ide-ide baru yang muncul.

Anda bisa memacu kreativitas dengan cara memberikan tantangan kepada setiap anggota tim. Berikan tantangan yang dapat mendorong kemampuan terbaik mereka, namun pastikan tantangan itu masih bisa dijangkau oleh mereka. 

 

3. Berdiskusi

Pemimpin yang baik selalu membuka keran diskusi dengan timnya. Ia tidak berdiri di menara gading, melainkan ia terjun ke lapangan.

Saat diskusi berjalan maka akan timbul komunikasi dua arah. Berikan ruang pada setiap anggota, bawahan, atau pengikut Anda untuk memberikan feedback.

Bebaskan mereka berpendapat apapun mengenai proses kerja, perusahaan, atau kesulitan yang mereka hadapi. Dengan begitu mereka akan merasa didengarkan dan diterima oleh Anda. 

 

4. Mencari Solusi Bersama

Saat berdiskusi maka akan timbul ide-ide baru untuk menangani masalah yang ada. Anda bisa mencari solusi bersama-sama dengan tim Anda.

Solusi yang diputuskan bersama akan jauh lebih solid. Sebab masing-masing orang merasa “memiliki” keputusan itu.

Tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah juga akan tersebar ke seluruh anggota tim. Sehingga pada prosesnya nanti seluruh tim Anda akan saling mendukung agar solusi dapat diterapkan dengan baik. 

 

5. Menjadi Sosok Panutan

Salah satu cara paling efektif untuk menjadi pemimpin unggulan adalah dengan menjadi panutan atau role model bagi rekan-rekan Anda. Cukup melakukan hal sederhana namun konsisten dengan apa yang Anda katakan.

Berikan contoh nyata setiap hari, sehingga mereka akan melihat Anda sebagai orang yang konsisten dan berkomitmen tinggi. Jadilah seseorang yang walks the talk. 

 

Baca Juga: Apa saja Skill yang Harus Diajarkan dalam Leadership Development Program?

 

6. Selalu Antusias

Pemimpin bukanlah seorang robot yang hanya berfokus menyelesaikan tugas. Pemimpin adalah seseorang yang selalu antusias dan bersemangat.

Tujuan utama memang menyelesaikan tugas, akan tetapi ia melakukannya dengan penuh passion dan energi. Energi antusiasme ini akan menyebar ke seluruh tim Anda. 

 

7. Mendengarkan

Bila Anda merupakan seorang leader, Anda bukan hanya memerintah semata. Melainkan Anda rela dan bersedia mendengarkan satu persatu dan orang-perorang dari masing-masing anggota tim Anda.

Semakin baik Anda mendengarkan, maka semakin meningkat pula rasa percaya dari anggota tim Anda. Selain itu dengan mendengarkan Anda bisa mendapatkan ide baru dari mereka. 

 

8. Mendorong Orang Lain untuk Berkontribusi

Pastikan setiap orang di dalam tim Anda atau organisasi Anda merasa didengarkan ide-idenya. Hargai ide setiap orang dan dorong mereka untuk memberikan pendapat, masukan dan apapun yang bisa membawa perusahaan menuju tujuan yang diinginkan.

Bila semua orang merasa dilibatkan, maka kesuksesan maupun kegagalan organisasi akan rela ditanggung bersama. Sebab mereka merasa sudah turut berkontribusi dalam apapun langkah yang diambil oleh perusahaan. 

 

Menjadi leader tidaklah sama dengan menjadi manajer. Leader memiliki dimensi yang lebih luas dari sekedar “boss” atau manajer. Apabila Anda ingin menjadi pemimpin yang baik, lakukan langkah-langkah di atas agar organisasi Anda dapat meraih tujuan yang diinginkan. Salah satu cara termudah adalah melakukan dengan konsisten masing-masing cara di atas setiap hari. Sehingga Anda dapat menjadi seorang leader yang menginspirasi!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter